Anda di halaman 1dari 5

KERJA SAMA BILATERAL ANTARA

INDONESIA DAN RUSIA

Nama Kelompok 6 :
1.Eva Julita (02)
2.Evan Gastiadi (03)
3.Febri Ira Syahdia (09)
4.Leviana Diah Anggraeni (24)
5.Lilis Ammalliyah Suhartiyani (26)
6.Lilis Aprilia (30)

SMKN 1 KARANGANYAR KEBUMEN


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
A. Bentuk Kerjasama Kesehatan yang Dilakukan dalam Menghadapi
Pandemi

Kerja Sama Bilateral INDONESIA dan RUSIA di Bidang Politik


Kerja Sama Indonesia dan Rusia dalam penanganan COVID-19
Indonesia dan Rusia segera mewujudkan kerja sama di bidang
dalam kesehatan dalam penanganan COVID-19. Kedua negara
mempunyai komitmen dalam kerja sama yaitu pertukaran
informasi dan pengalaman dalam penanganan COVID-19, serta
dalam penanganan vaksin dan sistem deteksi dini penyakit menular
tersebut. Pertemuan bilateral virtual antara Delegasi RI dan Rusia
pada 5 Juni 2020. Pertemuan yang diwakili Kemkes dan kemlu
masing-masing negara, merupakan tindak lanjut dalam rangka
penanganan pandemi COVID-19.
Sementara itu wakil Kemkes RI menyambut baik pengembangan
vaksin COVID-19 yang telah dilakukan Rusia dan berharap kerja
sama antar kedua negara di bidang pengembangan vaksin segera
terwujud.

B.Latar Belakang Kerjasama Bilateral Indonesia dan Rusia di Bidang


Politik
Kerjasama ini selain didasari oleh Rusia sebagai negara pemilik
produsen alutsista ternama, juga didasari oleh hubungan bilateral
yang berjalan dengan baik antara pemerintahan Indonesia dengan
Rusia. Hubungan bilateral Indonesia dengan Rusia di awali dengan
M.Hatta mengirim surat kepada pemerintah Uni Soviet menjawab
surat pemberitahuan dari pihak Uni Soviet bahwa Uni Soviet
mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia serikat dan
menetapkan hubungan diplomatik antara dua negara.

C.Tujuan Pendirian Kerjasama Bilateral Indonesia dan Rusia


Tujuan kerjasama Bilateral Indonesia dan Rusia dalam bidang politik
dan keamanan Informasi Internasional, kedua negara mempunyai
kepentingan yang sama dalam meningkatkan keamanan
internasional. Kerja sama tersebut untuk mewujudkan ruang siber
yang terbuka, damai, dan aman.

D.Capaian yang Ingin di Raih Kerjasama Bilateral Indonesia dan Rusia


Indonesia dan Rusia sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang
politik, hukum, dan keamanan. Kedua negara juga berkomitmen untuk
kerja sama dalam menciptakan perdamaian dan stabilitas kawasan
dan global.Delegasi Indonesia pada pertemuan tersebut dipimpin oleh
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud
MD, yang didampingi para anggota delegasi dari Kementerian dan
Lembaga terkait, termasuk Kementerian Luar Negeri.
Konsultasi membahas berbagai isu, seperti perkembangan hubungan
bilateral Indonesia dan Rusia, kerja sama pertahanan, teknik militer,
penegakan hukum, dan keamanan siber. Dibahas juga kerja sama
dalam penanggulangan berbagai ancaman global, seperti terorisme,
peredaran obat terlarang, pencucian uang, kejahatan lintas batas, dan
pendanaan terorisme.

E. Wujud Kerjasama Bilateral Indonesia dan Rusia


Indonesia dan Rusia Perkuat Kerja Sama di Bidang Politik, Hukum, dan
Keamanan. Jakarta, Indonesia - Indonesia dan Rusia sepakat untuk
memperkuat kerja sama di bidang politik, hukum, dan keamanan.
Kedua negara juga berkomitmen untuk kerja sama dalam
menciptakan perdamaian dan stabilitas kawasan dan global.

F. Struktur Organisasi Bilateral Indonesia dan Rusia


Pemerintah Indonesia dan pemerintahan Rusia dalam sidang komisi
ke-9 menyepakati membentuk lima kelompok kerja untuk
meningkatkan hubungan kerjasama kedua negara.
Sidang komisi ke-9 antara Indonesia dan Rusia ini membahas tentang
ekonomi, perdagangan dan kerjasama teknis. Sidang yang dipimpin
Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan Deputi Perdana Menteri Rusia
Dmitry. O. Rogozin ini telah membahas program strategi diberbagai
bidang kerjasama dalam rangka memperkuat hubungan dalam rangka
bilateral kedua negara dan dalam mempercepat penguatan hubungan
kedua negara disepakati membentuk lima (5) working groups.
"Sidang komisi ini sudah meningkat pada tingkat menteri;
Pada sidang 1 sampai 6 belum pada tingkat menteri dan sudah 3 kali
sidang pada level menteri.
Pada sidang ke-9 ini kita sepakat untuk membentuk 5 working grup
yaitu bidanh hukum, bidang perdagangan, investasi dan industri
bidanh kebudayaan dan pertukaran wisatawan.
Bidang energy tidak terbatas pada minyak, gas,Petrochemicals, dan
bidang erakhir transportasi dan infrastruktur," ujar Hatta dalam jumpa
pers di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (25/2/2014).
Selain membentuk 5 working groups, pemerintahan Indonesia dan
pemerintahan Rusia juga menandatangani sejumlah MOU kedua
negara. "Ini landasan kerjasama sebagai landasan kedepannya,"
ujarnya. kerjasama kedua negara
Sementara Deputi Perdana Menteri Rusia Dmitry. O. Rogozin
mengatakan kerjasama antara Rusia dan Indonesia ini, masing-masing
negara memiliki prosfek yang sangat cerah untuk perkembangan
dunia. Karenanya tidak ada persaingan apapun anatar Rusia dan
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai