Anda di halaman 1dari 74

m

m
o

o
.c

.c
or

or
ANALISIS TEKNIKAL HARGA SAHAM 5 PERUSAHAAN

at

at
re

re
SEKTOR PERTANIAN DALAM INDEKS KOMPAS 100

FC

FC
D

D
PERIODE FEBRUARI ± JULI 2009 DI BURSA EFEK
tP

tP
ar

ar
INDONESIA
m

m
.S

.S
w

w
w

w
w

w
://

://
Oleh:
tp

tp
ht

ht
ANDRI MARTA

H24076012

om
.c
or
at
re
FC
D
tP
ar
m
.S
w
w
w
://
tp
ht
om

om
PROGRAM SARJANA MANAJEMEN PENYELENGGARAAN KHUSUS
.c

.c
or

or

DEPARTEMEN MANAJEMEN
at

at
re

re

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN


FC

FC
D

INSTITUT PERTANIAN BOGOR


tP

tP
ar

ar

2010
m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
m

m
o

o
.c

.c
or

or
ABSTRAK

at

at
re

re
FC

FC
Andri Marta. H24076012. Analisis Teknikal Harga Saham 5 Perusahaan Sektor
Pertanian Dalam Indeks Kompas 100 Periode Februari ± Juli 2009 di Bursa Efek

D
Indonesia. Di bawah bimbingan Abdul Kohar Irwanto.

tP

tP
ar

ar
Analisis teknikal adalah analisa sekuritas dengan menggunakan grafik harga dan
m

m
.S

.S
volume histories. Penelitian ini bertujuan (1) Mengetahui perilaku saham sektor pertanian
w

w
periode Februari ± Juli 2009 untuk mendapatkan saat yang tepat untuk membeli, menjual,
w

w
atau menyimpan saham. (2) M engetahui kapan harus melakukan cut loss (minimisasi
w

w
kerugian) untuk menghindari kerugian yang lebih besar.
://

://
tp

tp
Penelitian dilakukan di Bursa Efek Inonesia yang berlokasi di Jl. Jendral
ht

ht
Sudirman Kav. 52 ± 53 Jakarta 12190. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa
time series harian dari Februari 2009 sampai Juli 2009. Penelitian dibatasi selama periode
tersebut karena Indeks Kompas 100 melakukan updating setiap 6 bulan sekali. Agar tidak
terjadi perubahan terhadap emiten yang diteliti setelah proses updating, oleh karena itu
penelitian dibatasi hanya selama periode Februari ± Juli 2009. Pengolahan data dilakukan
dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel. Analisis yang dilakukan untuk

om
mengolah data adalah analisi teknikal dengan pendekatan Simple Moving Average dan

.c
Moving Average Envelope, dan dilanjutkan dengan analisis deskriptif untuk memberikan

or
gambaran umum tentang data yang telah diperoleh dari analisis teknikalnya.

at
re
Perusahaan sektor pertanian yang diteliti terdiri dari 5 perusahaan, yaitu PT Astra
FC

Agro Lestari Tbk(AALI), PT London Sumatera Plantation Tbk (LSIP), PT Sumalindo


Lestari Jaya Tbk (SULI), PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA), PT Bakrie Sumatera
D
tP

Plantation Tbk (UNSP). Analisis simple moving average yang dilakukan terhadap grafik
harga penutupan saham PT Astra Agro Lestari pada periode Februari 2009 ± Juli 2009
ar

menghasilkan 11 sinyal beli dan sinyal jual sebanyak 10 kali. Hingga akhir Juli 2009,
m
.S

grafik harga masih menunjukan trend naik. Analisis Simple Moving Average yang
w

dilakukan terhadap grafik harga penutupan saham PT London Sumatera pada periode
w

Februari 2009 ± Juli 2009 menghasilkan sinyal beli sebanyak 11 kali dan sinyal jual
w

sebanyak 11 kali. Hingga grafik berakhir pada tanggal 31 Juli, belum terlihat kembali
://

perpotongan antara grafik harga penutupan dengan grafik Simple Moving Average.
tp

Analisis Simple Moving Average yang dilakukan terhadap grafik harga penutupan saham
ht

PT Sumalindo Lestari Jaya menghasilkan 10 sinyal beli dan 8 sinyal jual. Hingga grafik
berakhir pada tanggal 31 Juli 2009, grafik masih menunjukan trend mendatar dan belum
menunjukan tanda ± tanda adanya perpotongan, sehingga keputusan untuk membeli atau
menjual belum bisa ditentukan. Analisis Simple Moving Average yang dilakukan terhadap
grafik harga penutupan saham PT Tunas Baru Lampung Tbk memperlihatkan 11 sinyal
beli dan 11 sinyal jual. Analisis Simple Moving Average yang dilakukan terhadap grafik
om

om
harga penutupan saham PT Bakrie Sumatera Plantation menunjukan sinyal beli dan sinyal
jual sebanyak masing ± masing 12 kali. Hingga grafik berakhir, sinyal beli terakhir yang
.c

.c
or

or

terlihat pada tanggal 14 Juli 2009 di angka Rp 650,- dan belum menunjukan perpotongan
at

at

kembali hingga memasuki tanggal 31 Juli 2009.


re

re
FC

FC
D

D
tP

tP
ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
m

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
ANALISIS TEKNIKAL HARGA SAHAM 5 PERUSAHAAN

FC

FC
SEKTOR PERTANIAN DALAM INDEKS KOMPAS 100

D
tP

tP
ar PERIODE FEBRUARI ± JULI 2009 DI BURSA EFEK

ar
m

m
INDONESIA
.S

.S
w

w
w

w
w

w
://

://
tp

tp
ht

ht
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA EKONOMI
Pada Departemen Manajemen

om
.c
Fakultas Ekonomi dan Manajemen

or
at
Institut Pertanian Bogor
re
FC
D
tP
ar
m
.S

Oleh
w
w

ANDRI MARTA
w
://

H24076012
tp
ht
om

om
.c

.c
or

or

PROGAM SARJANA MANAJEMEN PENYELENGGARAAN KHUSUS


at

at

DEPARTEMEN MANAJEMEN
re

re
FC

FC

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN


D

INSTITUT PERTANIAN BOGOR


tP

tP
ar

ar

2010
m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
m

m
o

o
.c

.c
or

or
Judul skripsi : Analisis Teknikal Harga Saham 5 Perusahaan Sektor

at

at
Pertanian Dalam Indeks Kompas 100 Periode Februari ± Juli

re

re
2009 Di Bursa Efek Indonesia

FC

FC
Nama : Andri Marta

D
NIM : H24076012
tP

tP
ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
w

w
w

w
://

://
tp

tp
ht

ht
Menyetujui,
Dosen Pembimbing,

om
.c
or
at
re
FC
D
tP
ar

(Dr. Ir. Abdul Kohar Irwanto, M.Sc)


m

NIP: 194912101978031002
.S
w
w

Mengetahui :
w
://

Ketua Departemen,
tp
ht
om

om
.c

.c
or

or

(Dr. Ir. Jono Mintarto Munandar, M.Sc)


at

at

NIP: 196101231986011002
re

re
FC

FC
D

D
tP

tP
ar

ar

Tanggal lulus:
m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
m

m
o

o
.c

.c
or

or
RIWAYAT HIDUP

at

at
re

re
FC

FC
Penulis dilahirkan di Daerah Khusus Ibukota Jakarta pada tanggal 21 Juni

D
tP

tP
1986. Masa kecil hingga kelas 3 SMU dihabiskan di Jakarta. Penulis memulai
ar

ar
m

m
pendidikan di SDK VIII BPK PENABUR KPS Jakarta pada tahun 1992. Penulis
.S

.S
memulai Sekolah Menengah Pertama pada tahun 1998 di SLTPK 5 BPK
w

w
w

w
PENABUR KPS Jakarta, dan menyelesaikannya pada tahun 2001. Pada tahun
w

w
://

://
2004, penulis menyelesaikan Sekolah Menengah Atasnya di SMUK 7 BPK
tp

tp
ht

ht
PENABUR KPS Jakarta, dan melanjutkan pendidikan Diploma 3 di Institut
Pertanian Bogor. Selepas mendapatkan gelar Ahli Madya, penulis melanjutkan
kembali pendidikannya di Institut Pertanian Bogor melalui program Sarjana
Manajemen Penyelenggaraan Khusus di Departemen Manajemen, Fakultas

om
Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.

.c
or
at
re
FC
D
tP
ar
m
.S
w
w
w
://
tp
ht
om

om
.c

.c
or

or
at

at
re

re
FC

FC
D

D
tP

tP
ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w

iii
:

:
tp

tp
ht

ht
m

m
o

o
.c

.c
or

or
KATA PENGANTAR

at

at
re

re
FC

FC
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas semua

D
tP

tP
berkat, pimpinan, serta penyertaan-Nya selama kegiatan magang berlangsung
ar

ar
hingga proses pembuatan skripsi selesai.
m

m
.S

.S
Skripsi ini berjudul Analisis Teknikal Harga Saham 5 Perusahaan Sektor
w

w
w

w
Pertanian Dalam Indeks Kompas 100 Periode Februari ± Juli 2009 di Bursa Efek
w

w
://

://
Indonesia. Selama pelaksanaan penelitian sampai dengan penyusunan tugas akhir
tp

tp
ini, penulis telah banyak mendapatkan bantuan dukungan dari berbagai pihak.
ht

ht
Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada :
1. Kedua orang tua yang selalu memberikan doa, semangat serta dukungan,

om
baik secara moril maupun materil.

.c
2. Angelia dan Ceicillia Marta yang juga ikut memberi dukungan saat

or
pembuatan skripsi.
at
re
3. Bapak Dr. Ir. Abdul Kohar Irwanto, M.Sc selaku dosen pembimbing yang
FC

telah banyak meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan


D
tP

dan saran kepada penulis.


ar
m

4. Bapak Dr. Ir. Jono M. Munandar, M.Sc sebagai Ketua Departemen yang
.S
w

telah memberikan dorongan dan bimbingannya.


w
w

5. Rekan ± rekan Ekstensi Manajemen khususnya angkatan 3.


://

6. Adrian Ganesh, Lukas Panusunan Siregar, dan Lonica Adysa yang


tp
ht

senantiasa memberikan bantuan dan dukungannya.


7. Seluruh staf pengajar dan karyawan/karyawati sekretariat Ekstensi
Manajemen Departemen Ekonomi dan Manajemen IPB.
om

om

Bogor, Januari 2010


.c

.c
or

or
at

at
re

re
FC

FC

Penulis
D

D
tP

tP
ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w

iv
:

:
tp

tp
ht

ht
m

m
o

o
.c

.c
or

or
DAFTAR ISI

at

at
re

re
FC

FC
D

D
Halaman

tP

tP
ar

ar
ABSTRAK
m

m
RIWAYAT HIDUP................................ ................................ ..................... iii
.S

.S
w

w
KATA PENGANTAR................................ ................................ ................. iv
w

w
w

w
DAFTAR ISI ................................ ................................ ............................... v
://

://
tp

tp
DAFTAR TABEL ................................ ................................ ....................... vii
ht

ht
DAFTAR GAMBAR................................ ................................ ................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ................................ ................................ ............... ix

I. PENDAHULUAN1

om
1.1. Latar belakang................................ ................................ ................ 1

.c
or
1.2. Rumusan masalah................................ ................................ ........... 5
1.3.
at
Tujuan................................ ................................ ............................ 6
re
1.4. Manfaat ................................ ................................ .......................... 6
FC

1.5. Ruang lingkup ................................ ................................ ................ 7


D
tP
ar

II. TINJAUAN PUSTAKA


m

2.1. Pasar Modal ................................ ................................ ................... 8


.S
w

2.2. Saham ................................ ................................ ............................ 8


w

2.3. Analisis Teknikal................................ ................................ ............ 11


w

2.4. Trend ................................ ................................ .............................. 14


://

2.5. Klasifikasi Analisis Teknis ................................ ............................. 16


tp

2.6. Simple Moving Average................................ ................................ . 17


ht

2.7. Moving Average Envelopes................................ ............................ 17


2.8. Penelitian Terdahulu................................ ................................ ....... 18

III. METODOLOGI PENELITIAN


om

om

3.1. Kerangka Pemikiran ................................ ................................ ....... 22


.c

.c

3.2. Metode Penelitian................................ ................................ ........... 23


or

or

3.2.1. Pengumpulan Data ................................ ................................ ......... 23


at

at

3.2.2. Pengolahan dan Analisis Data................................ ......................... 23


re

re
FC

FC
D

D
tP

tP
ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w

v
:

:
tp

tp
ht

ht
m

m
o

o
.c

.c
or

or
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

at

at
re

re
4.1 Gambaran Umum Perusahaan................................ ......................... 25

FC

FC
4.1.2 PT London Sumatera Plantation Tbk ................................ .............. 26

D
4.1.3 PT Tunas Baru Lampung Tbk................................ ......................... 28

tP

tP
ar4.1.4 PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk................................ ................ 29

ar
4.1.5 PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk ................................ ...................... 30
m

m
4.2 Analisa Teknikal ................................ ................................ ............ 31
.S

.S
4.2.1 Simple Moving Average................................ ................................ . 31
w

w
4.2.2 Moving Average Envelope ................................ ............................. 38
w

w
w

w
://

://
tp

tp
V. KESIMPULAN DAN SARAN
ht

ht
1. Kesimpulan ................................ ................................ .................... 46
2. Saran ................................ ................................ .............................. 47

DAFTAR PUSTAKA ................................ ................................ .................. 48

om
LAMPIRAN ................................ ................................ ................................ 49

.c
or
at
re
FC
D
tP
ar
m
.S
w
w
w
://
tp
ht
om

om
.c

.c
or

or
at

at
re

re
FC

FC
D

D
tP

tP
ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w

vi
:

:
tp

tp
ht

ht
m

m
o

o
.c

.c
or

or
DAFTAR TABEL

at

at
re

re
FC

FC
D

D
tP

tP
No. Halaman
ar

ar
1. Simulasi Portfolio Saham PT Astra Agro Lestari TbK............................... 32
m

m
2. Simulasi Portfolio Saham PT London Sumatera Plantation Tbk ................ 34
.S

.S
3. Simulasi Portfolio Saham PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk ........................ 36
w

w
4. Simulasi Portfolio Saham PT Tunas Baru Lampung Tbk........................... 37
w

w
5. Simulasi Portfolio Saham PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk .................. 38
w

w
://

://
6. Simulasi Portfolio Saham PT Astra Agro Lestari Tbk ............................... 39
tp

tp
7. Simulasi Portfolio Saham PT London Sumatera Plantation Tbk... ............. 40
ht

ht
8. Simulasi Portfolio Saham PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk ........................ 42
9. Simulasi Portfolio Saham PT Tunas Baru Lampung Tbk........................... 43
10. Simulasi Portfolio Saham PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk ................ 44
11. Rekapitulasi Hasil Analisis................................ ................................ ...... 45

om
.c
or
at
re
FC
D
tP
ar
m
.S
w
w
w
://
tp
ht
om

om
.c

.c
or

or
at

at
re

re
FC

FC
D

D
tP

tP
ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w

vii
:

:
tp

tp
ht

ht
m

m
o

o
.c

.c
or

or
DAFTAR GAMBAR

at

at
re

re
FC

FC
D

D
No. Halaman

tP

tP
1. Line Chart................................ ................................ ................................ . 12
ar

ar
2. Bar Chart ................................ ................................ ................................ .. 13
m

m
3. Candlestick ................................ ................................ ............................... 14
.S

.S
4. Uptrend................................ ................................ ................................ ..... 15
w

w
5. Downtrend ................................ ................................ ................................ 15
w

w
w

w
6. Sideways Trend................................ ................................ ......................... 16
://

://
7. Kerangka Pemikiran Penelitian ................................ ................................ . 22
tp

tp
8. Simple Moving Average (5) PT Astra Agro Lestari Tbk............................ 32
ht

ht
9. Simple Moving Average (5) PT London Sumatera Tbk ............................. 34
10. Simple Moving Average (5) PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk .................. 35
11. Simple Moving Average (5) PT Tunas Baru Lampung Tbk..................... 36
12. Simple Moving Average (5) PT Bakrie Sumatera Plantation ................... 37
13. Moving Average Envelope (5% ) PT Astra Agro Lestari ......................... 39

om
14. Moving Average Envelope (5%)PT London Sumatera ............................ 40
15. Moving Average Envelope (5%) PT Sumalindo Lestari Jaya................... 42

.c
16. Moving Average Envelope (5%) PT Tunas Baru Lampung .................... 43

or
17. Moving Average Envelope (5%)PT Bakrie Sumatera .............................. 44
at
re
FC
D
tP
ar
m
.S
w
w
w
://
tp
ht
om

om
.c

.c
or

or
at

at
re

re
FC

FC
D

D
tP

tP
ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w

viii
:

:
tp

tp
ht

ht
m

m
o

o
.c

.c
or

or
DAFTAR LAMPIRAN

at

at
re

re
FC

FC
No. Halaman

D
tP

tP
1. SMA (5) PT Astra Agro Lestari Tbk ................................ ......................... 49
ar

ar
2. SMA (5) PT London Sumatera Tbk................................ ........................... 50
m

m
3. SMA (5) PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk................................ .................. 51
.S

.S
4. SMA (5) PT Tunas Baru Lampung Tbk................................ ..................... 52
w

w
5. SMA (5) PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk................................ ............ 53
w

w
6. Data saham tanggal 2 Februari 2009................................ .......................... 54
w

w
://

://
tp

tp
ht

ht
om
.c
or
at
re
FC
D
tP
ar
m
.S
w
w
w
://
tp
ht
om

om
.c

.c
or

or
at

at
re

re
FC

FC
D

D
tP

tP
ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w

ix
:

:
tp

tp
ht

ht
m

m
o

o
.c

.c
or

or
I. PENDAHULUAN

at

at
re

re
FC

FC
D

D
tP

tP
ar

ar
1.1 Latar Belakang
m

m
Pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka
.S

.S
w

w
panjang yang bisa diperdagangkan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham),
w

w
w

w
reksa dana, instrumen derivatif dan instrumen lainnya. Pasar modal merupakan
://

://
tp

tp
sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain (misalnya pemerintah),
ht

ht
dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi. Dengan demikian, pasar modal
memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual beli dan kegiatan terkait
lainnya. Pasar modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara
karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu :

om
1. Sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk

.c
or
mendapatkan dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang diperoleh
at
re
dari pasar modal dapat digunakan untuk pengembangan usaha, ekspansi,
FC

penambahan modal kerja dan lain-lain.


D
tP

2. Pasar modal menjadi sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada


ar

instrument keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lain-lain. Dengan
m
.S

demikian, masyarakat dapat menempatkan dana yang dimilikinya sesuai


w
w

dengan karakteristik keuntungan dan risiko masing-masing instrument


w
://

(http://www.idx.co.id/).
tp
ht

Bagi kalangan masyarakat yang memiliki kelebihan dana dan berminat


melakukan investasi, hadirnya lembaga pasar modal memberikan berbagai
alternative untuk investasinya. Salah satu instrument tersebut adalah saham.
Saham merupakan tanda penyertaan modal seseorang atau pihak tertentu (badan
om

om
usaha) dalam suatu perusahaan atau persereon terbatas. Dengan memiliki saham,
.c

.c

seseorang atau sekumpulan orang atau sebuaha perusahaan berarti ikut memiliki
or

or
at

at

perusahaan tersebut. Saham merupakan salah satu instrument keuangan yang


re

re

paling popular dan banyak dipilih para investor karena saham mampu
FC

FC
D

memberikan tingkat keuntungan (return) yang menarik (Gregorius Sihombing,


tP

tP
ar

ar

2008) Ada dua cara bagi investor untuk memiliki sebuah saham emiten yaitu:
m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
2

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
1. investor membeli saham pada saat emiten melakukan Initial Public Offering

FC

FC
(IPO), yaitu penawaran saham perdana atau ketika perusahaan melakukan go

D
tP

tP
ar public.

ar
m

m
2. Kedua, melalui pembelian di pasar sekunder, yaitu melalui transaksi jual-beli
.S

.S
di setiap hari perdagangan bursa. Pembelian saham melalui IPO biasanya
w

w
w

w
dibatasi. Investor biasanya hanya mendapat jatah sedikit dari underwriter,
w

w
://

://
yaitu perusahaan yang menjamin pelaksanaan emisi saham. Sebaliknya
tp

tp
ht

ht
investor dapat membeli berapa pun jumlah saham melalui pasar sekunder
sepanjang ada penjual yang akan menjualnya.
Sebagai sebuah surat berharga, saham dapat diperjualbelikan setiap hari melalui
bursa efek, pasar reguler, maupun pasar negosiasi. Jual beli saham melalui

om
transaksi di pasar regular, mempunyai arti bahwa transaksi dilakukan berdasarkan

.c
harga saham yang saat itu terjadi di pasar. Sedangkan transaksi di pasar negosiasi

or
at
mengandung arti bahwa apabila pembeli dan penjual sepakat untuk melakukan
re
FC

transaksi sebuah saham pada tingkat harga tertentu yang belum tentu merupakan
D

harga pasar. Jadi, mereka biasa melakukan transaksi yang kemungkinan jauh di
tP
ar

atas atau di bawah harga pasar.


m

Bursa efek Indonesia memperdagangkan berbagai macam saham yang


.S
w

dikelompokan menjadi sembilan sektor diantaranya adalah pertanian,


w
w

pertambangan, industri dasar, aneka industri, perdagangan dan jasa, konsumsi,


://
tp

property, infrastruktur, keuangan dan manufaktur. Seratus saham diantaranya


ht

termasuk ke dalam Indeks Kompas-100. Indeks Kompas-100 merupakan suatu


indeks saham dari 100 saham perusahaan publik yang diperdagangkan di Bursa
Efek Indonesia. Indeks Kompas-100 secara resmi diterbitkan oleh Bursa Efek
Indonesia (BEI) bekerjasama dengan koran Kompas pada hari Jumat tanggal 10
om

om

Agustus 2007. Saham-saham yang terpilih untuk dimasukkan dalam indeks


.c

.c
or

or

Kompas-100 ini selain memiliki likuiditas yang tinggi, serta nilai kapitalisasi
at

at
re

re

pasar yang besar, juga merupakan saham-saham yang memiliki fundamental dan
FC

FC

kinerja yang baik. Saham-saham yang termasuk dalam Kompas-100 diperkirakan


D

D
tP

tP

mewakili sekitar 70-80% dari total Rp 1.582 triliun nilai kapitalisasi pasar seluruh
ar

ar

saham yang tercatat di BEI. Dengan demikian investor bisa melihat


m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
3

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
kecenderungan arah pergerakan indeks dengan mengamati pergerakan indeks

FC

FC
Kompas-100. Akan tetapi, ini bisa saja berlawanan arah dengan indeks harga

D
tP

tP
saham gabungan (IHSG) maupun indeks lainnya.
ar

ar
m

m
Tujuan utama BEI dalam penerbitan indeks Kompas-100 ini antara lain
.S

.S
guna penyebarluasan informasi pasar modal serta menggairahkan masyarakat
w

w
w

w
untuk mengambil manfaat dari keberadaan BEI, baik untuk investasi maupun
w

w
://

://
mencari pendanaan bagi perusahaan dalam mengembangkan perekonomian
tp

tp
ht

ht
nasional. Manfaat dari keberadaan indeks ini yakni membuat suatu acuan
(benchmark) baru bagi investor untuk melihat ke arah mana pasar bergerak dan
kinerja portofolio investasinya. Disamping itu pula para pelaku industri pasar
modal juga akan memiliki acuan baru dalam menciptakan produk-produk inovasi

om
yang berbasis indeks, misalnya mengacu pada Indeks Kompas 100

.c
(http://id.wikipedia.org/wiki/Indeks_Kompas100).

or
Selain at
Indeks Kompas-100, BEI juga memiliki Indeks Harga Saham
re
FC

Gabungan (IHSG) yang memuat seluruh saham yang ditransaksikan di BEI.


