Anda di halaman 1dari 6

Nama :Citra Waldaniati

Kelas :XI Mipa 4

Indonesia-Vietnam Sepakati Kerja Sama Pendidikan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


(Kemendikbud) menyepakati upaya memajukan dunia pendidikan dengan
Pemerintah Vietnam. Penandatanganan dilakukan oleh Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy bersama Wakil Perdana
Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Republik Sosialis Vietnam Pham Binh
Minh di Istana Merdeka, Jakarta.
“Pembaruan kerja sama meliputi upaya memajukan sekolah dan penguatan
hubungan antar institusi,” kata Mendikbud Muhadjir dalam keterangan tertulis
yang diterima Republika.co.id, Rabu (23/8).
ADVERTISEMENT
Kerja sama ini merupakan bentuk memperbaharui perjanjian serupa yang
sudah ada sejak 2005 lalu. Ia menjabarkan beberapa bidang kerja sama yang
disepakati kedua negara, yakni pendidikan dan pelatihan guru, kolaborasi
dalam penilaian pendidikan, perencanaan pendidikan dan penelitian,
manajemen pendidikan dan kepemimpinan, serta desain kurikulum dan
pengembangan metode pembelajaran.
Selain itu, Muhadjir mengatakan ada kesepakatan pertukaran materi
pendidikan, publikasi, alat peraga, serta informasi. Pun juga kedua negara
sepakat menyelenggarakan beragam pertemuan, lokakarya, pameran,
konferensi, seminar, kunjungan studi, kompetisi, serta pemberian beasiswa
pendidikan.
“Nanti akan dilakukan program pertukaran para pejabat di bidang pendidikan,
para tenaga ahli, guru, tenaga kependidikan dan pelajar dari kedua negara,”
ujar Muhadjir.
Ia mengatakan tindak lanjut kerja sama ini, yakni adanya adanya pembentukan
tim kerja dari Kemendikbud RI dan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan
Vietnam untuk memberi rekomendasi cara dan upaya untuk memajukan
bidang pendidikan.
Selain nota kesepahaman di bidang pendidikan, pertemuan tersebut juga
ditanda tangani kerja sama pembangunan pedesaan antara Menteri Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro
Sandjojo dengan Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam
Nguyen Xuan Cuong. Kerjasama juga dilakukan oleh Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dengan Menteri Perindustrian
dan Perdagangan Vietnam Tran Tuan Anh dalam bidang batu bara,
pemanfaatan gas di batas wilayah kontingen. Selain itu, ada kerja sama di
bidang hukum oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham)
Yasonna Laoly dengan Menteri Kehakiman Vietnam Le Thanh Long.
Sumber :
https://republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/17/08/23/ov5357368-
indonesiavietnam-sepakati-kerja-sama-pendidikan
Nama :Citra Waldaniati
Kelas :XI Mipa 4

Indonesia-Kamboja Sepakat Promosikan 'Sister Temple'

JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Kamboja sepakat untuk meningkatkan


kerja sama dan hubungan bilateral setelah Menteri Luar Negeri Kamboja Prak
Sokhonn menemui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Gedung Pancasila,
Jakarta, Jumat (2/2).
Dalam pertemuan bilateral tersebut kedua menteri membahas dan bertukar
pandangan tentang berbagai isu dan hal yang menjadi kepentingan bersama.
"Dalam penguatan hubungan bilateral kami berdua menyepakati pentingnya
memanfaatkan sidang komisi bersama untuk kerja sama bilateral sebagai
forum utama untuk meninjau kemajuan dari hubungan bilateral," kata Menlu
Retno seperti dilansir Antara.
Indonesia rencananya akan menjadi tuan rumah bagi sidang komisi bersama
kerja sama bilateral Indonesia-Kamboja pada paruh kedua 2018.
Indonesia dan Kamboja sepakat untuk mempererat hubungan bilateral kedua
negara khususnya pada penguatan mekanisme bilateral antara lain di bidang
perdagangan dan investasi, pariwisata, pertahanan, pertanian, konektivitas,
dan kerja sama regional.
"Saya hadir di sini untuk menegaskan kembali keinginan bersama kita untuk
lebih lanjut memajukan hubungan persahabatan dan kerja sama yang erat dari
kedua negara," kata Menlu Prak Sokhonn.
Sebagai negara yang sama-sama memiliki situs warisan dunia, Indonesia dan
Kamboja juga berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama pariwisata dan
kebudayaan antara lain melalui kerja sama "sister temple", antara Angkor Wat
dan Candi Borobudur.
Pada isu regional, kedua menteri berpandangan perlu ada kerja sama yang
lebih kongkrit antara negara-negara anggota ASEAN.
Dalam hal perdamaian dan keamanan di wilayah Laut Cina Selatan kedua
menteri memandang positif adopsi kerangka CoC untuk Laut Cina Selatan pada
Agustus 2017 dan berharap negosiasi CoC yang akan dijadwalkan pada bulan
Maret 2018 berjalan lancar.
Kedua menteri juga membahas agenda persiapan peringatan 60 tahun
hubungan diplomatik Indonesia dan Kamboja yang akan diperingati tahun
depan.
Di bidang ekonomi, kedua negara mencatat pertumbuhan nilai perdagangan
bilateral yang positif dengan nilai perdagangan sebesar 492,74 juta dolar AS
pada periode Januari-November 2017. Angka perdagangan kedua negara
mengalami peningkatan sebesar 23 persen dari angka perdagangan di periode
yang sama pada 2016 sebesar 400,01 juta dolar AS.
Sementara itu, nilai investasi Indonesia di Kamboja mencapai kurang lebih 350
juta dolar AS pada 2016 yang mencakup bidang seperti kuliner, perumahan,
transportasi, dan infrastruktur Dalam pertemuan tersebut, Kamboja juga
menyatakan ketertarikannya untuk meningkatkan kerja sama dan investasi di
bidang farmasi dengan Indonesia dan mengundang perusahaan farmasi
Indonesia untuk berinvestasi ke sana.
Pertemuan tersebut merupakan kunjungan pertama bagi Menlu Kamboja Prak
Sokhonn ke Indonesia sejak dilantik sebagai Menteri Senior dan Menteri Luar
Negeri dan Kerja Sama Internasional Kerajaan Kamboja pada April 2016.
Selain mengadakan pertemuan bilateral dengan Menlu Retno Marsudi, Menlu
Kamboja juga akan mengadakan kunjungan kehormatan kepada Wapres Jusuf
Kalla. (Nofanolo Zagoto)

