Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM HEMATOLOGI II

Hitung Jumlah Trombosit

OLEH :

NAMA : KUMALASARI

NIM : AK917029

SHIFT/KELOMPOK : 1/2

SEMESTER : III (TIGA)

AKADEMI ANALIS KESEHATAN BORNEO LESTARI

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK

BANJARBARU

2019
Judul : Hitung Jumlah Trombosit

Hari/tanggal : Selasa, 12 Maret 2019

Tujuan : Untuk menghitung jumlah trombosit dalam 1mm darah

Prinsip : Darah dilarutkan dalam zat warna tertentu akan membentuk sel-sel trombosit,

Sedangkan sel-sel lain akan lisis dan dihitung pada kamar hitung dibawah
mikroskop

Dasar Teori :

Darah adalah alat transportasi atau sebagai pengangkut yang utama dalam tubuh.
Darah terbentuk dari elemen dan berbentuk plasma yang jumlahnya setara. Elemen itu terdiri
dari sel darah merah, sel darah putih, dan juga keping darah.(Tarwonto,2008)

Trombosit adalah salah satu komponen darah yang ada pada tubuh manusia, juga
berperan penting pada pembentukan pembekuan darah. Trombosit asalnya dari fragmentasi
sitoplasma megakariosit. Trombosit ialah sel darah yang tidak memiliki inti dengan ukuran
berdiamater 1-4 µ dan volume 7-8 µ. Jumlah darah dengan keadaan yang normal pada
manusia adalah 150.000 – 350.000 /ul darah.(Harjo,2011)

Ada beberapa metode pemeriksaan hitung jumlah trombosit, antara lain menggunakan
cara yang manual dan juga automatik. Cara manual ada yang secara langsung dan tidak
langsung. Cara yang langsung ialah menggunakan bilik hitung dan cara yang tidak langsung
menggunakan apusan darah. Diantara penggunaanberbagai metode diatas, penggunaan
larutan Rees Ecker mampu mewarnai trombosit hingga terlihat jelas, karena kandungan BCB
dalam larutan Rees Ecker. Karena larutan Rees Ecker yang lebih mahal dibandingkan larutan
amonium oksalat atau metode Brecher-Cronkite, maka beberapa laboratorium masih
menggunakan metode tersebut dengan alasan lebih ekonomis. (Sacher,2004)
Alat dan Bahan :

a. Alat
1. Alat sampling
2. Haemocytometer
3. Kapas kering
4. Kapas alkohol
5. Tissue
6. Klinepette
7. Mikropipet
8. Tabung darah
9. Mikroskop

b. Bahan
1. Larutan Rees Ecker :
- Natrium citrat 3,8 gr
- Brilian Cresyl Blue 0,2 ml
- Aquadest 100 ml
2. Sampel darah dengan EDTA
Cara kerja :
1. Siapkan alat dan bahan
2. Lakukan sampling pada bagian vena
3. Masukkan ke tabung darah EDTA
4. Pipet darah sebanyak 5 ul dan masukkan ke tabung
5. Pipet laarutan Rees Ecker sebanyak 1000 ul dan masukkan ke tabung yang
sama
6. Homogenkan
7. Pipet larutan tersebut secukupnya dan masukkan ke kamar hitung yang sudah
dibersihkan terlebih dahulu
8. Tutup kamar hitung dengan cover glass
9. Diamkan 15menit di dalam petridish
10. Amati dibawah mikroskop dan catat hasilnya
Hasil :
Pada praktikum kali ini dilakukan hitung jumlah trombosit dengan larutan
Rees Ecker dengan hasil sebagai berikut :

Nama pasien : Muhammad Faisal


Usia : 20tahun
Jenis Kelamin: Laki-laki
Alamat : Banjarbaru

Rumus hitungan :
N = x . 1/t . P
────────
A
N = 25 x 10 x 200
───────────
0,2
N = 250.000 trombosit / 1mm ( normal )

Keterangan :
N = jumlah hasil yang didapatkan
X = jumlah sel pada kamar hitung
T = tinggi kamar hitung
P = pengencer
A = luas kamar hitung
Pembahasan :
Pada praktikum kali ini dilakukan hitung jumlah trombosit dengan
menggunakan larutan Rees Ecker sebagai pengencernya. Adapun yang dapat
menyebabkan turunnya tormnbosit adalah produksi sel trombosit turun,
penyebabnya bisa karena anemia dan leukimia yang mempengaruhi sumsum
tulang. Infeksi virus seperti HIV juga mengurangi kemampuan sumsum tulang
untuk menghasilkan platelet. Konsumsi alkohol yang berlebihan, kemoterapi
dan bahan kimia yang beracun juga bisa mengurangi produksi trombosit.
Ciri trombosit ialah bentuk tidak rata, berwarna ungu kemerahan dan
berukuran lebih kecil dari eritrosit, juga memiliki fungsi sebagai fagosit dan
mempertahankan integritas pembuluh darah.
Trombositopenia iaalah istilah medis untuk menggambarkan jumlah
sel trombosit yang rendah. Penyebabnya antara lain mengkonsumsi alkohol
atau obat-obatan tertentu yang dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Sebagian besar kasus trombositopenia ada yang ringan tetapi ada juga yang
sampai fatal, terutama ketika si pasien memiliki jumlah trombosit yang
rendah. Hal ini karena trombosit rendah bisa menyebabkan perdarahan dalam
yang terkadang tidak terdeteksi. Jumlah trombosit normal pada seseorang
adalah 150.000 – 400.000 trombosit per mikroliter darah.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hasil hitung
trombosit :
a. Pada saat mempipet kurang tepat
b. Tidak dilakukan dengan cepat sehingga hasil kurang bagus
c. Peralatan yang digunakan tidak dibersihkan terlebih dahulu sehingga alat
yang digunakan kotor atau berlemak
Kesimpulan :

Pada praktikum kali ini dilakukan hitung jumalah trombosit dengan menggunakan
Rees Ecker sebagai pengencernya dan didapatkan hasil 250.000 trombosit / 1mm atau
normal.
Daftar Pustaka :

Tarwoto. 2008. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : Trans Info Media

Harjo dan Aditya Dewi Rizky. 2011. Perbedaan Hasil Pemeriksaam Hitung Jumlah
Trombosit. Jakarta : UI Press

Sacher, R. A. Dan Mc Pherson, R. A. 2004. Tinjauan aklinis Hasil Pemeriksaan Sistem


Laboratorium. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai