1
Mudah Belajar Fisika Kelas XII Semester 1 SMAN 2 Grabag Magelang
1. Arus listrik searah atau juga disebut dengan arus Simbol sumber tegangan listrik pada skema/gambar
DC (direct current) merupakan arus listrik yang pada suatu rangkaian, tegangan DC dan AC
alirannya berasal dari titik yang memiliki energi ditunjukkan gambar di bawah ini:
potensial tinggi ke arah yang lebih rendah, arus
searah ini memiliki kutub positif dan negatif, yang
biasanya disimbolkan dengan tanda plus (+) dan
minus (-).
2. Arus listrik AC (alternating current), merupakan a. Simbol sumber tegangan listrik searah
listrik yang besarnya dan arah arusnya selalu (DC)
berubah-ubah dan bolak-balik, arus listrik AC akan
membentuk suatu gelombang yang dinamakan
dengan gelombang sinus atau lebih lengkapnya
sinusoida. b. Simbol sumber tegangan listrik bolak-balik (AC)
TEGANGAN LISTRIK Gambar 1.4 Simbol sumber tegangan listrik pada skema
Komponen elektronika seperti baterai, ACCU, rangkaian listrik.
generator listrik adalah berfungsi mengubah energi
kimia atau gerak menjadi energi listrik, sehingga bisa HUKUM OHM
dikatakan sebagai sumber energi listrik atau catu daya Pada rangkaian listrik terdapat hambatan (resistansi)
(nama lain: sumber gaya gerak listrik = ggl). Sumber yang menentukan besar kecilnya arus listrik. Semakin
energi listrik bila dihubungkan sebuah kawat penghantar besar hambatan semakin pula kecil kuat arus yang
yang bersifat konduktor (misal kawat tembaga) atau mengalir, dan terjadi sebaliknya. George Simon Ohm
secara induksi ke alat ukur atau komponen elektronika (1787-1854), melalui eksperimennya menyimpulkan
lain (misal resistor) akan menghasilkan tegangan bahwa arus (I) pada kawat penghantar sebanding
listrik/potensial listrik, karena terjadi aliran muatan dengan beda potensial (V) yang diberikan ke ujung-
(arus listrik). Satuan tegangan listrik adalah volt (V), ujung kawat penghantar tersebut:
simbol atau V. Alat yang digunakan untuk
mengukur tegangan listrik adalah voltmeter. Tegangan (1.2)
listrik diperoleh dari: Misalnya, jika kita menghubungkan kawat penghantar
1. Perbedaan suhu panas air (termokopel). ke kutub-kutub baterai 6 volt, maka aliran arus akan
2. Kumparan yang dililitkan dari besi, menjadi dua kali lipat dibandingkan jika dihubungkan
dimanadisekitarnya ada medan magnet kemudian ke baterai 3 volt. Besarnya arus yang mengalir pada
diputar (generator). kawat penghantar tidak hanya bergantung pada
Tegangan listrik disebut juga potensial listik terdiri tegangan listrik saja, tetapi juga pada hambatan yang
tegangan listrik Direct Current (DC) atau tegangan dimiliki kawat tersebut, sehingga kuat arus listrik
listrik searah dan Alternating Current (AC) atau berbanding terbalik dengan hambatannya:
tegangan listrik. Alat yang digunakan untuk mengetahui
apakah itu tegangan AC maupun DC yaitu osiloskop. (1.3)
+ v (V) + v (V) Hal ini disebabkan aliran elektron pada kawat
penghantar diperlambat karena adanya interaksi dengan
atom-atom kawat, makin besar hambatan ini makin
kecil arus yang mengalir, dengan demikian arus I yang
0 t ( ) t ( )
mengalir berbanding lurus dengan beda potensial antara
ujung-ujung penghantar dan berbanding terbalik dengan
v (V) v (V) hambatannya.
a. sumber baterai/accu b. sumber generator DC Pernyataan di atas dikenal dengan Hukum Ohm, dan
dinyatakan dengan persamaan:
Gambar 1.2 Sumber tegangan DC yang ditampilkan pada
pembacaan osiloskop atau (1.4a)
+ v (V) + v (V)
atau (1.4b)
(1.4c)
t ( ) t ( ) Dengan:
R = hambatan arus listrik pada kawat
penghantar (ohm atau )
v (V) v (V) V = beda potensial antara kedua ujung penghantar (V)
b. tegangan AC stabil a. tegangan AC tidak stabil I = arus listrik yang mengalir (A)
Gambar 1.3 Sumber tegangan AC yang ditampilkan pada
pembacaan osiloskop.
2
Mudah Belajar Fisika Kelas XII Semester 1 SMAN 2 Grabag Magelang
Ditanyakan:
R = ... . ? Dari gambar 1.7 sebuah sumber tegangan listrik yang
Jawab: dihubungkan kumparan kawat dan lampu mula-mula
lampu bersinar terang tetapi ketika kumparan kawat
dipanasi, sinar lampu akan meredup, hal ini disebabkan
oleh aliran arus listrik yang masuk mengecil, sehingga
bisa diambil suatu kesimpulan bahwa semakin besar
panas yang diberikan ke kumparan kawat maka akan
menimbulkan tahanan (resistansi) semakin besar pada
kawat tersebut, Maka dapat dikatakan perubahan suhu
pada suatu penghantar juga menimbulkan perubahan
resistansi. Secara matematis ditulis:
Maka nilai hambatan seutas kawat alumunium
(1.6) atau
0,294 ohm.
Contoh 1.5
Sebuah penghantar terbuat dari tembaga memiliki (1.7)
panjang 2 m dan luas penampang 1,5 mm2. Hambatan Dengan:
penghantar itu sebesar 0,4 Ω. Jika ada penghantar lain o = hambatan jenis penghantar mula-mula (ohm.m)
yang sejenis panjangnya 6 m dan luas penampang t = hambatan jenis penghantar suhu akhir (ohm.m)
3 mm2, maka berapakah hambatan penghantar itu? Ro = hambatan penghantar mula-mula (ohm)
Diketahui: Rt = hambatan penghantar suhu akhir (ohm)
l1 = 2 m T = perubahan suhu penghantar (C)
A1 = 1,5 mm2 A1 = 1,5 x 106 m2 = koefisien suhu penghantar atau ( C-1)
R1 = 0,4 Ω To = suhu mula-mula penghantar ( C)
l2 = 6 m Tt = suhu akhir penghantar ( C)
A2 = 3 mm2 A2 = 3 x 106 m2
Aplikasi dari percobaan 1.8. banyak sekali diterapkan
Ditanyakan:
pada:
R2 = ... . ?
a. Kawat wolfram pada bola lampu digunakan
Jawab: sebagai hambatan yang berpijar, dimana pada suhu
tinggi hanya mengalirkan arus listrik yang sangat
kecil, sehingga pada suhu yang sangat tinggi
Karena dari jenis kawat yang sama maka massa tersebut arus yang masuk terjaga dengan baik.
jenis jaga sama ( 1 = 2) sehingga dapat ditulis: b. Germanium atau silikon (semikonduktor)
digunakan sebagai termometer klinik atau
pengontrol suhu, dimana sifat resistansi semakin
berkurang jika suhu bertambah.
Tabel 1.2. Koefisien suhu hambatan jenis pada suhu 20 C
Koefisien hambatan
No. Bahan
( C) 1
1. Perak 0,0038
2. Tembaga (Cu) 0,0039
3. Alumunium 0,0040
4. Tungsten/Wolfram 0,0045
Hambatan penghantar kedua adalah 0,6 Ohm. 5. Besi 0,0050
6. Konstanta (Cu 60 Ni 40) 0,000003
PENGARUH SUHU TERHADAP 7. Grafit (Karbon) − 0,0005
8. Germanium − 0,05
PENGHANTAR LISTRIK 9. Silikon − 0,07
Perhatikan gambar dibawah ini:
+ Contoh 1.6
kawat wolfram Kumparan wolfram mempunyai hambatan 5 pada
suhu 20 C dan koefisien suhu dari hambatan wolfram
lampu adalah 0,0045 ( C)1. Hitung hambatan kumparan
Baterai tungsten pada suhu 80 C ?
holder
1,5 Volt Diketahui:
penyangga Ro = 5 ,
_ pembakar bunsen T1 = 20 C,
= 0,0045 ( C)1
Gambar 1.7. Percobaan menyelidiki pengaruh suhu
T2 = 80 C
terhadap hambatan jenis
4
Mudah Belajar Fisika Kelas XII Semester 1 SMAN 2 Grabag Magelang
A. RESISTOR KAWAT
5
Mudah Belajar Fisika Kelas XII Semester 1 SMAN 2 Grabag Magelang
Contoh 1.8
Sebuah resistor film carbon mempunyai warna
gelang yang berurutan orange, ungu, coklat, dan
emas, Tentukan nilai hambatannya?
Gambar 1.13 Resistor Film Karbon Diketahui:
Resistor film karbon merupakan sebuah gelang ke-1 (orange) = 3
perkembangan dari resistor batang karbon. gelang ke-2 (ungu) = 7
Resistor ini terbuat dari bahan karbon didalamnya gelang ke-3 (cokat) = x 10
dan diluarnya dilapisi dengan bahan pelindung gelang ke-4 (emas) = 5 %
berupa film. Pelindung ini berguna untuk
mnecegah adanya pengaruh eksternal terhadap Ditanyakan:
karakteristik dari resistor jenis ini. Dipermukaanya R = ....?
terdapat gelang-gelag warna yang berguna sebagai Jawab:
indikator besarnya hambatan yang terkandung R = 37 x 10
didalam resistor tersebut. Memiliki rating daya R = ((3 x 10) 5 %)
sama dengan resistor keramik tetapi kalah dalam R = (370 5 %)
segi keefektifan ukuran komponen. Sehingga lebih R = (370 - 5 %) s.d (370 + 5 %)
banyak resistor keramik yang digunakan untuk
R = (370 - 18,5) s.d (370 + 18,5)
peralatan elektronik seperti smartphone daripada
menggunakan resistor film karbon yang ukurannya R = ( 351,5 s.d. 388,5)
relatif lebih besar. Contoh 1.9
CARA MEMBACA NILAI RESISTOR FILM Sebuah resistor film carbon mempunyai warna
KARBON gelang yang berurutan coklat, hitam, orange, dan
Dan satu lagi, tentunya pasti anda juga bertanya- emas, Tentukan nilai hambatannya?
tanya bagaimana cara menghitung resistor film
6
Mudah Belajar Fisika Kelas XII Semester 1 SMAN 2 Grabag Magelang
7
Mudah Belajar Fisika Kelas XII Semester 1 SMAN 2 Grabag Magelang
Ditanyakan:
R = ....?
Jawab:
R = (820 x 100)
R = 82000 = 82 K
Jika nilai resistor SMD dengan nilai
Gambar 1.16 Resistor SMD resistansi kurang dari 10 Ω biasanya ditandai
Cara membaca resistor dengan kode angka sendiri antara batas nilai koma dengan huruf R
adalah sebagai berikut : diantara angka ke-1 dan ke-2 dan nilai
Resistor SMD dengan 3 digit angka keempat bukan pengali.
Angka pertama dengan angka kedua adalah Contoh 1.16
nilai tahanan resistor, dan untuk angka ketiga Sebuah resistor SMD tertulis tiga angka digit
adalah angka pengali. yaitu angka 0R22. Tentukan nilai resistasi
Contoh 1.13 (hambatannya).
Sebuah resistor SMD tertulis tiga angka digit Diketahui:
yaitu 472. Tentukan nilai resistasi Angka ke-1 = 0
(hambatannya). Angka ke-2 = huruf R sebagai koma
Diketahui: Angka ke-3 = 2
Angka ke-1 = 4 Angka ke-4 = 2
Angka ke-2 = 7 Ditanyakan:
Angka ke-3 = 2 = x 100 R = ....?
Nilai dari resistor adalah 4700
Jawab
Ditanyakan: R = 0,22
R = ....?
Jawab: 2. RESISTOR TIDAK TETAP (VARIABLE
R = (47 x 100) RESISTOR)
R = 4700 Berlawanan dengan resistor tetap, resistor variable
dapat berubah nilai resistansinya sesuai pengaruh
Namun untuk nilai resistor SMD dengan eksternal yang memang sudah didesain demikian.
nilai resistansi dibawah 10 biasanya Pengelompokan jenis resistor variable didasarkan
ditandai antara batas nilai koma dengan huruf pada bagaimana cara merubah resistansi tersebut.
R diantara angka ke-1 dan ke-2. Misalnya saja LDR bisa berubah resistansinya jika
Contoh 1.14 terjadi perubahan intensitas cahaya yang mengenai
Sebuah resistor SMD tertulis tiga angka digit permukaannya. Untuk lebih jelasnya, mari kita
yaitu angka 3R5. Tentukan nilai resistasi bahas secara mendetail:
(hambatannya).
A. POTENSIOMETER
Diketahui:
Angka ke-1 = 3
Angka ke-2 = huruf R = sebagai
Angka ke-3 = 5
Ditanyakan:
R = ....?
Jawab:
R = 3,5
Resistor SMD dengan 4 digit angka
Angka pertama, kedua, dan ketiga adalah Gambar 1.17 Potensiometer Putar dan Geser
nilai tahanan, dan untuk angka keempat
adalah angka pengali. Potensiometer merupakan resistor yang dapat kita
atur besar resistansinya. Cara mengaturnya cukup
Contoh 1.15 dengan memutar bagian tuas tengah
Sebuah resistor SMD tertulis empat angka potensiometer. Resistor jenis ini cukup sering
digit yaitu 8202. Tentukan nilai resistasi digunakan dalam rangkaian elektronika semacam
(hambatannya). fm/am tuner, rangkaian sensor cahaya, dan lain
Diketahui: sebagainya. Bagian dalam potensiometer terbuat
Angka ke-1 = 8 dari kawat berhambatan yang melingkar. Namun
Angka ke-2 = 2 selain terbuat dari bahan kawat, ada juga
Angka ke-3 = 0 potensiometer yang tersusun dari karbon sehingga
Angka ke-4 = 2 = x 100
8
Mudah Belajar Fisika Kelas XII Semester 1 SMAN 2 Grabag Magelang
9
Mudah Belajar Fisika Kelas XII Semester 1 SMAN 2 Grabag Magelang
atau
G
Gambar 1.21. Simbol Light Dependent Resistor (LDR) V
2. AMPEREMETER
Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk
mengukur kuat arus listrik. Pada pengukuran kuat
arus listrik sebuah amperemeter dipasang seri
dengan dengan perangkat/komponen elektronika
(misal resistor) yang akan diukur kuat arus listrik
yang melewatinya.
Ammeter 0 – 500 mA
galvanometer
20 300
Rc
10 400 I A B
AC G
DC 0 500
mA Rsh
V
Ish
amperemeter
Gambar 1.28 Amperemeter untuk arus AC dan DC Gambar 1.30 Rangkaian susunan amperemeter
(1.9)
ammeter 0 - 500 mA
20 Dengan:
+ 30
I = kuat arus listrik skala penuh amperemeter.
10 40
AC IG = kuat arus listrik skala penuh galvanometer.
Rsh = hambatan resistor shunt ()
DC 0 50 Rc = hambatan kawat kumparan galvanometer ()
V mA
Contoh 1.8
Sebuah galvanometer jika dialiri arus listrik
amperemeter 0,5 mA, jarum penunjuk skala mengalami
menyimpang maksimal, jika hambatan kawat
kumparan galvanometer 2,5 . Tentukan
hambatan resistor shunt untuk mendesain
ampermeter untuk mengukur kuat arus listrik
maksimum 100 mA.
resistor Diketahui:
baterai
IG = 0,5 mA = 0,0005 A
I = 100 mA = 0,1 A
Rc = 2,5
Gambar 1.29 Mengukur kuat arus listrik yang melewati Ditanyakan:
sebuah resistor Rsh = ....?
Diketahui: Jawab:
a = 20
b = 50,
c = 500 mA
Ditanyakan:
I = ... . ?
Jawab:
Kuat arus listrik yang mengalir pada resistor resistor shunt
terukur adalah 200 miliampere (Rsh) adalah
Volmeter
(a) (b)
I I
R R
DESAIN VOLTMETER
(a) (b)
Voltmeter disusun dari galvanometer dan satu
Gambar 1.33 Skema pengukuran tegangan buah resistor atau lebih. Agar dapat digunakan
listrik dengan voltmeter pada resistor pada untuk mengukur tegangan listrik yang besar
sumber tegangan DC (a) dan AC (b) melebihi kemampuan dari galvanometer
(umumnya 5 mV) maka sebuh resistor harus
Cara menentukan hasil dari pengukuran tegangan disusun seri (Rs), supaya kelebihan tegangan listrik
listrik hampir sama dengan kuat arus listrik yaitu pada galvanometer diberikan ke resistor seri.
dengan menggunakan rumus: Perumusannya:
(1.10)
(1.11)
Dengan:
a = angka yang ditunjukkan jaram penunjuk (1.12)
b = skala maksimum Dengan:
c = batas ukur voltmeter (misal 10 V) V = tegangan istrik skala penuh voltmeter (V)
V = tegangan listrik hasil pengukuran (V) VG = tegangan listrik skala penuh galvanometer (V)
Rs = hambatan resistor seri ().
