Anda di halaman 1dari 22

Mudah Belajar Fisika Kelas XII Semester 1 SMAN 2 Grabag Magelang

RANGKAIAN ARUS DAN TEGANGAN


LISTRIK SEARAH
Dari hasi percobaan di atas, ternyata arus listrik
adalah aliran muatan-muatan listrik pada suatu
Kompetensi Dasar: rangkaian tertutup. Aliran muatan listrik ini mengalir
3.1. Menganalisis prinsip kerja peralatan listrik searah melalui sebuah konduktor (kawat) yang bergerak dari:
(DC) dalam kehidupan sehari-hari. 1. Potensial tinggi ke potensial rendah.
4.1. Mempresentasikan hasil percobaan tentang prinsip 2. Kutub positif ke kutub negatif.
kerja rangkaian listrik searah (DC). 3. Anoda ke katoda.
Arah aliran muatan positif seperti ini kebalikan dari
aliran elektron. Yang berarti arus listrik dapat timbul
karena ada beda potensial pada dua titik dan arahnya
Listrik sudah ada sebelum terciptanya kehidupan di dari potensial tinggi ke potensial yang lebih rendah.
planet bumi ini, fenomena alam yang menunjukkan Adapun besarnya arus listrik dinamakan kuat arus
adanya gejala kelistrikan adalah: listrik dan didefinisikan sebagai banyaknya muatan
a. kilat petir terjadi ketika langit berawan atau hujan. positif yang melalui suatu titik tiap satu satuan waktu.
b. Batu ambar yang digosok-gosokkan dengan kain Dari definisi tersebut, kuat arus listrik dapat di
sutra mampu menarik potongan-potongan jerami rumuskan sebagai berikut:
Gejala-gejala kelistrikan ini telah diselidiki sejak (1.1)
600 tahun sebelum masehi oleh Thales, ahli filsafat
dari Miletus, Yunani kuno. Dengan:
Sejalan dengan berkembangnya jaman listrik I = kuat arus satuan ampere (A)
menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan Q = jumlah muatan (C)
manusia, karena hampir seluruh peralatan yang Δt = waktu yang dibutuhkan untuk mengalirkan
digunakan manusia memanfaatkan bantuan energi muatan listrik (s)
listrik. Kuat arus listrik diukur dalam coulomb per sekon
Listrik pada dasarnya dibedakan menjadi dua dengan satuannya ampere yang diambil dari nama
macam, yaitu listrik statis (berkaitan dengan muatan fisikawan Prancis bernama Andre Marie Ampere
listrik dalam keadaan diam) dan listrik dinamis
(17751836). Satu ampere didefinisikan sebagai satu
(berkaitan dengan muatan listrik yang bergerak). coulomb per sekon (1 ampere = 1 coulomb/1 sekon).
Satuan kuat arus listrik kecil yang sering digunakan
KUAT ARUS LISTRIK
adalah miliampere (1 mA = 103 A) atau mikroampere
Coba kita perhatikan Gambar 1.1. (a). Ada baterai,
lampu dan penghantar (kabel). Pada saat saklar S (1μA = 106 A). Alat yang digunakan untuk mengukur
terbuka ternyata pada rangkaian tidak terjadi apa-apa. kuat arus listrik dinamakan amperemeter. Jenis arus
listrik yang digunakan dalam sehari-hari yaitu arus AC
Tetapi pada saat saklar S tertutup ternyata lampu dapat
menyala Gambar 1.1. (b). Nyala lampu inilah bukti dan DC.
bahwa pada rangkaian itu ada arus listrik. Contoh 1.1
Amperemeter digunakan untuk mengukur kuat arus
+
listrik yang melewati sebuah resistor menunjukan nilai
Saklar dibuka 0,15 A. Berapakah muatan yang mengalir melalui
lampu resistor tersebut dalam waktu setengah menit?
Baterai Diketahui:
holder I = 0,15 A
1,5 Volt
(a)
t = 0,5 menit = 30 s
_
Ditanyakan:
+ Q = ....?
Saklar ditutup
Jawab:
lampu
Baterai
holder
1,5 Volt
_ (b) Berarti banyaknya muatan listrik yang mengalir
adalah 45 coulomb.
Gambar 1.1 Percobaan membuktikan ada arus listrik Jenis arus listrik ada dua yaitu:

1
Mudah Belajar Fisika Kelas XII Semester 1 SMAN 2 Grabag Magelang

1. Arus listrik searah atau juga disebut dengan arus Simbol sumber tegangan listrik pada skema/gambar
DC (direct current) merupakan arus listrik yang pada suatu rangkaian, tegangan DC dan AC
alirannya berasal dari titik yang memiliki energi ditunjukkan gambar di bawah ini:
potensial tinggi ke arah yang lebih rendah, arus

searah ini memiliki kutub positif dan negatif, yang
biasanya disimbolkan dengan tanda plus (+) dan
minus (-).
2. Arus listrik AC (alternating current), merupakan a. Simbol sumber tegangan listrik searah
listrik yang besarnya dan arah arusnya selalu (DC)
berubah-ubah dan bolak-balik, arus listrik AC akan 
membentuk suatu gelombang yang dinamakan
dengan gelombang sinus atau lebih lengkapnya
sinusoida. b. Simbol sumber tegangan listrik bolak-balik (AC)
TEGANGAN LISTRIK Gambar 1.4 Simbol sumber tegangan listrik pada skema
Komponen elektronika seperti baterai, ACCU, rangkaian listrik.
generator listrik adalah berfungsi mengubah energi
kimia atau gerak menjadi energi listrik, sehingga bisa HUKUM OHM
dikatakan sebagai sumber energi listrik atau catu daya Pada rangkaian listrik terdapat hambatan (resistansi)
(nama lain: sumber gaya gerak listrik = ggl). Sumber yang menentukan besar kecilnya arus listrik. Semakin
energi listrik bila dihubungkan sebuah kawat penghantar besar hambatan semakin pula kecil kuat arus yang
yang bersifat konduktor (misal kawat tembaga) atau mengalir, dan terjadi sebaliknya. George Simon Ohm
secara induksi ke alat ukur atau komponen elektronika (1787-1854), melalui eksperimennya menyimpulkan
lain (misal resistor) akan menghasilkan tegangan bahwa arus (I) pada kawat penghantar sebanding
listrik/potensial listrik, karena terjadi aliran muatan dengan beda potensial (V) yang diberikan ke ujung-
(arus listrik). Satuan tegangan listrik adalah volt (V), ujung kawat penghantar tersebut:
simbol  atau V. Alat yang digunakan untuk
mengukur tegangan listrik adalah voltmeter. Tegangan (1.2)
listrik diperoleh dari: Misalnya, jika kita menghubungkan kawat penghantar
1. Perbedaan suhu panas air (termokopel). ke kutub-kutub baterai 6 volt, maka aliran arus akan
2. Kumparan yang dililitkan dari besi, menjadi dua kali lipat dibandingkan jika dihubungkan
dimanadisekitarnya ada medan magnet kemudian ke baterai 3 volt. Besarnya arus yang mengalir pada
diputar (generator). kawat penghantar tidak hanya bergantung pada
Tegangan listrik disebut juga potensial listik terdiri tegangan listrik saja, tetapi juga pada hambatan yang
tegangan listrik Direct Current (DC) atau tegangan dimiliki kawat tersebut, sehingga kuat arus listrik
listrik searah dan Alternating Current (AC) atau berbanding terbalik dengan hambatannya:
tegangan listrik. Alat yang digunakan untuk mengetahui
apakah itu tegangan AC maupun DC yaitu osiloskop. (1.3)
+ v (V) + v (V) Hal ini disebabkan aliran elektron pada kawat
penghantar diperlambat karena adanya interaksi dengan
atom-atom kawat, makin besar hambatan ini makin
kecil arus yang mengalir, dengan demikian arus I yang
0  t ( )  t ( )
mengalir berbanding lurus dengan beda potensial antara
ujung-ujung penghantar dan berbanding terbalik dengan
 v (V)  v (V) hambatannya.
a. sumber baterai/accu b. sumber generator DC Pernyataan di atas dikenal dengan Hukum Ohm, dan
dinyatakan dengan persamaan:
Gambar 1.2 Sumber tegangan DC yang ditampilkan pada
pembacaan osiloskop atau (1.4a)
+ v (V) + v (V)
atau (1.4b)
(1.4c)
 t ( )  t ( ) Dengan:
R = hambatan arus listrik pada kawat
penghantar (ohm atau  )
 v (V)  v (V) V = beda potensial antara kedua ujung penghantar (V)
b. tegangan AC stabil a. tegangan AC tidak stabil I = arus listrik yang mengalir (A)
Gambar 1.3 Sumber tegangan AC yang ditampilkan pada
pembacaan osiloskop.

2
Mudah Belajar Fisika Kelas XII Semester 1 SMAN 2 Grabag Magelang

Vab HAMBATAN JENIS LISTRIK


I Resistivitas atau hambatan jenis arus listrik suatu
a b benda dibagi menjadi tiga yaitu konduktor, isolator
R
A dan semikonduktor. Konduktor memiliki hambatan
 jenis yang kecil sehingga daya hantar listriknya baik.
Isolator memiliki hambatan cukup besar sehingga tidak
dapat menghantarkan listrik, sedangkan semikonduktor
Gambar 1.5 Skema percobaan hukum ohm memiliki sifat diantara kedua sifat tersebut. Dari sifat-
Dalam satuan SI, hambatan listrik dinyatakan sifat yang dimilikinya, konduktor banyak di gunakan
dalam satuan volt per ampere (V/A) atau ohm (Ω). sebagai penghantar.
Grafik hubungan antara beda potensial listrik dititik a Bagaimana sifat hambatan penghantar itu?
dan b Vab dengan kuat arus I dan hambatan listrik R, Melalui eksperimen, hambatan penghantar dipengaruhi
ditunjukkan seperti pada gambar 2.6. oleh tiga besaran yaitu sebanding dengan panjangnya l,
berbanding terbalik dengan luas penampangnya A dan
Vab (V) I (A) tergabung pada jenisnya ρ. Dari besaran-besaran ini
dapat dirumuskan sebagai berikut.
(1.5)
0 (a) I (A) 0
(b) R() Dengan:
R = hambatan kawat penghantar ( ) atau (ohm)
Gambar 1.6 Grafik percobaan ohm (a) hubungan beda Ɩ = panjang kawat penghantar (m)
potensial dengan kuat arus, (b) hubungan antara kuat A = luas penampang kawat (m2)
arus dengan hambatan
= hambatan jenis kawat penghantar (Ω.m)
Contoh 1.2 atau (ohm.meter)
Pada ujung-ujung sebuah kawat penghantar yang terbuat
Untuk nilai hambatan jenis kawat berbeda-beda
dari alumunium dengan hambatan 600  dialiri arus tergantung bahannya masing-masing seperti pada tabel
listrik 200 A. Berapakah beda potensial listrik kawat dibawah ini:
penghantar tersebut?
Tabel 1.1 Hambatan jenis berbagai bahan pada suhu
Diketahui: 20 C.
R = 600  No. Bahan
Hambatan Jenis
4 ( .m)
I = 200 A = 2 x 10 A
Konduktor
Ditanyakan: 1. Perak 1,59 x 108
V = ... . ? 2. Tembaga 1,68 x 108
Jawab: 3. Emas 2,44 x 108
4. Alumunium 2,82 x 10-8

5. Tungsten 5,60 x 108
6. Besi 9,71 x 108
 7. Platina 1,06 x 107
Beda potensial listrik kawat tersebut 1,2 x 101 volt 8. Air Raksa 9,8 x 107
9. Nikrom (logam Campuran 104
atau 0,012 volt
Ni, Fe, Cr)
Contoh 1.3 Semikonduktor
Sebuah setrika listrik memiliki beda potensial pada 1. Karbon (Grafit) 3 x 105 s.d. 6 x 104
kumparan 220 volt dan kuat arus listrik 1,1 ampere. 2. Germanium 103 s.d. 5 x 101
Berapakah hambatan pemanas tersebut? 3. Silikon 0,1 s.d 60
4. Dioksid Tembaga (CuO) 1 x 103
Diketahui:
Isolator
V = 220V 1. Kayu 108 s.d. 5 x 1011
I = 1,1 A 2. Kaca 109 s.d. 5 x 1012
3. Mika 1011 s.d. 5 x 1015
Ditanyakan: 4. Karet 1013 s.d. 5 x 1016
R = ..... ?
Contoh 1.4
Jawab: Sebuah kawat tembaga dengan panjang 55 meter
dengan diameter 2 mm, jika hambatan jenisnya
1,68 × 108 Ω.m. Tentukan hambatannya?
Diketahui:
 ρ = 1,68 x 108 Ω .m
Hambatan setrika listrik tersebut adalah 200 ohm. l = 55 m
d = 2 mm = 2 x 103 m
R = ½ . d  R = ½ . 2 x 103 m
3
R = 10 m (jari penampang berbentuk lingkaran)
3
Mudah Belajar Fisika Kelas XII Semester 1 SMAN 2 Grabag Magelang

Ditanyakan:
R = ... . ? Dari gambar 1.7 sebuah sumber tegangan listrik yang
Jawab: dihubungkan kumparan kawat dan lampu mula-mula
lampu bersinar terang tetapi ketika kumparan kawat
dipanasi, sinar lampu akan meredup, hal ini disebabkan
oleh aliran arus listrik yang masuk mengecil, sehingga
bisa diambil suatu kesimpulan bahwa semakin besar
panas yang diberikan ke kumparan kawat maka akan
menimbulkan tahanan (resistansi) semakin besar pada
kawat tersebut, Maka dapat dikatakan perubahan suhu
 pada suatu penghantar juga menimbulkan perubahan
resistansi. Secara matematis ditulis:

Maka nilai hambatan seutas kawat alumunium
(1.6) atau
0,294 ohm.
Contoh 1.5
Sebuah penghantar terbuat dari tembaga memiliki (1.7)
panjang 2 m dan luas penampang 1,5 mm2. Hambatan Dengan:
penghantar itu sebesar 0,4 Ω. Jika ada penghantar lain o = hambatan jenis penghantar mula-mula (ohm.m)
yang sejenis panjangnya 6 m dan luas penampang t = hambatan jenis penghantar suhu akhir (ohm.m)
3 mm2, maka berapakah hambatan penghantar itu? Ro = hambatan penghantar mula-mula (ohm)
Diketahui: Rt = hambatan penghantar suhu akhir (ohm)
l1 = 2 m T = perubahan suhu penghantar (C)
A1 = 1,5 mm2  A1 = 1,5 x 106 m2  = koefisien suhu penghantar atau ( C-1)
R1 = 0,4 Ω To = suhu mula-mula penghantar ( C)
l2 = 6 m Tt = suhu akhir penghantar ( C)
A2 = 3 mm2  A2 = 3 x 106 m2
Aplikasi dari percobaan 1.8. banyak sekali diterapkan
Ditanyakan:
pada:
R2 = ... . ?
a. Kawat wolfram pada bola lampu digunakan
Jawab: sebagai hambatan yang berpijar, dimana pada suhu
tinggi hanya mengalirkan arus listrik yang sangat
kecil, sehingga pada suhu yang sangat tinggi
Karena dari jenis kawat yang sama maka massa tersebut arus yang masuk terjaga dengan baik.
jenis jaga sama ( 1 = 2) sehingga dapat ditulis: b. Germanium atau silikon (semikonduktor)
digunakan sebagai termometer klinik atau
pengontrol suhu, dimana sifat resistansi semakin
berkurang jika suhu bertambah.
Tabel 1.2. Koefisien suhu hambatan jenis pada suhu 20 C
Koefisien hambatan 
No. Bahan
( C)  1
1. Perak 0,0038
2. Tembaga (Cu) 0,0039
3. Alumunium 0,0040
 4. Tungsten/Wolfram 0,0045
Hambatan penghantar kedua adalah 0,6 Ohm. 5. Besi 0,0050
6. Konstanta (Cu 60 Ni 40) 0,000003
PENGARUH SUHU TERHADAP 7. Grafit (Karbon) − 0,0005
8. Germanium − 0,05
PENGHANTAR LISTRIK 9. Silikon − 0,07
Perhatikan gambar dibawah ini:
+ Contoh 1.6
kawat wolfram Kumparan wolfram mempunyai hambatan 5  pada
suhu 20 C dan koefisien suhu dari hambatan wolfram
lampu adalah 0,0045 ( C)1. Hitung hambatan kumparan
Baterai tungsten pada suhu 80 C ?
holder
1,5 Volt Diketahui:
penyangga Ro = 5  ,
_ pembakar bunsen T1 = 20 C,
 = 0,0045 ( C)1
Gambar 1.7. Percobaan menyelidiki pengaruh suhu
T2 = 80 C
terhadap hambatan jenis

4
Mudah Belajar Fisika Kelas XII Semester 1 SMAN 2 Grabag Magelang

Ditanyakan: dikelompokan berdasarkan bahan penyusun


Rt = ....? resistor yaitu:
Jawab: R R
atau

Gambar 1.9. Simbol resistor tetap

A. RESISTOR KAWAT

JENIS-JENIS HAMBATAN ARUS


LISTRIK (RESISTOR)
Pada rangkaian elektronika jenis penghantar apapun
pasti mempunyai hambatan listrik biarpun sangat kecil,
tetapi komponen penghambat arus listrik atau resistor Gambar 1.10 Resistor Kawat
karena dibutuhkan karena berfungsi untuk mengatur
aliran (membagi arus dan tegangan listrik). Hambatan Resistor kawat merupakan resistor pertama kali
arus listrik atau resistor adalah salah satu komponen dibuat. Dahulu resistor ini digunakan dalam
elektronika yang memiliki nilai hambatan tertentu, rangkaian yang masih menggunakan tabung hampa
dimana hambatan ini akan menghambat arus listrik yang sebagai transistornya. Dengan ukuran fisik yang
mengalir melaluinya. Sebuah resistor biasanya terbuat cukup besar dan juga bentuknya yang bervariasi
dari bahan campuran Carbon. Namun tidak sedikit juga pada masanya, resistor ini juga memilki nilai
resistor yang terbuat dari kawat nikrom, sebuah kawat hambatan yang cukup besar pula. Resistor kawat
yang memiliki resistansi yang cukup tinggi dan tahan juga mampu beroperasi pada arus kuat dan panas
pada arus kuat. Contoh lain penggunaan kawat nikrom yang tinggi sehingga banyak ditemukan pada
dapat dilihat pada elemen pemanas setrika. Jika elemen rangkaian elektronika bagian power. Rating daya
pemanas tersebut dibuka, maka terdapat seutas kawat yang terdapat pada resistor tipe lama yang ini
spiral yang biasa disebut dengan kawat nikrom. Satuan adalah dalam berbagai ukuran seperti 1 watt,
Resistor adalah Ohm (simbol: Ω) yang merupakan 2 watt, 5 watt, serta 10 watt.
satuan SI untuk resistansi listrik. Dalam sejarah, kata B. RESISTOR BATANG KARBON
ohm itu diambil dari nama salah seorang fisikawan Resistor jenis batang karbon terhitung jenis
hebat asal German bernama George Simon Ohm. Beliau resistor lama seperti resistor kawat. Resistor ini
juga yang mencetuskan keberadaan hukum ohm yang tersusun dari bahan karbon didalamnya dan
masih berlaku hingga sekarang. terdapat kode-kode warna untuk menandai
besarnya hambatan dari resistor tersebut. Resistor
yang merupakan generasi awal ini untuk
penggunaanya saat ini sudah sangat jarang.
Sehingga kurang familiar bagi para praktisi
elektronika saat ini.

Gambar 1.11 Resistor Batang Karbon

C. RESISTOR SEMEN/ KAPUR/KERAMIK


Resistor keramik terbuat dari lilitan kawat yang
Gambar 1.8 jenis resistor/hambatan/tahanan listrik diselubungi dengan keramik/kapur/semen,
merupakan jenis resistor berdaya besar dan banyak
1. RESISTOR TETAP (FIXED RESISTOR) digunakan pada rangkaian amplifier sound system
Hambatan resistor jenis ini memiliki nilai yang menggunakan daya besar. Biasanya nilai
resistansi yang tetap dan permanen selama resistor tahanan dan toleransinya di tampilkan dalam
tersebut dalam kondisi yang baik. Jika perubahan bentuk tulisan yang terdapat pada badan resistor
nilai melebihi dari batas toleransinya pada tersebut, seperti terlihat pada gambar di bawah
pemakain mengindikasikan resistor jenis ini berikut:
mengalami kerusakan rusak. Resistor tetap juga
terdiri dari beberapa jenis resistor yang

5
Mudah Belajar Fisika Kelas XII Semester 1 SMAN 2 Grabag Magelang

karbon yang memilki banyak gelang warna.


Biasanya cara ini sudah lama ditinggalkan karena
para teknisi lebih sering menggunakan alat ukur
agar lebih cepat melakukan reparasi. Tetapi bagi
anda yang belajar dan untuk praktik atau tugas
sekolah berikut ini penjelasan lengkap cara
(a)
membaca kode warna pada Resistor Film Karbon
5W1K5J secara manual. Gelang pertama dan kedua sebagai
nilai, gelang ketiga sebagai faktor pengali, dan
batas daya nilai resistansi toleransi gelang kempat yang jaraknya lebih renggang dari
(b) gelang yang lain adalah toleransinya.
Gambar 1.12 (a) Resistor keramik, (b) Arti kode
angka dan huruf pada resistor
Keterangan:
gelang ke-1 gelang ke-4
 Angka dan huruf pertama menyatakan batas
gelang ke-2 gelang ke-3
daya maksimal
 Angka dan huruf kedua menyatakan nilai Gambar 1.14 Cara pembacaan resistor film karbon
hambatan/resistansinya (faktor pengali:
R = 1 x, K = x 1000, M = 1000000) Tabel 1.3 Penjelasan Warna Gelang Resistor Film Carbon
 Huruf ketiga menyatakan toleransinya Gelang Gelang Gelang ke-3
Gelang
(J = 5 %, K = 10 %, dan M = 20 %) No. Warna ke-4
ke-1 ke-2 (pengali) (toleransi)
Contoh 1.7. 1 Hitam 0 0 - -
Sebuah resistor semen dengan kode 5W1K5J 2 Coklat 1 1 1 1%
3 Merah 2 2 100 2%
adalah sebagai berikut, Tentukan nilai
4 Oranye 3 3 1000 -
resistansinya?
5 Kuning 4 4 10000 -
Jawab:
7 Hijau 5 5 100000 -
 5W berarti kemampuan daya resistor
8 Biru 6 6 1000000 -
besarnya 5 watt
9 Ungu 7 7 10000000 -
 1K5 berarti besarnya resistansi 1500 
10 Abu-abu 8 8 1000000000 -
 Huruf J besarnya toleransi 5 %.
11 Putih 9 9 10000000000 -
D. RESISTOR FILM KARBON 12 Emas - - 0,1 5%
13 Perak - - 0,01  10 %
Tak
14 - - -  20 %
berwarna

Contoh 1.8
Sebuah resistor film carbon mempunyai warna
gelang yang berurutan orange, ungu, coklat, dan
emas, Tentukan nilai hambatannya?
Gambar 1.13 Resistor Film Karbon Diketahui:
Resistor film karbon merupakan sebuah gelang ke-1 (orange) = 3
perkembangan dari resistor batang karbon. gelang ke-2 (ungu) = 7
Resistor ini terbuat dari bahan karbon didalamnya gelang ke-3 (cokat) = x 10
dan diluarnya dilapisi dengan bahan pelindung gelang ke-4 (emas) =  5 %
berupa film. Pelindung ini berguna untuk
mnecegah adanya pengaruh eksternal terhadap Ditanyakan:
karakteristik dari resistor jenis ini. Dipermukaanya R = ....?
terdapat gelang-gelag warna yang berguna sebagai Jawab:
indikator besarnya hambatan yang terkandung R = 37 x 10
didalam resistor tersebut. Memiliki rating daya R = ((3 x 10)  5 %)
sama dengan resistor keramik tetapi kalah dalam R = (370  5 %) 
segi keefektifan ukuran komponen. Sehingga lebih R = (370 - 5 %) s.d (370 + 5 %) 
banyak resistor keramik yang digunakan untuk
R = (370 - 18,5) s.d (370 + 18,5) 
peralatan elektronik seperti smartphone daripada
menggunakan resistor film karbon yang ukurannya R = ( 351,5 s.d. 388,5) 
relatif lebih besar. Contoh 1.9
CARA MEMBACA NILAI RESISTOR FILM Sebuah resistor film carbon mempunyai warna
KARBON gelang yang berurutan coklat, hitam, orange, dan
Dan satu lagi, tentunya pasti anda juga bertanya- emas, Tentukan nilai hambatannya?
tanya bagaimana cara menghitung resistor film
6
Mudah Belajar Fisika Kelas XII Semester 1 SMAN 2 Grabag Magelang

Diketahui: CARA MENENTUKAN NILAI RESISTOR


gelang ke-1 (coklat) = 1 FILM KARBON
gelang ke-2 (hitam) = 0 Penentuan resistor film metal hampir hampir sama
gelang ke-3 (orange) = x 1000 dengan resistor film karbon, untuk gelang ketiga
gelang ke-4 (emas) =  5 % sebagai masih tetap sebagi nilai, gelang keempat
sebagi pengali dan gelang kelima sebagi toleransi.
Ditanyakan:
Contoh 1.11
R = ....?
Sebuah resistor film metal mempunyai warna lima
Jawab: yang berurutan kuning, ungu, hitam, tak berwarna,
R = ((10 x 1000)  5 %) dan emas, Tentukan nilai hambatannya?
R = (10000  5 %)  Diketahui:
R = (10000 - 5 %) s.d (10000 + 5 %)  gelang ke-1 (kuning) = 4
R = (10000 - 500) s.d (10000 + 500)  gelang ke-2 (ungu) = 7
R = ( 99500 s.d. 10500)  gelang ke-3 (hitam) = 0
gelang ke-4 (tak berwarna) = -
Contoh 1.10
Sebuah resistor film carbon mempunyai warna gelang ke-5 (emas) =  5 %
gelang yang berurutan hijau, biru, merah, dan Ditanyakan:
coklat, Tentukan nilai hambatannya? R = ....?
Diketahui: Jawab:
gelang ke-1 (hijau) = 5 R = (470  5 %) 
gelang ke-2 (biru) = 6 R = (470 - 5 %) s.d (470 + 5 %) 
gelang ke-3 (merah) = x 100 R = (470 - 23,75) s.d (470 + 23,75) 
gelang ke-4 (coklat) =  1 % R = ( 446,25 s.d. 493,55) 
Ditanyakan:
R = ....? Contoh 1.12
Jawab: Sebuah resistor metal film mempunyai lima warna
gelang yang berurutan hijau, biru, hitam, coklat
R = ((56 x 100)  1 %) 
dan coklat, Tentukan nilai hambatannya?
R = (5600  1 %) 
R = (5600 - 1 %) s.d (5600 + 1 %)  Diketahui:
gelang ke-1 = 5
R = (5600 - 56) s.d (5600 + 56) 
gelang ke-2 = 6
R = (5544 s.d 5656) 
E. RESISTOR FILM METAL gelang ke-3 = 0
Penampakan bentuk fisiknya sekilas terlihat bahwa gelang ke-4 = x 10
resistor jenis film metal mirip dengan resistor jenis gelang ke-5 =  1 %
film karbon. Perbedaan fisiknya hanya pada warna Ditanyakan:
dasar yang berbeda. Namun sebenarnya kedua R = ...?
jenis resistor ini memilki karakteristik yang
berbeda. Untuk resistor film metal memiliki Jawab:
katelitian tertinggi dibandingkan dengan resistor R = ((560 x 10 )  5 %) 
tetap jenis lain. Toleransinya hanya berkisar antara R = (5600 - 1 %) s.d (5600 + 1 %) 
1- 5%. Jika pada resistor film karbon hanya R = (5600 - 56) s.d (5600 + 56) 
identik dengan 4 gelang kode warna untuk R = ( 5544 s.d. 5656) 
membacanya, pada resistor film metal bisa
terdapat 5kode warna. Dalam aplikasinya resistor F. RESISTOR SMD (SURFACE MOUNT
film metal biasa digunakan pada perangkat DEVICE)
elektronik yang memerlukan ketelitian tinggi, Resistor ukuranya kecil sekali jika dibandingkan
misalnya saja multimeter ataupun alat ukur dengan resistor film carbon atau resistor film
lainnya. metal. Karena ukuran sangat kecil
jenis resistor hampir semua peralatan elekronik
sekarang ini seperti Handphone, motherboard
komputer, microkontroler. Nilai hambatannya
menggunakan adalah kode angka-angka yang
tertera pada resistor ini sendiri.