D

Indeks ini cakupannya sangat luas dimana saham-saham perusahaan yang tidak
tP
ar

aktif diperdagangkanpun juga dimasukkan dalam perhitungan indeks. Terdapat


m

indeks lain yang disebut Indeks LQ-45 yang memuat indeks harga saham dari 45
.S
w

perusahaan terpilih yang sahamnya paling sering diperdagangkan di BEI.


w
w

Sedangkan Jakarta Islamic Index yang memuat indeks harga saham-saham


://
tp

perusahaan yang dalam operasionalnya dapat dikategorikan menerapkan prinsip-


ht

prinsip syariah. Indeks Kompas 100 memiliki beberapa kelebihan dibandingkan


dengan indeks ± indeks saham lainnya yang terdapat di BEI. Indeks Kompas 100
memuat lebih sedikit saham jika dibandingkan dengan IHSG yang memuat
seluruh saham yang terdapat di BEI baik yang liquid maupun yang tidak liquid.
om

om

Jika dibandingkan dengan LQ ± 45, Indeks Kompas 100 mencakup lebih banyak
.c

.c
or

or

saham sehingga cakupannya lebih luas jika dibandingkan dengan LQ ± 45 yang


at

at
re

re

hanya mencakup 45 saham. Oleh karena alasan tersebutlah Indeks Kompas 100
FC

FC

dipilih sebagai acuan yang akan diteliti dalam penelitian ini.


D

D
tP

tP

Saham yang dianalisis pada penelitian ini adalah saham 5 perusahaan


ar

ar

sektor pertanian yang masuk ke dalam Indeks Kompas-100 periode Februari - Juli
m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
4

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
2009. Alasan dipilihnya sektor pertanian adalah karena sektor pertanian

FC

FC
merupakan salah satu diantara tiga penopang perekonomian Indonesia yang

D
tP

tP
pertumbuhannya melambat akibat dampak krisis global. Dua sektor lainnya yang
ar

ar
m

m
menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah-tengah krisis global
.S

.S
adalah tingkat konsumsi masyarakat yang tetap terjaga, dan konsumsi pemerintah
w

w
w

w
yang terus meningkat (http://www.etrading.co.id/). Kinerja sektor pertanian pada
w

w
://

://
tahun 2008 dinilai cukup mengesankan. Pertumbuhan produk domestik bruto
tp

tp
ht

ht
(PDB) sektor ini mampu mencapai 5,3%. Angka pertumbuhan tersebut telah
melampaui target pertumbuhan 3,6% yang dicantumkan dalam Rencana Kegiatan
Pembangunan (RKP) Departemen Pertanian 2008, serta melampaui rekor
pertumbuhan tahun 2007 yang mencapai 4,6%. Kepala Badan Pusat Statistik

om
(BPS) Rusman Heriawan mengakui bahwa kinerja setinggi itu hampir tak pernah

.c
terjadi, sebab dalam kurun waktu 20 tahun terakhir ini pertumbuhan sektor

or
at
pertanian di atas 3% baru terjadi tiga kali (http://mediadata.co.id/). Penelitian
re
FC

dilakukan selama periode Februari ± Juli karena Indeks Kompas 100 melakukan
D

updating setiap 6 bulan sekali. Susunan perusahaan yang masuk ke dalam Indeks
tP
ar

Kompas 100 bisa saja berubah setelah updating tersebut. Oleh karena itu,
m

penelitian dibatasi selama periode tersebut.


.S
w

Adapun saham sektor pertanian yang termasuk ke dalam Indeks Kompas-


w
w

100 dan yang akan dianalisis meliputi: Astra Agro Lestari (AALI), London
://
tp

Sumatera (LSIP), Tunas Baru Lampung (TBLA), Bakrie Sumatera Plantations


ht

(UNSP), Sumalindo Lestari Jaya (SULI). Peningkatan pendapatan kelima


perusahaan tersebut mencapai 30% atau secara keseluruhan pendapatan kelima
emiten tersebut tumbuh 47,8% pada tahun 2008 dibandingkan dengan tahun 2007.
Saham sektor pertanian tersebut merupakan saham unggulan (blue chips stock).
om

om

Saham blue chips merupakan istilah untuk saham perusahaan- perusahaan yang
.c

.c
or

or

menjadi leader di kelasnya dan yang memiliki kondisi keuangan yang sangat baik.
at

at
re

re

Umumnya emiten yang diklasifikasikan ke dalam golongan ini merupakan


FC

FC

perusahaan besar, bahkan raksasa, dan setiap tahun secara konsisten selalu
D

D
tP

tP

membagikan deviden sebagai bagian dari keuntungan perusahaan. Produk atau


ar

ar

jasa yang dihasilkan perusahaan-perusahaan blue chips umumnya merupakan


m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
5

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
produk berkualitas tinggi dan dijual secara luas. Perusahaan-perusahaan yang

FC

FC
termasuk golongan ini biasanya mempunyai kontribusi langsung terhadap

D
tP

tP
pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) suatu Negara. Istilah blue chips
ar

ar
m

m
sendiri diambil dari permainan poker, yang menggambarkan nilai tertinggi yang
.S

.S
dimiliki oleh sebuah kartu (www.investopedia.com).
w

w
w

w
Pergerakan harga saham pada dasarnya dipengaruhi oleh teori ekonomi
w

w
://

://
paling dasar, yaitu hukum permintaan dan penawaran. Harga saham akan naik jika
tp

tp
ht

ht
semakin banyak pihak yang ingin membeli suatu saham, sedangkan harga akan
turun jika yang terjadi adalah sebaliknya. Jadi sebenarnya harga saham ditentukan
oleh para investor yang bertransaksi di pasar modal dan harga tersebut sekaligus
mewakili pendapat kebanyakan investor. Banyak orang menganggap perdagangan

om
di pasar modal hampir sama dengan tempat judi. Sebagian dari mereka hanya

.c
menebak-nebak apakah suatu saham akan naik atau turun. Umumnya mereka

or
at
mengharapkan hasil yang instant, dengan pengetahuan yang instant pula. Salah
re
FC

satu kemampuan yang sebenarnya sangat penting bagi investor dan spekulan
D

saham adalah kemampuan membaca pergerakan harga (grafik) saham masa lalu.
tP
ar

Dengan pengetahuan membaca grafik masa lalu, diharapkan mereka akan dapat
m

mendeteksi pergerakan harga di masa yang akan datang, yang pada akhirnya akan
.S
w

membantu mereka mengambil keputusan dengan tepat. Kemampuan tersebut


w
w

dapat mereka dapatkan dengan mempelajari Analisis Teknikal.


://
tp

Analisis teknikal adalah analisa sekuritas dengan menggunakan grafik


ht

harga dan volume histories. Dengan membuat suatu tren atau pola atas grafik
historis, seorang investor saham bisa membuat suatu keputusan untuk membeli
atau menjual saham. Analisis teknikal lebih mengarah kepada jangka pendek.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian ini mengambil judul
om

om

Analisis Teknikal Harga Saham 5 Perusahaan Sektor Pertanian Dalam


.c

.c
or

or

Indeks Kompas-100 Periode Februari-Juli 2009 di Bursa Efek Indonesia.


at

at
re

re
FC

FC
D

1.2 Perumusan Masalah


tP

tP
ar

ar

Banyak investor dan spekulan yang hanya menebak-nebak pergerakan


m

harga saham dan tidak mengerti bagaimana cara menganalisis suatu saham karena
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
6

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
mereka hanya menggunakan informasi di layar monitor, rumor, dan berita di

FC

FC
media massa untuk mengambil keputusan berinvestasi tanpa mengetahui cara

D
tP

tP
menganalisa pergerakan harga saham.
ar

ar
m

m
Sebenarnya investor dapat memilih saham yang fundamentalnya bagus
.S

.S
seperti saham blue chips yang tergabung dalam indeks kompas-100. Analisa
w

w
w

w
teknikal bisa dilakukan oleh para investor dengan cara mempelajari perilaku
w

w
://

://
saham bersangkutan, hal ini bisa mengurangi biaya transaksi. Jika transaksi harian
tp

tp
ht

ht
ini tidak menguntungkan dalam arti saham bergerak turun, sebaiknya investor
melakukan cutloss atau merealisasikan kerugiannya sebelum menderita kerugian
yang lebih dalam lagi.
Mengacu pada hal diatas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam

om
penelitian ini adalah:

.c
1. Menentukan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual saham sektor

or
pertanian agar investasi menguntungkan? at
re
FC

2. Bagaimana langkah-langkah yang tepat dalam investasi saham agar


D

diperoleh keuntungan maksimal dan kerugian seminimal mungkin?


tP
ar
m
.S

1.3 Tujuan Penelitian


w
w

Tujuan dari penelitian ini adalah:


w
://

1. Mengkaji/menganalisa perilaku saham sektor pertanian periode Februari-Juli


tp
ht

2009 untuk menentukan saat yang tepat untuk membeli, menjual saham.
2. Menganalisa kapan harus melakukan cutloss (minimasi kerugian) guna
menghindari kerugian yang lebih besar.
om

om
.c

.c

1.4 Manfaat Penelitian


or

or

Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:


at

at
re

re

1. Bagi investor saham atau pihak-pihak yang akan berinvestasi di bidang saham,
FC

FC

diharapkan penelitian ini dapat menjadi masukan dan pertimbangan dalam


D

D
tP

tP

pengambilan keputusan agar investasi di pasar modal menjadi lebih menarik


ar

ar
m

dan menguntungkan.
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
7

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
2. Bagi kelima perusahaan yang sahamnya dianalisis dalam penelitian ini,

FC

FC
diharapkan penelitian ini dapat berguna untuk menentukan harga saham jika

D
tP

tP
ar perusahaan tersebut akan melakukan penjualan saham lagi.

ar
m

m
3. Bagi pihak-pihak yang ingin melakukan kajian lebih dalam mengenai analisis
.S

.S
teknikal, diharapkan penelitian ini dapat menjadi masukan untuk penelitian
w

w
w

w
selanjutnya.
w

w
://

://
4. Bagi pengembangan ilmu pengetahuan sektor keuangan, diharapkan penelitian
tp

tp
ht

ht
ini dapat bermafaat dalam melakukan analisis teknikal saham selain analisis
fundamental.

om
1.5 Ruang Lingkup Penelitian

.c
Penelitian ini dilakukan di BEI, dengan mengambil data saham harian

or
at
yang termasuk ke dalam Indeks Kompas-100 periode Februari-Juli 2009 sektor
re
pertanian, di antaranya Astra Agro Lestari (AALI), London Sumatera (LSIP),
FC
D

Tunas Baru Lampung (TBLA), Bakrie Sumatera Plantations (UNSP), Sumalindo


tP

Lestari Jaya (SULI). Pada penelitian ini penulis tidak menganalisa faktor
ar
m

fundamentalnya karena dinilai telah dimasukan dalam kriteria daftar Indeks


.S
w

Kompas-100. Analisis teknikal ini menggunakan pendekatan simple Moving


w
w

Average dan Moving Average Envelopes, kedua analisis ini sangat sederhana dan
://
tp

mudah untuk diaplikasikan, agar seorang pemula pun dapat mengerti dengan
ht

mudah kedua analisis ini.


om

om
.c

.c
or

or
at

at
re

re
FC

FC
D

D
tP

tP
ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
m

m
o

o
.c

.c
or

or
II. TINJAUAN PUSTAKA

at

at
re

re
FC

FC
D

D
tP

tP
ar

ar
2.1 Pasar Modal
m

m
Pasar Modal adalah kegiatan yang berhubungan dengan perdagangan
.S

.S
w

w
modal, seperti obligasi dan efek. Pasar modal berfungsi menghubungkan investor,
w

w
w

w
perusahaan dan institusi pemerintah melalui perdagangan instrumen keuangan
://

://
tp

tp
jangka panjang. Dengan demikian, pasar modal memfasilitasi berbagai sarana dan
ht

ht
prasarana kegiatan jual beli dan kegiatan terkait lainnya. Instrumen keuangan
yang diperdagangkan di pasar modal merupakan instrumen jangka panjang
(jangka waktu lebih dari 1 tahun) seperti: saham, obligasi, waran, right, reksa
dana, dan berbagai instrumen derivatif seperti option, futures, dan lain-lain.

om
.c
Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal

or
at
mendefinisikan pasar modal sebagai ³kegiatan yang bersangkutan dengan
re
Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan
FC

dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan
D
tP

dengan Efek.´ (www.idx.co.id). Peran dan manfaat pasar modal adalah sebagai
ar
m

wahana pengalokasian dana secara efisien, sebagai alternatif investasi,


.S
w

memungkinkan para investor untuk memiliki perusahaan yang sehat dan


w
w

berprospek baik, dan peningkatan aktivitas ekonomi social (www.aonline.co.id).


://
tp
ht

2.2 Saham

Saham adalah tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan


dalam suatu perusahaan atau perusahaan terbatas. Wujud saham berupa selembar
om

om
kertas yang menerangkan siapa pemiliknya. Akan tetapi, sekarang ini sistem tanpa
.c

.c
or

or

warkat sudah dilakukan di bursa efek Jakarta dimana bentuk kepemilikan tidak
at

at

lagi berupa lembaran saham yang diberi nama pemiliknya tapi sudah berupa
re

re
FC

FC

account atas nama pemilik atau saham tanpa warkat. Pemilik saham adalah orang
D

perorangan non badan usaha yang menanamkan sejumlah uang yang dimilikinya
tP

tP
ar

ar

ke pasar modal dengan ekspektasi mendapatkan laba keuntungan yang lebih tinggi
m

daripada menabung di bank. Sedangkan pemilik saham organisasi, instansi atau


.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
9

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
perusahaan adalah badan usaha yang mengelola sebagian atau sekuluh modal

FC

FC
yang dimilikinya untuk dikelola di pasar modal untuk mendapatkan keuntungan

D
tP

tP
yang besar secara professional (http://organisasi.org/).
ar

ar
m

m
Ada beberapa sudut pandang untuk membedakan saham (Darmadji dan
.S

.S
Fakhruddin, 2006) :
w

w
w

w
1. Ditinjau dari segi kemampuan dalam hak tagih atau klaim
w

w
://

://
a. Saham Biasa (common stock)
tp

tp
ht

ht
Mewakili klaim kepemilikan pada penghasilan dan aktiva yang dimiliki
perusahaan. Pemegang saham biasa memiliki kewajiban yang terbatas.
Artinya, jika perusahaan bangkrut, kerugian maksimum yang ditanggung
oleh pemegang saham adalah sebesar investasi pada saham tersebut.

om
b. Saham Preferen (Preferred Stock)

.c
Saham yang memiliki karakteristik gabungan antara obligasi dan saham

or
at
biasa, karena bisa menghasilkan pendapatan tetap (seperti bunga obligasi),
re
FC

tetapi juga bisa tidak mendatangkan hasil, seperti yang dikehendaki


D

investor. Serupa dengan saham biasa karena mewakili kepemilikan ekuitas


tP
ar

dan diterbitkan tanpa tanggal jatuh tempo yang tertulis di atas lembaran
m
.S

saham tersebut; dan membayar deviden. Persamaannya dengan obligasi


w

adalah adanya klaim atas laba dan aktiva sebelumnya, devidennya tetap
w
w

selama masa berlaku dari saham, dan memiliki hak tebus dan dapat
://
tp

dipertukarkan (convertible) dengan saham biasa.


ht

2. Ditinjau dari cara peralihannya

a. Saham Atas Unjuk (Bearer Stocks)


Pada saham tersebut tidak tertulis nama pemiliknya, agar mudah
om

om

dipindahtangankan dari satu investor ke investor lainnya. Secara hukum,


.c

.c
or

or

siapa yang memegang saham tersebut, maka dialah diakui sebagai


at

at

pemiliknya dan berhak untuk ikut hadir dalam RUPS.


re

re
FC

FC

b. Saham Atas Nama (Registered Stocks)


D

Merupakan saham yang ditulis dengan jelas siapa nama pemiliknya, di


tP

tP
ar

ar

mana cara peralihannya harus melalui prosedur tertentu.


m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
10

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
3. Ditinjau dari kinerja perdagangan

FC

FC
a. Blue ± Chip Stocks

D
tP

tP
ar Saham biasa dari suatu perusahaan yang memiliki reputasi tinggi, sebagai

ar
m

m
leader di industri sejenis, memiliki pendapatan yang stabil dan konsisten
.S

.S
dalam membayar dividen.
w

w
w

w
b. Income Stocks
w

w
://

://
Saham dari suatu emiten yang memiliki kemampuan membayar dividen
tp

tp
ht

ht
lebih tinggi dari rata ± rata dividen yang dibayarkan pada tahun
sebelumnya. Emiten seperti ini biasanya mampu menciptakan pendapatan
yang lebih tinggi dan secara teratur membagikan dividen tunai. Emiten ini
tidak suka menekan laba dan tidak mementingkan potensi.

om
c. Growth Stocks

.c
or
1) Well ± Known stock
at
Saham ± saham dari emiten yang memiliki pertumbuhan pendapatan
re
FC

yang tinggi, sebagai leader di industri sejenis yang mempunyai reputasi


D

tinggi.
tP
ar

2) Lesser ± Known stock


m
.S

Saham dari emiten yang tidak sebagai leader dalam industri, namun
w
w

memiliki ciri growth stock. Umumnya saham ini berasal dari daerah dan
w
://

kurang populer di kalangan emiten.


tp

d. Speculative Stock
ht

Saham suatu perusahaan yang tidak bisa secara konsisten memperoleh


penghasilan dari tahun ke tahun, akan tetapi mempunyai kemungkinan
penghasilan yang tinggi di masa mendatang, meskipun belum pasti.
om

om
e. Counter Cyclical Stockss
.c

.c

Saham yang tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomi makro maupun situasi
or

or
at

at

bisnis secara umum. Pada saat resesi ekonomi, harga saham ini tetap tinggi,
re

re

di mana emitennya mampu memberikan dividen yang tinggi sebagai akibat


FC

FC

dari kemampuan emiten dalam memperoleh penghasilan yang tinggi pada


D

D
tP

tP

masa resesi.
ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
11

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
Keuntungan yang menjadi daya tarik dari investasi saham adalah

FC

FC
menerima dividen dan mendapatkan capital gain. Dividen adalah keuntungan

D
tP

tP
yang diberikan perusahaan penerbit saham atas keuntungan yang dihasilkan
ar

ar
m

m
perusahaan. Biasanya dividen dibagikan setelah adanya persetujuan pemegang
.S

.S
saham dan dilakukan setahun sekali. Agar investor berhak mendapatkan dividen,
w

w
w

w
pemodal tersebut harus memegang saham tersebut untuk kurun waktu tertentu
w

w
://

://
hingga kepemilikan saham tersebut diakui sebagai pemegang saham dan berhak
tp

tp
ht

ht
mendapatkan dividen. Dividen yang diberikan perusahaan dapat berupa dividen
tunai yaitu uang atau dividen saham dimana pemegang saham mendapatkan
jumlah saham tambahan sesuai porsi saham yang di miliki.
Capital gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual saham

om
pada saat transaksi. Capital gain terbentuk karena aktivitas perdagangan di pasar

.c
sekunder. Di pasar sekunder tersebut, harga saham sangat dipengaruhi oleh

or
at
permintaan dan penawaran. Faktor nilai saham yang dihitung berdasarkan asset
re
FC

perusahaan belum tentu berpengaruh banyk pada harga riil saham di pasar modal
D

karena ada faktor lain yang mempengaruhi seperti spekulasi, sentimen pasar,
tP
ar

ekspektasi dan potensi perusahaan di masa depan, peraturan pemerintah dan


m

pemegang kendali manajemen perusahaan


.S
w
w

Di samping dua keuntungan tersebut, pemegang saham juga dimungkinkan


w
://

untuk mendapatkan saham bonus (jika ada), yaitu saham yang dibagikan
tp

perusahaan kepada para pemegang saham yang diambil dari agio saham. Agio
ht

saham adalah selisih antara harga jual terhadap harga nominal saham pada saat
perusahaan melakukan penawaran umum di pasar perdana.
om

om

2.3 Analisis Teknikal


.c

.c
or

or

Analisis teknikal adalah merupakan suatu tekhnik analisa yang dikenal


at

at
re

re

dalam dunia keuangan yang digunakan untuk memprediksi trend suatu harga
FC

FC

saham dengan cara mempelajari data pasar yang lampau, terutama pergerakan
D

D
tP

tP

harga dan volume. Pada awalnya analisa teknikal hanya memperhitungkan


ar

ar
m

pergerakan harga pasar atau instrumen yang bersangkutan, dengan asumsi bahwa
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
12

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
harga mencerminkan seluruh faktor yang relevan sebelum seorang investor

FC

FC
menyadarinya melalui berbagai cara lain.

D
tP

tP
Analisis teknikal mempunyai 3 prinsip dasar pemikiran:
ar

ar
m

m
1. Market Price Discount Everything
.S

.S
Yaitu harga yang tercermin dari chart atau grafik telah menggambarkan semua
w

w
w

w
faktor yang mempengaruhi pasar.
w

w
://

://
2. Price Moves in Trend
tp

tp
ht

ht
Yaitu pergerakan harga tidak bergerak secara acak melainkan berlangsung
dalam satu pola (trend) tertentu dan akan terus berlangsung sampai ada tanda-
tanda bahwa pola pergerakan ini berhenti dan berbalik arah.
3. History Repeats it Selfs

om
Yaitu ada kecenderungan kuat bahwa perilaku para investor dan pelaku pasar di

.c
masa lalu adalah sama dengan masa kini dalam menyikapi berbagai informasi

or
yang mempengaruhi pasar. at
re
FC

Beberapa jenis chart yang sering dipakai dalam analisis teknikal adalah
D

sebagai berikut:
tP
ar

1. Line Chart (grafik garis )


m
.S
w
w
w
://
tp
ht
om

om
.c

.c
or

or

Gambar 1. Line Chart (www.forexrealm.com)


at

at
re

re

Grafik ini hanya menggambarkan harga penutupan saja, sehingga harga


FC

FC

pembukaan tertinggi dan terendah pada hari itu diabaikan. Garis terbentuk dengan
D

D
tP

tP

cara menghubungkan semua harga penutupan pada suatu periode tertentu.


ar

ar
m

Walaupun Line chart tidak menggambarkan dengan lengkap pergerakan harga


.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
13

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
saham dalam suatu perdagangan, tetapi memiliki beberapa keuntungan lainnya

FC

FC
yaitu:

D
tP

tP
ara. Mengabaikan kejadian acak yang terjadi selama jam perdagangan

ar
m

m
b. Memberikan gambaran yang lebih jelas untuk melihat arah tren
.S

.S
c. Harga penutupan dianggap info harga yang paling penting karena
w

w
w

w
menggambarkan harga di mana investor bersedia menyimpan saham
w

w
://

://
tersebut.
tp

tp
ht

ht
2. Bar Chart (grafik batang)

om
.c
or
at
re
FC
D
tP
ar
m
.S

Gambar2. Bar Chart/ Grafik Batang (www.forexrealm.com )


w
w

Grafik ini digambarkan dengan sebuah garis vertical dan dua buah garis
w
://

horizontal. Garis vertical merupakan gambaran kisaran harga pada saat tertentu,
tp

biasanya harian, tapi bisa juga satuan waktu yang lain. Sementara dua buah garis
ht

kecil horizontal sebelah kiri menggambarkan harga pembukaan dan yang kanan
menggambarkan harga penutupan. Puncak atau ujung atas dari batang tersebut
menunjukan harga tertinggi pada saat itu, sedangkan ujung bawah
om

om
menggambarkan harga terendahnya.
.c

.c
or

or
at

at
re

re
FC

FC
D

D
tP

tP
ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
14

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
3. Candlestik Chart (grafik lilin)

FC

FC
D

D
tP

tP
ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
w

w
w

w
://

://
tp

tp
ht

ht
om
Gambar 3. Candlestick (www.forexrealm.com )

.c
or
Sesuai dengan namanya, bentuk grafik ini hampir sama dengan lilin.
at
Candles berbentuk persegi panjang vertical yang dikenal sebagai badan utamanya
re
FC

dan menggambarkan harga pembukaan dan harga penutupan, dengan dua garis di
D
tP

atas dan di bawah yang menggambarkan harga tertinggi dan terendah saat itu. Jika
ar

harga naik atau harga penutupan lebih tinggi daripada harga pembukaan, grafik ini
m
.S

akan menggambarkan grafik dengan balok warna transparan. Sementara itu jika
w
w

harga turun atau harga penutupan lebih rendah dari harga pembukaan maka grafik
w
://

ini digambarkan dengan balok berwarna gelap. Dengan demikian, pada trend yang
tp

sedang bullish, grafik ini akan terlihat transparan, sedangkan pada tren bearish
ht

grafik ini akan terlihat gelap.

2.4 Trend
om

om
.c

.c

Tren sebenarnya adalah arah pergerakan harga pasar saham. Investor harus
or

or

menyadari kemana harga pergerakan saham saat ini. Trend atau kecenderungan
at

at
re

re

pergerakan dalam satu arah harga adalah salah satu istilah penting dalam
FC

FC

melakukan analisis teknikal karena pada dasarnya analisis teknikal sendiri


D

D
tP

tP

dikembangkan atas sebuah asumsi dasar yaitu harga bergerak dalam sebuah
ar

ar
m

kecenderungan (trend) itu sendiri.


.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
15

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
Secara sederhana, garis trend (trend line) adalah sebuah garis yang

FC

FC
menghubungkan sedikitnya 2 titik harga atau lebih dan kemudian diperpanjang

D
tP

tP
hingga beberapa periode ke depan.
ar

ar
m

m
Secara garis besar garis trend dapat dibagi menjadi 3 yaitu:
.S

.S
1. Trend meningkat /up trend (Bullish Market).
w

w
w

w
w

w
://

://
tp

tp
ht

ht
om
.c
or
at
re
Gambar 4. Uptrend (www.istockanalyst.com )
FC

Uptrend, artinya harga saham cenderung naik. Pada kondisi seperti ini,
D
tP

sentiment dari kebanyakan investor sedang dalam kondisi yang positif. Maka
ar
m

sebaiknya investor melakukan posisi beli karena keuntungan yang didapat akan
.S

relative lebih besar.


w
w

2. Trend menurun /down trend atau Bearish Market


w
://
tp
ht
om

om
.c

.c
or

or
at

at
re

re
FC

FC

Gambar 5. Downtrend (www. istockanalyst.com )


D

D
tP

tP
ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
16

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
Downtrend, artinya harga saham cenderung turun. Jika pasar menunjukan

FC

FC
tren ini, sebaiknya investor melakukan posisi jual atau tidak mengambil posisi

D
tP

tP
arbeli sama sekali sehingga terhindar dari kerugian.

ar
m

m
3. Trend mendatar / horizontal trend (Sideways/Consolidation)
.S

.S
w

w
w

w
w

w
://

://
tp

tp
ht

ht
om
.c
or
Gambar 6. Sideways Trend (www.forextheory.com )
at
re
FC

Sideways trend, artinya pergerakan harga saham stagnan (hanya naik


D

atau turun pada kisaran harga tertentu).


tP
ar
m
.S

2.5. Klasifikasi Analisis Teknis


w
w
w

Menurut (Sulistiawan dan Liliana,2007) analisis teknis pada dasarnya


://
tp

dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, yaitu:


ht

1. Analisis Teknis Klasik


Pengguna analisis ini biasa disebut sebagai chartis. Penggunanya
percaya bahwa trend dan sinyal transakasi suatu saham dapat diperoleh
berdasarkan bentuk dan pola tertentu dari grafik harga saham. Oleh karena itu
om

om

dasar pengambilan keputusan transaksi biasanya ditentukan berdasarkan


.c

.c
or

or

judgement dan interpretasi penggunanya terhadap suatu grafik. Mengingat


at

at

sifatnya yang sangat subjektif, maka analisis ini lebih banyak mengandung
re

re
FC

FC

seni dari pada unsur ilmiahnya.


D

D
tP

tP
ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
17

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
2. Analisis Teknis Modern

FC

FC
D

D
Pengguna analisis teknis ini biasa disebut technician. Penggunanya

tP

tP
arpercaya bahwa trend dan sinyal transaksi suatu saham dapat diperoleh

ar
m

m
berdasarkan pola grafik yang ditentukan karena penghitungan kuantitatif,
.S

.S
w

w
bukan interpretasi terhadap suatu grafik. Mengingat sifatnya yang bersifat
w

w
w

w
kuantitatif, maka secara ilmiah bisa diuji kemampuannya menghasilkan
://

://
keuntungan bagi investor. Faktor lain yang menguntungkan dari analisis ini
tp

tp
ht

ht
adalah bisa diprogram secara otomatis melalui komputer.

2.6 Simple Moving Average

om
Menurut (Sulistiawan dan Liliana, 2007), simple moving average adalah

.c
or
indikator analisis teknis yang paling modern yang paling sederhana cara
at
perhitungannya dan mudah dipelajari. Bahkan konsep dasar rata-rata bergerak
re
FC

sederhana ini sudah diaplikasikan sejak sekolah dasar di Indonesia. Dengan


D

demikian tidak ada alasan untuk para investor untuk tidak menggunakan analisis
tP
ar

ini karena perhitungannya sulit.


m
.S

Simple Moving Average (SMA) dihitung dari penjumlahan harga saham x


w
w

hari sebelumnya dibagi dengan x hari. Sebagai contoh, jika investor ingin
w
://

membuat SMA 5 hari dari suatu saham, maka ia harus menjumlah saham 5 hari
tp

sebelumnya lalu dibagi dengan angka 5. harga saham yang dimaksud disini adalah
ht

harga penutupan. M eskipun begitu, pengguna analisis ini bisa juga menggunakan
harga penggunaan dalam hari itu.
om

om

2.7 Moving Average Envelopes


.c

.c
or

or
at

at

Menurut (Sulistiawan dan Liliana, 2007), ketepatan dari penggunaan satu


re

re

moving average (MA) dapat ditingkatkan kemampuannya dengan bantuan grafik


FC

FC

MA yang menggambarkan batas bawah dan atas dari tren grafik saham.
D

D
tP

tP

Penggunaan MA dengan batas atas dan bawah ini dikenal dengan MA


ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
18

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
Envelopes(bentuk amplop). Istilah itu sangat tepat mengingat bentuk dari

FC

FC
indikator ini mendekati namanya.

D
tP

tP
ar Batas atas dan bawah ditentukan dengan menggunakan presentase tertentu

ar
m

m
dari MA yang digunakan. Misalnya indikator envelope SMA (30)-10%, sinyal
.S

.S
tersebut menunjukan bahwa indikator yang digunakan adalah simple moving
w

w
w

w
average dengan periode 30 hari, dan menggunakan batas atas sebesar 10% lebih
w

w
://

://
tinggi dari grafik SMA (30), serta batas bawah lebih rendah sebesar10% dari
tp

tp
ht

ht
grafik SMA (30). Atau dengan persamaan matematis bisa lihat sebagai berikut:
1. Batas Atas = MA X 1,1
2. Batas Bawah = MA X 0,9
Dengan adanya batas atas dan bawah dalam penggunaan indikator

om
perdagangan ini, investor bisa melihat apakah harga saham bergerak menjauhi

.c
grafik MA atau tidak. Jika grafik harga bergerak ke atas menjauhi MA , maka

or
at
menunjukan bahwa tren naik sangat kuat. Sebaliknya, jika grafik MA bergerak ke
re
FC

bawah menjauhi grafik MA, maka tren harga suatu saham menunjukan
D

penurunan.
tP
ar

Indikator, sinyal beli bisa terjadi ketika:


m

• Grafik harga saham memotong ke atas grafik MA atau


.S
w

• Grafik harga saham memotong ke atas grafik batas bawah.


w
w

Sementara indikator sinyal jual adalah kebalikan dari kondisi di atas, yaitu:
://
tp

• Grafik harga saham memotong ke bawah grafik MA atau


ht

• Grafik harga saham memotong ke bawah grafik batas atas.

2.8 Penelitian Terdahulu


om

om
.c

.c

Ganesh (2009) melakukan penelitian tentang ³Analisis Teknikal Harga


or

or
at

at

Saham Indeks Kompas 100 Sektor Pertambangan Periode Februari-Juli 2008 Di


re

re

Bursa Efek Indonesia. Saham yang diteliti adalah 7 saham industri pertambangan
FC

FC

yang tercatat di BEI diantaranya PT. Aneka Tambang Tbk, PT. Bumi Resources
D

D
tP

tP

Tbk, PT. Energi Mega Persada Tbk, PT. Inco Indonesia Tbk, PT. Timah Tbk, PT.
ar

ar
m

Tambang Batubara Bukit Asam Tbk, PT. Medco Tbk. Analisis teknikalnya
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
19

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
menggunakan pendekatan simple moving average dan moving average envelopes.

FC

FC
Analisis Teknikal yang dilakukan pada saham sektor pertambangan dapat

D
tP

tP
digunakan sebagai alat pengambilan keputusan bagi para investor untuk
ar

ar
m

m
menentukan kapan saatnya membeli atau menjual saham.
.S

.S
Sabrini (2008) melakukan penelitian tentang ´Analisis Harga Saham
w

w
w

w
Industri Rokok di Bursa Efek Indonesia Periode 2004-2007 Dengan Analisis
w

w
://

://
Fundamental dan Teknikal.´ Saham yang diteliti adalah 4 saham industri rokok
tp

tp
ht

ht
yang tercatat di BEI diantaranya PT British American Tobacco Indonesia(BATI),
PT Bentoel Internasional Investama Tbk(RMBA), PT Gudang Garam
Tbk(GGRM), dan PT Handjana Mandala Sampoerna Tbk(HMSP). Analisis
fundamentalnya menggunakan pendekatan Present value, Model kelipatan

om
laba(price earning ratio), arus kas dan capital asset pricing model. Sedangkan

.c
analisis teknikalnya menggunakan pendekatan exponential moving average. Hasil

or
at
analisis fundamental dan teknikal pada industri rokok, secara umum kondisi
re
FC

perusahaan rokok ada yang mengalami penurunan, stabil, dan peningkatan.


D

Perusahaan yang mengalami penurunan adalah PT BAT Indonesia Tbk, yang


tP
ar

stabil adalah PT Gudang Garam Tbk, dan yang mengalami peningkatan adalah PT
m

Bentoel Internasional Investama Tbk dan PT HM Sampoerna Tbk.


.S
w
w
w
://
tp
ht
om

om
.c

.c
or

or
at

at
re

re
FC

FC
D

D
tP

tP
ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
m

m
o

o
.c

.c
or

or
III. METODOLOGI PENELITIAN

at

at
re

re
FC

FC
D

D
tP

tP
ar

ar
m

m
3.1 Kerangka Pemikiran
.S

.S
w

w
Fungsi utama pasar modal adalah sebagai sarana pembentukan modal
w

w
w

w
dan akumulasi dana bagi pembiayaan suatu perusahaan/ emiten. Dengan
://

://
tp

tp
demikian pasar modal merupakan salah satu sumber modal bagi pembiayaan
ht

ht
pembangunan nasional pada umumnya dan emiten pada khususnya di luar
sumber ± sumber umum yang dikenal, seperti tabungan pemerintah, tabungan
masyarakat, kredit perbankan, dan bantuan luar negeri.
Sektor pertanian merupakan salah satu diantara tiga penopang

om
perekonomian Indonesia yang pertumbuhannya melambat akibat dampak

.c
or
krisis global. Dua sektor lainnya yang menjadi penopang pertumbuhan
at
re
ekonomi Indonesia di tengah-tengah krisis global adalah tingkat konsumsi
FC

masyarakat yang tetap terjaga, dan konsumsi pemerintah yang terus


D
tP

meningkat.
ar

Investasi pada pasar modal terutama saham memang menawarkan


m
.S

return yang menggiurkan. Banyak investor yang tergiur untuk menanamkan


w
w

modalnya meskipun pengetahuan yang mereka miliki sangat minim. Mereka


w
://

bertransaksi tanpa informasi yang jelas. Sebagian dari mereka hanya


tp

memperkirakan suatu saham akan naik atau turun tanpa perhitungan yang
ht

jelas. Umumnya mereka mengharapkan hasil yang instant, dengan


pengetahuan yang instant pula. Alangkah baiknya jika para investor
menginvestasikan waktunya lebih dulu untuk mempelajari strategi
om

om
perdagangan saham yang baik sebelum mereka menginvestasikan uang
.c

.c

mereka untuk bertransaksi saham. Ibarat hendak mengembangkan bisnis baru,


or

or
at

at

mereka harus mengenali dulu segal;a aspek yang ada, setidaknya pengetahuan
re

re

yang dibutuhkan dalam suatu bisnis, dalam hal ini adalah pengetahuan
FC

FC

tentang bertransaksi saham yang baik.


D

D
tP

tP

Terdapat dua kemampuan dasar yang penting untuk dimiliki oleh para
ar

ar
m

investor sebelum benar ± benar melakukan transakasi saham, yaitu analisa


.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
21

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
fundamental dan analisa teknikal. Analisa fundamental relative lebih sulit

FC

FC
dilakukan karena menggunakan perhitungan yang lebih rumit dan

D
tP

tP
armembutuhkan waktu yang cukup lama. Bagi investor pemula, analisa teknikal

ar
m

m
dapat lebih mudah dipelajari karena mereka hanya perlu belajar membaca
.S

.S
grafik masa lalu untuk mendeteksi pergerakan harga di masa yang akan
w

w
w

w
datang, yang pada akhirnya akan membantu mereka dalam mengambil
w

w
://

://
keputusan yang tepat.
tp

tp
ht

ht
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk melakukan analisa
teknikal. Dalam penelitian ini, peneliti memilih menggunakan Simple Moving
Average dan Moving Average Envelope, dengan menggabungkan kedua
analisis ini dapat dihasilkan informasi pergerakan harga saham yang akan

om
terjadi selanjutnya. Informasi ini sangat berguna bagi investor untuk

.c
melakukan transaksi saham baik jual atau beli.

or
at
Informasi dari kedua alat analisis ini akan menghasilkan sinyal jual
re
FC

atau beli bagi investor. Selain itu, dengan mengamati sinyal jual atau beli
D

yang dihasilkan dari grafik hasil analisis tersebut investor juga bisa
tP
ar

merealisasikan kerugiannya, hal ini untuk menghindari kerugian yang lebih


m

dalam lagi. Untuk lebih jelasnya, struktur penelitian dapat dilihat pada
.S
w

gambar berikut:
w
w
://
tp
ht
om

om
.c

.c
or

or
at

at
re

re
FC

FC
D

D
tP

tP
ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
22

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
INVESTASI

FC

FC
D

D
tP

tP
ar

ar
Saham sektor
m

m
.S

.S
pertanian
w

w
w

w
w

w
://

://
tp

tp
Analisa Teknikal
ht

ht
Simple Moving Moving Average

om
Average Envelope

.c
or
at
re
FC

Pergerakan harga Pergerakan harga


D

saham
tP

saham
ar
m
.S
w
w

Sinyal Jual dan Beli Sinyal Jual dan Beli


w
://
tp
ht

Sinyal jual, realisasikan


kerugian
om

om
.c

.c
or

or
at

at
re

re

Informasi
FC

FC
D

D
tP

tP
ar

ar
m

Gambar 7. Kerangka Pemikiran Penelitian


.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
23

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
3.2 Metode Penelitian

FC

FC
3.2.1 Pengumpulan Data

D
tP

tP
ar Penelitian dilakukan di PT. Bursa Efek Indonesia yang berlokasi di

ar
m

m
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190. Data yang digunakan untuk
.S

.S
menjawab tujuan penelitian ini adalah data sekunder berupa data time
w

w
w

w
series harian dari bulan Februari sampai Juli 2009.
w

w
://

://
3.2.2 Pengolahan dan Analisis Data
tp

tp
ht

ht
Pengolahan data dilakukan dengan perangkat lunak Microsoft
Excel. Analisis yang digunakan untuk mengolah data adalah analisis
teknikal dengan pendekatan Simple Moving Average dan Moving
Average Envelopes, dan dilanjutkan dengan analisis deskriptif untuk

om
memberikan gambaran umum tentang data yang telah diperoleh dan

.c
hasil analisis teknikalnya.

or
1. Simple Moving Average at
re
FC

Simple Moving Average (SMA) dihitung dari penjumlahan


D

harga saham x hari sebelumnya dibagi dengan x hari. Menurut


tP
ar

(Sulistiawan dan Liliana, 2007) jika ditulis dalam sebuah rumus maka
m

hasilnya adalah sebagai berikut:


.S
w

SMA (5)=(P5+P4+P3+P2+P1)/5
w
w

Keterangan:
://
tp

SMA (5) : Rata-rata bergerak sederhana 5 hari perdagangan


ht

sebelumnya
P5 : Harga saham 5 hari sebelumnya
P4 : Harga saham 4 hari sebelumnya
P3 : Harga saham 3 hari sebelumnya
om

om

P2 : Harga saham 2 hari sebelumnya


.c

.c
or

or

P1 : Harga saham 1 hari sebelumnya


at

at
re

re

2. Moving Average Envelope


FC

FC

Menurut (Sulistiawan dan Liliana, 2007), ketepatan dari


D

D
tP

tP

penggunaan satu moving average (MA) dapat ditingkatkan


ar

ar

kemampuannya dengan bantuan grafik MA yang menggambarkan


m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
24

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
batas bawah dan atas dari tren grafik saham. Penggunaan MA dengan