Contoh 1.9 Rc = hambatan kawat kumparan galvanometer ()
12
Mudah Belajar Fisika Kelas XII Semester 1 SMAN 2 Grabag Magelang
Vs VG
A B
voltmeter
Gambar 1.35. Rangkaian susunan voltmeter
Contoh 1.10
Sebuah galvanometer dengan hambatan kumparan
2,5 dan tegangan listrik skala penuh 5 milivolt.
Gambar 1.37. Osiloscop Analog
Tentukan hambatan yang disusun seri (Rs) dengan
galvanometer untuk menghasilkan sebuah
Osiloskop adalah alat ukur kelistrikan yang
voltmeter dengan skala penuh 10 volt.
berfungsi untuk melihat besar kuat arus dan
Diketahui: tegangan, bentuk/tipe karakter arus atau tegangan
V = 10 V listrik . Arus atau tegangan listrik yang masuk
VG = 5 mV = 0,005 volt yaitu Direct Current (DC) atau Alternating Current
Rc = 2,5 (AC). Bentuk gelombang arus atau tegangannya
Ditanyakan: sinusoidal, garis lurus, gergaji, atau kotak-kotak.
Rs = ... .?
RANGKAIAN HAMBATAN LISTRIK
Jawab:
A. RANGKAIAN HAMBATAN SERI
Rangkaian hambatan seri yaitu berderet dengan
sumber tegangannya, bisa berjumlah dua atau lebih
hambatannya. Perhatikan gambar di bawah ini:
R1 R2 R3 d
a I1 b I2 c I3
I
V1 V2 V3
Hambatan yang disusun seri dengan volmeter Vs
4997,5 ohm
4. MULTITESTER
Multitester atau multimeter adalah alat ukur
kelistrikan terpadu, dimana pada multitester bisa Gambar 1. 38. Rangkaian hambatan seri
digunakan untuk mengukur hambatan, arus listrik,
dan tegangan listrik. Dari gambar di atas arus listrik yang mengalir
melalui I = I1 = I2 dan I3 adalah sama,
maka tegangan listrik tiap hambatan adalah:
(1.13)
(1.14)
(2.15)
Jika sumber tegangan sama dengan tegangan
pengganti seri dititik a dan d ( = Vs = Vad),
maka tegangan listrik:
(a) (b)
Gambar 1.36. Multitester (a) Analog, dan (b) Digital
Rp
Gambar 1.39. Contoh dari rangkaian hambatan seri
Diketahui:
R1 = 200 Ω
R2 = 400 Ω Gambar 1.40 rangkaian hambatan paralel
R1 = 600 Ω
Vab = 6V Jika dianggap sumber tegangan sama dengan
tegangan penganti paralel di titik a dan b ( =
Ditanyakan:
Vp = Vab) pada hambatan R1, R2 dan R3 maka:
a. Rs = .... ?
b. I = ....? (1.21)
c. V1, V2, dan V3 = ... .?
(1.22)
Jawab:
a. (1.23)
14
Mudah Belajar Fisika Kelas XII Semester 1 SMAN 2 Grabag Magelang
maka R3 = 900 Ω
Vab = 9 V
Ditanyakan:
(1.24) a. Rp = ... . ?
b. I1 , I2 dan I3 = ... .?
Jika tegangan pengganti/gabungan R1, R2, dan R3 Jawab:
adalah Rp.
a.
Karena:
(1.25)
I1 R1 = 450
I a I2 R2 = 600 b
n
R3 = 900
I3
C. RANGKAIAN KOMBINASI SERI-
Rp PARALEL
Rangkaian kombinasi seri-paralel dengan
menggabungkan keduanya, sehingga kuat arus
yang mengalir tergantung analisis perhitungan.
Contoh 1.13
Gambar 1.41. Rangkaian hambatan paralel dan Perhatikan gambar di bawah ini:
nilainya Jika sumber tegangan listrik sama tegangan dititik
a dan d ( = Vad), tentukan:
Tiga rangkaian disusun paralel masing-masing a. Hambatan pengganti/ total.
450 , 600 , 900 dihubungkan dengan b. Arus yang mengalir pada rangakaian tersebut
sebuah catu daya (sumber tegangan listrik) (titik a sampai ke d)
sehingga menghasilkan beda potensial dititik a c. Tegangan listrik di hambatan R1, R2, R3, R4
dan b adalah 9 volt. Tentukan: dan R5.
a. Hambatan pengganti/gabungan. d. Kuat arus listrik yang mengalir di hambatan
b. Jumlah kuat arus listrik yang mengalir. R1, R2, R3, R4 dan R5.
c. Kuat arus listrik pada masing-masing
hambatan.
Diketahui:
R2 = 200
R1 = 450 Ω
R2 = 600 Ω
15 R1 = 150 R3 = 300 R5 = 200
I a b c d
R4 = 600
Mudah Belajar Fisika Kelas XII Semester 1 SMAN 2 Grabag Magelang
Diketahui:
R1 = 150 Ω
atau
R2 = 200 Ω
R3 = 300 Ω
R4 = 600 Ω
R5 = 200 Ω
Vab = 9V atau
Ditanyakan:
a. Rt = ....?
b. I = ....?
c. Vab, Vbc dan Vcd = ....?
d. I1 , I2, I3, I4, dan I5 = ....?
HUKUM KIRCHHOFF
Jawab: Sering kita menjumpai bahwa rangkaian listrik
a. tidak hanya terdiri satu rangkaian tertutup tetapi bisa
bercabang-cabang kadangkala juga terdapat berbagai
sumber tegangan, sehingga akan menyebabkan potensial
listrik dan arus listrik antara titik satu dengan yang lain
berbeda. Hal seperti dipelajari Gustav Kirchhoff dari
Jerman (1824-1887) yang menghasilkan 2 aturan
sebagai dasar perhitungan.
A. HUKUM I KIRCHHOFF
“Jumlah arus yang masuk pada sebuah titik
percabangan sama dengan jumlah arus yang
meninggalkan titik percabangan”.
Hukum I Kirchhoff merupakan penerapan hukum
kekekalan muatan pada rangkain listrik dimana
dinyatakan “bahwa jumlah muatan listrik pada
suatu rangkaian listrik adalah tetap”
b. atau
I4
I1
O
I2 I5
I3
Jadi arus mengalir dari titik a ke d
adalah 0,02 ampere. Gambar 1.43. Skema keluar masuk arus lisrtik pada
titik simpul O
c. Tegangan listrik di di hambatan R2, R3,
dan R4 (Vbc) adalah sama sedangkan R1 Arus yang masuk ke titik O adalah I1, I2, dan I3
(Vab), R5 (Vcd) beda. sedangkan keluar titik O adalah I4 dan I5.
Berdasarkan hukum I Kirchhoff:
(1.27)
atau ditulis
(1.28)
Disederhanakan menjadi:
(1.29)
Keterangan:
I = kuat arus listrik (A)
16
Mudah Belajar Fisika Kelas XII Semester 1 SMAN 2 Grabag Magelang
1 = 3 volt, 2 = 6 volt
R1 = 30 ohm, R2 = 200 ohm, R3 = 10 ohm
Tentukan:
a. Kuat arus dalam rangkaian di atas
b. Tegangan antara titik d dan a
Jadi arus yang percabangan kelima adalah Diketahui:
0,25 ampere 1 = 3V
2 = 6V
B. HUKUM II KIRCHHOFF R1 = 30
“Pada rangkaian tertup jumlah aljabar ggl R2 = 200
sumber arus sama dengan jumlah aljabar R3 = 10
penurunan potensial (hasil perkalian antara kuat
arus dan hambatannya”. Ditanyakan:
Pernyataan diatas dikenal sebagai hukum a. I = ....?
II Kirchhoff secara matematis dirumuskan: b. Vad = ....?
(1.30) Jawab:
Keterangan: a.
= sumber tegangan listrik/ggl (V)
I = kuat arus listrik (A)
R = hambatan/tahanan ()
Dengan ketentuan:
1. Semua hambatan/tahanan dihitung positif.
2. Pada rangkaian tertutup, jika arus listrik yang
melalui kutub negatif ke kutub positif maka
sumber tegangan listrik bernilai negatif, Kuat arus yang mengalir 0,05 ampere
sebalik jika arus listrik yang melalui kutub arah arus listrik berlawanan arah loop
positif ke kutub negatif maka sumber
tegangan listrik bernilai positif. b.