Gambar 1.15 Resistor film metal

7
Mudah Belajar Fisika Kelas XII Semester 1 SMAN 2 Grabag Magelang

Ditanyakan:
R = ....?
Jawab:
R = (820 x 100) 
R = 82000  = 82 K 
Jika nilai resistor SMD dengan nilai
Gambar 1.16 Resistor SMD resistansi kurang dari 10 Ω biasanya ditandai
Cara membaca resistor dengan kode angka sendiri antara batas nilai koma dengan huruf R
adalah sebagai berikut : diantara angka ke-1 dan ke-2 dan nilai
 Resistor SMD dengan 3 digit angka keempat bukan pengali.
Angka pertama dengan angka kedua adalah Contoh 1.16
nilai tahanan resistor, dan untuk angka ketiga Sebuah resistor SMD tertulis tiga angka digit
adalah angka pengali. yaitu angka 0R22. Tentukan nilai resistasi
Contoh 1.13 (hambatannya).
Sebuah resistor SMD tertulis tiga angka digit Diketahui:
yaitu 472. Tentukan nilai resistasi Angka ke-1 = 0
(hambatannya). Angka ke-2 = huruf R sebagai koma
Diketahui: Angka ke-3 = 2
Angka ke-1 = 4 Angka ke-4 = 2
Angka ke-2 = 7 Ditanyakan:
Angka ke-3 = 2 = x 100 R = ....?
Nilai dari resistor adalah 4700 
Jawab
Ditanyakan: R = 0,22 
R = ....?
Jawab: 2. RESISTOR TIDAK TETAP (VARIABLE
R = (47 x 100)  RESISTOR)
R = 4700  Berlawanan dengan resistor tetap, resistor variable
dapat berubah nilai resistansinya sesuai pengaruh
Namun untuk nilai resistor SMD dengan eksternal yang memang sudah didesain demikian.
nilai resistansi dibawah 10  biasanya Pengelompokan jenis resistor variable didasarkan
ditandai antara batas nilai koma dengan huruf pada bagaimana cara merubah resistansi tersebut.
R diantara angka ke-1 dan ke-2. Misalnya saja LDR bisa berubah resistansinya jika
Contoh 1.14 terjadi perubahan intensitas cahaya yang mengenai
Sebuah resistor SMD tertulis tiga angka digit permukaannya. Untuk lebih jelasnya, mari kita
yaitu angka 3R5. Tentukan nilai resistasi bahas secara mendetail:
(hambatannya).
A. POTENSIOMETER
Diketahui:
Angka ke-1 = 3
Angka ke-2 = huruf R = sebagai
Angka ke-3 = 5
Ditanyakan:
R = ....?
Jawab:
R = 3,5 
 Resistor SMD dengan 4 digit angka
Angka pertama, kedua, dan ketiga adalah Gambar 1.17 Potensiometer Putar dan Geser
nilai tahanan, dan untuk angka keempat
adalah angka pengali. Potensiometer merupakan resistor yang dapat kita
atur besar resistansinya. Cara mengaturnya cukup
Contoh 1.15 dengan memutar bagian tuas tengah
Sebuah resistor SMD tertulis empat angka potensiometer. Resistor jenis ini cukup sering
digit yaitu 8202. Tentukan nilai resistasi digunakan dalam rangkaian elektronika semacam
(hambatannya). fm/am tuner, rangkaian sensor cahaya, dan lain
Diketahui: sebagainya. Bagian dalam potensiometer terbuat
Angka ke-1 = 8 dari kawat berhambatan yang melingkar. Namun
Angka ke-2 = 2 selain terbuat dari bahan kawat, ada juga
Angka ke-3 = 0 potensiometer yang tersusun dari karbon sehingga
Angka ke-4 = 2 = x 100
8
Mudah Belajar Fisika Kelas XII Semester 1 SMAN 2 Grabag Magelang

ukurannya dapat diperkecil dan interval resistansi 2. Potensiometer Geser


yang cukup besar: Potensiometer geser adalah kembaran dari
potensiometer Putar. Perbedaannya adalah
pada cara yang digunakan untuk mengubah
(a)
nilai resistansinya. Pada potensiometer Putar,
cara mengubah nilai resistansinya adalah
dengan cara memutar gagang yang muncul
(b) keluar. Sedangkan, pada potensiometer geser,
Gambar 1.18 Simbol potensiometer (a) Rheostat cara mengubah nilai resistansinya yaitu
(2 terminal), (b) Potensiometer (3 terminal) dengan cara menggeser gagang pengubah
resistensi. Pada umumnya, bahan yang
PERUBAHAN RESISTENSI digunakan untuk membuat potensiometer ini
Ada dua jenis potensiometer yang bisa kita adalah karbon. Adapula yang terbuat dari
temukan di toko-toko elektronik, yaitu kawat, namun saat ini sudah jarang
potensiometer jenis logaritmik dan potensiometer digunakan karena ukurannya yang besar.
jenis linear. Kedua jenis ini memiliki perbedaan Pada potensiometer geser ini, perubahan nilai
pada besarnya perubahan resistansi ketika kita resistansinya hanyalah perubahan secara
memutar tuas potensiometer. linier.
 Potensiometer Linear
Dimaksud dengan perubahan secara linier B. TRIMPOT
merupakan perubahan nilai resistansinya Cara kerja trimpot sebenarnya tidak jauh berbeda
sebanding dengan arah putaran pengaturnya. dengan potensiometer. Tetapi untuk merubah nilai
 Potensiometer Logaritmik hambatanya tidak cukup hanya memutar
Sedangkan, yang dimaksud dengan menggunakan tangan kosong ataupun
perubahan secara logaritmik yaitu perubahan menggesernya saja. Diperlukan alat semacam
nilai resistansinya berdasarkan perhitungan obeng -/+ untuk memutarnya sehingga nilai
logaritmik. Pada umumnya, potensiometer resistansinya berubah sesuai dengan yang kita
logaritmik memiliki perubahan resistansi inginkan. Trimpot sama seperti potensiometer
yang cukup unik karena nilai maksimal dari juga terdiri atas dua jenis, yaitu trimpot logaritmik
resistansi diperoleh ketika kita telah dan linear. Memiliki ciri khusus yang bentuk
melakaukan setengah kali putaran pada ukurannya lebih kecil dari potensiometer.
pengaturnya. Sedangkan, nilai minimal
diperoleh saat pengaturnya berada pada titik
nol atau titik maksimal putaran.
Untuk bisa menentukan apakah potensiometer
tersebut logaritmik atau linier, dapat diketahui
dengan cara dilihat huruf yang tertera pada bagian
belakang badannya. Jika huruf yang tertera B, Gambar 1.19 Trimpot
maka potensiometer tersebut berarti logaritmik.
Sedangkan jika huruf A, maka merupakan jenis C. LDR (LIGHT DEPENDENT RESISTOR)
potensiometer linier. Pada dasarnya, nilai resistansi
juga dapat dilihat dan tertera pada bagian depan
badannya. Nilai yang tertera tersebut adalah suatu
nilai resistansi maksimal dari potensiometer
tersebut.
Cara Penggunaan
Selain dapat dibedakan berdasarkan jenisnya yaitu Gambar 1.20 Light Dependent Resistor (LDR)
Logaritmik ataupun Linear, potensiometer juga
bisa dibedakan dari cara penggunaannya yaitu Seperti yang sudah disinggung diatas, LDR
diputar dan digeser. merupakan jenis resistor variabel yang
1. Potensiometer Putar resistansinya dapat berubah seiring dengan
Digunakan dengan cara diputar untuk intensitas cahaya yang mengenai permukaanya.
mengubah nilai resistensinya yang biasa Dengan sifatnya ini, maka wajar jika LDR biasa
digunakan pada komponen Radio atau TV digunakan pada lampu-lampu yang bisa mati dan
model lama baik untuk mengganti Channel hidup secara otomatis. Sebagai contoh biasanya
dan juga bisa digunakan untuk membesarkan pada lampu lampu jalan yang akan nyala pada
dan mengecilkan volume TV. Dapat dilihat malam hari atau pada saat wilayah sekitar gelap
pada TV lama jenis hitam putih tahun 90 an, seperti saat mendung dan badai yang menutupi
biasanya masih menggunakan potensiometer matahari dengan otomatis lampu di jalanan akan
jenis ini. nyala dengan sendirinya. Resistansi LDR menurun
ketika terpapar cahaya dengan intensitas tinggi.
Sebaliknya, semakin kecil intensitas cahaya yang

9
Mudah Belajar Fisika Kelas XII Semester 1 SMAN 2 Grabag Magelang

mengenai permukaanya maka resistansi LDR akan


semakin besar. Konsep kerja LDR dapat dijelaskan
dengan konsep fotolistrik yang dicetuskan oleh 100 0 100
Enstein. 200 200
300 300

atau
G
Gambar 1.21. Simbol Light Dependent Resistor (LDR) V

D. NTC (NEGATIVE TEMPERATURE


COEFFICIENT) DAN PTC POSITIVE G0 G1
TEMPERATURE COEFFICIENT)
Gambar 1.25 Alat ukur basicmeter/galvanometer

2. AMPEREMETER
Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk
mengukur kuat arus listrik. Pada pengukuran kuat
arus listrik sebuah amperemeter dipasang seri
dengan dengan perangkat/komponen elektronika
(misal resistor) yang akan diukur kuat arus listrik
yang melewatinya.

Gambar 1.22. NTC Dan PTC 20


10 40 30
5A 20 60
Untuk kedua jenis resistor ini, dapat mengatur 40
besar resistansinya dengan merubah temperatur 0 80
lingkungan sekitar. Pada resistor NTC resistansi 1A
semakin kecil ketika suhu lingkungan naik (- T ), 10 100 50
sedangkan PTC berlaku sebaliknya yaitu semakin V A
100 mA
tinggi suhu lingkungan (+ T ) semakin besar pula
nilai resistansinya.
100 A 90 0
atau
Gambar 1.26 Amperemeter dengan 4 batas
Gambar 1.23 simbol NTC Dan PTC pengukuran (100 A, 100 mA, 1 A, 5 A)

ALAT UKUR LISTRIK I R I R


A A
1. BASICMETER/GALVANOMETER
Basicmeter atau galvanometer berfungsi sebagai
 
dasar alat penyusun alat ukur listrik amperemeter
dan voltmeter. Basicmeter digunakan sebagai
mengukur arus listrik yang sangat kecil dengan
ukuran mikroampere (A). (a) (b)
Prinsip kerja basicmeter adalah kumparan Gambar 1.27 Skema cara mengukur dengan
penghantar yang dikelilingi oleh magnet ketika amperemeter
mendapat aliran arus listrik akan berputar karena
Untuk memperoleh pengukuran yang tepat
disebabkan gaya magnetik pada kumparan
amperemeter harus memiliki hambatan dalam
tersebut.
sekecil-kecilnya. Biasanya amperemeter memiliki
dua skala pengukuran, satu jarum penunjuk dan
batas ukur pengukuran, cara menentukan hasil dari
pengukuran dengan menggunakan rumus:
(2.8)
Keterangan:
a = angka yang ditunjukkan jaram penunjuk
b = skala maksimum
c = batas ukur amperemter (A)
I = arus listrik hasil pengukuran (A)

Gambar 1.24 Prinsip kerja basicmeter/galvanometer


10
Mudah Belajar Fisika Kelas XII Semester 1 SMAN 2 Grabag Magelang

Ammeter 0 – 500 mA
galvanometer
20 300
Rc
10 400 I A B
AC G

DC 0 500
mA Rsh
V
Ish

amperemeter
Gambar 1.28 Amperemeter untuk arus AC dan DC Gambar 1.30 Rangkaian susunan amperemeter

Contoh 1.7 Amperemeter dibuat menggunakan galvanometer


Yurisa dan David sedang mengukur kuat arus yang dirangkai dengan satu atau lebih resistor. Jika
listrik AC yang melewati sebuah hambatan menggunakan menggunakan satu resistor, resistor
dengan batas ukur 500 mA. Jarum penunjuk tersebut sebagai resistor shunt (Rsh) yang dipasang
terlihat seperti gambar 1.28. Berapakah kuat arus paralel dengan galvanometer yang mempunyai
listrik yang terukur itu? hambatan kumparan (Rc). Untuk menentukan nilai
tahahanan shuntnya dirumuskan:
(1.8)

(1.9)
ammeter 0 - 500 mA
20 Dengan:
+ 30
I = kuat arus listrik skala penuh amperemeter.
10 40
AC IG = kuat arus listrik skala penuh galvanometer.
Rsh = hambatan resistor shunt ()
DC 0 50 Rc = hambatan kawat kumparan galvanometer ()
 V mA
Contoh 1.8
Sebuah galvanometer jika dialiri arus listrik
amperemeter 0,5 mA, jarum penunjuk skala mengalami
menyimpang maksimal, jika hambatan kawat
kumparan galvanometer 2,5 . Tentukan
hambatan resistor shunt untuk mendesain
ampermeter untuk mengukur kuat arus listrik
maksimum 100 mA.
resistor Diketahui:
baterai
IG = 0,5 mA = 0,0005 A
I = 100 mA = 0,1 A
Rc = 2,5 
Gambar 1.29 Mengukur kuat arus listrik yang melewati Ditanyakan:
sebuah resistor Rsh = ....?
Diketahui: Jawab:
a = 20
b = 50,
c = 500 mA
Ditanyakan:
I = ... . ?
Jawab:


Kuat arus listrik yang mengalir pada resistor resistor shunt
terukur adalah 200 miliampere (Rsh) adalah

DESAIN AMPEREMETER 3. VOLTMETER


11
Mudah Belajar Fisika Kelas XII Semester 1 SMAN 2 Grabag Magelang

Siswa SMAN 2 Grabag melakukan pengukuran


20 tegangan listrik DC dengan batas ukur 10 volt.
10 30
20
40
60
Jarum penunjuk terlihat seperti gambar 1.34.
50 V
40 Berapakah tegangan listrik yang terukur itu?
0 80
0
Diketahui:
10 V
5 10 100 50 a = 25
b = 50
VV 1V c = 10 V
Ditanyakan:
V = .... ?
90 0 100 mV
Jawab:

Gambar 1.31 Voltmeter dengan 4 batas


pengukuran (100 mV, 1V, 10 V, dan 50 V)

Voltmeter adalah alat listrik yang digunakan


untuk mengukur tegangan/potensial listrik. Jadi tegangan listrik yang terukur 5 volt
Pada pengukuran tegangan listrik sebuah
voltmeter dipasang paralel dengan dengan
komponen elektronika (misal resistor) atau 10 V
langsung pada sumber tegangan yang akan 20 30
diukur. +
10 40
I AC
I
V V
DC 0 50
 V V
 

Volmeter
(a) (b)

Gambar 1.32 Skema pengukuran tegangan


listrik dengan voltmeter secara langsung pada
sumber tegangan DC (a) dan AC (b)
Resistor
baterai
V V

I I

R R

 Gambar 1.34. Mengukur tegangan/potensial listrik



yang melewati sebuah resistor

DESAIN VOLTMETER
(a) (b)
Voltmeter disusun dari galvanometer dan satu
Gambar 1.33 Skema pengukuran tegangan buah resistor atau lebih. Agar dapat digunakan
listrik dengan voltmeter pada resistor pada untuk mengukur tegangan listrik yang besar
sumber tegangan DC (a) dan AC (b) melebihi kemampuan dari galvanometer
(umumnya 5 mV) maka sebuh resistor harus
Cara menentukan hasil dari pengukuran tegangan disusun seri (Rs), supaya kelebihan tegangan listrik
listrik hampir sama dengan kuat arus listrik yaitu pada galvanometer diberikan ke resistor seri.
dengan menggunakan rumus: Perumusannya:
(1.10)
(1.11)
Dengan:
a = angka yang ditunjukkan jaram penunjuk (1.12)
b = skala maksimum Dengan:
c = batas ukur voltmeter (misal 10 V) V = tegangan istrik skala penuh voltmeter (V)
V = tegangan listrik hasil pengukuran (V) VG = tegangan listrik skala penuh galvanometer (V)
Rs = hambatan resistor seri ().
Contoh 1.9 Rc = hambatan kawat kumparan galvanometer ()

12
Mudah Belajar Fisika Kelas XII Semester 1 SMAN 2 Grabag Magelang

jenisnya terdiri dari multitester analog dan


galvanometer multitester digital.
Rs Rc
IG
G
5. OSILOSKOP

Vs VG

A B

voltmeter
Gambar 1.35. Rangkaian susunan voltmeter

Contoh 1.10
Sebuah galvanometer dengan hambatan kumparan
2,5  dan tegangan listrik skala penuh 5 milivolt.
Gambar 1.37. Osiloscop Analog
Tentukan hambatan yang disusun seri (Rs) dengan
galvanometer untuk menghasilkan sebuah
Osiloskop adalah alat ukur kelistrikan yang
voltmeter dengan skala penuh 10 volt.
berfungsi untuk melihat besar kuat arus dan
Diketahui: tegangan, bentuk/tipe karakter arus atau tegangan
V = 10 V listrik . Arus atau tegangan listrik yang masuk
VG = 5 mV = 0,005 volt yaitu Direct Current (DC) atau Alternating Current
Rc = 2,5  (AC). Bentuk gelombang arus atau tegangannya
Ditanyakan: sinusoidal, garis lurus, gergaji, atau kotak-kotak.
Rs = ... .?
RANGKAIAN HAMBATAN LISTRIK
Jawab:
A. RANGKAIAN HAMBATAN SERI
Rangkaian hambatan seri yaitu berderet dengan
sumber tegangannya, bisa berjumlah dua atau lebih
hambatannya. Perhatikan gambar di bawah ini:
R1 R2 R3 d
a I1 b I2 c I3

I
V1 V2 V3

Hambatan yang disusun seri dengan volmeter Vs
4997,5 ohm

4. MULTITESTER
Multitester atau multimeter adalah alat ukur
kelistrikan terpadu, dimana pada multitester bisa Gambar 1. 38. Rangkaian hambatan seri
digunakan untuk mengukur hambatan, arus listrik,
dan tegangan listrik. Dari gambar di atas arus listrik yang mengalir
melalui I = I1 = I2 dan I3 adalah sama,
maka tegangan listrik tiap hambatan adalah:

 (1.13)
 (1.14)
 (2.15)
Jika sumber tegangan sama dengan tegangan
pengganti seri dititik a dan d ( = Vs = Vad),
maka tegangan listrik:
(a) (b)
Gambar 1.36. Multitester (a) Analog, dan (b) Digital

Multitester banyak digunakan oleh ahli reparasi (1.16)


elektronika karena kepraktisannya, dipasaran Jika Rs sebagai tahanan pengganti dari R1, R2
multitester dijual dengan harga bervariasi dengan dan R3 maka:
akurasi dan kualitas yang berbeda pula, sedangkan (1.17)
13
Mudah Belajar Fisika Kelas XII Semester 1 SMAN 2 Grabag Magelang

Maka jumlah tahanan yang disusun seri adalah:


(1.18) 
Bila terdapat sejumlah n penghambat/tahanan Hambatanya seri penggantinya 1200 ohm
yang dirangkai seri maka: b.
(1.19)
Keterangan:
R1 = hambatan/tahanan 1 ( )
R2 = hambatan/tahanan 2 ( ) atau
R3 = hambatan/tahanan 3 ( ) Karena arus listrik melalui jalur yang sama
Rs = hambatan/tahanan total rangkaian seri () maka I = I1 = I2 = I3 =
Vs = tegangan pengganti seri (Vs) 0,005 ampere atau 5 miliampere
I1 = arus yang melewati hambatan 1 (A)
I2 = arus yang melewati hambatan 2 (A) c.
I3 = arus yang melewati hambatan 3 (A)
I = arus yang melewati hambatan 1,2, dan 3 (A)

Pengaruh hambatan yang dipasang seri:


1. Memperbesar hambatan suatu rangkaian.
2. Membagi tegangan yang masuk melalui
rangkaian seperti gambar 2.23, sehingga
tegangan V1 mempunyai nilai yang berbeda
dengan V2 dan V3.
3. Kuat arus listrik yang mengalir resistor R1, R2
dan R3 adalah sama (I1 = I2 = I3 = I). Tegangan listrik masing-masing
hambatan/tahanan 1, 2 dan 3 adalah
Contoh 1.11 V1 = 1 volt, V2 = 2 volt, dan V3 = 3 volt.
Tiga buah resistor masing masing mempunyai
hambatan 200 , 400  dan 600  disusun B. RANGKAIAN PARALEL
seri (gambar 1.24), pada titik a dan b Rangkaian paralel hambatan yang berjajar dengan
dihubungkan dengan catu daya dan terukur sumber tegangan listik. Seperti gambar 2.25. arus
dengan voltmeter 6 Volt. Tentukan: yang masuk melalui rangkaian paralel I terbagi
a. Hambatan pengganti (Gabungan 3 tiga atas I1, I2 dan I3 dan beda potensial atau
buah resistor/tahanan). tegangan listrik V1, V2 dan V3 dan Vp (Vab)
b. Kuat arus listrik yang mengalir pada tiap adalah sama sehingga dirumuskan:
resistor/tahanan.
(1.20)
c. Tegangan listrik pada tiap resistor/tahanan.
Vp
I R1 = 200  R2 = 400  R3 = 600  R1
I1
a b c d
V1 V2 V3 R2
I a I2 b
Vab n
R3
 I3

Rp
Gambar 1.39. Contoh dari rangkaian hambatan seri

Diketahui:
R1 = 200 Ω
R2 = 400 Ω Gambar 1.40 rangkaian hambatan paralel
R1 = 600 Ω
Vab = 6V Jika dianggap sumber tegangan sama dengan
tegangan penganti paralel di titik a dan b ( =
Ditanyakan:
Vp = Vab) pada hambatan R1, R2 dan R3 maka:
a. Rs = .... ?
b. I = ....? (1.21)
c. V1, V2, dan V3 = ... .?
(1.22)
Jawab:
a. (1.23)

14
Mudah Belajar Fisika Kelas XII Semester 1 SMAN 2 Grabag Magelang

maka R3 = 900 Ω
Vab = 9 V
Ditanyakan:
(1.24) a. Rp = ... . ?
b. I1 , I2 dan I3 = ... .?
Jika tegangan pengganti/gabungan R1, R2, dan R3 Jawab:
adalah Rp.
a.

Karena:

Dengan menyamakan persamaan di atas

(1.25)

Apabila hambatannya terdiri dari n maka jumlah 


nilai hambatan paralel adalah:
(1.26) b.
Keterangan:
R1 = hambatan/tahanan 1 ( )
R2 = hambatan/tahanan 2 ( )
R3 = hambatan/tahanan 3 ( ) c. Karena Vab = Vp = V1 = V2 = V3 = 9 Volt
Rp = hambatan/tahanan total rangkaian
paralel ( )
Vp = tegangan pengganti paralel (Vp)
I1 = arus yang melewati hambatan 1 (A)
I2 = arus yang melewati hambatan 2 (A)
I3 = arus yang melewati hambatan 3 (A)
Contoh 1.12
Vp = 9 V

I1 R1 = 450 

I a I2 R2 = 600  b
n
R3 = 900 
I3
C. RANGKAIAN KOMBINASI SERI-
Rp PARALEL
Rangkaian kombinasi seri-paralel dengan
 menggabungkan keduanya, sehingga kuat arus
yang mengalir tergantung analisis perhitungan.
Contoh 1.13
Gambar 1.41. Rangkaian hambatan paralel dan Perhatikan gambar di bawah ini:
nilainya Jika sumber tegangan listrik sama tegangan dititik
a dan d ( = Vad), tentukan:
Tiga rangkaian disusun paralel masing-masing a. Hambatan pengganti/ total.
450 , 600 , 900  dihubungkan dengan b. Arus yang mengalir pada rangakaian tersebut
sebuah catu daya (sumber tegangan listrik) (titik a sampai ke d)
sehingga menghasilkan beda potensial dititik a c. Tegangan listrik di hambatan R1, R2, R3, R4
dan b adalah 9 volt. Tentukan: dan R5.
a. Hambatan pengganti/gabungan. d. Kuat arus listrik yang mengalir di hambatan
b. Jumlah kuat arus listrik yang mengalir. R1, R2, R3, R4 dan R5.
c. Kuat arus listrik pada masing-masing
hambatan.
Diketahui:
R2 = 200 
R1 = 450 Ω
R2 = 600 Ω
15 R1 = 150  R3 = 300  R5 = 200 
I a b c d

R4 = 600 
Mudah Belajar Fisika Kelas XII Semester 1 SMAN 2 Grabag Magelang

Jadi tegangan dititik ab, bc, dan cd masing-


masing 2 volt, 3 volt dan 4 volt.
d. Arus yang mengalir melalui R1 = Rp =
R5 = Rt = 0,02 ampere, sedang yang
melalui R2, R3 dan R4 berbeda karena
terbagi 3 bagian.
atau
Gambar 1.42. Rangkaian hambatan kombinasi seri-
paralel dan nilainya

Diketahui:
R1 = 150 Ω
atau
R2 = 200 Ω
R3 = 300 Ω
R4 = 600 Ω
R5 = 200 Ω
Vab = 9V atau
Ditanyakan:
a. Rt = ....?
b. I = ....?
c. Vab, Vbc dan Vcd = ....?
d. I1 , I2, I3, I4, dan I5 = ....?
HUKUM KIRCHHOFF
Jawab: Sering kita menjumpai bahwa rangkaian listrik
a. tidak hanya terdiri satu rangkaian tertutup tetapi bisa
bercabang-cabang kadangkala juga terdapat berbagai
sumber tegangan, sehingga akan menyebabkan potensial
listrik dan arus listrik antara titik satu dengan yang lain
berbeda. Hal seperti dipelajari Gustav Kirchhoff dari
Jerman (1824-1887) yang menghasilkan 2 aturan
sebagai dasar perhitungan.
A. HUKUM I KIRCHHOFF
“Jumlah arus yang masuk pada sebuah titik
 percabangan sama dengan jumlah arus yang
meninggalkan titik percabangan”.
Hukum I Kirchhoff merupakan penerapan hukum
kekekalan muatan pada rangkain listrik dimana
 dinyatakan “bahwa jumlah muatan listrik pada

suatu rangkaian listrik adalah tetap”
b. atau
I4
I1
O
I2 I5
I3
Jadi arus mengalir dari titik a ke d
adalah 0,02 ampere. Gambar 1.43. Skema keluar masuk arus lisrtik pada
titik simpul O
c. Tegangan listrik di di hambatan R2, R3,
dan R4 (Vbc) adalah sama sedangkan R1 Arus yang masuk ke titik O adalah I1, I2, dan I3
(Vab), R5 (Vcd) beda. sedangkan keluar titik O adalah I4 dan I5.
Berdasarkan hukum I Kirchhoff:
(1.27)
atau ditulis
(1.28)
Disederhanakan menjadi:
(1.29)
Keterangan:
I = kuat arus listrik (A)

16
Mudah Belajar Fisika Kelas XII Semester 1 SMAN 2 Grabag Magelang

Persamaan (1.29) disebut juga dengan hukum I


Kirchoff
Contoh 1.13
Perhatikan gambar di bawah ini: Gambar 1.45. Aturan hukum I Kirchhoff

I1 = 0,3 A I4 = 0,4 A 3. Arus yang searah loop dihitung positif,


O sedangkan yang berlawanan dihitung negatif.
I2 = 0,15 A I5 = ... .? 4. Jika hasil akhir perhitungan kuat arus bernilai
I3 = 0,2 A
negatif maka kuat arus sebenarnya merupakan
kebalikan dari arah ditetapkan oleh loop.
Contoh 1.14
Gambar 1.44 Arus yang mengalir pada titik Perhatikan rangkaian satu loop pada gambar di
percabangan bawah ini:  R2 2

Tentukan arus yang mengalir pada titik a b


percabangan I5?
Diketahui: R1
I1 = 0,3 A arah loop
I2 = 0,15 A
I3 = 0,2 A
I3 = 0,4 A 1
R3
Ditanyakan: d c
I5 = .....?
Jawab: Gambar 1.46. Rangkaian satu loop

1 = 3 volt, 2 = 6 volt
R1 = 30 ohm, R2 = 200 ohm, R3 = 10 ohm
Tentukan:
a. Kuat arus dalam rangkaian di atas
b. Tegangan antara titik d dan a
Jadi arus yang percabangan kelima adalah Diketahui:
0,25 ampere 1 = 3V
2 = 6V
B. HUKUM II KIRCHHOFF R1 = 30 
“Pada rangkaian tertup jumlah aljabar ggl R2 = 200 
sumber arus sama dengan jumlah aljabar R3 = 10 
penurunan potensial (hasil perkalian antara kuat
arus dan hambatannya”. Ditanyakan:
Pernyataan diatas dikenal sebagai hukum a. I = ....?
II Kirchhoff secara matematis dirumuskan: b. Vad = ....?
 (1.30) Jawab:
Keterangan: a. 
 = sumber tegangan listrik/ggl (V)  
I = kuat arus listrik (A)
R = hambatan/tahanan ()
Dengan ketentuan:
1. Semua hambatan/tahanan dihitung positif.
2. Pada rangkaian tertutup, jika arus listrik yang
melalui kutub negatif ke kutub positif maka
sumber tegangan listrik bernilai negatif, Kuat arus yang mengalir  0,05 ampere
sebalik jika arus listrik yang melalui kutub arah arus listrik berlawanan arah loop
positif ke kutub negatif maka sumber
tegangan listrik bernilai positif. b.

Tegangan dititik da adalah 1,5 volt


 

17

 = bernilai negatif  = bernilai positif


Mudah Belajar Fisika Kelas XII Semester 1 SMAN 2 Grabag Magelang

RANGAKAIAN SEDERHANA SUMBER Vab = ... . ?


TEGANGAN LISTRIK Jawab:
Sebuah sumber tegangan listrik (misal baterai) jika  = Vab = 1,5 V
diukur langsung dengan alat ukur voltmeter ternyata
nilai tegangannya lebih besar (Gambar 1.31) dibanding Contoh 2.14
ketika dihubungkan dengan resistor atau hambatan Sebuah baterai dengan hambatan dalam 0,5 
(Gambar 3.31). mempunyai tegangan 3 volt, kemudian
V = Vab ≠  dihubungkan sebuah hambatan luar 200 .
V =  Tentukan:
V
I a. kuat arus listrik yang mengalir melewati
V I hambatan tersebut?
a b b. Tegangan jepitnya?
 Diketahui:

r = 0,5
 = 3V
(a) R = 200 
(b)
Ditanyakan:
Gambar 1.47. (a) Pengukuran tegangan listrik secara
langsung (b) Pengukuran tegangan listrik dengan
a. I = ... .?
diberi hambatan/tahanan b. Vab = ... .?
Jawab:
Hal ini disebabkan jika diukur langsung maka a. 
tidak ada arus yang ditarik dari baterai, sehingga 
tegangan kutub sama dengan baterai yaitu:
 (1.31)
Dengan:
V = tegangan yang terukur di voltmeter (V)
 = tegangan baterai (V)
Jika dihubungkan dengan hambatan luar maka arus b.
listrik mengalir selain masuk hambatan luar juga
masuk hambatan dalam pada baterai sehingga beda
potensial yang terukur di voltmeter lebih kecil
dibanding diukur secara langsung, perumusannya:
 SUMBER TEGANGAN LISTRIK YANG
 (1.32) DISUSUN SERI
Untuk: Apabila dua buah atau lebih sumber tegangan listrik
(1.33) (ggl) disusun seri maka tegangan total sama dengan
penjumlahan dari tegangan masing-masing:
Maka: Apabila terdadat n buah sumber tegangan dirangkai
 secara seri hambatan penggantinya:
 (1.34)      (1.35)
Dengan: Jika besar tiap sumber tegangan listrik sama:
Vab = tegangan jepit atau tegangan yang
  (1.36)
terukur oleh volmeter (V)
 = sumber tegangan/baterai (V) Untuk hambatan dalam penggantinya:
I = arus listrik yang mengalir (A) (1.37)
r = hambatan dalam dari sumber tegangan Jika besar tiap hambatan dalam sama:
atau baterai ()
(1. 38)
Vab = tegangan jepit (yang terukur ketika
sumber tegangan dihubungkan resistor) Jika dihubungan dengan sebuah resistor, maka kuat arus
listrik yang mengalir:
Contoh 2.13

Seorang anak ingin mengetahui besarnya tegangan (1.39)
listrik yang dihasilkan dengan cara mengukur
langsung pada sebuah baterai yang tertulis Maka untuk sumber tegangan listrik dan hambatan
1,5 volt? dalamnya sama:

Diketahui: (1.40)
 = 1,5 V
Untuk hambatan luar (R) lebih dari satu yang disusun
seri:
Ditanyakan:
18
Mudah Belajar Fisika Kelas XII Semester 1 SMAN 2 Grabag Magelang

 Sesuai dengan hukum II Kirchhoff jika analisis


(1.41)
perhitungan bernilai negatif maka arah arus listrik
sebenarnya kebalikan dari arah loop.
Untuk hambatan luar (R) lebih dari satu yang disusun
paralel: Contoh 1.15
 Sebuah rangkaian tertutup yang ditunjukkan gambar di
(1.42)
bawah ini:
Dengan: R3
I = arus listrik yang mengalir (A) a b
s = tegangan listrik pengganti (V) 3
 = sumber tegangan listrik (V)
rs = tegangan pengganti ( ) R1
r = hambatan dalam () 1 2 R2
R = hambatan resistor ( ) d c
n = jumlah sumber tegangan listrik
R
Gambar 1.51. Penjelasan soal rangakain majemuk 1 loop

Jika R1 = 470 , R2 = 22 , dan R3 = 50  ,


r1 = 0,5 , r2 = 0,25 , r3 = 0,25  ,
1 2 3
1 = 6 volt, 2 = 3 volt, 3 = 3 volt. Hitung:
a. kuat arus yang mengalir pada rangkaian.
b. tegangan listrik dihambatan R3.
Gambar 1.48. Beberapa sumber tegangan yang disusun Diketahui:
seri dengan sebuah resistor R1 = 47 
R2 = 22 
R1 R3 = 50 ,
r1 = 0,5
R2 r2 = 0,25
r3 = 0,25
1 = 6V
R3 2 =  3V (arah arus listrik berlawanan dengan 1 dan 3)
1 2 3 3 = 3V
Ditanyakan:
a. I = ....?
b. Vab = ....?
Gambar 1.49. Sumber tegangan yang disusun seri dengan Jawab:
beberapa resistor yang disusun secara paralel a.   
RANGKAIAN KUAT ARUS DAN
  
TEGANGAN LISTRIK MAJEMUK
A. RANGKAIAN TERTUTUP 1 LOOP
R3
A B

3
R1 Kuat arus yang pada loop 0,05 ampere
1 2 R2
b.

D C

Gambar 1.50. Rangakain majemuk 1 loop Tegangan listrik dihambatan R1 adalah 2,5 Volt

Dimisalkan arah aliran arus listrik mengikuti B. RANGKAIAN TERTUTUP 2 LOOP


penelusuran loop, yaitu dengan mengikuti arah putaran Analisis perhitungan Kuat arus listrik yang
jam seperti gambar 1.32. Menurut hukum II Kirchhof: mengalir juga menggunakan hukum I dan II
Kirchhoff
 (1.43)
  
(1.44)
19
Mudah Belajar Fisika Kelas XII Semester 1 SMAN 2 Grabag Magelang

Contoh 1.16 Mencari I2 subtitusikan hasil I3 ke


Suatu rangkaian tertutup terlihat seperti gambar persamaan (**)
berikut ini. Hitunglah:
a. kuat arus listrik I1 , I2, dan I3 pada
rangkaian dan
b. beda potensial dititik be.
1 = 9 V 2 = 3 V
a I1 b I2 c

R2 30 
R1 = 90  I3
loop II
loop I
R3 = 60 
Mencari I1 subtitusikan hasil I3 dan I2 ke
3 = 6 V persamaan (***)

f e d
Gambar 1.52. Penjelasan soal rangakain majemuk 2
loop
A

Diketahui: b.
R1 = 90 , 1 = 9 V
R2 = 30 , 2 = 3 V
R3 = 60 , 3 = 6 V
Ditanyakan: DAYA LISTRIK
a. I1 = ....?, I2 = ....?, I3 = ....? Daya listrik didefinisikan besarnya usaha atau energi
b. Vbe = ....? listrik tiap satuan waktu.
Jawab: (1.45)
a. loop I (abef) Keterangan:
 P = daya listrik satuannya watt (w)
 W = usaha atau energi (J)
t = waktu melakukan usaha (s)
(*) Selain itu satuan daya dinyatakan sebagai besarnya
tegangan dikalikan arus listrik.
Loop II (bcde)
(1.46)

Bila dijabarkan ke persamaan yang lain yang
  berhubungan dengan kuat arus listrik dan hambatan:

(**) (1.47)
Ingat hukum kircchoff I: atau juga berhubungan dengan tegangan listrik dan
hambatan:
(***)
Selanjutnya subtitusikan persamaan (***) ke (*) (1.48)

Contoh 2.17
Untuk menghidupkan lampu LED memerlukan arus
listrik sebesar 25 miliampere, jika hambatannya 20  .
Tentukan daya listrik yang diperlukan?
(****) Diketahui:
eliminasi persamaan (**) dengan (****) I = 25 mA = 0,025 A
(x 3) R = 20 
 (x 1) Ditanyakan:
P = ....?
+ Jawab:

Jadi daya listrik yang dimanfaatkan lampu LED


adalah 0,5 watt
20
Mudah Belajar Fisika Kelas XII Semester 1 SMAN 2 Grabag Magelang

Contoh 2.18 W = ....?


Setrika listrik tertulis 400 Watt dan 220 Volt, bila setrika Jawab:
itu dipasang pada tegangan 110 Volt. Tentukan daya
yang terpakai?
Diketahui:
P1 = 400 W
V1 = 220 Volt Energi yang dipakai rangkaian elektronika selama
V2 = 110 Volt 5 sekon adalah 90 joule
Ditanyakan: Contoh 1.20
P2 = ....? Sebuah TV LED 40 inch dinyalakan 4 jam tiap hari.
TV LED tersebut dihubungkan pada sumber tegangan
Jawab:
listrik 220 volt dengan arus listrik yang masuk rata-rata
Hubungan antara P dengan V adalah
250 miliampere. Jika harga listrik Rp. 1.400,00 / kWh,
atau Tentukan biaya yang dikeluarkan untuk pemakaian TV
untuk hambatan tetap pada setrika listrik LED selama satu bulan (1 bulan = 30 hari)
, Diketahui:
t = 4 x 30 = 120 jam
maka:
V = 220 Volt
Biaya per kWh Rp. 1400,00
I = 250 mA = 0,250 A
Ditanyakan:
Biaya = ....? (1 bulan)
Jawab:

Jumlah yang energi yang digunakan oleh TV LED tiap


Daya yang digunakan setrika listrik adalah 100 watt kWh:

ENERGI LISTRIK
Energi listrik berkaitan dengan daya, tegangan dan kuat
arus listrik persamaannya:
(1.49)
Dapat dijabarkan menjadi persamaan:
(1.50)
(1.51)
(1.52)
Biaya yang harus dikeluarkan selama sebulan adalah
Catatan: sembilan ribu dua ratus empat puluh rupiah untuk
 Pada jaringan Perusahaan Listrik negara (PLN) pemakaian TV LED.
energi untuk perangkat elektronik biasanya diukur
menggunakan kWh, perlu diketahui bahwa daya PEMANFAATAN ARUS DAN ARUS DAN
listrik dalam kilo watt dikali waktu dalam jam, TEGANGAN LISTRIK SEARAH DALAM
maka 1 kilowatt hours (1 kWh):
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Seperti yang telah diketahui banyak sekali manfaat
arus dan tegangan listrik searah dalam kehidupan sehari
hari? Nah, pertanyaan ini akan dibahas pada artikel ini
Contoh 1.19 dengan memberikan contoh pemanfaatan arus dan
Sebuah rangkaian elektronika mempunyai hambatan tegangan listrik searah ini untuk mendukung segala
sebesar 200 ohm, berarus listrik 0,3 ampere. Tentukan aspek kehidupan manusia. Awal mula pemanfaatan arus
energi yang diserap oleh rangkaian elektronika tersebut dan tegangan listrik searah ini adalah pembuatan
selama 5 sekon! generator listrik, yang mana di kemudian hari
dimanfaatkan oleh Thomas Alfa Edison untuk
Diketahui: pembuatan lampu pijar pertama kalinya. sampai
R = 20  sekarang pemanfaatan arus dan tegangan listrik searah
I = 0,3 A yaitu:
t = 5s
Ditanyakan:
21
Mudah Belajar Fisika Kelas XII Semester 1 SMAN 2 Grabag Magelang

1. LAMPU LED dari baterai yang menghasilkan arus listrik searah


Sekarang ini Lampu LED yang dimanfaatkan (DC).
untuk memberikan penerangan dan kenyamanan Pada dasarnya pemanfaatan arus listrik searah ini
bagi manusia untuk melakukan aktivitas atau sangat luas, tidak hanya sekedar memberikan manfaat
pekerjaannya, lampu LED ini dibandingkan lampu seperti yang telah dijelaskan di atas. Pemakaian arus
pijar biasa dan halogen adalah mengkonsumsi searah dalam kehidupan sehari-hari pun sebenarnya
arus listrik yang sangat kecil dan dan mempunyai saling berkesinambungan dengan pemanfaatan arus
daya tahan (keawetan) yang lama, tetapi dari segi bolak balik, untuk menghidupkan benda-benda
harga memang lebih mahal. Selain itu lampu elektronik yang dibutuhkan manusia. Selanjutnya kita
lampu LED dimanfaatkan untuk untuk lampu pada akan melihat dalam bentuk skema secara garis besarnya
kendaraan bermotor, lampu seter, dan indikator proses penurunan dan perubahan arus dan tegangan
perangkat elektronik. listrik (AC) bolak-balik menjadi searah (DC).
2. PERSONAL COMPUTER, LAPTOP ATAU
HANDOHONE PERUBAHAN ARUS DAN TEGANGAN
Personal computer, laptop atau handohone LISTRIK SEARAH MENJADI BOLAK-
merupakan salah satu benda elektronik yang BALIK
keberadaannya sangatlah penting di kehidupan Setelah kita tahu pemanfaatan arus dan tegangan
manusia, baik untuk menyelesaikan pekerjaan listrik searah, bagaimana caranya agar perangkat
ataupun sekedar untuk mendapatkan hiburan. elektronik yang menggunakan arus dan tegangan listrik
Komputer menyala dengan manfaatkan dari arus searah yang bersumber dari arus dan tegangan bolak-
dan tegangan listrik searah, dimana sumber arus balik, yaitu dengan menurunkan tegangan bolak-balik
dan tegangan listrik searah ini diperoleh dari menggunakan transformator (sistem induksi
sumber tegangan bolak-balik yang dirubah dan elektromagnet), selanjutnya tegangan listrik tersebut di
distabilkan oleh power supply power sedangkan searahkan dengan menggunakan dioda dan distabilkan
pada laptop atau netbook disearahkan dengan elektrolit kondensator (ELCO) yang disesuaikan
menggunakan adaptor kemudian dialirkan ke kebutuhan perangkat elektronik tesebut, sistem ini
laptop tersebut atau di simpan di baterai sebagai disebut rangkaian adaptor yang paling sederhana.
muatan listrik.
4 buah
3. TELEVISI DAN RADIO dioda
AC AC
Salah satu manfaat sumber arus dan tegangan
searah listrik bagi kehidupan manusia secara tidak tegangan tegangan
rendah DC
langsung adalah untuk memberikan informasi, tinggi
tegangan
salah satu perangkatnya adalah televisi tabung Transformator rendah
sinar katode maupan LCD, tidak hanya dalam step down
penggunaan televisi, penggunaan arus searah juga Gambar 1.37. skema penurun tegangan listrik bolak-balik
bermanfaat menghidupkan radio, dimana prinsip (AC) dan penyearah DC.
kerja hampir sama dengan komputer atau laptop.
Selain sistem rangkaian adaptor di atas, masih banyak
4. PENGISIAN BATERAI ATAU ACCU model /tipe penyerah dan penurun tegangan bolak-balik.
Baterai adalah komponen elektronika yang
berfungsi menyimpan muatan listrik yang
kemudian digunakan untuk menghidupkan
perangkat tersebut. Dimana mana baterai ini bisa
dimanfaatkan kalau sudah terisi muatan listrik.
Jika sumber arus dan tegangan listrik bolak-balik
maka perlu diturunkan dan disearahkan lebih
dahulu menggunakan transformator dan dioda
silikon, rangkaian tersebut adalah paling
sederhana, sedangkan untuk rangkaian yang lebih
kompleks bisa ditambahkan resistor, transistor,
kapasitor dan Integrated Circuit (IC). Pada
pengisian baterai atau ACCU posisi polaritas tidak
boleh terbalik yang bertanda (+) harus dipasang
tanda (+) juga baterai atau ACCU, sedangkan yang
negatif tanda () juga dipasangkan tanda negatif
().

5. MENGHIDUPKAN MOTOR DC
Motor DC banyak dimanfaatkan untuk
penggunaan mainan anak-anak (mobil-mobilan),
drone, dimana sumber energinya diperoleh dari
22

Anda mungkin juga menyukai