FC

FC
batas atas dan bawah ini dikenal dengan MA Envelopes(bentuk

D
tP

tP
ar amplop). Istilah itu sangat tepat mengingat bentuk dari indikator ini

ar
m

m
mendekati namanya. Batas atas dan bawah ditentukan dengan
.S

.S
menggunakan presentase tertentu dari MA yang digunakan. Secara
w

w
w

w
matematis dapat dirumuskan sebagai berikut:
w

w
://

://
Batas Atas = MA X 1,1
tp

tp
ht

ht
Batas Bawah = MA X 0,9
Penentuan jumlah hari dalam perhitungan Simple Moving
Average (SMA) maupun Moving Average Envelope ( MAE) didasarkan
pada seberapa sensitive hasil yang diinginkan dari pengolahan SMA

om
maupun MAE, sedikit jumlah hari yang diambil akan semakin sensitive

.c
sinyal yang dihasilkan, dalam artian sinyal jual dan sinyal beli semakin

or
at
cepat dihasilkan dari kedua analisis tersebut, begitu sebaliknya semakin
re
FC

banyak jumlah hari yang diambil, sinyal jual dan sinyal beli akan
D

semakin lama kelihatannya.


tP
ar
m
.S
w
w
w
://
tp
ht
om

om
.c

.c
or

or
at

at
re

re
FC

FC
D

D
tP

tP
ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
m

m
o

o
.c

.c
or

or
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

at

at
re

re
FC

FC
D

D
tP

tP
ar

ar
4.1. Gambaran Umum Perusahaan
m

m
4.1.1 PT ASTRA AGRO LESTARI (AALI)
.S

.S
w

w
A. Sejarah Perusahaan
w

w
w

w
PT Astra Agro Lestari Tbk didirikan dengan nama PT
://

://
tp

tp
Surya Raya Cakrawala berdasarkan akta Notaris Ny. Rukmasanti
ht

ht
Hardjasatya, S.H., no. 12 tanggal 3 Oktober 1988, yang kemudian
berubah menjadi PT Astra Agro Niaga berdasarkan Akta Perubahan
no. 9 tanggal 4 Agustus 1989 dari Notaris yang sama. Akta
pendirian perusahaan dan perubahannya disahkan Menteri

om
Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusan no. C2-

.c
or
10099.HT.01.01.TH.89 tanggal 31 Oktober 1989 dan diumumkan
at
re
dalam Berita Negara Republik Indonesia no. 101 Tambahan
FC

No.3626 tanggal 19 Desember 1989. Pada tanggal 30 Juni 1997,


D
tP

perusahaan melakukan penggabungan usaha dengan PT Suryaraya


ar

Bahteramelalui perjanjian penggabungan usaha yang telah diaktakan


m
.S

dengan Akta Notaris Benny Kristianto, S.H. No. 126 tanggal 19 Juni
w
w

1997 beserta perubahannya No.176 tanggal 30 Juni 1997. Setelah


w
://

penggabungan usaha ini maka nama perusahaan berubah menjadi


tp
ht

PT Astra Agro Lestari. Perubahan nama dan peningkatan modal


dasar perusahaan diaktakan dengan Akta Notaris Benny Kristianto,
S.H No.136 tanggal 23 Juni 1997 dan disahkan oleh Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dalam SK No. C2-
om

om
5992.HT.01.04.TH.97 tanggal 2 Juli 1997 dan diumumkan dalam
.c

.c

Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No.95 Tambahan No.


or

or
at

at

5616 tanggal 27 November 1997.


re

re
FC

FC
D

D
tP

tP
ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
26

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
B. Manajemen

FC

FC
Dewan Komisaris

D
tP

tP
ar Presiden Komisaris : Michael Dharmawan Muslim

ar
m

m
.S

.S
Wakil Presiden Komisaris : Neville Barry Venter
w

w
w

w
Komisaris : Gunawan Guniusahardja
w

w
://

://
tp

tp
Komisaris : Projono Sugiarto
ht

ht
Komisaris : Patrick Morris Alexander

Komisaris : Harbrinderjit Singh Dillon

om
Dewan Direksi

.c
Presiden Direktur : Maruli Gultom

or
Wakil Presiden Direktur at
: Widya Miryawan
re
FC

Direktur : Julius Aslan


D

Direktur : Juliani Eliza Syaftari


tP
ar

Direktur : Bambang Palgoenadi


m

Direktur : Tonny Hermawan Koerhidayat


.S
w
w
w

4.1.2 PT London Sumatera (LSIP)


://
tp

A. Sejarah Perusahaan
ht

Sejarah Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk


berawal lebih dari satu abad yang lalu di tahun 1906 dengan kiprah
Harrisons & Crossfield Plc, perusahaan perkebunan dan perdagangan
yang berbasis di London. Perkebunan London-Sumatra, yang
om

om

kemudian lebih dikenal dengan nama ³Lonsum´, berkembang


.c

.c
or

or

menjadi salah satu perusahaan perkebunan terkemuka di dunia,


at

at
re

re

memiliki hampir 100.000 hektar perkebunan kelapa sawit, karet, teh


FC

FC

dan kakao yang tertanam di empat pulau terbesar di Indonesia.


D

D
tP

tP

Di awal berdirinya, perusahaan mendiversifikasikan


ar

ar

tanamannya menjadi tanaman karet, teh dan kakao. Di awal Indonesia


m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
27

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
merdeka Lonsum lebih memfokuskan usahanya kepada tanaman

FC

FC
karet, yang kemudian dirubah menjadi kelapa sawit di era 1980. Pada

D
tP

tP
ar akhir dekade ini, kelapa sawit menggantikan karet sebagai komoditas

ar
m

m
utama Perseroan.
.S

.S
Lonsum memiliki 38 perkebunan inti dan 14 perkebunan
w

w
w

w
plasma di Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Pengelolaan
w

w
://

://
kebun dilakukan dengan menerapkan kemajuan penelitian dan
tp

tp
ht

ht
pengembangan, keahlian di bidang agro-manajemen dan tenaga kerja
yang terampil serta professional. Bidang bisnis Lonsum mencakup
pemuliaan tanaman, penanaman, pemanenan, pengolahan,
pemrosesan dan penjualan produk-produk kelapa sawit, karet, kakao

om
dan teh. Perseroan saat ini memiliki 20 pabrik pengolahan yang sudah

.c
beroperasi di Sumatera, Jawa dan Sulawesi. Dalam dunia industri

or
at
perkebunan Lonsum dikenal sebagai produsen bibit kelapa sawit dan
re
FC

kakao yang berkualitas baik. Bisnis berteknologi canggih tersebut


D

adalah kunci utama pertumbuhan Perseroan.


tP
ar

Pada tahun 1994, Harrisons & Crossfield menjual seluruh


m

saham Lonsum kepada PT Pan London Sumatra Plantations (PPLS),


.S
w

yang membawa Lonsum go public melalui pencatatan saham di Bursa


w
w

Efek Jakarta dan Surabaya pada tahun 1996. Pada bulan Oktober
://
tp

2007, Indofood Agri Resources Ltd, anak perusahan PT Indofood


ht

Sukses Makmur Tbk, menjadi pemegang saham mayoritas Perseroan


melalui anak perusahaannya di Indonesia, yaitu PT Salim Ivomas
Pratama.
om

om

B. Manajemen
.c

.c
or

or

Dewan Komisaris
at

at
re

re

Presiden Komisaris : Eddy Sariaatmadja


FC

FC

Komisaris : Axton Salim


D

D
tP

tP

Komisaris : Hendra Widjaja


ar

ar

Komisaris : Gunadi Sutopo


m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
28

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
Komisaris independent : Rachmat Soebiapradja

FC

FC
Komisaris independent : Tengku Alwin Azis

D
tP

tP
ar

ar
m

m
Dewan Direksi
.S

.S
Presiden Direktur : Benny Tjoeng
w

w
w

w
Wakil Presiden Direktur : Tjhie Tje Fie
w

w
://

://
Direktur : Make Wakeford
tp

tp
ht

ht
Direktur : Paulus Moleonoto
Direktur : Joefly J. Bahroeny
Direktur : Bryan Dyer
Direktur : Loe Soei Kim

om
Direktur : Sonny Lianto

.c
or
4.1.3 PT Tunas Baru Lampung (TBLA) at
re
FC

A. Sejarah Perusahaan
D

PT Tunas Baru Lampung Tbk didirikan berdasarkan Akta No.


tP
ar

23 tanggal 22Desember 1973 dari Halim Kurniawan, S.H., notaris di


m

Teluk Betung. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman


.S
w

Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/233/25 tanggal


w
w

10 Juli 1975 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik


://
tp

Indonesia No. 44 tanggal 1 Juni 1999, Tambahan No. 3194.


ht

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali


perubahan, terakhir dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat
Perusahaan No. 28 tanggal 29 Juni 2006 dari Ny. Kartuti Suntana
Sastraprawira, S.H., notaris di Jakarta, mengenai peningkatan modal
om

om

dasar, dan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan. Perubahan


.c

.c
or

or

Anggaran Dasar ini telah disetujui kepada Menteri Hukum dan Hak
at

at
re

re

Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. C-19172


FC

FC

HT.01.04 TH.2006 tanggal 29 Juni 2006 dan diumumkan dalam


D

D
tP

tP

Berita Negara Republik Indonesia No. 63 tanggal 8 Agustus 2006,


ar

ar

tambahan No. 8357.


m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
29

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan

FC

FC
Perusahaan terutama meliputi bidang perkebunan, pertanian dan

D
tP

tP
ar perindustrian, termasuk bertindak sebagai pedagang eksportir dan

ar
m

m
importir. Saat ini, Perusahaan terutama bergerak dalam bidang
.S

.S
produksi minyak goreng sawit, minyak goring kelapa, minyak kelapa,
w

w
w

w
minyak sawit (Crude Palm Oil atau CPO) dan sabun, serta bidang
w

w
://

://
perkebunan kelapa sawit dan hibrida.
tp

tp
ht

ht
B. Manajemen
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris : Santoso Winata

om
Komisaris : Oey Albert

.c
Komisaris independent : Richtter Pane

or
at
re
FC

Dewan Direksi
D

Presiden Direktur : Widarto


tP
ar

Wakil Presiden Direktur : Sudarmo Tasmin


m

Direktur : Djunaidi Nur


.S
w

Direktur : Oey Alfred


w
w

Direktur : Winoto Prajitno


://
tp
ht

4.1.4 PT Bakrie Sumatera Plantations (UNSP)


A. Sejarah Perusahaan
PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk merupakan salah satu
perusahaan perkebunan tertua di Indonesia, berawal pada tahun 1911
om

om

ketika NV Hollandsch Amerikaanse Plantage Maatschappij membuka


.c

.c
or

or

perkebunan karetnya yang pertama di Kisaran, Sumatra Utara. Pada


at

at
re

re

tahun 1986, perusahaan tersebut diakuisisi oleh Bakrie and


FC

FC

Brothers dan diganti namanya menjadi PT Bakrie Sumatera


D

D
tP

tP

Plantations. Pada tahun 1990, PT Bakrie Sumatera Plantations


ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
30

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
melakukan penawaran public (IPO) pertamanya dan mencatatkan

FC

FC
namanya di Jakarta Stock Exchange dan Surabaya Stock Exchange.

D
tP

tP
ar Sejak saat itu dimulailah sebuah perusahaan perkebunan karet,

ar
m

m
perusahaan itu bertumbuh dan berkembang menjadi salah satu
.S

.S
perusahaan terbesar yang menghasilkan karet dan CPO di Indonesia.
w

w
w

w
Pada bulan Desember 2007, perusahaan telah memiliki 100.000 ha
w

w
://

://
perkebunan karet dan kelapa sawit.
tp

tp
ht

ht
B. Manajemen
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris : Soedjai Kartasasmita

om
Komisaris : Bobby Gafur S. Umar

.c
Komisaris : Yuanita Rohali

or
Komisaris independent at
: Dr. Bungaran Saragih
re
FC
D

Dewan Direksi
tP
ar

Presiden Direktur : Ambono Janurianto


m

Direktur : Harry M. Nadir


.S
w

Direktur : Bambang Aria Wisena


w
w

Direktur : Howard James Sargeant


://
tp

Direktur : Muhammad Iqbal Zainuddin


ht

4.1.4 PT Sumalindo Lestari Jaya (SULI)


A. Sejarah Perusahaan
Sumalindo Lestari Jaya Tbk didirikan pada 14 April 1980,
om

om

berbasis di Profinsi Kalimantan Timur. Saat ini perusahaan


.c

.c
or

or

memperkerjakan kira ± kira 3700 staff dibawah manajemen yang


at

at
re

re

solid dibawah pengawasan Dewan Komisaris dengan support dari


FC

FC

para pemegang saham. Dengan dukungan tersebut, Sumalindo telah


D

D
tP

tP

bertumbuh menjadi perusahaan yang sangat di hormati di bidangnya.


ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
31

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
B. Manajemen

FC

FC
Dewan Komisaris

D
tP

tP
ar Presiden Komisaris : Ambran Sunarko

ar
m

m
Komisaris : Husni Heron
.S

.S
Komisaris : Setiawan Helianto Saputro
w

w
w

w
Komisaris : Kadaryanto
w

w
://

://
Komisaris independent : Husni Heron
tp

tp
ht

ht
Dewan Direksi
Presiden Direktur : Amir Sunarko
Wakil Presiden Direktur : David

om
Direktur : Lee Yuen Chak

.c
or
4.2 Analisis Teknikal at
re
FC

4.2.1 Simple Moving Average


D

A. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)


tP
ar

Analisis simple moving average yang dilakukan terhadap


m

grafik harga penutupan saham PT Astra Agro Lestari pada periode


.S
w

Februari 2008 ± Juli 2008 menghasilkan 11 sinyal beli dan sinyal


w
w

jual sebanyak 10 kali. Adapun perhitungan simple moving average


://
tp

(SMA) yang digunakan adalah SMA (5) yang artinya bahwa rata ±
ht

rata bergerak sederhana suatu saham yang dihitung dari harga rata ±
rata 5 hari yang lalu. Sinyal beli terlihat sejak tanggal 20 Februari
2009, namun trend yang terlihat masih trend mendatar maka belum
bisa diambil keputusan untuk melakukan pembelian. Uptrend diawali
om

om

oleh sinyal jual pada tanggal 20 Maret 2009. Trend terus bergerak
.c

.c
or

or

naik hingga akhirnya diakhiri oleh sinyal jual pada tanggal 6 April
at

at
re

re

2009. Uptrend selanjutnya terjadi pada tanggal 23 April 2009 dan


FC

FC

berakhir pada tanggal 11 Mei 2009. Sinyal beli yang mengawali


D

D
tP

tP

uptrend terlihat kembali pada tanggal 14 Juli 2009. Hingga tanggal


ar

ar

31 Juli 2009, grafik masih menunjukan uptrend dan belum


m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
32

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
menunjukan sinyal jual kembali. Grafik Simple Moving Average

FC

FC
dapat dilihat pada Gambar 8.

D
tP

tP
ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
w

w
w

w
://

://
tp

tp
ht

ht
om
.c
or
at
re
Gambar 8. Simple Moving Average (5) PT Astra Agro Lestari Tbk
FC
D

Berikut tabel simulasi dengan modal investasi sebesar Rp 25.000.000,-


tP
ar

sebagai hasil dari Gambar 8.


m
.S

Tabel 1. Simulasi Portfolio Saham PT Astra Agro Lestari Tbk


w

Untung/ Cost
w

BELI JUAL Net Profit


w

Rugi Beli+Jual
://

HARGA Jumlah Jumlah Harga Jumlah Jumlah (Rp) (0,5%) (Rp)


tp

TANGGAL Tanggal
(Rp) (Lot) Beli (Rp) (Rp) (Lot) Jual (Rp)
ht

20.03.09 12.480 4 24.960.000 06.04.09 14.690 4 29.380.000 4.420.000 22.100 4.397.900

23.04.09 15.000 3 22.500.000 11.05.09 18.610 3 27.915.000 5.415.000 27.075 5.387.925

Jumlah 9.785.825

Simulasi dilakukan untuk menggambarkan profit yang dihasilkan


om

om
jika kita mematuhi sinyal jual maupun sinyal beli yang ditunjukan oleh
.c

.c

grafik Simple Moving Average. Pada simulasi di atas, modal awal yang
or

or

digunakan sebesar Rp. 25.000.000,-. Kemudian pembelian pertama


at

at
re

re

dilakukan pada tanggal 20 Maret 2009 seperti sinyal beli yang


FC

FC

ditunjukan grafik. Jumlah saham yang dibeli pada tanggal tersebut


D

D
tP

tP

sebanyak 4 lot pada tingkat harga Rp. 12.480,-. Nilai total pembelian
ar

ar
m

sebesar Rp. 24.960.000,-. Penjualan dilakukan ketika sinyal jual muncul


.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
33

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
pada tanggal 6 April 2009 pada tingkat harga Rp. 14.690,-. Profit yang

FC

FC
didapatkan dari penjualan tersebut setelah dipotong biaya transaksi

D
tP

tP
ar adalah sebesar Rp. 4.397.900,-. Pembelian kedua dilakukan pada tanggal

ar
m

m
23 April 2009 pada tingkat harga Rp. 15.000,-. Kemudian penjualan
.S

.S
kedua dilakukan pada tanggal 11 Mei 2009 sesuai dengan terjadinya
w

w
w

w
sinyal jual kedua. Penjualan dilakukan pada tingkat harga Rp. 18.610,-.
w

w
://

://
Profit yang dihasilkan dari penjualan tersebut sebesar Rp. 5.415.000,-.
tp

tp
ht

ht
Profit total yang dihasilkan pada simulasi diatas sebesar Rp. 9.785.825,-.

B. PT London Sumatera (LSIP)


Analisis Simple Moving Average yang dilakukan terhadap

om
grafik harga penutupan saham PT London Sumatera pada periode

.c
Februari 2009 ± Juli 2009 menghasilkan sinyal beli sebanyak 11 kali

or
at
dan sinyal jual sebanyak 11 kali. Sinyal beli diawali pada tanggal 20
re
FC

Februari 2009 pada harga Rp 3.440,-. Uptrend mulai terlihat sejak


D

tanggal 1 April 2009 yang dimulai pada harga Rp 3.420,- dan mulai
tP
ar

memasuki sideways trend pada tanggal 11 Mei 2009 pada harga Rp


m

6.020,-. Sinyal beli terakhir yang tampak pada grafik terjadi pada
.S
w

tanggal 14 Juli 2009 pada harga RP 5.590,-. Hingga grafik berakhir


w
w

pada tanggal 31 Juli, belum terlihat kembali perpotongan antara


://
tp

grafik harga penutupan dengan grafik Simple Moving Average.


ht

Grafik Simple Moving Average dapat dilihat pada Gambar 9.


om

om
.c

.c
or

or
at

at
re

re
FC

FC
D

D
tP

tP
ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
34

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
FC

FC
D

D
tP

tP
ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
w

w
w

w
://

://
tp

tp
ht

ht
om
.c
Gambar 9. Simple Moving Average (5) PT London Sumatera Tbk

or
at
Berikut tabel simulasi dengan modal investasi sebesar Rp 25.000.000,-
re
sebagai hasil dari Gambar 9.
FC
D

Tabel 2. Simulasi Portfolio Saham PT London Sumatera Plantation Tbk


tP

Untung/ Cost
ar

BELI JUAL Net Profit


Rugi Beli+Jual
m

HARGA Jumlah Jumlah Harga Jumlah Jumlah


.S

(Rp)
w

(Rp) (0,5%)
TANGGAL Tanggal
w

(Rp) (Lot) Beli (Rp) (Rp) (Lot) Jual (Rp)


w
://
tp

01.04.09 3.420 14 23.940.000 11.05.09 6.020 14 42.140.000 18.200.000 91.000 18.109.000


ht

18.05.09 5.870 8 23.480.000 26.05.09 6.020 8 24.080.000 600.000 3.000 597.000

29.05.09 5.840 8 23.360.000 10.06.09 6.700 8 26.800.000 3.440.000 17.200 3.422.800

Jumlah 22.128.800

Simulasi diatas menunjukan tingkat profit yang dihasilkan jika


kita mengikuti sinyal jual dan sinyal beli pada grafik simple moving
om

om

average pada gambar 9. Transaksi beli dan jual terjadi masing ± masing
.c

.c
or

or

sebanyak 3 kali. Transaksi beli terjadi pada tanggal 1 April 2009, 18


at

at
re

re

Mei 2009, dan 29 Mei 2009. sedangkan transaksi jual terjadi pada
FC

FC

tanggal 11 Mei 2009, 26 Mei 2009, dan 10 Juni 2009. Dari semua
D

D
tP

tP

transaksi beli dan jual tersebut dihasilkan nett profit sebesar Rp.
ar

ar

22.128.800,-.
m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
35

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
C. PT Sumalindo Lestari Jaya (SULI)

FC

FC
Analisis Simple Moving Average yang dilakukan terhadap

D
tP

tP
ar grafik harga penutupan saham PT Sumalindo Lestari Jaya

ar
m

m
menghasilkan 10 sinyal beli dan 8 sinyal jual. Sinyal beli dimulai
.S

.S
pada tanggal 12 Februari 2009 pada harga Rp 226,- dan berakhir
w

w
w

w
pada tanggal 22 Juli 2009 pada harga Rp 528,-. Uptrend mulai terjadi
w

w
://

://
pada saat sinyal beli tanggal 27April 2009 terlihat. Harga terus naik
tp

tp
ht

ht
hingga mencapai harga Rp 800,- pada tanggal 1 Juni 2009, setelah
itu harga mulai bergerak turun dan mulai memasuki sideways trend.
Hingga grafik berakhir pada tanggal 31 Juli 2009, grafik masih
menunjukan trend mendatar dan belum menunjukan tanda ± tanda

om
adanya perpotongan, sehingga keputusan untuk membeli atau

.c
menjual belum bisa ditentukan. Grafik Simple Moving Average dapat

or
dilihat pada Gambar 10. at
re
FC
D
tP
ar
m
.S
w
w
w
://
tp
ht
om

om

Gambar 10. Simple Moving Average (5) PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk
.c

.c
or

or
at

at

Berikut tabel simulasi dengan modal investasi sebesar Rp 25.000.000,-


re

re
FC

FC

sebagai hasil dari Gambar 10.