17
3
R1 Kuat arus yang pada loop 0,05 ampere
1 2 R2
b.
D C
Gambar 1.50. Rangakain majemuk 1 loop Tegangan listrik dihambatan R1 adalah 2,5 Volt
R2 30
R1 = 90 I3
loop II
loop I
R3 = 60
Mencari I1 subtitusikan hasil I3 dan I2 ke
3 = 6 V persamaan (***)
f e d
Gambar 1.52. Penjelasan soal rangakain majemuk 2
loop
A
Diketahui: b.
R1 = 90 , 1 = 9 V
R2 = 30 , 2 = 3 V
R3 = 60 , 3 = 6 V
Ditanyakan: DAYA LISTRIK
a. I1 = ....?, I2 = ....?, I3 = ....? Daya listrik didefinisikan besarnya usaha atau energi
b. Vbe = ....? listrik tiap satuan waktu.
Jawab: (1.45)
a. loop I (abef) Keterangan:
P = daya listrik satuannya watt (w)
W = usaha atau energi (J)
t = waktu melakukan usaha (s)
(*) Selain itu satuan daya dinyatakan sebagai besarnya
tegangan dikalikan arus listrik.
Loop II (bcde)
(1.46)
Bila dijabarkan ke persamaan yang lain yang
berhubungan dengan kuat arus listrik dan hambatan:
(**) (1.47)
Ingat hukum kircchoff I: atau juga berhubungan dengan tegangan listrik dan
hambatan:
(***)
Selanjutnya subtitusikan persamaan (***) ke (*) (1.48)
Contoh 2.17
Untuk menghidupkan lampu LED memerlukan arus
listrik sebesar 25 miliampere, jika hambatannya 20 .
Tentukan daya listrik yang diperlukan?
(****) Diketahui:
eliminasi persamaan (**) dengan (****) I = 25 mA = 0,025 A
(x 3) R = 20
(x 1) Ditanyakan:
P = ....?
+ Jawab:
ENERGI LISTRIK
Energi listrik berkaitan dengan daya, tegangan dan kuat
arus listrik persamaannya:
(1.49)
Dapat dijabarkan menjadi persamaan:
(1.50)
(1.51)
(1.52)
Biaya yang harus dikeluarkan selama sebulan adalah
Catatan: sembilan ribu dua ratus empat puluh rupiah untuk
Pada jaringan Perusahaan Listrik negara (PLN) pemakaian TV LED.
energi untuk perangkat elektronik biasanya diukur
menggunakan kWh, perlu diketahui bahwa daya PEMANFAATAN ARUS DAN ARUS DAN
listrik dalam kilo watt dikali waktu dalam jam, TEGANGAN LISTRIK SEARAH DALAM
maka 1 kilowatt hours (1 kWh):
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Seperti yang telah diketahui banyak sekali manfaat
arus dan tegangan listrik searah dalam kehidupan sehari
hari? Nah, pertanyaan ini akan dibahas pada artikel ini
Contoh 1.19 dengan memberikan contoh pemanfaatan arus dan
Sebuah rangkaian elektronika mempunyai hambatan tegangan listrik searah ini untuk mendukung segala
sebesar 200 ohm, berarus listrik 0,3 ampere. Tentukan aspek kehidupan manusia. Awal mula pemanfaatan arus
energi yang diserap oleh rangkaian elektronika tersebut dan tegangan listrik searah ini adalah pembuatan
selama 5 sekon! generator listrik, yang mana di kemudian hari
dimanfaatkan oleh Thomas Alfa Edison untuk
Diketahui: pembuatan lampu pijar pertama kalinya. sampai
R = 20 sekarang pemanfaatan arus dan tegangan listrik searah
I = 0,3 A yaitu:
t = 5s
Ditanyakan:
21
Mudah Belajar Fisika Kelas XII Semester 1 SMAN 2 Grabag Magelang
5. MENGHIDUPKAN MOTOR DC
Motor DC banyak dimanfaatkan untuk
penggunaan mainan anak-anak (mobil-mobilan),
drone, dimana sumber energinya diperoleh dari
22