DAN KEAMANAN
Azhaar Novia Damayanti Herlambang
Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Jendral Achmad Yani
08979209131, azhaarraahza@gmail.com
Abstract
The running of a country is not apart from various obstacles and challenges
that must be faced, a country must be prepared to face threats that can occur
both from outside and inside the country, both traditional threats and non-
traditional threats. In strengthening national security, a country carries out
various efforts, one of which is cooperation. The cooperation carried out is
various kinds of cooperation, it can be economic, political, military, depending
on what interests the two countries want to achieve. The purpose of this paper
is to find out what interests that encourage Indonesia and Russia to
collaborate specifically in the military field. Relations between Indonesia and
Russia have been fairly close for a long time, although relations between the
two countries have been tenuous, but over time Indonesia-Russia relations
have improved. The closeness of these two countries made diplomatic
relations between the two continue to improve. Much cooperation has been
agreed upon by Indonesia and Russia. The purpose of this paper is to find out
what interests encourage Indonesia and Russia to collaborate specifically in
the military and how it strengthens the relationship between the two.
Keyword : International Cooperation, Defense Diplomacy, Security
Pada hakikatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain,
begitupun dengan Negara. Demi perkembangan Negara dan pencapaian
kepentingan suatu Negara maka harus dilakukan berbagai upaya yang
dapat menguntungkan atau membuat Negara mendapatkan kepentingan
nya. Salah satu caranya adalah dengan melakukan kerjasama dengan aktor
lain seperti Negara lain, organisasi internasioal, dan lain lain.
Pada dasarnya menurut Charles H. Cooley kerjasama timbul jika
orang menyadari bahwa mereka memiliki kepentingan yang sama dan
sekaligus memiliki pengetahuan yang cukup serta kesadaran atas diri
sendiri untuk memenuhi kepentingan kepentingan tersebut.
Kerjasama sendiri memiliki beberapa bentuk, kerjasama yang
dilakukan oleh suatu Negara dengan Negara lain atau pun organisasi
internasional termasuk kedalam kerjasama internasional. Kerjasama
internsional adalah pemenuhan terhadap kebutuhan dan kepentingan
Negara tersebut dengan berpedoman pada politik luar negri Negara masing-
masing yang melakukan kerjasama.
Berjalannya suatu Negara tidak lah terlepas dari berbagai kendala
dan tantangan yang harus di hadapi, suatu Negara harus siap dalam
menghadapi ancaman-ancaman yang dapat terjadi baik itu dari luar
maupun dalam negri, baik itu ancaman tradisional maupun ancaman non-
tradisional. Salah satu cara agar terhindar atau meminimalisir ancaman itu
terjadi, suatu Negara harus mempersiapkan atau memperkuat keamanan
nasionalnya. Ancaman bagi suatu Negara adalah segala sesuatu yang di
anggap dapat merugikan, meresahkan, memberikan rasa takut terhadap
suatu Negara dan masyarakatnya sendiri
Dalam memperkuat keamanan nasional, suatu Negara melakukan
berbagai upaya salah satunya adalah melakukan kerjasama. Kerjasama
yang dilakukan adalah berbagai macam kerjasama baik itu ekonomi,
politik, militer, tergantung dengan apa kepentingan yang ingin di capai oleh
kedua Negara tersebut.
Indonesia adalah Negara berkembang yang terletak di wilayah yang
strategis. Indonesia memiliki banyak masalah baik itu internal maupun
eksternal. Dalam banyak nya masalah yang dihadapi oleh Indonesia maka
Indonesia memperkecil kemungkinan terjadinya ancaman dengan
memperkuat segala system yang ada walaupun proses perkembangannya
tidak cepat. Walaupun ancaman bersifat fisik dari luar kecil
kemungkinannya namun Indonesia harus lah tetap mempersiapkan segala
kemungkinan. Cara yang paling tepat dalam memersiapkan diri untuk
menghadapi ancaman fisik adalah dengan meningkatkan sistemn
pertahanan dan keamanan Negara. Dalam bidang pertahanan Indonesia
belum memiliki sistem pertahanan yang cukup kuat bila di bandingkan
dengan Negara lain. Indonesia belum mempunyai alutista yang baik dan
bisa mengimbangi Negara lain.
Rusia adalah Negara yang dianggap militernya susah di taklukan. Hal
itu karena letak geografis rusia yang dilindungi oleh pegunungan alpen dan
cuaca di rusia bisa dibilang ekstrem. Selain itu perkembangan teknologi di
rusia juga dapat dibilang bagus, sehingga membuat rusia mampu membuat
senjata senjata militer yang mampu mengimbangi perkembangan teknologi
masa kini yang di dorong oleh globalisasi.
Setiap Negara yang melakukan kerjasama pasti memiliki
kepentingannya masing-masing, begitupun dengan Indonesia dan rusia
yang melakukan kerjasama di dalam berbagai bidang.
Dalam tulisan ini penulis akan meneliti apa yang menjadi faktor
pendorong serta kepentingan apa yang dimiliki oleh Indonesia dan Rusia
dengan terlebih dahulu menjabarkan kerjasama apa saja yang telah di
lakukan oleh Indonesia dan Rusia yang selanjutnya akan dijadikan bahan
analisis oleh penulis.
1
Andreas Gerry Tuwo,”Awal Mula Hubungan RI-Rusia Terjalin”.
https://www.liputan6.com/news/read/2172322/awal-mula-hubungan-ri-rusia-terjalin diakses pada tanggal15
juni 2019 pukul 00.18
2
Ibid
telegram itu pintu kerjasama Indonesia dan rusia terbuka lebar, Rusia
mengakui kemerdekaan Indonesia bahkan menyatakan mau bekerja sama
dengan Indonesia.
Pasca perang dingin hubungan di antara Indonesia dan rusia ditandai
dengan Indonesia yang merasa ingin mengimbangi kekuatan belanda
dengan membeli alutista dalam jumlah yang sangat besar dari rusia
sehingga pada saat itu Indonesia dianggap memiliki kekuatan militer yang
besar. Meski hubungan di antara Indonesia dan rusia pasca perang dingin
terbilang renggang, namun rusia masih menganggap Indonesia sebagai
Negara yang dapat dijadikan partner untuk bekerja sama. Tetapi saat ini
hubungan Indonesia dan rusia dapat dikatakan lebih dekat. Menurut Wakil
Menlu Rusia hubungan yang dekat ini tidak bisa dilepaskan dari faktor
sejarah. Hubungan kedua Negara tersebut sudah dimulai dari abad ke-17
pada saat peneliti dari Rusia mengatakan bahwa Indonesia adalah “Negeri
Kepulauan” pada masa itu kedua Negara sudah melakukan kerjasama di
bidang perdagangan. Karena perdagangan tersebut semakin maju di antara
kedua nya maka didirikan lah Konsulat Rusia di Batavia. Kedekatan kedua
Negara pun masih berlanjut dan hangat sampai pada masa orde lama(1960-
1965) dengan faktor kepentingan ideologi yang dimanifestasikan pada
kerjasama pertahanan dan pendidikan. Namun hubungan antara Indonesia
dan rusia sempat renggang pada masa orde baru karena gembar gembor
anti komunis dari Indonesia. Borodavkin mencatat bahwa seiring
berjalannya waktu kerjasama masa kini antara Indonesia dan rusia
semakin kental dengan di manifestasikan dalam berbagai bidang. Dubes
Amaludin Wahid pun mengatakan bahwa kedekatan ini di dorong dengan
banyaknya turis dari Rusia yang datang ke Indonesia dan banyak mahsiswa
dari Rusia yang tertarik untuk mempelajari bahasa dan budaya Indonesia,
dalam seminar nya Dubes Amaludin Wahid pun mengatakan bahwa
kerjasama di bidang ekonomi pun meningkat ( Repository Unpas, 2011).
Kesimpulan