D

D
tP

tP
ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
36

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
Tabel 3. Simulasi Portfolio Saham PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk

FC

FC
Untung/ Cost

D
BELI JUAL Net Profit
Rugi Beli+Jual

tP

tP
ar HARGA Jumlah Jumlah Harga Jumlah Jumlah (Rp) (0,5%) (Rp)

ar
TANGGAL Tanggal
m

m
(Rp) (Lot) Beli (Rp) (Rp) (Lot) Jual (Rp)
.S

.S
27.04.09 259 193 24.993.500 15.05.09 650 193 62.725.000 37.731.500 188.657 37.542.843
w

w
15.05.09 652 76 24.776.000 04.06.09 750 76 28.500.000 3.724.000 18.620 3.705.380
w

w
w

w
Jumlah 41.248.223
://

://
tp

tp
ht

ht
D. PT Tunas Baru Lampung (TBLA)
Analisis Simple Moving Average yang dilakukan terhadap
grafik harga penutupan saham PT Tunas Baru Lampung Tbk
memperlihatkan 11 sinyal beli dan 11 sinyal jual. Sinyal beli pertama

om
terlihat pada tanggal 23 Februari 2009 pada harga Rp 205,-.

.c
Kemudian grafik mulai menunjukan trend naik (uptrend) pada

or
at
tanggal 8 April 2009 pada harga Rp 220,- dan mulai memasuki trend
re
FC

mendatar (sideways trend) pada tanggal 13 Mei 2009 pada harga Rp


D

349,-. Grafik Simple Moving Average dapat dilihat pada Gambar 11.
tP
ar
m
.S
w
w
w
://
tp
ht
om

om
.c

.c
or

or
at

at
re

re

Gambar 11. Simple Moving Average (5) PT Tunas Baru Lampung Tbk.
FC

FC

Berikut tabel simulasi dengan modal investasi sebesar Rp 25.000.000,-


D

D
tP

tP

sebagai hasil dari Gambar 11.


ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
37

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
Tabel 4. Simulasi Portfolio Saham PT Tunas Baru Lampung Tbk

FC

FC
Untung/ Cost

D
BELI JUAL Net Profit
Rugi Beli+Jual

tP

tP
ar HARGA Jumlah Jumlah Harga Jumlah Jumlah (Rp) (0,5%) (Rp)

ar
TANGGAL Tanggal
m

m
(Rp) (Lot) Beli (Rp) (Rp) (Lot) Jual (Rp)
.S

.S
08.04.09 220 227 24.970.000 13.05.09 349 227 39.611.500 14.641.500 73.207 14.568.293
w

w
28.05.09 323 154 24.871.000 10.06.09 341 154 26.257.000 1.386.000 6.930 1.379.070
w

w
w

w
Jumlah 15.947.363
://

://
tp

tp
ht

ht
E. PT Bakrie Sumatera Plantations (UNSP)
Sinyal beli pertama terlihat pada tanggal 18 Februari 2009
pada harga Rp 321,-. Kemudian grafik mulai menunjukan uptrend
pada tanggal 20 Maret 2009 pada harga Rp 303,- dan sedikit

om
berfluktuasi pada tanggal 22 April hingga akhirnya mencapai angka

.c
Rp 890,- pada tanggal 13 Mei 2009. Hingga grafik berakhir, sinyal

or
at
beli terakhir yang terlihat pada tanggal 14 Juli 2009 di angka Rp
re
FC

650,- dan belum menunjukan perpotongan kembali hingga memasuki


D

tanggal 31 Juli 2009. Grafik Simple Moving Average dapat dilihat


tP
ar

pada Gambar 12.


m
.S
w
w
w
://
tp
ht
om

om
.c

.c
or

or
at

at

Gambar 12. Simple Moving Average (5) PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk.
re

re

Berikut tabel simulasi dengan modal investasi sebesar Rp 25.000.000,-


FC

FC
D

sebagai hasil dari Gambar 12.


tP

tP
ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
38

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
Tabel 5. Simulasi Portfolio Saham PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk

FC

FC
Untung/ Cost

D
BELI JUAL Net Profit
Rugi Beli+Jual

tP

tP
ar HARGA Jumlah Jumlah Harga Jumlah Jumlah (Rp) (0,5%) (Rp)

ar
TANGGAL Tanggal
m

m
(Rp) (Lot) Beli (Rp) (Rp) (Lot) Jual (Rp)
.S

.S
20.03.09 303 165 24.997.500 21.04.09 440 165 36.300.000 11.302.500 56..513 11.245.987
w

w
28.04.09 501 99 24.799.500 13.05.09 770 99 38.115.000 13.315.500 66.578 13.248.922
w

w
w

w
Jumlah 24.494.909
://

://
tp

tp
ht

ht
4.2.2 Moving Average Envelope
Moving Average Envelope (MAE) digunakan untuk meningkatkan
ketepatan penggunaan grafik Moving Average. Grafik MAE menunjukan
batas bawah dan atas dari trend grafik saham. Grafik ini membantu

om
investor untuk mendisiplinkan dirinya. Perpotongan grafik harga dengan

.c
grafik MAE baik dari atas maupun dari bawah, menunjukan bahwa

or
at
harga sedang bergerak dalam trend yang kuat. Ketika grafik harga saham
re
FC

bergerak ke atas menjauhi grafik Simple Moving Average dan memotong


D

grafik Moving Average Envelopes, maka menunjukan bahwa trend naik


tP
ar

sangat kuat, dan apabila grafik harga saham memotong ke bawah grafik
m

MAE, disini saham harus dijual sebelum grafik saham memotong ke


.S
w

bawah grafik SMA untuk dapat memaksimalkan keuntungan. Sebaliknya


w
w

jika grafik harga saham bergerak ke bawah menjauhi grafik SMA, maka
://
tp

trend harga menunjukan penurunan, dan dilanjutkan grafik harga saham


ht

memotong ke bawah grafik MAE disinilah disinilah investor harus


merealisasikan kerugiannya untuk menghindari kerugian yang lebih
dalam lagi. Sinyal beli awal juga dapat dilihat ketika grafik harga saham
memotong ke atas grafik MAE.
om

om
.c

.c
or

or
at

at
re

re
FC

FC
D

D
tP

tP
ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
39

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
A. PT Astra Agro Lestari

FC

FC
D

D
tP

tP
ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
w

w
w

w
://

://
tp

tp
ht

ht
om
.c
or
at
Gambar 13. Moving Average Envelope (5%) PT Astra Agro Lestari Tbk
re
FC
D

Tabel 6. Simulasi Portfolio Saham PT Astra Agro Lestari Tbk


tP

Untung/ Cost
ar

BELI JUAL Net Profit


Rugi Beli+Jual
m

HARGA Jumlah Jumlah Harga Jumlah Jumlah (Rp) (0,5%) (Rp)


.S

TANGGAL Tanggal
w

(Rp) (Lot) Beli (Rp) (Rp) (Lot) Jual (Rp)


w

20.03.09 12480 4 24960000 06.04.09 15425 4 30850000 5890000 29450 5860550


w
://

23.04.09 15000 3 22500000 11.05.09 19131 3 28696500 6196500 30983 6165517


tp

Jumlah 12026067
ht

Grafik harga saham PT Astra Agro Lestari berpotongan dengan


grafik Moving Average Envelope sebanyak 24 kali selama periode
Februari hingga akhir Juli 2009. Grafik harga mulai menunjukan trend
om

om

naik yang kuat sejak tanggal 20 Maret 2009. Harga terus bergerak dalam
.c

.c
or

or

trend naik dengan sedikit fluktuasi sejak tanggal 20 Maret 2009 hingga
at

at
re

re

puncaknya pada tanggal 7 May 2009 pada harga Rp 19.500,- setelah


FC

FC

memotong grafik MAE dari bawah pada tanggal 30 April 2009.


D

D
tP

tP

kemudian harga mulai bergerak turun hingga akhirnya memotong grafik


ar

ar

MAE dari atas pada tanggal 14 Mei 2009. Pada saat itulah sinyal jual
m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
40

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
yang sangat kuat terjadi untuk merealisasikan kerugian agar investor

FC

FC
terhindar dari kerugian yang lebih dalam lagi. Sinyal jual yang kuat guna

D
tP

tP
ar menghindari kerugian yang lebih dalam terlihat sebanyak 3 kali selama

ar
m

m
periode Februari hingga akhir Juli 2009. Penggunaan grafik simple
.S

.S
moving average dengan bantuan grafik moving average envelope dapat
w

w
w

w
meningkatkan profit sebesar 22,89%. Grafik Moving Average Envelope
w

w
://

://
(5%) PT Astra Agro Lestari dapat dilihat pada Gambar 13.
tp

tp
ht

ht
B. PT London Sumatera Plantation Tbk

om
.c
or
at
re
FC
D
tP
ar
m
.S
w
w
w
://
tp
ht

Gambar14.Moving Average Envelope (5%)PT London Sumatera Plantation


Tabel 7. Simulasi Portfolio Saham PT London Sumatera Plantation Tbk
Untung/ Cost
BELI JUAL Net Profit
Rugi Beli+Jual
om

om
HARGA Jumlah Jumlah Harga Jumlah Jumlah (Rp)
(Rp) (0,5%)
TANGGAL Tanggal
.c

.c

(Rp) (Lot) Beli (Rp) (Rp) (Lot) Jual (Rp)


or

or

01.04.09 3.420 14 23.940.000 11.05.09 6.321 14 44.247.000 20.307.000 101.535 20.205.465


at

at

18.05.09 5.870 8 23.480.000 26.05.09 6.048 8 24.192.000 712.000 3.560 708.440


re

re

29.05.09 5.840 8 23.360.000 10.06.09 6.898 8 27.592.000 4.232.000 21.160 4.210.840


FC

FC

Jumlah 25.124.745
D

D
tP

tP
ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
41

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
Grafik harga penutupan saham PT London Sumatera Plantation

FC

FC
memiliki pergerakan yang sangat fluktuatif hingga memotong grafik

D
tP

tP
ar Moving Average Envelope sebanyak 27 kali selama periode Februari

ar
m

m
hingga akhir Juli 2009. Perpotongan dari bawah pada tanggal 8 April
.S

.S
2009 mengawali trend naik pertama yang sangat kuat yang berlangsung
w

w
w

w
hingga tanggal 7 Mei 2009 dan mencapai harga Rp 6.450,- . Kemudian
w

w
://

://
harga mulai mengalami penurunan yang cukup signifikan hingga
tp

tp
ht

ht
akhirnya memotong grafik MAE dari atas pada tanggal 13 Mei 2009.
Pada saat tersebutlah sinyal jual guna menghindari kerugian yang lebih
dalam terjadi. Kemudian trend naik kembali terjadi diawali dengan
perpotongan dari bawah oleh grafik harga terhadap grafik MAE pada

om
tanggal 29 Mei 2009 hingga mencapai titik tertingginya pada tanggal 8

.c
Juni 2009 pada harga Rp 7000,-.Sinyal jual yang kuat guna

or
at
merealisasikan kerugian terjadi sebanyak 8 kali pada periode Februari
re
FC

hingga akhir Juli 2009. Penggunaan grafik simple moving average


D

dengan bantuan grafik moving average envelope dapat meningkatkan


tP
ar

profit sebesar 13,54%. Grafik Moving Average Envelope (5%) PT


m

London Sumatera Planation dapat dilihat pada Gambar 14.


.S
w
w
w
://
tp
ht
om

om
.c

.c
or

or
at

at
re

re
FC

FC
D

D
tP

tP
ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
42

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
C. PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk

FC

FC
D

D
tP

tP
ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
w

w
w

w
://

://
tp

tp
ht

ht
om
.c
Gambar 15. Moving Average Envelope (5%) PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk

or
Tabel 8. Simulasi Portfolio Saham PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk at
re
FC

Untung/ Cost
BELI JUAL Net Profit
Rugi Beli+Jual
D
tP

HARGA Jumlah Jumlah Harga Jumlah Jumlah (Rp) (0,5%) (Rp)


TANGGAL Tanggal
ar

(Rp) (Lot) Beli (Rp) (Rp) (Lot) Jual (Rp)


m

27.04.09 259 193 24.993.500 15.05.09 682 193 65.813.000 40.819.500 204.097 40.615.402
.S

22.05.09 652 76 24.776.000 01.06.09 762 76 28.956.000 4.180.000 20.900 4.159.100


w
w

Jumlah 44.774.502
w
://
tp

Grafik harga penutupan PT Sumalindo Lestari Jaya menunjuka


ht

pergerakan yang sangat fluktuatif selama periode Februari hingga akhir


Juli 2009. Hal tersebut ditunjukan dengan banyaknya jumlah perpotongan
antara grafik harga dengan grafik MAE yang terjadi sebanyak 34 kali
om

om
selama periode tersebut. Peningkatan harga yang sangat signifikan terjadi
.c

.c

sejak tanggal 28 April 2009 ketika grafik harga memotong grafik MAE
or

or

dari bawah. Harga terus naik hingga mencapai Rp 620,- pada tanggal 6
at

at
re

re

Mei 2009 dan mulai mengalami fluktuasi hingga memasuki trend naik
FC

FC

yang kedua pada tanggal 20 Mei 2009 dan mencapai titik tertinggi pada
D

D
tP

tP

tanggal 1 Juni 2009. kemudian harga mulai memasuki downtrend hingga


ar

ar
m

harus memotong grafik MAE dari atas pada tanggal 19 Juni 2009. Pada
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
43

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
saat itulah investor harus merealisasikan kerugiannya agar tidak

FC

FC
mengalami kerugian yang lebih dalam lagi. Dengan kata lain, investor

D
tP

tP
ar harus segera menjual sahamnya karena harga mulai memasuki

ar
m

m
downtrend dan terus bergerak turun. Penggunaan grafik simple moving
.S

.S
average dengan bantuan grafik moving average envelope dapat
w

w
w

w
meningkatkan profit sebesar8,55%. Grafik Moving Average Envelope
w

w
://

://
(5%) PT Sumalindo Lestari Jaya dapat dilihat pada Gambar 15.
tp

tp
ht

ht
D. PT Tunas Baru Lampung Tbk

om
.c
or
at
re
FC
D
tP
ar
m
.S

Gambar 16. Moving Average Envelope (5%) PT Tunas Baru Lampung Tbk
w
w

Tabel 9 Simulasi Portfolio Saham PT Tunas Baru Lampung Tbk


w
://

Untung/ Cost
tp

BELI JUAL Net Profit


Rugi Beli+Jual
ht

HARGA Jumlah Jumlah Harga Jumlah Jumlah (Rp) (0,5%) (Rp)


TANGGAL Tanggal
(Rp) (Lot) Beli (Rp) (Rp) (Lot) Jual (Rp)

08.04.09 220 227 24.970.000 13.05.09 366 227 41.541.000 16.571.000 82.855 16.488.145

28.05.09 323 154 24.871.000 10.06.09 338 154 26.026.000 1.155.000 5.775 1.149.225

Jumlah 17.637.370
om

om
.c

.c
or

or

Grafik harga penutupan saham PT Tunas Baru Lampung Tbk


at

at

berpotongan dengan grafik MAE sebanyak 24 kali. Perpotongan grafik


re

re
FC

FC

harga dengan grafik MAE dari bawah pada tanggal 29 April 2009
D

mengawali trend naik yang cukup kuat hingga harga mencapai titik
tP

tP
ar

ar

tertingginya pada angka Rp 370,- pada tanggal 13 Mei 2009. kemudian


m

m
.S

.S

harga mengalami penurunan dan mulai memasuki sideways trend. Sinyal


w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
44

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
jual yang cukup kuat guna merealisasikan kerugian terjadi sebanyak 3

FC

FC
kali sejak periode Februari hingga akhir Juni yaitu pada tanggal 27

D
tP

tP
ar Februari 2009, 13 Mei 2009, dan terakhir terjadi pada tanggal 19 Juni

ar
m

m
2009. Pada ketiga titik perpotongan tersebut lah investor harus segera
.S

.S
menjual sahamnya untuk menghindari kerugian yang besar karena
w

w
w

w
penurunan yang terjadi cukup signifikan. Penggunaan grafik simple
w

w
://

://
moving average dengan bantuan grafik moving average envelope dapat
tp

tp
ht

ht
meningkatkan profit sebesar 10,6%. Grafik Moving Average Envelope
(5%) PT Tunas Baru Lampung dapat dilihat pada Gambar 16.

E. PT Bakrie Sumatera Plantation

om
.c
or
at
re
FC
D
tP
ar
m
.S
w
w
w
://
tp
ht

Gambar 17. Moving Average Envelope (5%)PT Bakrie Sumatera Plantation

Tabel 10.Simulasi Portfolio Saham PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk


om

om
Untung/ Cost
BELI JUAL Net Profit
.c

.c

Rugi Beli+Jual
or

or

HARGA Jumlah Jumlah Harga Jumlah Jumlah (Rp) (0,5%) (Rp)


TANGGAL Tanggal
at

at

(Rp) (Lot) Beli (Rp) (Rp) (Lot) Jual (Rp)


re

re

20.03.09 303 165 24.997.500 21.04.09 462 165 38.115.000 13.117.500 65.588 13.051.912
FC

FC

28.04.09 501 99 24.799.500 13.05.09 808 99 39.996.000 15.196.500 75.983 15.120.518


D

Jumlah 28.172.430
tP

tP
ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
45

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
Grafik harga saham PT Bakrie Sumatera Plantation berpotongan

FC

FC
dengan grafik MAE sebanyak 32 kali. Jumlah tersebut menunjukan harga

D
tP

tP
ar saham bergerak dengan fluktuasi yang cukup signifikan. Uptrend

ar
m

m
pertama diawali dengan perpotongan dari bawah grafik harga dengan
.S

.S
grafik MAE pada tanggal 8 April 2009. Harga terus mengalami
w

w
w

w
peningkatan hingga mencapai Rp 540,- pada tanggal 20 April 2009 dan
w

w
://

://
mulai mengalami fluktuasi. Pada tanggal 28 April 2009, harga mulai
tp

tp
ht

ht
bergerak naik kembali dan memasuki uptrend yang kedua hingga
mencapai titik teringginya pada tanggal 13 Mei 2009. Kemudian muali
memasuki sideways trend dan berlangsung hingga periode berakhir.
Sinyal jual kuat guna merealisasikan kerugian terjadi sebanyak 6 kali

om
sepanjang periode Februari hingga akhir April yaitu pada tanggal 16

.c
Februari 2009, 27 Februari 2009, 22 April 2009, 14 Mei 2009, 19 Juni

or
at
2009, dan terakhir pada tanggal 10 Juli 2009. Pada saat tersebutlah
re
FC

investor mendapat sinyal jual yang dapat merealisasikan kerugiannya.


D

Penggunaan grafik simple moving average dengan bantuan grafik moving


tP
ar

average envelope dapat meningkatkan profit sebesar 15%. Grafik Moving


m

Average Envelope (5%) PT Bakrie Sumatera Plantation dapat dilihat pada


.S
w

Gambar 17.
w
w
://
tp

Tabel 11. Rekapitulasi Hasil Analisis


ht

Perusahaan Simple Moving Moving Average


Average Envelope
Sinyal Sinyal Sinyal Sinyal
om

om
Jual beli jual beli
.c

.c

PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) 10 11 20 14


or

or

PT London Sumatera Plantation Tbk (LSIP) 11 11 19 14


at

at
re

re

PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk (SULI) 8 10 16 16


FC

FC
D

PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) 11 11 21 16


tP

tP

PT Bakrie Sumatera Plantation (UNSP) 13 12 22 21


ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
m

m
o

o
.c

.c
or

or
V. KESIMPULAN DAN SARAN

at

at
re

re
FC

FC
D

D
tP

tP
A. Kesimpulan
ar

ar
m

m
1. Analisis teknikal pada saham sektor pertanian diantaranya PT Astra Agro
.S

.S
Lestari Tbk (AALI), PT London Sumatera Plantation Tbk (LSIP), PT
w

w
w

w
Sumalindo Lestari Jaya Tbk (SULI), PT Tunas Baru Lampung (TBLA)
w

w
://

://
dan PT. Bakrie Sumatera Plantation Tbk (UNSP) yang diteliti dapat
tp

tp
ht

ht
digunakan sebagai alat pengambilan keputusan oleh investor untuk
menentukan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual saham. Sinyal
beli terjadi ketika grafik harga memotong ke atas grafik Simple Moving
Average dan sebaliknya sinyal jual terjadi ketika grafik harga memotong

om
ke bawah grafik Simple Moving Average.

.c
or
2. Implementasi grafik Moving Avarage Envelope juga sebagai alat
at
pengambil keputusan untuk cut loss (membatasi kerugian) ketika grafik
re
FC

harga saham telah memotong Moving Avarage Envelope ke bawah. Grafik


D

Moving Avarage Envelope memberikan sinyal beli ketika grafik harga


tP
ar

memotong ke atas Moving Avarage Envelope (-5), dan sinyal jual terjadi
m
.S

ketika grafik harga memotong ke bawah grafik Moving Avarage Envelope


w

(+5).
w
w
://
tp

B. Saran
ht

Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini ada beberapa hal yang dapat
disarankan baik bagi para investor maupun pihak yang tertarik untuk meneliti
lebih lanjut mengenai masalah ini. Beberapa hal tersebut yaitu :
om

om
1. Disarankan untuk melakukan analisis prosentase Moving Avarage
.c

.c

Envelope untuk mendapatkan nilai yang optimal agar tidak terlalu


or

or

sensitive dan dapat digunakan sebagai pengambil keputusan yang relatif


at

at
re

re

tepat.
FC

FC

2. Investor disarankan untuk mengamati terlebih dahulu bahwa sinyal jual


D

D
tP

tP

atau beli sudah stabil berdasarkan pengamatan dan analisis beberapa hari
ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
47

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
setelah adanya sinyal, sebelum mengambil keputusan jual atau beli

FC

FC
terhadap suatu saham.

D
tP

tP
ar3. Penelitian ini dapat digunakan untuk memprediksi perilaku harga pada

ar
m

m
tahun selanjutnya, namun disarankan untuk menambahkan data harga
.S

.S
saham periode Agustus ± Desember 2009 untuk mendapatkan prediksi
w

w
w

w
yang lebih akurat.
w

w
://

://
4. Penelitian ini masih dapat dilanjutkan dengan menggunakan pendekatan
tp

tp
ht

ht
analisis teknikal lainnya seperti Exponential Moving Average (EMA) dan
Moving Average Convergence Divergence (MACD) untuk dapat
menghasilkan keuntungan yang lebih maksimal dan kerugian yang lebih
minimal.

om
.c
or
at
re
FC
D
tP
ar
m
.S
w
w
w
://
tp
ht
om

om
.c

.c
or

or
at

at
re

re
FC

FC
D

D
tP

tP
ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
´Indeks

48

m
o

o
.c

.c
or

or
DAFTAR PUSTAKA

at

at
re

re
FC

FC
D

D
tP

tP
Sihombing, G. 2008. Kaya dan Pintar Jadi Trader dan Investor Saham. Penerbit
ar

ar
Indonesia Cerdas. Yogyakarta.
m

m
.S

.S
Sabrini, S. B. 2008. Analisis Harga Saham industri rokok di Buesa Efek Indonesia
w

w
Periode 2004 ± 2007 dengan Analisis Fundamental dan Teknikal. Skripsi
w

w
pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
w

w
://

://
tp

tp
Ganesh, A. 2009. Analisis Teknikal Harga Saham Indeks Kompas 100 Sektor
ht

ht
Pertambangan Periode Februari ± Juli 2009 di Bursa Efek Indonesia.
Skripsi pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen
, Institut Pertanian Bogor.

Sulisthiawan, D. dan Liliana. 2007. Analisis Teknikal Modern Pada perdagangan


Sekuritas. Andi, Yogyakarta.

om
.c
http://apaituforex.wordpress.com.´Analisis-Teknikal´[20 Juli 2009].

or
at
re
http://id.wikipedia.org/wiki/indeks_kompas100. Kompas 100´ [20 Juli
FC

2009].
D
tP

http://indeks-kompas100.blogspot.com/200/11.´kompas100-ikon-baru-bej´Andi
ar

Sruji [20 Juli 2009].


m
.S
w

http://www.idx.co.idmainmenu/education/M engenalPasarModal/tabid137/lang/id-
w

id/language/id-Id/default.aspx.´Tentang Pasar Modal´ [27 Juli 2009].


w
://

http://www.pinnacle-excange.com/forex-trend-analysis.html.´Technical Analysis
tp

Understanding Trend Analysis´ [30 Juli 2008].


ht

www.support.dundas.com/pointfigurechart.html.´Point and Figure Chart´ [30 Juli


2009].
http://www.forexrealm.com/forex-images/charts-types/line-chart.png [27 Januari
2010]
om

om
.c

.c

http://www.forexrealm.com/forex-images/charts-types/bar-chart.png [27 Januari


or

or

2010]
at

at
re

re

http://www.forexrealm.com/forex-images/charts-types/japanese-candlestick-
FC

FC

chart.png [27 Januari 2010]


D

D
tP

tP

http://www.istockanalyst.com/images/uptrend.gif [27 Januari 2010]


ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
ht

ht
ht ht
tp tp
://w ://
w
w w
w w
.S .S
m m
ar ar
tP tP
D D
FC FC
re re
at ht at
or tp or
.c :// .c
om w om
w
w
.S
m
ar
tP
D
FC
re
ht at ht
tp or tp
://w .c ://
om w
w w
w w
.S .S
m m
http://www.istockanalyst.com/images/downtrend.gif [27 Januari 2010]

ar ar
http://www.forextheory.com/images/technical/trend3.png [27 Januari 2010]

tP tP
D D
FC FC
49

re re
at at
or or
.c .c
om om
ht ht
tp tp
://w ://
w
w w
w w
.S .S
m m
ar ar
tP tP
D D
FC FC
re re
at ht at
or tp or
.c :// .c
om w om
w
w
.S
m
ar
tP
D
FC
re
ht at ht
tp or tp
://w .c ://
om w
w w
w w
.S .S
Lampiran 1 SMA (5) PT Astra Agro Lestari Tbk

m m
ar ar
tP tP
D D
FC FC
49

re re
at at
or or
.c .c
om om
ht ht
tp tp
://w ://
w
w w
w w
.S .S
m m
ar ar
tP tP
D D
FC FC
re re
at ht at
or tp or
.c :// .c
om w om
w
w
.S
m
ar
tP
D
FC
re
ht at ht
tp or tp
://w .c ://
om w
w w
w w
.S .S
Lampiran 2 SMA (5) PT London Sumatera Tbk

m m
ar ar
tP tP
D D
FC FC
50

re re
at at
or or
.c .c
om om
ht ht
tp tp
://w ://
w
w w
w w
.S .S
m m
ar ar
tP tP
D D
FC FC
re re
at ht at
or tp or
.c :// .c
om w om
w
w
.S
m
ar
tP
D
FC
re
ht at ht
tp or tp
://w .c ://
om w
w w
w w
.S .S
m m
Lampiran 3 SMA (5) PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk

ar ar
tP tP
D D
FC FC
51

re re
at at
or or
.c .c
om om
ht ht
tp tp
://w ://
w
w w
w w
.S .S
m m
ar ar
tP tP
D D
FC FC
re re
at ht at
or tp or
.c :// .c
om w om
w
w
.S
m
ar
tP
D
FC
re
ht at ht
tp or tp
://w .c ://
om w
w w
w w
.S .S
m m
Lampiran 4 SMA (5) PT Tunas Baru Lampung Tbk

ar ar
tP tP
D D
FC FC
52

re re
at at
or or
.c .c
om om
ht ht
tp tp
://w ://
w
w w
w w
.S .S
m m
ar ar
tP tP
D D
FC FC
re re
at ht at
or tp or
.c :// .c
om w om
w
w
.S
m
ar
tP
D
FC
re
ht at ht
tp or tp
://w .c ://
om w
w w
w w
.S .S
m m
ar ar
Lampiran 5 SMA (5) PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk

tP tP
D D
FC FC
53

re re
at at
or or
.c .c
om om
m

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
FC

FC
D

D
tP

tP
LAMPIRAN DATA SAHAM TANGGAL 2 FEBRUARI 2009

ar

ar
m

m
.S

.S
List of Securities Quotation:
w

w
w

w
w

w
Day/Date:Monday, February 2, 2009
://

://
No.Code Name 1/2 Prev. High Low Close Change Volume Value Freq. Index Offer T/J Offer Vol. Bid T/B Bid Vol.
tp

tp
1 AALI Astra Agro 1 10,900 11,050 10,800 10,850 -50 356,500 3,883,475,000 138 839.998 10,850 T/J 10,500 10,800 B 51,000
ht

ht
2 ABBA Abdi Bangsa Tbk 2 140 0 0 140 0 0 0 0 245.614 135 J 50,000 0 0
3 ABDA Asuransi Bina 2 190 0 0 190 0 0 0 0 31.328 200 J 100,000 0 0

om
4 ACES Ace Hardware 1 630 0 0 630 0 0 0 0 76.829 0 0 0 0
5 ADES Ades Waters 2 210 200 160 160 -50 70,000 12,412,500 9 8.312 185 J 5,000 170 B 500
6 ADHI Adhi Karya 1 260 255 240 250 -10 2,729,500 674,755,000 136 166.667 250 T/J 247,500 245 B 195,000

.c
7 ADMF Adira Dinamika 1 1,470 0 0 1,470 0 0 0 0 63.226 1,480 J 5,000 1,420 B 4,500

or
8 ADMG Polychem 2 63 63 63 63 0 100,000 6,300,000 3 5.623 63 T/J 14,500 62 B 50,000
9 ADRO Adaro Energy 1 740 750 710 730 -10 16,230,000 11,834,985,000 466 66.364 730 T/J 557,000 720 B 1,763,500

at
10 AGRO Bank Agroniaga 2 235 0 0 235 0 0 0 0 0.000 0 0 0 0
11 AHAP Asuransi Harta 2 52 0 0 52 0 0 0 0 94.821 56 J 4,500 51 B 1,000

re
12 AIMS Akbar Indo 2 137 0 0 137 0 0 0 0 54.800 138 J 4,000 0 0
13 AISA Tiga Pilar 2 395 395 385 395 0 1,254,500 488,235,000 50 43.957 395 T/J 54,500 380 B 35,000

FC
14 AKKU Aneka Kemasindo 2 50 0 0 50 0 0 0 0 22.727 50 J 2,274,000 0 0
15 AKPI Argha Karya 2 425 0 0 425 0 0 0 0 56.062 0 0 0 0

D
16 AKRA AKR Corporindo 1 670 650 640 640 -30 4,858,000 3,119,120,000 7 483.566 640 T/J 247,000 630 B 15,000
17 AKSI Asia 2 112 0 0 112 0 0 0 0 56.000 115 J 1,000 0 0

tP
18 ALFA Alfa Retailindo 1 2,800 0 0 2,800 0 0 0 0 509.091 0 0 0 0

ar
19 ALKA Alakasa 2 800 0 0 800 0 0 0 0 26.936 0 0 0 0
20 ALMI Alumindo Light 2 980 0 0 980 0 0 0 0 75.385 890 J 10,000 0 0

m
21 AMAG Asuransi Multi 2 50 50 50 50 0 50,000 2,500,000 1 47.619 51 J 125,000 50 T/B 203,000
22 AMFG Asahimas Flat 1 1,290 0 0 1,290 0 0 0 0 52.653 1,290 J 23,000 1,230 B 10,000

.S
23 AMRT Sumber Alfaria 1 400 400 390 400 0 385,500 150,360,000 7 101.266 400 T/J 44,500 395 B 12,500
24 ANTA Anta Express 2 260 0 0 260 0 w 0 0 0 208.000 0 0 0 0
25 ANTM Aneka Tambang 1 1,110 1,110 1,060 1,080 -30 11,968,000 12,905,705,000 725 597.841 1,080 T/J 1,046,500 1,070 B 846,500
w
26 APEX Apexindo 1 2,550 0 0 2,550 0 0 0 0 492.230 0 0 0 0
27 APIC Pan Pacific 2 135 0 0 135 0 0 0 0 32.143 140 J 87,500 130 B 50,000
w

28 APLI Asiaplast 1 50 0 0 50 0 0 0 0 41.667 50 J 846,500 0 0


://

29 APOL Arpeni Pratama 1 170 0 0 170 0 0 0 0 54.400 173 J 6,000 161 B 15,000
30 AQUA Aqua Golden 1 125,500 0 0 125,500 0 0 0 0 2,823.753 0 0 0 0
tp

31 ARGO Argo Pantes Tbk 2 1,300 0 0 1,300 0 0 0 0 32.663 0 0 0 0


ht

32 ARNA Arwana 1 310 0 0 310 0 0 0 0 261.780 310 J 2,000 0 0


33 ARTA Arthavest Tbk 2 420 0 0 420 0 0 0 0 243.634 0 0 0 0
om

om
34 ARTI Ratu Prabu 1 480 480 435 480 0 123,000 56,055,000 31 117.612 480 T/J 500 475 B 65,000
35 ASBI Asuransi 2 360 0 0 360 0 0 0 0 136.260 0 0 0 0
36 ASDM Asuransi Dayin 1 120 0 0 120 0 0 0 0 35.445 120 J 4,500 0 0
r.c

r.c
37 ASGR Astra Graphia 1 199 196 195 195 -4 162,000 31,632,000 22 40.430 197 J 1,000 195 T/B 34,500
38 ASIA Asia Natural 2 25 0 0 25 0 0 0 0 6.322 0 0 0 0
o

o
39 ASII Astra 1 13,000 13,100 12,550 12,750 -250 2,821,000 36,052,400,000 501 913.239 12,900 J 32,500 12,750 T/B 4,500
at

at
Page 1 of 10
re

re
No.Code Name 1/2 Prev. High Low Close Change Volume Value Freq. Index Offer T/J Offer Vol. Bid T/B Bid Vol.
FC

FC
40 ASJT Asuransi Jasa 2 420 0 0 420 0 0 0 0 140.000 0 0 0 0
41 ASRI Alam Sutera 1 50 0 0 50 0 0 0 0 47.619 50 J 8,047,000 0 0
D

D
42 ASRM Asuransi 2 800 0 0 800 0 0 0 0 106.400 1,000 J 500 0 0
43 ATPK ATPK Resources 2 115 0 0 115 0 0 0 0 63.889 139 J 1,000 100 B 5,000
tP

tP
44 AUTO Astra Otoparts 1 3,200 3,200 3,150 3,175 -25 17,500 55,325,000 9 552.174 3,600 J 500 3,175 T/B 1,000
ar

ar
m

m
.S

.S

54
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
m

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
FC

FC
D

D
tP

tP
LANJUTAN LAMPIRAN

ar

ar
m

m
45 BABP Bank Bumiputera 2 56 0 0 56 0 0 0 0 58.333 0 0 0 0

.S

.S
46 BACA Bank Capital 2 100 0 0 100 0 0 0 0 66.667 100 J 400,000 80 B 10,000

w
47 BAEK Bank Ekonomi 1 2,250 0 0 2,250 0 0 0 0 208.333 2,250 J 77,500 2,225 B 203,500
48 BAPA Bekasi Asri 2 145 0 0 145 0 0 0 0 96.667 140 J 15,500 0 0
w

w
49 BATA Sepatu Bata Tbk 1 20,500 0 0 20,500 0 0 0 0 2,658.885 0 0 16,500 B 1,000
w

w
50 BATI BAT Indonesia 1 5,000 0 0 5,000 0 0 0 0 434.783 5,300 J 500 5,000 B 10,000
51 BAYU Bayu Buana Tbk 2 55 51 51 51 -4 2,500 127,500 1 6.291 53 J 2,500 51 T/B 2,500
://

://
52 BBCA Bank Central 1 2,750 2,775 2,700 2,750 0 8,845,000 24,175,200,000 580 1,571.429 2,750 T/J 403,000 2,700 B 424,500
tp

tp
53 BBKP Bank Bukopin 1 195 195 192 193 -2 318,500 61,209,500 22 55.143 194 J 25,000 193 T/B 64,500
54 BBLD Buana Finance 2 480 0 0 480 0 0 0 0 166.696 480 J 13,000 0 0
ht

ht
55 BBNI Bank Negara 1 770 770 730 770 0 24,845,500 18,619,755,000 541 3.511 770 T/J 5,004,500 750 B 850,000
56 BBNP Bank Nusantara 1 1,510 0 0 1,510 0 0 0 0 340.881 1,520 J 5,000 0 0

om
57 BBRI Bank Rakyat 1 4,550 4,525 4,350 4,350 -200 12,363,500 54,912,250,000 751 497.143 4,375 J 104,000 4,350 T/B 494,500
58 BCAP Bhakti Capital 1 500 0 0 500 0 0 0 0 200.000 500 J 91,000 0 0

.c
59 BCIC Bank Century 2 50 0 0 50 0 0 0 0 33.740 0 0 0 0
60 BDMN Bank Danamon 1 2,275 2,250 2,100 2,200 -75 2,138,000 4,658,275,000 275 0.911 2,200 T/J 65,500 2,175 B 153,000

or
61 BEKS Bank Eksekutif 2 50 0 0 50 0 0 0 0 35.714 50 J 50,000 0 0
62 BFIN BFI Finance 2 990 950 950 950 -40 4,000 3,800,000 2 242.075 950 T/J 7,000 0 0

at
63 BHIT Bhakti 2 160 161 157 158 -2 108,500 17,176,500 12 115.514 158 T/J 62,500 157 B 500
64 BIMA Primarindo Asia 2 900 0 0 900 0 0 0 0 110.571 0 0 0 0

re
65 BIPP Bhuwanatala 2 50 0 0 50 0 0 0 0 20.851 50 J 4,166,000 0 0

FC
66 BISI BISI 1 2,100 2,025 2,000 2,025 -75 1,673,000 3,346,437,500 99 1,012.500 2,025 T/J 130,000 2,000 B 2,000
67 BKDP Bukit Darmo 2 50 0 0 50 0 0 0 0 41.667 50 J 32,500 0 0
68 BKSL Sentul City Tbk 2 50 0 0 50 0 0 0 0 3.455 50 J 1,222,500 0 0

D
69 BKSW Bank Kesawan 2 630 630 610 610 -20 159,000 98,510,000 81 244.000 610 T/J 7,500 600 B 10,500

tP
70 BLTA Berlian Laju 1 475 475 460 460 -15 1,410,500 652,832,500 164 424.903 465 J 53,500 460 T/B 47,000
71 BMRI Bank Mandiri 1 1,820 1,830 1,760 1,780 -40 25,931,000 46,402,995,000 1,400 263.704 1,780 T/J 546,500 1,770 B 527,000

ar
72 BMSR Bintang Mitra 1 295 0 0 295 0 0 0 0 59.000 250 J 70,000 0 0
73 BMTR Global Mediacom 1 170 160 160 160 -10 137,500 22,000,000 14 0.130 160 T/J 137,500 156 B 25,000

m
74 BNBA Bank Bumi Arta 1 54 0 0 54 0 0 0 0 33.750 65 J 5,000 50 B 50,000
75 BNBR Bakrie & 2 50 0 0 50 0 0 0 0 1.719 50 J812,689,000 0 0

.S
76 BNGA Bank CIMB Niaga 1 425 415 395 400 -25 374,000 150,702,500 39 2.901 405 J 25,000 395 B 54,000
77
78
BNII
BNLI
Bank
Bank Permata
1
1
340
480
350
0
340
0
340
480
0
0
w 908,500
0
309,497,500
0
35
0
3.794
4.363
345
500
J
J
100,000
13,000
340
460
T/B
B
10,000
50,000
w
79 BRAM Indo Kordsa Tbk 1 1,800 0 0 1,800 0 0 0 0 70.054 1,900 J 36,000 0 0
w

80 BRNA Berlina Tbk 2 400 0 0 400 0 0 0 0 57.169 470 J 10,000 0 0


81 BRPT Barito Pacific 2 520 520 490 500 -20 2,298,500 1,140,685,000 116 19.579 500 T/J 375,000 490 B 63,500
://

82 BSDE Bumi Serpong 1 89 0 0 89 0 0 0 0 16.182 95 J 10,000 85 B 6,000


tp

Page 2 of 10
ht

No.Code Name 1/2 Prev. High Low Close Change Volume Value Freq. Index Offer T/J Offer Vol. Bid T/B Bid Vol.
om

om
83 BSWD Bank Swadesi 2 600 0 0 600 0 0 0 0 447.995 0 0 0 0
84 BTEK Bumi 2 50 0 0 50 0 0 0 0 40.000 58 J 4,000 0 0
85 BTEL Bakrie Telecom 1 50 50 50 50 0 2,252,000 112,600,000 18 46.913 50 T/J 73,404,500 0 0
r.c

r.c
86 BTON Betonjaya 2 335 0 0 335 0 0 0 0 279.167 310 J 500 0 0
87 BTPN Bank Tabungan 1 1,140 1,100 1,100 1,100 -40 63,000 69,300,000 5 38.596 1,140 J 32,500 1,080 B 500
o

o
88 BUDI Budi Acid Jaya 1 125 125 122 125 0 15,500 1,898,500 3 67.747 125 T/J 28,000 122 B 12,000
at

at
89 BUKK Bukaka Teknik 2 305 0 0 305 0 0 0 0 0.000 0 0 0 0
90 BUMI Bumi Resources 2 510 530 490 500 -10 85,128,000 42,733,505,000 1,201 29.019 510 J 37,599,000 500 T/B 36,921,000
re

re
91 BVIC Bank Victoria 2 87 87 86 87 0 150,000 13,015,000 7 71.364 87 T/J 10,000 86 B 65,000
FC

FC
92 BYAN Bayan Resources 1 890 890 850 850 -40 1,565,500 1,358,950,000 102 14.655 860 J 100,000 840 B 164,500
93 CEKA Cahaya Kalbar 1 700 730 730 730 30 50,000 36,500,000 3 75.413 750 J 12,500 700 B 50,000
94 CENT Centrin Online 2 240 0 0 240 0 0 0 0 192.000 0 0 0 0
D

D
95 CFIN Clipan Finance 1 160 0 0 160 0 0 0 0 12.335 160 J 128,500 105 B 500
tP

tP
96 CITA Cita Mineral 2 650 0 0 650 0 0 0 0 995.863 650 J 236,000 0 0
97 CKRA Citra Kebun 2 51 0 0 51 0 0 0 0 22.702 60 J 12,500 0 0
ar

ar
m

m
.S

.S

55
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
m

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
FC

FC
D

D
tP

tP
LANJUTAN LAMPIRAN

ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
98 CLPI Colorpak 2 1,650 0 0 1,650 0 0 0 0 825.000 0 0 0 0
w

w
99 CMNP Citra Marga 1 900 0 0 900 0 0 0 0 56.410 890 J 2,500 830 B 4,000
w

w
100 CMPP Centris Multi 2 300 0 0 300 0 0 0 0 12.245 360 J 10,000 0 0
101 CNKO Central 1 50 0 0 50 0 0 0 0 3.288 50 J 15,879,500 0 0
://

://
102 CNTB Saham Seri B ( 2 5,000 0 0 5,000 0 0 0 0 0.000 0 0 0 0
103 CNTX Centex (Saham 2 2,650 0 0 2,650 0 0 0 0 240.909 2,550 J 2,500 0 0
tp

tp
104 COWL Cowell 2 410 0 0 410 0 0 0 0 315.385 0 0 0 0
ht

ht
105 CPDW Cipendawa 2 229 0 0 229 0 0 0 0 7.763 0 0 0 0
106 CPIN Charoen 1 435 430 425 430 -5 1,540,000 662,177,500 15 391.657 430 T/J 64,500 425 B 25,000

om
107 CPRO Central 1 50 50 50 50 0 209,000 10,450,000 6 45.455 50 T/J 9,611,500 0 0
108 CSAP Catur Sentosa 1 154 150 150 150 -4 9,500 1,425,000 2 75.000 150 T/J 208,000 148 B 5,000
109 CTBN Citra Tubindo 1 3,100 0 0 3,100 0 0 0 0 2,590.890 0 0 0 0

.c
110 CTRA Ciputra 1 270 270 255 255 -15 3,327,500 869,730,000 143 28.004 265 J 407,500 255 T/B 1,296,500

or
111 CTRP Ciputra 1 135 136 132 133 -2 6,128,000 813,501,500 188 19.000 134 J 310,500 133 T/B 1,059,000
112 CTRS Ciputra Surya 1 208 205 195 200 -8 1,472,500 294,097,500 102 80.000 200 T/J 281,000 195 B 2,891,000

at
113 CTTH Citatah 2 50 0 0 50 0 0 0 0 2.105 50 J 15,300,000 0 0
114 DART Duta Anggada 2 265 0 0 265 0 0 0 0 48.989 265 J 205,000 250 B 2,500

re
115 DAVO Davomas Abadi 2 63 65 60 60 -3 357,500 21,814,000 33 175.850 61 J 10,000 60 T/B 52,500
116 DEFI Danasupra 2 630 0 0 630 0 0 0 0 126.000 0 0 0 0

FC
117 DEWA Darma Henwa Tbk 1 54 53 52 53 -1 7,739,500 405,908,500 237 15.821 53 T/J 2,791,000 52 B 9,094,000
118 DGIK Duta Graha 1 50 50 50 50 0 5,000 250,000 1 22.222 50 T/J 3,039,500 0 0

D
119 DILD Intiland 2 350 0 0 350 0 0 0 0 26.322 420 J 25,000 0 0
120 DKFT Duta Kirana 2 550 0 0 550 0 0 0 0 0.000 0 0 500 B 500

tP
121 DLTA Delta Djakarta 1 20,000 0 0 20,000 0 0 0 0 2,391.057 22,500 J 500 19,000 B 10,000

ar
122 DNET Dyviacom 2 390 0 0 390 0 0 0 0 156.000 0 0 0 0
123 DOID Delta Dunia 2 510 0 0 510 0 0 0 0 680.000 510 J 40,000 0 0

m
124 DPNS Duta Pertiwi 1 300 0 0 300 0 0 0 0 97.472 300 J 25,000 0 0
125 DSFI Dharma Samudera 1 50 0 0 50 0 0 0 0 28.456 50 J 1,392,000 0 0

.S
Page 3 of 10

No.Code Name 1/2 Prev. High Low Close Change


w Volume Value Freq. Index Offer T/J Offer Vol. Bid T/B Bid Vol.
w
126 DSUC Daya Sakti 2 290 0 0 290 0 0 0 0 76.316 285 J 2,000 0 0
w

127 DUTI Duta Pertiwi 2 900 0 0 900 0 0 0 0 90.516 0 0 0 0


://

128 DVLA Darya-Varia 1 900 950 950 950 50 2,000 1,900,000 1 17.484 980 J 1,000 850 B 1,000
129 DYNA Dynaplast Tbk 1 730 0 0 730 0 0 0 0 180.145 750 J 50,000 590 B 10,000
tp

130 EKAD Ekadharma 2 145 0 0 145 0 0 0 0 294.476 0 0 0 0


ht

131 ELSA Elnusa Tbk 1 118 119 116 116 -2 3,566,500 419,399,500 179 29.000 117 J 173,000 116 T/B 475,000
132 ELTY Bakrieland 1 60 60 58 58 -2 70,653,000 4,172,384,000 219 0.012 60 J 11,328,000 58 T/B 8,027,500
om

om
133 ENRG Energi Mega 2 68 67 66 67 -1 3,053,500 201,757,500 59 41.875 67 T/J 2,569,000 66 B 698,000
134 EPMT Enseval Putra 2 360 355 350 350 -10 11,000 3,852,500 4 241.813 350 T/J 44,500 335 B 500
135 ERTX Eratex Djaja 2 250 0 0 250 0 0 0 0 13.245 250 J 10,000 0 0
r.c

r.c
136 ESTI Ever Shine 1 50 0 0 50 0 0 0 0 20.080 67 J 2,500 50 B 280,000
137 ETWA Eterindo 1 89 0 0 89 0 0 0 0 7.329 90 J 2,500 78 B 500
o

o
138 EXCL Excelcomindo 1 1,220 1,150 1,150 1,150 -70 1,000 1,150,000 1 57.500 1,150 T/J 500 1,100 B 1,000
at

at
139 FAST Fast Food 2 3,000 3,000 3,000 3,000 0 60,000 180,000,000 3 1,052.632 3,200 J 20,000 3,000 T/B 27,000
140 FASW Fajar Surya 1 1,530 0 0 1,530 0 0 0 0 350.628 0 0 0 0
re

re
141 FISH FKS Multi Agro 2 780 800 780 800 20 2,500 1,980,000 2 640.000 800 T/J 3,500 780 B 1,500
142 FMII Fortune Mate 2 75 0 0 75 0 0 0 0 75.000 0 0 0 0
FC

FC
143 FORU Fortune 2 51 0 0 51 0 0 0 0 39.231 66 J 2,000 0 0
144 FPNI Titan Kimia 2 60 0 0 60 0 0 0 0 18.199 65 J 50,000 55 B 50,000
D

D
145 FREN Mobile-8 1 50 0 0 50 0 0 0 0 22.222 50 J166,598,500 0 0
146 GDYR Goodyear 1 4,450 4,550 4,550 4,550 100 500 2,275,000 1 364.000 4,900 J 1,000 4,550 T/B 1,000
tP

tP
147 GEMA Gema 2 70 0 0 70 0 0 0 0 31.111 68 J 500 55 B 5,000
ar

ar
m

m
.S

.S

56
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
m

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
FC

FC
D

D
tP

tP
LANJUTAN LAMPIRAN

ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
148 GGRM Gudang Garam 1 5,400 5,950 5,350 5,950 550 1,159,000 6,524,300,000 330 232.195 5,950 T/J 4,500 5,900 B 2,000
w

w
149 GJTL Gajah Tunggal 1 195 199 195 199 4 149,500 29,256,500 20 39.069 199 T/J 46,000 195 B 21,000
w

w
150 GMCW Grahamas 2 860 0 0 860 0 0 0 0 86.000 0 0 0 0
151 GMTD Gowa Makassar 2 147 0 0 147 0 0 0 0 25.565 0 0 0 0
://

://
152 GPRA Perdana 1 340 0 0 340 0 0 0 0 109.677 310 J 29,000 0 0
153 GSMF Equity 2 50 0 0 50 0 0 0 0 4.023 50 J 403,500 0 0
tp

tp
154 GZCO Gozco 1 77 78 76 78 1 256,500 19,513,000 41 34.667 78 T/J 130,000 76 B 324,500
ht

ht
155 HADE HD Capital Tbk 2 50 0 0 50 0 0 0 0 131.579 55 J 5,000 0 0
156 HDTX Panasia 1 400 0 0 400 0 0 0 0 63.079 0 0 0 0

om
157 HERO Hero 1 4,000 0 0 4,000 0 0 0 0 803.616 0 0 0 0
158 HEXA Hexindo 1 650 650 610 610 -40 2,372,500 1,474,955,000 266 186.739 620 J 34,000 610 T/B 290,000
159 HITS Humpuss 1 550 0 0 550 0 0 0 0 846.154 550 J 540,000 0 0

.c
160 HMSP H M Sampoerna 1 10,200 9,900 9,900 9,900 -300 500 4,950,000 1 1,964.286 10,200 J 500 9,900 T/B 9,000

or
161 HOME Hotel Mandarine 2 190 0 0 190 0 0 0 0 172.727 200 J 50,000 0 0
162 IATA Indonesia Air 2 50 0 0 50 0 0 0 0 38.462 50 J 12,846,000 0 0

at
163 IATG Infoasia 2 184 0 0 184 0 0 0 0 92.000 0 0 0 0
164 ICON Island Concepts 2 435 0 0 435 0 0 0 0 0.000 0 0 0 0

re
165 IDKM Indosiar Karya 2 170 150 150 150 -20 100,000 15,000,000 1 27.223 169 J 35,500 151 B 25,000
166 IGAR Kageo Igar Jaya 1 66 61 61 61 -5 175,500 10,705,500 13 39.869 64 J 25,000 61 T/B 32,000

FC
167 IIKP Inti Agri 2 480 500 500 500 20 500 250,000 1 95.571 500 T/J 500 360 B 25,000
168 IKAI Intikeramik 1 1,200 0 0 1,200 0 0 0 0 160.000 0 0 0 0

D
Page 4 of 10

tP
No.Code Name 1/2 Prev. High Low Close Change Volume Value Freq. Index Offer T/J Offer Vol. Bid T/B Bid Vol.

ar
169 IKBI Sumi Indo Kabel 2 500 0 0 500 0 0 0 0 11.343 0 0 390 B 5,000

m
170 IMAS Indomobil 2 1,200 0 0 1,200 0 0 0 0 80.059 1,200 J 10,000 0 0
171 INAF Indofarma Tbk 1 53 0 0 53 0 0 0 0 21.200 53 J 50,000 50 B 5,000

.S
172 INAI Indal Aluminium 2 120 0 0 120 0 0 0 0 10.939 144 J 50,000 0 0
173 INCF Indo Citra 2 500 0 0 500 0 w 0 0 0 18.750 0 0 0 0
174 INCI Intanwijaya 1 110 0 0 110 0 0 0 0 10.938 120 J 43,500 85 B 50,000
w
175 INCO International 1 2,475 2,475 2,325 2,350 -125 8,647,500 20,534,087,500 797 959.184 2,350 T/J 73,000 2,325 B 833,500
176 INDF Indofood Sukses 1 980 980 950 960 -20 21,071,500 20,343,330,000 747 164.330 960 T/J 350,000 950 B 2,538,000
w

177 INDR Indorama 1 470 0 0 470 0 0 0 0 63.301 550 J 1,000 360 B 25,000
://

178 INDS Indospring Tbk 2 1,200 0 0 1,200 0 0 0 0 13.333 0 0 0 0


179 INDX Indoexchange 2 170 0 0 170 0 0 0 0 13.600 0 0 0 0
tp

180 INDY Indika Energy 1 1,270 1,290 1,230 1,280 10 350,500 445,395,000 141 43.390 1,280 T/J 18,000 1,250 B 2,500
ht

181 INKP Indah Kiat Pulp 2 880 880 850 880 0 1,372,500 1,186,060,000 74 45.345 880 T/J 162,500 850 B 246,500
182 INPC Bank Artha 2 53 53 53 53 0 5,000 265,000 1 0.303 51 J 5,000 50 B 17,500
om

om
183 INPP Indonesian 2 130 0 0 130 0 0 0 0 0.000 0 0 0 0
184 INRU Toba Pulp 2 140 0 0 140 0 0 0 0 1.421 180 J 5,000 0 0
185 INTA Intraco Penta 2 275 0 0 275 0 0 0 0 32.593 290 J 500 0 0
r.c

r.c
186 INTD Inter Delta Tbk 2 540 0 0 540 0 0 0 0 33.261 0 0 0 0
187 INTP Indocement 1 4,500 4,500 4,400 4,475 -25 1,591,000 7,112,262,500 83 179.000 4,475 T/J 67,500 4,450 B 325,000
o

o
188 ISAT Indosat Tbk 1 5,650 5,700 5,600 5,600 -50 3,769,500 21,262,450,000 331 400.000 5,650 J 525,500 5,600 T/B 907,500
at

at
189 ITMA Itamaraya Gold 2 560 0 0 560 0 0 0 0 8.058 700 J 2,500 560 B 10,000
190 ITMG Indo 1 9,900 9,900 9,600 9,800 -100 551,500 5,378,325,000 169 70.000 9,800 T/J 53,500 9,700 B 4,500
re

re
191 ITTG Leo Investments 2 80 76 64 70 -10 9,000 619,500 16 46.667 71 J 1,000 64 B 500
192 JAKA Jaka Inti 2 100 0 0 100 0 0 0 0 33.333 0 0 0 0
FC

FC
193 JASS Jasa Angkasa 2 50 0 0 50 0 0 0 0 0.000 0 0 0 0
194 JECC Jembo Cable 2 250 0 0 250 0 0 0 0 18.947 310 J 22,500 200 B 22,500
D

D
195 JIHD Jakarta Int l 2 210 200 190 200 -10 8,766,500 1,719,375,000 7 113.449 210 J 250,000 200 T/B 226,000
196 JKON Jaya Konstruksi 1 700 0 0 700 0 0 0 0 113.821 750 J 5,000 0 0
tP

tP
197 JKSW Jakarta Kyoei 2 78 0 0 78 0 0 0 0 12.000 78 J 2,500 0 0
ar

ar
m

m
.S

.S

57
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
m

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
FC

FC
D

D
tP

tP
LANJUTAN LAMPIRAN

ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
198 JPFA JAPFA Tbk 2 390 0 0 390 0 0 0 0 21.323 400 J 50,000 370 B 2,000
w

w
199 JPRS Jaya Pari Steel 2 160 158 155 156 -4 52,500 8,151,000 11 40.000 159 J 42,000 157 B 20,000
w

w
200 JRPT Jaya Real 1 500 0 0 500 0 0 0 0 96.154 530 J 150,000 0 0
201 JSMR Jasa Marga 1 960 960 940 960 0 4,195,500 3,975,385,000 191 56.471 960 T/J 772,500 950 B 746,000
://

://
202 JSPT Jakarta 2 700 0 0 700 0 0 0 0 150.758 0 0 0 0
203 JTPE Jasuindo Tiga 2 300 300 290 300 0 515,000 152,237,500 14 133.333 300 T/J 250,000 295 B 101,000
tp

tp
204 KAEF Kimia Farma Tbk 1 74 75 72 73 -1 337,500 24,789,000 29 73.000 73 T/J 1,000 72 B 157,500
ht

ht
205 KARK Dayaindo 2 50 0 0 50 0 0 0 0 51.414 50 J 666,000 0 0
206 KARW Karwell 2 104 0 0 104 0 0 0 0 17.605 124 J 10,000 0 0

om
207 KBLI KMI Wire and 2 50 0 0 50 0 0 0 0 6.075 51 J 10,000 0 0
208 KBLM Kabelindo Murni 2 120 0 0 120 0 0 0 0 4.000 130 J 25,000 110 B 500,000
209 KBLV First Media 2 940 0 0 940 0 0 0 0 188.000 0 0 0 0

.c
210 KBRI Kertas Basuki 2 275 0 0 275 0 0 0 0 105.769 0 0 0 0

or
211 KDSI Kedawung Setia 2 100 0 0 100 0 0 0 0 25.000 100 J 200,000 65 B 5,000
Page 5 of 10

at
No.Code Name 1/2 Prev. High Low Close Change Volume Value Freq. Index Offer T/J Offer Vol. Bid T/B Bid Vol.

re
212 KIAS Keramika 2 265 0 0 265 0 0 0 0 9.636 270 J 5,000 0 0

FC
213 KICI Kedaung Indah 1 100 0 0 100 0 0 0 0 10.615 0 0 0 0
214 KIJA Kawasan 2 50 50 50 50 0 12,500 625,000 1 1.653 50 T/J 34,231,500 0 0

D
215 KKGI Resource Alam 1 1,750 0 0 1,750 0 0 0 0 307.018 2,050 J 500 0 0
216 KLBF Kalbe Farma Tbk 1 465 480 465 475 10 19,779,500 9,368,137,500 469 926.468 480 J 975,500 475 T/B 1,015,000

tP
217 KOIN Kokoh Inti 2 50 0 0 50 0 0 0 0 29.412 51 J 17,500 0 0

ar
218 KONI Perdana Bangun 2 92 0 0 92 0 0 0 0 9.684 0 0 0 0
219 KPIG Global Land 2 230 0 0 230 0 0 0 0 49.491 225 J 117,500 220 B 12,500

m
220 KREN Kresna Graha 2 290 285 285 285 -5 125,000 35,625,000 2 132.558 290 J 141,500 285 T/B 88,500
221 LAMI Lamicitra 2 85 0 0 85 0 0 0 0 68.000 94 J 2,000 0 0

.S
222 LAPD Leyand 2 370 0 0 370 0 0 0 0 686.584 375 J 2,000 0 0
223 LCGP Laguna Cipta 2 50 0 0 50 0 w 0 0 0 40.000 50 J 32,761,000 0 0
224 LION Lion Metal 1 3,075 0 0 3,075 0 0 0 0 192.586 3,500 J 8,000 0 0
w
225 LMAS Limas Centric 2 50 0 0 50 0 0 0 0 15.714 50 J 11,878,500 0 0
226 LMPI Langgeng Makmur 2 70 0 0 70 0 0 0 0 10.214 92 J 4,000 0 0
w

227 LMSH Lion Mesh P. 2 3,600 0 0 3,600 0 0 0 0 50.000 3,600 J 500 0 0


://

228 LPCK Lippo Cikarang 1 205 0 0 205 0 0 0 0 22.162 0 0 0 0


229 LPGI Lippo General 1 370 0 0 370 0 0 0 0 16.629 0 0 0 0
tp

230 LPIN Multi Prima 2 720 0 0 720 0 0 0 0 16.450 900 J 1,000 0 0


ht

231 LPKR Lippo Karawaci 1 830 840 810 820 -10 16,262,000 13,446,235,000 521 199.601 830 J 516,000 820 T/B 207,500
232 LPLI Star Pacific 2 130 135 121 121 -9 110,000 13,535,000 5 3.733 130 J 15,000 120 B 50,000
om

om
233 LPPF Pacific Utama 2 50 0 0 50 0 0 0 0 3.811 0 0 0 0
234 LPPS Lippo 2 50 0 0 50 0 0 0 0 6.792 50 J 6,947,000 0 0
235 LSIP PP London 2 3,000 3,000 2,850 2,875 -125 1,918,000 5,585,262,500 309 148.387 2,875 T/J 4,000 2,850 B 183,000
r.c

r.c
236 LTLS Lautan Luas Tbk 1 520 520 510 520 0 145,500 74,530,000 32 91.661 520 T/J 19,500 510 B 163,000
237 MACO Courts 2 100 0 0 100 0 0 0 0 0.000 0 0 0 0
o

o
238 MAIN Malindo 2 800 0 0 800 0 0 0 0 90.909 0 0 0 0
at

at
239 MAMI Mas Murni 2 50 0 0 50 0 0 0 0 5.745 50 J 9,899,500 0 0
240 MAMIP Mas Murni Tbk 2 600 0 0 600 0 0 0 0 400.000 0 0 0 0
re

re
241 MAPI Mitra 1 340 320 320 320 -20 500 160,000 1 51.200 340 J 2,500 320 T/B 500
242 MASA Multistrada 2 145 139 139 139 -6 2,500 347,500 1 98.834 139 T/J 72,500 138 B 1,000
FC

FC
243 MAYA Bank Mayapada 1 1,670 0 0 1,670 0 0 0 0 506.675 0 0 0 0
244 MBAI Multibreeder 2 2,000 0 0 2,000 0 0 0 0 83.333 2,400 J 5,000 0 0
D

D
245 MCOR Bank Windu 1 90 89 89 89 -1 15,500 1,379,500 1 44.500 99 J 25,000 89 T/B 134,500
246 MDLN Modernland 2 52 54 51 51 -1 89,500 4,676,500 10 7.568 53 J 11,500 51 T/B 90,000
tP

tP
247 MDRN Modern 1 200 150 130 130 -70 5,500 815,000 2 3.909 175 J 500 135 B 1,000
ar

ar
m

m
.S

.S

58
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
m

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
FC

FC
D

D
tP

tP
LANJUTAN LAMPIRAN

ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
248 MEDC Medco Energi 1 1,700 1,680 1,620 1,650 -50 4,544,000 7,489,465,000 390 651.994 1,650 T/J 155,500 1,640 B 246,000
w

w
249 MEGA Bank Mega Tbk 1 3,200 0 0 3,200 0 0 0 0 544.950 3,200 J 27,500 0 0
w

w
250 MERK Merck Tbk 2 33,000 33,000 33,000 33,000 0 2,000 66,000,000 4 4,342.105 35,000 J 500 29,000 B 500
251 META Nusantara 2 73 76 70 76 3 595,000 44,030,000 14 38.000 76 T/J 109,500 71 B 5,500
://

://
252 MFIN Mandala 2 110 0 0 110 0 0 0 0 56.410 144 J 54,500 110 B 142,500
253 MICE Multi Indocitra 2 130 130 130 130 0 124,500 16,185,000 7 26.531 150 J 10,000 130 T/B 10,500
tp

tp
254 MIRA Mitra Rajasa 2 520 520 500 520 0 3,403,000 1,735,515,000 110 229.449 520 T/J 652,500 510 B 534,500
ht

ht
Page 6 of 10

om
No.Code Name 1/2 Prev. High Low Close Change Volume Value Freq. Index Offer T/J Offer Vol. Bid T/B Bid Vol.

255 MITI Mitra 2 50 0 0 50 0 0 0 0 16.667 50 J 6,992,000 0 0

.c
256 MLBI Multi Bintang 2 50,000 0 0 50,000 0 0 0 0 3,184.713 57,500 J 2,000 50,000 B 1,000

or
257 MLIA Mulia 2 225 0 0 225 0 0 0 0 37.578 235 J 50,000 230 B 500
258 MLPL Multipolar Tbk 2 50 0 0 50 0 0 0 0 14.170 50 J 41,221,000 0 0

at
259 MNCN Media Nusantara 1 125 124 120 124 -1 450,000 54,803,500 38 13.778 124 T/J 306,500 119 B 1,000
260 MPPA Matahari Putra 1 560 540 540 540 -20 25,000 13,500,000 2 161.122 550 J 212,000 530 B 58,000

re
261 MRAT Mustika Ratu 1 150 150 145 150 0 27,500 4,000,000 2 23.077 155 J 1,000 145 B 5,000
262 MREI Maskapai 2 170 0 0 170 0 0 0 0 11.845 210 J 25,000 170 B 250,000

FC
263 MTDL Metrodata 1 69 68 67 67 -2 324,500 22,063,000 23 110.361 69 J 550,000 67 T/B 69,500
264 MTFN Capitalinc 2 730 0 0 730 0 0 0 0 2.297 860 J 3,000 0 0

D
265 MTSM Metro 2 500 0 0 500 0 0 0 0 32.031 0 0 0 0
266 MYOH Myoh Technology 2 50 0 0 50 0 0 0 0 33.333 60 J 5,000 0 0

tP
267 MYOR Mayora Indah 1 1,000 990 990 990 -10 1,000 990,000 1 169.768 990 T/J 1,500 980 B 500

ar
268 MYRX Hanson 2 50 0 0 50 0 0 0 0 6.820 0 0 0 0
269 MYRXP Saham Seri B 2 50 0 0 50 0 0 0 0 40.000 0 0 0 0

m
270 MYTX Apac Citra 1 50 0 0 50 0 0 0 0 6.673 50 J 247,000 0 0
271 NIPS Nipress Tbk 2 1,490 0 0 1,490 0 0 0 0 29.800 0 0 0 0

.S
272 NISP Bank OCBC NISP 1 700 0 0 700 0 0 0 0 399.977 750 J 1,000 0 0
273 OCAP JJ NAB Capital 2 640 0 0 640 0 w 0 0 0 320.000 0 0 0 0
274 OKAS Ancora 2 210 0 0 210 0 0 0 0 340.909 0 0 0 0
w
275 OMRE Indonesia Prima 2 475 0 0 475 0 0 0 0 22.747 500 J 500 0 0
276 PAFI Panasia 1 250 0 0 250 0 0 0 0 38.462 0 0 0 0
w

277 PANR Panorama 1 128 0 0 128 0 0 0 0 76.798 130 J 143,500 129 B 20,000
://

278 PANS Panin Sekuritas 1 270 0 0 270 0 0 0 0 196.364 270 J 9,500 0 0


279 PBRX Pan Brothers 2 100 0 0 100 0 0 0 0 34.571 119 J 35,500 0 0
tp

280 PDES Destinasi Tirta 2 81 0 0 81 0 0 0 0 40.500 95 J 7,500 53 B 7,500


ht

281 PEGE Panca Global 2 151 0 0 151 0 0 0 0 143.810 0 0 0 0


282 PGAS Perusahaan Gas 1 2,200 2,175 2,100 2,150 -50 21,139,500 45,117,887,500 1,050 716.667 2,175 J 2,681,000 2,150 T/B 6,000
om

om
283 PGLI Pembangunan 2 120 0 0 120 0 0 0 0 160.000 120 J 48,500 0 0
284 PICO Pelangi Indah 2 180 0 0 180 0 0 0 0 27.692 0 0 117 B 1,000
285 PJAA Pembangunan 1 385 355 355 355 -30 500 177,500 1 69.268 420 J 37,500 355 T/B 2,000
r.c

r.c
286 PKPK Perdana Karya 2 315 0 0 315 0 0 0 0 78.750 325 J 500 320 B 1,000
287 PLAS Redland Asia 2 840 840 830 830 -10 216,000 180,405,000 5 195.722 860 J 149,500 640 B 100,000
o

o
288 PLIN Plaza Indonesia 1 2,400 0 0 2,400 0 0 0 0 995.892 2,400 J 11,500 0 0
at

at
289 PNBN Bank Pan 1 530 540 530 540 10 1,341,500 712,160,000 47 899.101 540 T/J 167,500 520 B 127,500
290 PNIN Panin Insurance 1 176 185 185 185 9 500 92,500 1 196.725 185 T/J 49,500 150 B 100,000
re

re
291 PNLF Panin Life Tbk 1 75 75 69 71 -4 3,543,500 248,209,500 145 76.740 71 T/J 86,500 70 B 26,000
292 PNSE Pudjiadi & Sons 2 750 0 0 750 0 0 0 0 60.595 0 0 0 0
FC

FC
293 POLY Polysindo Eka 2 50 0 0 50 0 0 0 0 0.429 50 J 4,369,000 0 0
294 POOL Pool Advista 2 580 0 0 580 0 0 0 0 22.958 0 0 550 B 500
D

D
295 PRAS Prima Alloy 1 51 50 50 50 -1 25,000 1,250,000 2 28.148 52 J 10,000 50 T/B 100,000
296 PROD Sara Lee Body 2 2,250 0 0 2,250 0 0 0 0 0.000 0 0 0 0
tP

tP
297 PSAB Pelita 2 185 0 0 185 0 0 0 0 74.000 0 0 0 0
ar

ar
m

m
.S

.S

59
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
m

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
FC

FC
D

D
tP

tP
LANJUTAN LAMPIRAN

ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
Page 7 of 10
w

w
w

w
No.Code Name 1/2 Prev. High Low Close Change Volume Value Freq. Index Offer T/J Offer Vol. Bid T/B Bid Vol.
://

://
298 PSDN Prasidha Aneka 2 100 0 0 100 0 0 0 0 10.000 0 0 0 0
299 PSKT Pusako Tarinka 2 700 0 0 700 0 0 0 0 0.000 0 0 650 B 500
tp

tp
300 PTBA Tambang 1 7,400 7,350 7,050 7,150 -250 3,674,500 26,437,300,000 615 1,243.478 7,150 T/J 38,000 7,100 B 229,000
ht

ht
301 PTRA New Century 2 50 0 0 50 0 0 0 0 4.934 0 0 0 0
302 PTRO Petrosea Tbk 1 4,300 0 0 4,300 0 0 0 0 344.000 4,275 J 1,500 4,025 B 1,000

om
303 PTSN Sat Nusapersada 1 365 0 0 365 0 0 0 0 62.931 350 J 1,100,000 0 0
304 PTSP Pioneerindo 2 400 0 0 400 0 0 0 0 31.373 0 0 0 0
305 PUDP Pudjiadi 1 70 0 0 70 0 0 0 0 7.840 0 0 70 B 25,000

.c
306 PWON Pakuwon Jati 1 145 0 0 145 0 0 0 0 134.708 145 J 1,000 100 B 500

or
307 PWSI Panca Wiratama 2 140 0 0 140 0 0 0 0 6.250 0 0 0 0
308 PYFA Pyridam Farma 2 50 50 50 50 0 95,000 4,750,000 5 49.000 52 J 4,000 0 0

at
309 RAJA Rukun Raharja 2 99 0 0 99 0 0 0 0 82.500 97 J 20,000 73 B 20,000
310 RALS Ramayana 1 460 460 460 460 0 500 230,000 1 287.500 480 J 2,500 460 T/B 1,297,500

re
311 RBMS Ristia Bintang 1 92 0 0 92 0 0 0 0 18.400 92 J 45,000 0 0
312 RDTX Roda Vivatex 1 1,300 0 0 1,300 0 0 0 0 68.486 0 0 0 0

FC
313 RELI Reliance 1 300 0 0 300 0 0 0 0 120.000 310 J 12,500 290 B 50,000
314 RICY Ricky Putra 2 245 0 0 245 0 0 0 0 38.912 245 J 14,500 0 0

D
315 RIGS Rig Tenders Tbk 2 430 0 0 430 0 0 0 0 176.193 500 J 23,500 325 B 500
316 RIMO Rimo Catur 2 190 0 0 190 0 0 0 0 38.000 0 0 0 0

tP
317 RMBA Bentoel 1 490 490 490 490 0 500 245,000 1 3,834.116 490 T/J 722,000 470 B 5,000

ar
318 RODA Royal Oak 2 66 0 0 66 0 0 0 0 105.381 72 J 6,500 0 0
319 RUIS Radiant Utama 2 445 0 0 445 0 0 0 0 178.000 450 J 12,500 0 0

m
320 SAFE Steady Safe Tbk 2 103 0 0 103 0 0 0 0 10.370 138 J 2,000 0 0
321 SAIP Surabaya Agung 2 190 0 0 190 0 0 0 0 8.054 0 0 0 0

.S
322 SCBD Danayasa 2 630 0 0 630 0 0 0 0 126.000 0 0 0 0
323 SCCO Supreme Cable 1 1,310 0 0 1,310 0 w 0 0 0 845.161 0 0 1,310 B 100,000
324 SCMA Surya Citra 1 395 0 0 395 0 0 0 0 35.909 420 J 1,500 310 B 32,000
w
325 SCPI Schering Plough 2 10,350 0 0 10,350 0 0 0 0 81.176 0 0 0 0
326 SDPC Millennium 2 90 0 0 90 0 0 0 0 59.032 100 J 2,000 0 0
w

327 SDRA Bank Himpunan 2 53 0 0 53 0 0 0 0 46.087 53 J 105,000 50 B 575,000


://

328 SGRO Sampoerna Agro 1 1,170 1,190 1,150 1,150 -20 1,397,000 1,619,510,000 167 49.145 1,160 J 28,500 1,150 T/B 32,000
329 SHID Hotel Sahid 2 150 170 130 145 -5 59,500 8,337,500 14 6.738 145 T/J 9,500 132 B 5,000
tp

330 SIAP Sekawan 2 91 0 0 91 0 0 0 0 60.667 91 J 5,000 90 B 2,500


ht

331 SIIP Suryainti 1 165 180 180 180 15 7,500 1,350,000 3 140.002 180 T/J 42,500 175 B 5,000
332 SIMA Siwani Makmur 2 50 50 50 50 0 11,500 575,000 2 6.368 51 J 9,000 50 T/B 138,500
om

om
333 SIMM Surya Intrindo 2 145 0 0 145 0 0 0 0 145.000 0 0 0 0
334 SING Singer 2 1,000 0 0 1,000 0 0 0 0 0.000 0 0 0 0
335 SIPD Sierad Produce 2 50 0 0 50 0 0 0 0 0.556 50 J142,954,000 0 0
r.c

r.c
336 SKBM Sekar Bumi Tbk. 2 450 0 0 450 0 0 0 0 0.000 0 0 0 0
337 SKLT Sekar Laut Tbk 2 90 0 0 90 0 0 0 0 7.535 0 0 0 0
o

o
338 SMAR SMART Tbk 2 1,680 1,680 1,680 1,680 0 2,000 3,360,000 2 555.078 1,790 J 1,000 1,680 T/B 500
at

at
339 SMCB Holcim 2 580 570 530 540 -40 4,196,000 2,300,680,000 370 652.174 550 J 464,500 540 T/B 61,000
340 SMDM Suryamas 2 100 0 0 100 0 0 0 0 12.670 130 J 500 0 0
re

re
Page 8 of 10
FC

FC
No.Code Name 1/2 Prev. High Low Close Change Volume Value Freq. Index Offer T/J Offer Vol. Bid T/B Bid Vol.
D

D
341 SMDR Samudera 1 2,875 0 0 2,875 0 0 0 0 575.000 2,850 J 3,000 2,450 B 2,000
342 SMGR Semen Gresik 1 3,475 3,600 3,350 3,600 125 2,521,000 8,651,325,000 350 1,252.697 3,600 T/J 61,500 3,575 B 78,500
tP

tP
343 SMMA Sinar Mas 1 260 300 295 300 40 71,000 21,205,000 3 22.364 310 J 5,000 270 B 2,500
ar

ar
m

m
.S

.S

60
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
m

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
FC

FC
D

D
tP

tP
LANJUTAN LAMPIRAN

ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
344 SMMT Eatertainment 2 150 0 0 150 0 0 0 0 30.000 0 0 0 0
w

w
345 SMRA Summarecon 1 160 159 155 156 -4 1,080,500 168,991,000 99 128.163 157 J 50,000 156 T/B 55,000
w

w
346 SMSM Selamat 1 350 0 0 350 0 0 0 0 233.723 365 J 2,500 300 B 10,000
347 SOBI Sorini Agro 1 1,050 1,050 1,040 1,050 0 5,000 5,240,000 2 787.520 1,050 T/J 47,500 790 B 1,000
://

://
348 SONA Sona Topas 1 1,650 0 0 1,650 0 0 0 0 160.000 1,640 J 10,000 0 0
349 SPMA Suparma Tbk 1 97 92 90 90 -7 1,000 91,000 2 40.344 90 T/J 1,000 85 B 2,000
tp

tp
350 SQBB Bristol-Myers 2 10,500 0 0 10,500 0 0 0 0 0.000 0 0 0 0
ht

ht
351 SQBI Bristol-Myers 2 52,000 0 0 52,000 0 0 0 0 4,952.381 0 0 0 0
352 SQMI Allbond Makmur 2 90 0 0 90 0 0 0 0 36.000 0 0 0 0

om
353 SRSN Indo Acidatama 2 115 0 0 115 0 0 0 0 20.945 113 J 17,000 0 0
354 SSIA Surya Semesta 1 420 0 0 420 0 0 0 0 43.077 450 J 260,000 320 B 20,000
355 SSTM Sunson Textile 2 250 0 0 250 0 0 0 0 58.824 250 J 62,500 0 0

.c
356 STTP Siantar TOP Tbk 2 145 0 0 145 0 0 0 0 85.682 150 J 50,000 140 B 25,000

or
357 SUGI Sugi 2 225 0 0 225 0 0 0 0 187.500 0 0 0 0
358 SULI Sumalindo 1 240 260 235 235 -5 21,530,500 5,364,422,500 1,196 2.312 240 J 258,500 235 T/B 1,246,500

at
359 TALFA Tunas Alfin 2 10 0 0 10 0 0 0 0 0.000 0 0 0 0
360 TALFB Tunas Alfin 2 10 0 0 10 0 0 0 0 0.000 0 0 0 0

re
361 TBLA Tunas Baru 1 185 186 183 183 -2 525,000 96,769,000 34 41.671 184 J 4,000 183 T/B 132,000
362 TBMS Tembaga Mulia 2 5,000 0 0 5,000 0 0 0 0 35.461 5,500 J 3,000 0 0

FC
363 TCID Mandom 1 5,000 0 0 5,000 0 0 0 0 490.427 5,200 J 2,500 4,750 B 2,500
364 TFCO Teijin 2 220 0 0 220 0 0 0 0 49.855 245 J 1,000 0 0

D
365 TGKA Tigaraksa 2 260 0 0 260 0 0 0 0 213.658 0 0 0 0
366 TINS Timah Tbk 1 1,090 1,090 1,030 1,060 -30 13,981,000 14,734,940,000 941 365.517 1,060 T/J 590,500 1,050 B 368,500

tP
367 TIRA Tira Austenite 2 1,600 0 0 1,600 0 0 0 0 71.809 0 0 0 0

ar
368 TIRT Tirta Mahakam 1 50 0 0 50 0 0 0 0 22.857 50 J 420,000 0 0
369 TKGA Toko Gunung 2 255 0 0 255 0 0 0 0 10.200 0 0 250 B 1,000

m
370 TKIM Pabrik Kertas 2 780 800 790 800 20 139,500 111,550,000 38 37.817 810 J 37,500 800 T/B 45,500
371 TLKM Telekomunikasi 1 6,300 6,300 5,850 6,000 -300 23,025,500 138,319,575,000 2,298 632.191 6,050 J 356,500 6,000 T/B 276,500

.S
372 TMAS Pelayaran 1 225 210 210 210 -15 25,000 5,250,000 1 96.601 225 J 25,500 210 T/B 225,000
373 TMPI AGIS Tbk 1 52 52 51 51 -1 w 171,500 8,768,000 12 55.058 52 J 203,500 51 T/B 1,160,000
374 TMPO Tempo Inti 2 85 0 0 85 0 0 0 0 28.333 0 0 0 0
w
375 TOTL Total Bangun 1 78 78 77 78 0 3,511,500 272,283,000 51 22.609 78 T/J 255,000 77 B 500,000
376 TOTO Surya Toto 2 8,000 0 0 8,000 0 0 0 0 128.902 0 0 0 0
w

377 TPIA Tri Polyta 2 1,700 0 0 1,700 0 0 0 0 77.273 1,960 J 49,500 0 0


://

378 TRAM Trada Maritime 1 50 0 0 50 0 0 0 0 40.000 50 J 3,208,500 0 0


379 TRIL Triwira 2 545 500 470 470 -75 29,500 14,390,000 13 117.500 480 J 30,000 470 T/B 500
tp

380 TRIM Trimegah 1 88 0 0 88 0 0 0 0 74.798 118 J 500 0 0


ht

381 TRST Trias Sentosa 1 170 0 0 170 0 0 0 0 101.408 175 J 50,000 157 B 1,000
382 TRUB Truba Alam 1 50 50 50 50 0 446,000 22,300,000 5 45.455 50 T/J 45,502,000 0 0
om

om
383 TRUS Trust Finance 2 375 0 0 375 0 0 0 0 220.588 0 0 0 0
Page 9 of 10
r.c

r.c
No.Code Name 1/2 Prev. High Low Close Change Volume Value Freq. Index Offer T/J Offer Vol. Bid T/B Bid Vol.
o

o
384 TSPC Tempo Scan 1 395 405 390 405 10 215,500 85,015,000 30 72.249 405 T/J 687,500 385 B 25,000
at

at
385 TURI Tunas Ridean 1 530 530 530 530 0 86,500 45,845,000 2 294.444 550 J 50,000 530 T/B 88,500
386 ULTJ Ultra Jaya Milk 1 710 720 710 710 0 9,500 6,795,000 2 343.460 790 J 25,000 710 T/B 500
re

re
387 UNIC Unggul Indah 1 2,775 0 0 2,775 0 0 0 0 102.775 0 0 0 0
388 UNIT Nusantara Inti 2 123 0 0 123 0 0 0 0 49.200 130 J 50,000 123 B 27,500
FC

FC
389 UNSP Bakrie Sumatra 1 250 250 240 245 -5 12,135,000 2,976,850,000 190 114.044 245 T/J 118,500 240 B 3,004,500
390 UNTR United Tractors 1 5,050 5,050 4,700 4,850 -200 6,640,000 32,111,500,000 916 5,550.469 4,850 T/J 49,500 4,800 B 245,000
D

D
391 UNTX Unitex Tbk. 2 3,500 0 0 3,500 0 0 0 0 237.288 0 0 0 0
392 UNVR Unilever 1 7,900 8,000 7,900 7,900 0 446,000 3,545,125,000 117 40,450.589 7,950 J 21,000 7,900 T/B 156,000
tP

tP
393 VOKS Voksel Electric 1 320 310 300 310 -10 45,000 13,700,000 2 27.426 320 J 36,000 310 T/B 50,000
ar

ar
m

m
.S

.S

61
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp
m

m
o

o
.c

.c
or

or
at

at
re

re
FC

FC
D

D
tP

tP
LANJUTAN LAMPIRAN

ar

ar
m

m
.S

.S
w

w
394 VRNA Verena Oto 2 50 0 0 50 0 0 0 0 50.000 50 J 1,357,500 0 0
w

w
395 WAPO Wahana Phonix 2 95 0 0 95 0 0 0 0 54.286 115 J 50,000 0 0
w

w
396 WEHA Panorama 2 121 121 121 121 0 10,000 1,210,000 1 49.388 121 T/J 50,000 120 B 15,000
397 WICO Wicaksana 2 50 0 0 50 0 0 0 0 2.585 50 J 4,162,000 0 0
://

://
398 WIKA Wijaya Karya 1 205 210 200 200 -5 4,962,000 1,017,335,000 112 47.619 205 J 2,177,000 200 T/B 4,354,000
399 WOMF Wahana 1 95 0 0 95 0 0 0 0 13.571 95 J 25,000 62 B 1,000
tp

tp
400 YPAS Yanaprima 2 270 275 250 275 5 171,000 45,567,500 26 50.459 275 T/J 2,500 255 B 5,000
ht

ht
401 YULE Yulie Sekurindo 2 51 0 0 51 0 0 0 0 23.721 52 J 10,000 0 0
402 ZBRA Zebra Nusantara 2 50 0 0 50 0 0 0 0 28.960 50 J 590,500 0 0

om
Total 540,911,500 688,716,637,500 22,875 1,562,622,000 93,602,500

Jakarta, 2/2/2009

.c
or
Trading Division

at
Page 10 of 10

re
FC
D
tP
ar
m
.S
w
w
w
://
tp
ht
om

om
r.c

r.c
o

o
at

at
re

re
FC

FC
D

D
tP

tP
ar

ar
m

m
.S

.S

62
w

w
w

w
//w

//w
:

:
tp

tp

Anda mungkin juga menyukai