Sumber : https://www.validnews.id/Indonesia-Kamboja-Sepakat-Promosikan--
Sister-Temple--ceM
Nama :Citra Waldaniati
Kelas :XI Mipa 4
USMCA, Kesepakatan Baru Tiga Negara Amerika Utara

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald


Trump menyerukan perjanjian perdagangan baru antara AS, Meksiko dan
Kanada yang menggantikan perjanjian lama, North American Free Trade
Agreement atau perjanjian perdagangan bebas Amerika Utara (NAFTA).
Perjanjian baru ini dinilai sebagai perubahan terbesar dalam sejarah AS.
United States-Mexico-Canada Agreement atau Perjanjian AS-Meksiko-Kanada
(USMCA) merupakan nama baru NAFTA yang disepakati ketiga negara. Isi
perjanjian itu mengatur hampir 1,2 triliun dolar AS dalam perdagangan.
ADVERTISEMENT
"NAFTA adalah 'bencana', USMCA adalah hal baru yang merupakan
kesepakatan perdagangan terbesar dalam sejarah AS," ujar Trump pada
konferensi pers di Rose Garden Gedung Putih seperti dikutip laman AFP, Selasa
(2/10).
Trump menilai perjanjian baru ini merupakan berita bersejarah bagi Amerika
dan dunia. Trump berharap dapat menandatangani perjanjian itu pada akhir
November mendatang bersama dengan Perdana Menteri Kanada Justin
Trudeau dan pemimpinpin Meksiko Enrique Pena Nieto.
Trump mengakui ketegangan melonjak dengan Trudeau atas negosiasi NAFTA
baru-baru ini. Namun, ia meyakinkan semua pihak bahwa mereka memiliki
hubungan yang masih baik.
"Ada banyak ketegangan antara dia (Trudeau) dan saya dan lebih spesifik.
Semuanya sudah berhasil. Kamu tahu kapan itu berakhir? Dia pria yang baik
dan dia mencintai orang-orang Kanada," kata Trump.
Meskipun kesepakatan baru telah diumumkan, masih diperlukan persetujuan
oleh anggota parlemen pada ketiga negara untuk memberlakukannya. "Partai
Republik menyukainya, industri menyukainya, negara kami menyukainya. Jika
adil, itu akan berlalu dengan mudah. Ini sangat penting," katanya.
Kesepakatan perdagangan baru muncul setelah lebih dari satu tahun negosiasi
sulit untuk mengubah pakta perdagangan yang kontinental selama 24 tahun,
Trump pun melabeli-nya sebuah bencana. Pada akhirnya, baik Kanada dan AS
mengakui beberapa alasan untuk mencapai kesepakatan yang mencakup
wilayah 500 juta penduduk dan yang melakukan sekitar 1 triliun dolar AS
dalam perdagangan selama setahun.
Menyoal kesepakatan baru ini, Trump menyatakan, melakukan bisnis dengan
AS merupakan hak istimewa yang dimiliki sebuah negara. "Saya tidak berbicara
tentang Meksiko, Kanada. Saya berbicara tentang semua orang," katanya.
Merujuk sikap agresif Trump terhadap Cina, pemimpin AS itu mengatakan,
strateginya telah membuahkan hasil dan bahwa Cina memang menginginkan
persoalan negara yang dibicarakan dengan sangat buruk.
Demikian juga, ia menyinggung India yang Trump gambarkan sebagai raja tarif.
Membicarakan perdagangan dengan AS, kata dia, akan segera dilakukan.
Sumber:
https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/amerika/18/10/02/p
fyg40370-usmca-kesepakatan-baru-tiga-negara-amerika-utara

Anda mungkin juga menyukai