Anda di halaman 1dari 30

MEKANIKA FLUIDA

KEHILANGAN TENAGA

Program Studi Teknik Sipil


Jurusan Teknik Sipil
UNWIKUPurwokerto 2019
ME K A N I K A F L U I D A 4/8/2019 6:42 PM 1
KEHILANGAN TENAGA
Ada 2 macam :
1. Kehilangan tenaga primer (hf) : terjadi karena adanya gesekan antara
zat cair dan dinding batas
2. Kehilangan tenaga sekunder (he) : terjadi karena adanya perubahan
tampang aliran.

2
V1 Garis tenaga
Σhe+ Σ hf
2g V2
2

Garis tekanan 2g 2
p1 V3
p2 2g

 p3

1 2 3
Z1
Z2 Z3

2 2
p1V p V
z1   1  z 2  2  2  he  h f
 2g  2g
𝐿 𝑣2
KEHILANGAN TENAGA PRIMER ℎ𝑓 = 𝑓
𝐷 2𝑔
Tabel 1. : Nilai k untuk berbagai jenis pipa

Jenis pipa (baru) Nilai k (mm)

Kaca 0.0015
Besi dilapis aspal 0.06 - 0.24
Besi tuang 0.18 - 0.90
Plester semen 0.27 - 1.20
Beton 0.30 - 3.00
Baja 0.03 - 0.09
Baja dikeling 0.90 - 9.00
Pasangan batu 6.00

64 0,316
Aliran Laminer, 𝑓 = Aliran Turbulen, 𝑓 =
𝑅𝑒 𝑅𝑒 0,25
ME K A N I K A F L U I D A 4/8/2019 7:20 PM 3
KEHILANGAN TENAGA PADA PIPA YANG
MENGALAMI PERBESARAN PENAMPANG

2
V1
he  K
2g

Dengan he : kehilangan tenaga sekunder

2 A1 : luas tampang 1,
 A1 
K  1   A2 : luas tampang 2.
 A2 
JIKA PERBESARAN PENAMPANG DIBUAT BERANGSUR-ANGSUR MAKA:

V1  V2
2 2

he  K '
2g

Dengan K’ tergantung pada sudut perbesaran penampang a.

a 100 200 300 400 500 600 750


K' 0.078 0.41 0.49 0.6 0.67 0.72 0.72
PADA PIPA YANG MENGALAMI PENGECILAN PENAMPANG SECARA
MENDADAK MAKA KEHILANGAN TENAGA DIRUMUSKAN :

2
V2
he  0,44
2g

Sedangkan pengecilan penampang yang dibuat berangsur- V2


2

angsur kehilangan tenaga diberikan oleh bentuk : he  K c '


2g
Nilai K’c tergantung pada sudut transisi a dan perbandingan luas tampang A2/A 1.
NILAI KC’
BELOKAN PIPA JUGA MENYEBABKAN KEHILANGAN TENAGA YANG
RUMUSNYA SERUPA DENGAN RUMUS PADA PERUBAHAN TAMPANG, YAITU :

2
V2
he  K b
2g

dengan Kb adalah koefisien kehilangan tenaga belokan yang


tergantung pada sudut belokan.
BELOKAN PIPA
CONTOH
 Berapakah kehilangan energi jika pipa membelok dengan sudut 30° dan
kecepatan aliran 0,85 m/d.
ME K A N I K A F L U I D A 4/8/2019 6:57 PM 11
PERSAMAAN DAN NOMOGRAM HAZEN WILLIAM

Selain rumus diatas, untuk menghitung kehilangan energi dapat


digunakan rumus Hazen William sebagai berikut:

Kecepatan Aliran :

Debit Aliran :

ME K A N I K A F L U I D A 4/8/2019 7:24 PM 12
NILAI C

ME K A N I K A F L U I D A 4/8/2019 7:27 PM 13
CONTOH SOAL

 Air mengalir dari kolam A menuju kolam B melalui pipa 1 dan 2. Elevasi muka
air kolam A dan B adalah +30 m dan +20 m. Data pipa 1 dan 2 adalah L1 = 50
m, D1=15cm, f1=0,02 dan L2=40m, D2=20cm, f2=0,015. Koefisien kehilangan
tenaga sekunder di C, D, dan E adalah 0,5; 0,5; dan 1. hitung debit aliran !

