P ada praktikum modul 5 ini tentang percobaan gejala Arus atau tegangan yang terbentuk karena
transien dan induktansi. Praktikum kali ini terdiri dari 2 adanya energi yang masuk atau yang
percobaan ,yang pertama praktikan melakukan keluar dari komponen kapasitif atau
pengamatan grafik yang ditampilkan pada osiloskop sesuai induktif pada rangkaian.
disebut dengan gejala transien. Dengan melakukan percobaan 3. Respon lengkap (Complete Response)
pertama dapat mengetahui adanya respon nartural ,respon Merupakan gabungan dari respon antural
paksa, respon lengkap dan dapat menganalisa grafik tersebut. dan respon paksa.
Pada percobaan kedua adalah mencari induktansi pada
komponen induktor. Pada kapasitor terdapat dua kejadian yang berpengaruh pada
gejala transien, yaitu pengisianenergy (charging) dan
Adapun tujuan pada praktikum ini: pengosongan energy (discharging).
1. Mengenali adanya respon natural, respon paksa, dan
respon lengkap dari suatu rangkaian yang
mengandung komponen penyimpan tenaga
(kapasitor).
2. Memahami dan meghitung konstanta waktu rangkaian
RC dari respon waktu rangkaian.
3. Memahami pengaruh tegangan sumber tegangan
bebas pada nilai tegangan transien dalam rangkaian
RC
Gambar 2-1 Gejala Transien pengisian muatan pada kapasitor
II. LANDASAN TEORETIS
A. Gejala Transien Gambar 2-1 menjelaskan perubahan tegangan terhadap waktu
Gejala ini merupakan perubahan pada nilai arus atau tegangan pada saat pengisian tegangan kapasitor
maupun keduanya. Sesaat maupun dalam jangka waktu
pengosongan tegangan pada kapasitor ditunjukkan gambar B. Langkah Kerja
dibawah ini
Percobaan 1A: Gejala Transien
Kosongkan
kapasitor
dengan
menghubung
singkat kaki- Gunakan kanal Tekan push
kakinya 1 dan kanal 2 button 1 untuk
osiloskop pengisian c1
untuk melihat dan tekan
Rangkai R1, tegangan yang kedua push
R2, C1, C2 terjadi button untuk
dengan nilai melakukan
Gambar 2-2 Gejala Trasien pengosongan muatan pada kapasitor yang sudah pengisian di c2
ditentukan dan Hubungkan
B. Induktansi pada induktor rangkai sesuai Vcc dan
dengan Lihat hasil
Induktansi adalah sifat dari rangkaian elektronika yang ground ke grafik di
gambar power
menyebabkan timbulnya potensial listrik secara proposional dimodul osiloskop
supply dan ambil
terhadap arus yang mengalir pada rangkaian tersebut, sifat ini
disebut sebagai induktansi sendiri, sedangkan apabila potensial gambar
Siapkan grafik
listrik dalam suatu rangkaian ditimbulkan oleh perubahan arus osiloskop Hubungkan
dari rangkaian lain disebut sebagai induktansi bersama. dan lakukan dengan power Gambar
kalibrasi supply hasil grafik
Definisi kuantitatif dari induktansi sendiri (simbol:L) adalah: di BCP
𝑑𝑖 beserta
𝑉=𝐿 keterangann
𝑑𝑡
Dimana V adalah GGL yang ditimbulkan dalam volt dan arus ya
listrik dalam ampere. Bentuk paling sederhana dari rumus
tersebut terjadi ketika arus konstan sehingga tidak ada GGL Percobaan 1B: Gejala Transien
yang dihasilkan atau ketika arus berubah secra konstan (linier)
sehinggan GGL yang dihasilkan konstan (tidak berubah-ubah).
Rangkai Lihat hasil
rangkaian grafik yang
Adapun persamaan induktansi ialah: Lakukan dengan terdapat di
µ𝑜𝐾𝑁 2 πr 2 percobaan R1=220Ω, osiloskop
𝐿= R2=330Ω, dan gambar
𝑙 seperti pada
Dengan: percobaan 1 C1=470µF, pada BCP
K = 2274,525 C2=470µF
Rangkai
Rangkai Lihat hasil rangkaian
III. METODOLOGI rangkaian grafik yang dengan
A. Alat dan Bahan dengan terdapat di R1=220Ω,
R1=220Ω,
Kapasitor R2=2700Ω,
osiloskop R2=330Ω,
dan gambar C1=470µF,
Induktor C1=100µF, pada BCP C2=470µF
Rvar C2=470µF
Resistor
Rangkai Lihat hasil
Osiloskop Lihat hasil rangkaian grafik yang
Generator frekuensi grafik yang dengan terdapat di
LCR meter terdapat di R1=330Ω, osiloskop
Sumber daya DC osiloskop R2=330Ω, dan gambar
dan gambar C1=100µF, pada BCP
Multimeter pada BCP C2=470µF
Saklar/push button
Kabel
Kabel BNC Percobaan 1D: Gejala Transien
Breadboard
Penggaris
Susunlah
rangkaian
seperti pada
modul Amati grafik
lalu ambil
gambar.
Ukurlah nilai Gambarkan
RL , gunkan grafik pada
kapasitor BCP
dengan nilai
1,28nF
ubah-ubah
osiloskop
Sambungkan dengan Rvar Gambar 4-1 Pengisian pada C1
dengan sekitar
osiloskop 50Ω,100Ω,200
0Ω
ambil 1 buah
induktor dan buka
bungkus induktor
1,749
1,0393
1,0396
1,0391
Percobaan kali ini hanya menghitung nilai induktansi dari 1. Alexander, Charles K; Sadiku, Matthew N.O. 2009.
sebuah induktor. Dengan menggunakan persamaan: Fundamentals of Electric Circuit four Edition. New
York: The McGrraww-Hill Companies, Inc.
µ𝑜𝐾𝑁 2 πr 2 2. Hutabarat, Mervin T; Petunjuk Praktikum Rangkaian
𝐿= Elektrik. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
𝑙
3. Mismail, Budiono; Rangakaian Listrik. 1995.
Pengolahan data : Bandung: Penerbit ITB.
4. Kimmerly, Hayt, Durbin. 2007. Engineering Circuit
µ𝑜𝐾𝑁2 πr2 Analysis eighth edition. New York: The McGrraww-
𝐿=
𝑙
2
Hill Companies, Inc.
4×10−7 ×2274,525×1632 ×3,14×(0,235×10−2 )
𝐿=
240×10−2
41.917.105,7×10−11
𝐿= 240×10−2