Anda di halaman 1dari 5

UNIVERSITAS PELITA HARAPAN

FAKULT FAKULTAS KEDOKTERAN

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR

Saya mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran


Universitas Pelita Harapan
Nama Mahasiswa : Thania
Nomor Induk Mahasiswa : 00000024973
Jurusan : Kedokteran
Dengan ini menyatakan bahwa karya tugas akhir yang saya buat dengan judul
“Perbandingan Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Pelita Harapan Angkatan 2015 (Mahasiswa Tingkat Empat) dan
2017 (Mahasiswa Tingkat Dua) Tentang Gagal Jantung” adalah :
1. Dibuat dan diselesaikan sendiri, dengan menggunakan tinjauan dan

buku – buku serta jurnal acuan yang tertera di dalam referensi
pada karya tugas 
akhir saya. 

2. Bukan merupakan duplikasi karya tulis yang sudah dipublikasikan
atau yang 
pernah dipakai untuk mendapatkan gelar sarjana di
universitas lain, kecuali pada sumber informasi yang dicantumkan
dengan cara penulisan referensi yang semestinya. 

3. Bukan merupakan karya terjemahan dari kumpulan buku atau
jurnal acuan yang tertera di dalam referensi pada karya tugas akhir
saya. 

Kalau terbukti saya tidak memenuhi apa yang telah dinyatakan di atas, maka
karya tugas akhir ini batal. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya
dan dengan sebenar- benarnya.
Tangerang, 14 April 2019
Yang membuat pernyataan

(THANIA)

i
UNIVERSITAS PELITA HARAPAN
FAKULT FAKULTAS KEDOKTERAN

PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING TUGAS AKHIR

PERBANDINGAN TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PELITA HARAPAN
ANGKATAN 2015 (MAHASISWA TINGKAT EMPAT) DAN 2017
(MAHASISWA TINGKAT DUA) TERHADAP GAGAL JANTUNG

Disusun oleh:
Nama : Thania
NIM : 00000024973
Fakultas : Kedokteran
Telah diperiksa dan disetujui untuk diajukan dan dipertahankan dalam Sidang
Tugas Akhir guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Strata Satu pada
Program Studi Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran Universitas Pelita
Harapan, Tangerang, Banten

Tangerang,16 Mei 2019

Menyetujui :

Pembimbing utama

Dr. dr. Sunanto Ng, SpJP(K), MSc, FIHA, FAPSC

Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Dekan

Dr.dr.Allen Widysanto,SpP,CTTS,FAPSR Prof.DR.DR.dr.Eka J.wahjoepramono, SpBS,PhD

ii
UNIVERSITAS PELITA HARAPAN
FAKULT FAKULTAS KEDOKTERAN

PERSETUJUAN DOSEN PENGUJI TUGAS AKHIR

Pada 25 April 2019 telah diselenggarakan Sidang Tugas Akhir untuk memenuhi
persyaratan akademik guna mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Strata Satu ,
Fakultas Kedokteran , Universitas Pelita Harapan , atas nama :

Nama : Thania
NPM : 00000024973
Fakultas : Kedokteran

termasuk Ujian Akhir yang berjudul “PERBANDINGAN TINGKAT


PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN FAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS PELITA HARAPAN ANGKATAN 2015
(MAHASISWA TINGKAT EMPAT) DENGAN MAHASISWA ANGKATAN
2017 (MAHASISWA TINGKAT DUA) TERHADAP GAGAL JANTUNG” oleh
tim penguji yang terdiri dari:

Nama Penguji Status Tanda Tangan

1. dr. Euphemia Seto, Sp. PD , Sebagai Ketua ________________

2. dr. Werlinson Tobing, Sp. M , Sebagai Anggota ________________

3. Dr. dr. Sunanto Ng, Sp. Jp (K),


MSc, FIHA, FAPSC , Sebagai Anggota ________________

Tangerang, 6 Mei 2019

iii
UNIVERSITAS PELITA HARAPAN
FAKULT FAKULTAS KEDOKTERAN

ABSTRAK


Thania (00000024973)
PERBANDINGAN TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PELITA HARAPAN
ANGKATAN 2015 (MAHASISWA TINGKAT EMPAT) DAN 2017
(MAHASISWA TINGKAT DUA) TERHADAP GAGAL JANTUNG
(xii + 60 halaman : 16 tabel , 5 gambar, 1 lampiran)

Dr. dr. Sunanto Ng, SpJP(K), MSc, FIHA, FAPSC


Gagal jantung merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas di seluruh
dunia. Angka kejadian gagal jantung terus meningkat dengan bertambahnya
waktu di Indonesia dan menjadi penyakit dengan jumlah kematian terbanyak di
Indonesia. Penyakit gagal jantung dapat dicegah ketika kita mempunyai
pengetahuan yang cukup terhadap penyakit tersebut dan dapat memberikan
informasi kepada seseorang yang mempunyai resiko terkena gagal jantung. Setiap
dokter perlu mengetahui tentang penyakit gagal jantung dan cara penanganannya .
Penelitian ini menggunakan metode studi observasional dengan desain potong
lintang pada 279 responden mahasiswa FK UPH angkatan 2015 (mahasiswa
tingkat empat) dan 2017 (mahasiswa tingkat dua) yang memenuhi kriteria inklusi
penelitian.
 Data telah dikumpulkan melalui kuesioner yang diberikan kepada 30
responden, yang telah diuji validitas, realibilitasnya dan diinterpretasikan
menggunakan metode chi square. Kuesioner tersebut juga telah disebarkan kepada
279 responden dan telah selesai dianalisis. Dari hasil penelitian dapat di buktikan
bahwa tingkat pengetahuan mahasiswa angkatan 2017 lebih baik dibandingkan
dengan tingkat pengetahuan 2015. Faktor-faktor perancu yang di anggap dapat
mempengaruhi penelitian sudah dapat disingkirkan.

iv
UNIVERSITAS PELITA HARAPAN
FAKULT FAKULTAS KEDOKTERAN

ABSTRACT

Thania ( 00000024973)

COMPARISON OF STUDENT KNOWLEDGE LEVELS OF MEDICAL


FACULTY OF UNIVERSITY OF HOPE HOPE 2015 (FOUR LEVEL
STUDENTS) AND 2017 (TWO LEVEL STUDENTS) TO HEART FAILURE
Dr. dr. Sunanto Ng, SpJP(K), MSc, FIHA, FAPSC
(xii +60 pages: 5 picture; 16 tables; 1 attachments)

Heart failure is a major cause of morbidity and mortality worldwide. The


incidence of heart failure continues to increase over time in Indonesia and is
known as the first leading cause of death in Indonesia. Heart failure can be
prevented and reduced when we have enough knowledge of the disease and we
are able to give out the information to the people who are at risk of heart failure.
Every doctor needs to know well about heart failure and how to treat it.
This research uses an observational study method with a cross-sectional design of
279 FK UPH batch 2015 students (4th year) and 2017 students (2nd year) who fits
the inclusion criteria. The data has been collected through given questionnaire to
30 respondents, which already been tested for its validity, reliability and
interpreted using chi square method. The following questionnaire has been given
to 279 respondents and has been analyzed by now. From the result of this
research, it can be proven that the knowledge level of undergraduated students
batch 2017 is higher than batch 2015. The confounding factors that was believed
to affect this research can also be eliminated.

Anda mungkin juga menyukai