Garis tenaga
hec
hf1
heD H
Garis tekanan hf2
A
Z1 heE

B
Z2
C 1 D 2 E
PENYELESAIAN

p1 = p 2 = 0 V1 = V2 = 0
Didapat V1 = 4,687 m/d

Debit aliran:
CONTOH SOAL

 Air mengalir dari kolam A menuju kolam B melalui pipa 1 dan 2. beda

elevasi kolam 1 dan 2, adalah 25 m. Data pipa 1 dan 2 adalah L1 = 40 m,


D1= 3”, f1=0,012 dan L2=60m, D2=4”, f2=0,015. Jika pipa disambung
secara seri dan hanya mengalami pengecilan pada sambungan dengan
koefisien 0,5; koefisien di awal dan di akhir diabaikan, hitung debit aliran !
1. TEKANAN HIDROSTATIS

1
p2 = h γ + pa = h γ
h
p
2
p
2. TEKANAN STAGNASI

po
S
Vo
3. ALAT PENGUKUR KECEPATAN (TABUNG PITOT)

𝑣= 2𝑔ℎ
LATIHAN SOAL
Suatu zat cair dengan debit sebesar 10 lt/dt,

mengalir pada rangkaian pipa sehingga


mengakibatkan beda elevasi pipa 1 dan 2 setinggi
2 m, berapa diameter pipa yang dibutuhkan?
BERNOULLI APPLICATION
Karburator merupakan alat untuk menghasilkan
campuran bahan bakar dan udara yang akan
dibakar didalam silinder

2 3 4

1 1. Tangki BBM
2. Udara
3. Klep
4. Silinder

ME K A N I K A F L U I D A 4/8/2019 6:42 PM 21
CONTOH
Sebuah reservoir (tandon) air dilubangi kecil di
bawahnya. Jarak permukaan air dengan lubang 1,8 m.
Jika g = 10 m/s2 , kecepatan air yang keluar dari lubang
tersebut adalah …

1,8 m

ME K A N I K A F L U I D A 4/8/2019 6:42 PM 22
SOLUTION #1
Sesuai teorema Torricelli maka diperoleh :

v  2 gh  2 10 1,8  36  6 m s

1,8 m

ME K A N I K A F L U I D A 4/8/2019 6:42 PM 23
4. ALAT PENGUKUR DEBIT (VENTURIMETER)

Po Pc

Do Dc
Do

2𝑔𝐴𝑐 𝑃0 − 𝑃𝑐
𝑄=
𝛾
1 hm
𝐴𝑐 2
1−
𝐴0

2 𝑃0 − 𝑃𝑐 𝛾2 − 𝛾1
=ℎ
𝛾 𝛾1
CONTOH SOAL
1. Tabung Pitot yang digunakan untuk menentukan kecepatan
air di dalam pipa menunjukkan perbedaan antara elevasi
muka air di tabung Pitot dan piezometer adalah 48 mm.
Hitung kecepatan aliran air.
2. Venturimeter dipasang pada pipa dengan diameter 15 cm
dan mempunyai diameter leher 10 cm yang berada pada
posisi mendatar. Alat tersebut digunakan untuk mengukur
aliran minyak dengan rapat relatif 0,9. Manometer berisi
air raksa yang dipasang pada venturimeter menunjukkan
perbedaan pengukuran 20 cm. Apabila koefisien alat ukur
adalah 0,98 hitung debit aliran dalam liter per menit.
ME K A N I K A F L U I D A 4/8/2019 6:42 PM 26
d). Dalam zat cair ideal, energi dapat dikonversikan ke -bentuk lain tapi jumlah
totalnya tetap.

4/8/2019 6:42 PM 27
ME K A N I K A F L U I D A 4/8/2019 6:42 PM 28
HIDRODINAMIKA
Karakteristik Fluida Ideal :
1. Fluida mengalir tanpa gesekan, analog
dengan permukaan yang licin pada
mekanika
2. Aliran fluida steady, artinya kecepatan
fluida di setiap titik dalam ruang tidak
bergantung pada waktu.
3. Massa jenis fluida tetap dalam ruang dan
waktu, diistilahkan dengan
uncompressible flow (aliran tak
termampatkan)
4. Tidak ada arus olak atau aliran rotasional

ME K A N I K A F L U I D A 4/8/2019 6:42 PM 29
FLUIDA DINAMIS
Hukum Kontinuitas,
merupakan bentuk
khas dari hukum
kekekalan massa
yang diterapkan
untuk aliran fluida.

Asas Bernoulli, merupakan hukum kekekalan energi


mekanis di dalam fluida ideal.

ME K A N I K A F L U I D A 4/8/2019 6:42 PM 30

Anda mungkin juga menyukai