Anda di halaman 1dari 2

PF OBGYN - Fundus uteri (tinggi). Leopold 1, 2, 3, 4. DJJ (leynecte).

TBJ (rumus Johnson)

Siti, 25 th, hamil 38 minggu, keluar darah 3 jam yg lalu (ga banyak, ketuban belum pecah).
Kontraksi hilang timbul 4 jam yg lalu.

Intro:
1. Selamat siang ibu, saya _______, mahasiswa kedokteran semester 6.
Hari ini saya akan melakukan pemeriksaan terhadap perut ibu ya. Pemeriksaan ini agak
kurang nyaman, namun saya akan mengusahkan untuk ibu agar tetap nyaman. Bila ibu
merasa sakit bilang ya bu.
2. Pastikankan tangan kita bersih dan hangat.
3. Minta pasien untuk berbaring dan mengangkat baju. Pastikan kasur agak tidak terlalu
naik.
4. Tekuk kaki pasien.
General Examination
5. Cek TTV: nadi, tensi, temperature, rr.
6. Inspeksi umum: kolasma
Inspeksi (abdomen)
7. Linea nigra, striae gravidarum, bekas operasi cesar sebelum nya
Palpasi (leopold)  contra: hyperamnion, placenta anterior
8. Leopold 1: presentasi atas + tinggi fundus
a. Palpasi bagian atas abdomen, disekitar fundus. Tekan dengan perlahan (2 tangan).
b. Cari presentasi atas (kepala terasa keras dan bulat, bisa digerakin, ballottable;
breech terasa lebar, noduler mass).
c. Tinggi fundus: cari titik atas fundus, tekan2 perlahan sampai ketemu yang ngelawan
(titik resistensi). Dari titik tersebut, taro titik 0 meteran (bagian cm kebawah), ukur
ke bawah lewatin umbilicus sampai simfisis pubis. Balik meteran, lihat berapa cm.
9. Leopold 2: presentasi bayi (punggung, transverse), bisa juga tau twins.
a. Raba sekitaran perut dengan telapak tangan taro di kanan dan diri.
b. Salah 1 tangan tahan, 1 tangan rasain. Tekan perlahan tapi dalam.
c. Punggung  teraba lebar, keras, halus. Ekstremitas  teraba banyak bagian kecil2,
irregular, mobile.
d. Bila teraba sama di 2 sisi, bisa jadi twins. Bisa juga tentuin transverse dari punggung.
10. Leopold 3: presentasi bawah, udah masuk atau belum
a. Pada simfisis pubis, raba dengan jempol dan jari telunjuk.
b. Raba cari presentasi bawah bayi. Kalau belum masuk kepala teraba bulat, moveable
PF OBGYN - Fundus uteri (tinggi). Leopold 1, 2, 3, 4. DJJ (leynecte). TBJ (rumus Johnson)

c. Kalo udah masuk, teraba bagian bawah bayi udah ada di pelvis. Station nya di
konfirmasi dengan leopold 4.
11. Leopold 4: station kepala bayi
a. Menghadap ke kaki, raba bagian bawah, dengan 2 tangan pake 3 jari.
b. Tekan ke dalam sesuai arah axis pelvic inlet.
c. Raba apakah kepala bayi sudah masuk ke panggul.
Taksiran berat janin (rumus Johnson: (TFU – 11/12) x 155)
12. Dari pemeriksaan leopold 1 dan 4 dapat ditentukan TBJ.
13. Jika kepala bayi sudah masuk (TFU – 11), jika belum masuk (TFU – 12). Di kali 155.
Auskultasi (Doppler)
14. Dengan menggunakan Doppler. Dengar dimana terdengar paling baik.
15. Biasa nya terdengar paling baik di daerah punggung bayi.
16. Dengar selama 1 menit karena masih irregular. HR normal bayi : 120 – 160.
Closing:
17. Pemeriksaan sudah selesai bu, sturunkan kembali baju pasien.
18. Berikan kesimpulan: jadi bu, kesimpulan nya ____________
19. Ucapkan terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai