Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN AUDIT INTERNAL PEMELIHARAAN SARANA,

PRASARANA DAN PERALATAN PUSKESMAS TABA TERET


TAHUN 2019

I. Pendahuluan

Sarana, Prasarana dan Peralatan merupakan salah satu faktor penunjang yang
sangat penting dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan, baik di puskesmas
maupun di sarana pelayanan kesehatan lainnya.
Oleh karenanya kondisi maupun fungsi sarana, prasarana dan peralatan harus
dalam keadaan baik dan dapat mendukung pelayanan kesehatan tersebut.
Untuk mencapai kondisi ini perlu adanya pengelolaan sarana, prasarana dan
peralatan dengan baik dan terpadu sejak perencanaan, pengadaan,
pendayagunaan hingga pemeliharaan.
Dengan demikian sarana, prasarana dan peralatan akan berdaya guna secara
optimal dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan.

II. Latar Belakang

Dalam rangka efisiensi terhadap biaya pemeliharaan sarana, prasarana dan


peralatan puskesmas perlu dilakukan suatu upaya pencegahan kerusakan. Untuk
menghindari atau mengurangi kerusakan terhadap sarana, prasarana dan
peralatan puskesmas diperlukan upaya pemeliharaan guna memperpanjang usia
kegunaan.

III. Tujuan

Tujuan Umum
Menjamin kualitas sarana, prasarana, dan peralatan puskesmas.
Tujuan Khusus
 Memperpanjang usia kegunaan sarana, prasarana, dan peralatan puskesmas.
 Mengurangi resiko kerusakan sarana, prasarana , dan peralatan puskesmas.

IV. Kegiataan Pokok Dan Rincian Kegiatan

Kegiatan pokok
Melakukan audit internal terhadap sarana, prasarana, dan peralatan puskesmas
berdasarkan instrumen audit yaitu Permenkes no 75 tahun 2014.
Rincian kegiatan
 Wawancara terhadap petugas pemelihara / pelaksana Sarana dan Prasarana
di Puskesmas Taba Teret
 Melakukan pemeriksaan kartu inventaris ruangan

V. Sasaran

Petugas / Pelaksana pemeliharaan sarana, prasarana, dan peralatan puskesmas


Taba Teret.

VI. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan audit internal sarana dan prasarana di Puskesmas Taba Teret


dilaksanakan pada 8 April 2019
VII. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan

Pencatatan dan pelaporan hasil temuan audit internal disampaikan kepada


Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab manajemen mutu, Penanggung jawab
Program / Upaya Puskesmas dan pelaksana kegiatan sebagai dasar untuk
melakukan perbaikan.
Jika ada permasalahan yang ditemukan dalam audit internal tetapi tidak dapat
diselesaikan sendiri oleh Pimpinan dan pegawai Puskesmas, maka
permasalahan tersebut dapat dirujuk ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu
Tengah untuk ditindak lanjuti.
Evaluasi dlaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan , dan disusun
pelaporan tentang hasil hasil yang dicapai pada bulan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai