BAGI DIABETISI
Etik Sulistyowati
Full Day Workshop : One Step Ahead of Diabetes Melitus
Sahid Montana Dua Hotel-malang, 26 Nopember 2017
Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit
metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yaitu kondisi medik yang
ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah melebihi normal yang
terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya.
Secara etiologis, DM dapat diklasifikasikan menjadi DM tipe- 1, tipe- 2, tipe
lain, dan Diabetes Gestasional. Penelitian epidemiologi menunjukkan
adanya kecenderungan peningkatan angka insidensi dan prevalensi DM
tipe-2 di berbagai penjuru dunia. DM tipe-2 merupakan salah satu jenis
penyakit diabetes dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena
sebab yang bervariasi, mulai dari yang dikarenakan dominan resistensi
insulin disertai defisiensi insulin relatif sampai dominan defek sekresi
insulin disertai resistensi insulin International Diabetes Federation (IDF)
memprediksi adanya kenaikan jumlah penderita DM di Indonesia dari 9,1
juta pada tahun 2014 menjadi 14,1 juta pada tahun 2035. Pada tahun 2015
Indonesia menduduki peringkat ke-7 jumlah penderita DM dan diprediksi
menjadi urutan ke-6 pada tahun 2040.
DM merupakan penyakit menahun yang akan disandang seumur hidup.
Pengelolaan penyakit ini memerlukan peran serta dokter, perawat, ahli gizi,
dan tenaga kesehatan lain agar penderita DM dapat hidup aman dan
nyaman bersama diabetes. Ada 5 pilar pengelolaan DM yaitu:
1. Edukasi
2. Perencanaan Makan/Diet
3. Aktivitas Fisik
4. Obat-Insulin
5. Pemeriksaan Gula Darah Mandiri
jika Tinggi badan < 150 cm, Berat Badan Ideal = Tinggi Badan - 100
Kriteria Berat Badan:
- Underweight; < 90% BBI - Ideal/Normoweight: 90% - 110% BBI
- Overweight : > 110- 120% BBI - Obesitas : > 120% BBI
Cara lain yang dapat digunakan untuk menghitung kebutuhan adalah dengan
menggunakan Tabel 1
Daftar bahan makanan penukar adalah suatu daftar nama bahan makanan
dengan ukuran tertentu dan dikelompokkan berdasarkan kandungan kalori,
protein, lemak dan karbohidrat. Setiap kelompok bahan makanan dianggap
mempunyai nilai gizi yang kurang lebih sama. Dengan menggunakan daftar
bahan makanan penukar, akan memudahkan di dalam penyusunan menu
khususnya variasi bahan makanan dengan tetap memperoleh nilai gizi yang
kurang lebih setara.
Golongan V. Buah-buahan
(1 satuan penukar mengandung: 50 kalori, 12 g karbohidrat)
Bahan Berat URT Bahan Makanan Berat URT
Makanan (g) (g)
Apukat 50 1 bh bsr Mangga 50 ½ bh bsr
Apel 75 1 bh sdg Nenas 75 1/6 bh sdg
Anggur 75 10 bj Nangka masak 50 3 bj
Belimbing 125 1 bh bsr Pepaya 100 1 ptg sdg
Jambu biji 100 1 bh bsr Pir 100 ½ bh
Jambu air 100 2 bh sdg Pisang ambon 75 1 bh sdg
Duku 75 15 bh Rambutan 75 8 bh
Durian 50 3 bj semangka 150 1 ptg bsr
Selain dari komposisi zat gizi, penderita DM juga dianjurkan memilih jenis
bahan makanan maupun makanan yang tidak cepat meningkatkan kadar
glukosa darah. Bahan makanan atau makanan yang cepat meningkatkan
kadar glukosa darah dikatakan memiliki indeks glikemik (IG) tinggi. Jika
ingin mengkonsumsi bahan makanan atau makanan dengan Indeks
Glikemik tinggi, maka jumlahnya yang harus dibatasi. Kriteria indeks
glikemik disajikan pada Tabel 2.
Berikut ini adalah contoh bahan makanan atau makanan dengan kandungan
indeks glikemiknya.
Bahan Makanan/ Nilai Indeks Bahan Makanan/ Nilai Indeks
Makanan Glikemik makanan Glikemik
Sumber Karbohidrat Makanan jajanan
- Beras Ketan 87,06 - Nasi soto ayam 47,57
- Beras merah 70,20 - Ketoprak ketupat 68,49
- Beras pera 52,84 - Mi bakso 50,05
Bahan Makanan/ Nilai Indeks Bahan Makanan/ Nilai Indeks
Makanan Glikemik makanan Glikemik
Sumber Karbohidrat Makanan jajanan
- Beras pulen 51,80 - Gado-gado lontong 52,63
- Kentang 40-67,71 - Nasi soto babat 30,69
- Nasi Cianjur 50,07
- Roti 67,25
- Singkong 94,46
Sumber Protein Makanan Jadi
- Kacang tanah 8,46 - Diabetasol 52,1
- Kacang kedele 17,53 - Indomie rasa ayam 27,06
- Kacang hijau 28,87 spesial
- Kacang merah 4,34 – 9,46 - Indomie goreng 49,72
- Kacang tolo 30,39 - Indomie bihun kuah 77,66
- Indomie bihun goreng 81,46
Buah-buahan
- Bubur ayam cerebos 95,56
- Pisang raja 57,10
- Juice alpokat 14
- Pepaya lokal 37
- Cookies coklat 19,4
- Sawo 43,86
- Nangka 63,97 (tropicana)
- Roti dan selai 46,4
- Nenas 61,61
- Jeruk Pontianak 40,32 strawberry (tropicana)
- Ice cream (tropicana) 9,2
- Fruktosa murni 22
- Madu Sumbawa 77
- Laktosa murni 10
1 15 8 – 22
2 30 23 – 37
3 45 38 – 52
4 60 53 – 65
5 75 66 – 80
Energi (Kalori) 1100 1300 1500 1700 1900 2100 2300 2500
Pagi
Nasi ½ 1 1 1 1½ 1½ 1½ 2
Ikan 1 1 1 1 1 1 1 1
Nabati - - ½ ½ ½ 1 1 1
Sayur A s s s s s s s s
Minyak 1 1 1 1 2 2 2 2
10.00
Buah 1 1 1 1 1 1 1 1
Susu - - - - - - 1 1
Siang
Nasi 1 1 2 2 2 2½ 3 3
Daging 1 1 1 1 1 1 1 1
Nabati 1 1 1 1 1 1 1 2
Sayur A s s s s s s s s
Sayur B 1 1 1 1 1 1 1 1
Buah 1 1 1 1 1 1 1 1
Minyak 1 2 2 2 2 3 3 3
16.00
Buah 1 1 1 1 1 1 1 1
Malam
Nasi 1 1 1 2 2 2½ 2½ 2½
Daging 1 1 1 1 1 1 1 1
Nabati 1 1 1 1 1 1 1 1
Sayur A s s s s s s s s
Sayur B 1 1 1 1 1 1 1 1
Buah 1 1 1 1 1 1 1 1
Minyak 1 1 1 1 2 2 2 2
Keterangan: s = sekehendak
Contoh Menu Berdasarkan Daftar Bahan Makanan Penukar
KEBUTUHAN BAHAN MAKANAN DALAM PENUKAR DIET 1700 KALORI
Askandar, T. 2006. Hidup Sehat dan Bahagia Bersama Diabetes Melitus. Jakarta : Gramedia Pustaka
Utama
Evert, A.B., Boucher, J.L., Cypress M, et al. 2014. Nutrition therapy recommendations for the
management of adults with diabetes. Diab Care. 37( 1): S120-S143
Shaw J.E.,, Sicree, R.A., and Zimmet, P.Z. 2010. Global estimates of the prevalence of diabetes for 2010
and 2030. Diabetes Research and Clinical Practice. 87 (1).
Kulkarni, K. 2003. Carbohydrate counting for pump therapy: insulin to carbohydrate ratios. In A Core
Curriculum for Diabetes Education. Diabetes Management Therapies. 5th ed. Chicago,
American Association of Diabetes Educators
PB Perkeni. 2015. Konsensus Pengelolaan dan pencegahan Diabetes Melitus Tipe di Indonesia.
Jakarta:PB Perkeni
Rimbawan dan Albiner S. 2004. Indeks Glikemik Pangan. Jakarta : Penebar Swadaya
Sarwono W., Slamet S., Kartini S. 2007. Daftar Bahan Makanan Penukar. Petunjuk Praktis
Perencanaan Makan Sehat, Seimbang dan Bervariasi. Pusat Diabetes dan Lipid Jakarta,
RSCM/FKUI Metabolik-Endokrin RSCM & Instalasi Gizi RSCM
Standards of Medical Care in Diabetes, Diabetes Care Volume 38, Supplement 1, January 2015