Anda di halaman 1dari 3

1.

(kerjasama Indonesia dan Singapura)


Setelah Ekstradisi, Singapura Komitmen Tingkatkan Kerja Sama dengan Indonesia
Biro Humas, Hukum dan Kerjasama
Berita
23 November 2022
Dilihat: 6291
Ratings
(1)

2022 11 23 Courtesy Call Menkumham Dubes Singapura 1

Jakarta - Setelah perjanjian ekstradisi, Singapura berkomitmen meningkatkan kerja sama


bilateralnya dengan Indonesia. Hal itu diungkap Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly
pasca kunjungan Duta Besar Singapura, Kwok Fook Seng, Rabu (23/11/2022).

Kwok Seng menyambangi Yasonna di kantornya di kawasan Kuningan Jakarta. Keduanya


membahas kerja sama lebih intens antara Singapura - Indonesia, khususnya terkait ranah
tugas Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

"Kami telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) on


Indonesia-Singapore Extradition Agreement pada 25 Januari 2022, sebagai komitmen kedua
negara untuk membatasi ruang gerak dan aktivitas para pelaku kejahatan," papar Yasonna.

Diketahui sebelumnya, Indonesia dan Singapura telah menandatangani perjanjian atau MoU
ekstradisi kedua negara.

Menindaklanjuti penandatanganan MoU tersebut, menurut Yasonna, saat ini pemerintah dan
DPR tengah lakukan pembahasan untuk ratifikasi.

2.(kerjasama Indonesia dengan Vietnam)


Dalam bidang maritim, kedua negara sepakat untuk mempercepat proses perundingan
dalam penetapan batas wilayah zona ekonomi eksklusif. Sementara di bidang perikanan,
keduanya juga sepakat untuk bekerja sama mengatasi pencurian ikan di wilayah perairan
masing-masing.

"Di bidang perikanan, kedua negara sepakat untuk menindaklanjuti usulan Indonesia bagi
dicapainya sustainable fisheries dan bekerja sama mengatasi ilegal unreported and
unregulated fishing," ia menjelaskan.

Indonesia dan Vietnam sendiri dalam tiga tahun terakhir berhasil meningkatkan nilai
perdagangannya. Oleh karenanya, kedua negara berpandangan agar trend peningkatan
tersebut dapat berlanjut di masa-masa mendatang.

"Kita telah membahas berbagai langkah dan inisiatif baru agar target perdagangan sebesar
USD 10 miliar dapat dicapai. Sebagai negara kunci dan produsen utama lada dan karet di
dunia, kita juga bersepakat untuk mengambil langkah konkret dalam menjaga stabilitas
harga dan meningkatkan kualitas kedua komoditas tersebut," ujarnya.
Presiden Joko Widodo secara khusus meminta kepada Nguyen untuk dapat memberikan
perlindungan dan memfasilitasi keperluan para investor Indonesia di Vietnam. Adapun
dalam bersikap mengenai isu kawasan, Presiden Joko Widodo dan Nguyen Phu Trong
menyadari pentingnya kesatuan dan kerja sama di antara negara-negara kawasan dalam
mewujudkan visi masyarakat ASEAN tahun 2025.

"Kita menyambut baik kemajuan yang dicapai dalam kerangka code of conduct yang akan
menjadi dasar yang kuat bagi pengaturan norma komprehensif di Laut Cina Selatan. Kita
juga sepakat untuk menjadikan ASEAN sebagai motor bagi terciptanya perdamaian,
stabilitas, dan kesejahteraan kawasan," ia mengakhiri.

Pertemuan yang dilakukan pada hari ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan
Nguyen di Indonesia. Sebelumnya, ia tiba di Jakarta pada Selasa kemarin dan telah
bertemu dengan pimpinan MPR, DPR dan DPD Republik Indonesia

3.(kerjasama Indonesia dengan Malaysia)


Konsultasi tahunan tingkat kepala pemerintahan
Konsultasi tahunan tingkat kepala pemerintahan adalah bentuk kerja sama Indonesia dan
Malaysia di bidang keamanan.

Dilansir dari Kementerian Sekretariat Negara RI, kedua pemerintah bertemu untuk
memberikan arahan bagi pengembangan hubungan antar dua negara agar semakin kuat,
kokoh, dan progresif.

General Border Committee (GBC)


Dilansir dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, GBC merupakan wadah kerja
sama bilateral antara Indonesia dengan Malaysia di bidang militer pertahanan.

GBC membentu menjalin dan mengambangkan hubungan baik antara Indonesia dan
Malaysia untuk meningkatkan militer juga pertahanan kedua negara.Pemberantasan
narkoba
Melalui GBC, Indonesia dan Malaysia melakukan pemberantasan narkoba dan obat-obatan
terlarang lainnya yang masuk ataupun ke luar wilayah kedua negara.

Menurut Ade Priangani, dkk dalam jurnal Kerja sama Indonesia-Malaysia dalam Menangani
Peredaran Narkoba di Perbatasan (2020), untuk memberantas narkoba dan memotong jalur
perdagangganya kerja sama dilakukan dengan cara mengadakan razia gabungan,
peningkatan sumber daya manusia, dan pertukaran informasi.

4.(kerjasama Indonesia dengan Rusia)


Indonesia dan Rusia Perkuat Kerja Sama di Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. ​Jakarta,
Indonesia - Indonesia dan Rusia sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang politik,
hukum, dan keamanan. Kedua negara juga berkomitmen untuk kerja sama dalam
menciptakan perdamaian dan stabilitas kawasan dan global.

5.(kerjasama Indonesia dengan Amerika serikat)


Amerika Serikat adalah salah satu mitra utama Indonesia, termasuk dalam bidang
perdagangan (ekspor dan impor). Hal tersebut akan selalu ditingkatkan untuk memajukan
dan menjaga hubungan bilateral kedua negara.

Anda mungkin juga menyukai