warni yang apabila dilihat dari berbagai sudut pandang 1. Difraksi Franhoufer dan Fresnel
pola warna tersebut dapat berubah-ubah. Peristiwa 2. Difraksi Franhoufer Celah Tunggal
3. Intensitas pada Pola Celah Tunggal
tersebut merupakan contoh dari difraksi gelombang 4. Difraksi Franhoufer Celah Ganda
5. Kisi Difraksi
cahaya. Ketika seberkas cahaya terhalang oleh suatu
bahan yang tidak transparan maka lintasan cahaya
tersebut akan mengalami pembelokan. Itulah yang Tujuan Pembelajaran:
disebut difraksi. 1. Menjelaskan sifat cahaya apabila menemui
penghalang atau lubang.
Pada dasarnya difraksi merupakan salah satu contoh 2. Memahami pola difraksi cahaya koheren
yang melewati celah sempit.
dari interferensi gelombang. Sifat gelombang yang 3. Memprediksi pola difraksi dari cahaya yang
dapat dibelokkan ini ternyata dapat diterapkan untuk melewati deret celah sempit yang rapat.
4. Menjelaskan bagaimana ilmuwan
menganalisa struktur suatu material atau bahan menggunakan kisi untuk menentukan
panjang gelombang.
tertentu. Pada bab ini kita akan mempelajari difraksi 5. Menjelaskan efek difraksi yang membatasi
gelombang cahaya dan bagaimana proses tersebut detail terkecil yang dapat dilihat oleh
teleskop.
dapat dibuat.
L3
L2
L
L
1
λ λ
sin θ = 2
1
= (14–1)
2
d d
Beda fase antara berkas cahaya (1) dan (2) adalah 1800 dan
ini berarti berkas cahaya tersebut mengalami interferensi
destruktif, pola difraksi yang tampak pada titik A adalah
gelap. Berdasarkan persamaan (14–1), kita dapat membuat
generalisasi persamaan yang merepresentasikan
interferensi destruktif. Untuk interferensi destruktif pada
difraksi Franhoufer celah tunggal diberikan oleh
persamaan berikut:
nλ
sin θ = → n = ±1, ± 2, ± 3... (14–2)
d
Yang mana:
λ⎛ 1⎞
sin θ = ⎜ n + ⎟ → n = ±1, ± 2, ± 3... (14–3)
d⎝ 2⎠
Celah
Muka gelombang
Terang pusat
sin 2 α πd sin θ
I = I maks →α = (14–4)
α 2
λ
sin 2 α sin 2 α
I = I maks lim → lim =1
α →0 α2 α →0 α2
I = I maks
πd sin θ (*)
α = nπ → α =
λ
nλ (**)
sin θ = → n = ±1, ± 2, ± 3...
d
λ
θ min = 1,22 (14–5)
D
S minimum = Lθ min
Lλ (14–6)
= 1.22
D
14 – 5 Kisi Difraksi
Maksimum 1
Terang pusat
Maksimum 1
∆L = d sin θ (14–8)
Imaks = N2 I0 (14–21)
Nd sin θgelap = λ
λ
sin θ gelap =
Nd
λ
θ gelap ≅ → untuk N yang sangat banyak (14–22)
Nd
⎡ sin ( Nβ ) ⎤
2
πd sin θ
I = I0 ⎢ ⎥ →β = (14–23)
⎣ sin β ⎦ λ
Dispersi angular
n
sin (θ 2 ) − sin (θ1 ) = (λ2 − λ1 )
d
n
sin (θ + ∆θ ) − sin (θ ) = [(λ1 + ∆λ ) − λ2 ]
d
n∆λ
sin (θ + ∆θ ) − sin (θ ) =
d
n∆λ
sin (θ + ∆θ ) − sin (θ ) =
d
→ sin (θ + ∆θ ) ≅ sin θ cos ∆θ + sin ∆θ cos θ dan sin θ ≅ θ
(θ + ∆θ cosθ ) − θ = n∆λ
d
n∆λ
∆θ =
d cos θ
∆θ n
=
∆λ d cos θ (14–24)
Resolusi
λ
Rdif ≡ (14–25)
∆λ
Rdif = nN (14–26)
Gambar Sumber
Gambar 14.1 Pola interferensi pada gelombang air
Dokumentasi Penulis.
yang dilewatkan pada papan bercelah.
Gambar 14.2 Pola difraksi yang dihasilkan dari Dokumentasi Penulis.
cahaya yang dilewatkan pada celah tunggal.
Gambar 14.3 Pola difraksi yang tampak pada layar
jika layar diletakkan pada jarak yang cukup jauh
dari celah. Difraksi semacam ini disebut dengan
difraksi Franhoufer. Secara matematis, difraksi Dokumentasi Penulis.
Franhoufer cenderung lebih mudah ditangani
dibanding difraksi Fresnel, yang sebentar lagi kita
bahas.
Tipler, P.A. and Mosca, G. Physics For
Gambar 14.4 Pola difraksi mengalami perubahan Scientist and Engineers: Extended
ketika jarak semakin didekatkan dengan celah. Version, 5th Edition. W.H. Freeman &
Company. Page: 1121.
Gambar 14.5 Difraksi Franhoufer pada gelombang
Serway, R.A and Faughn, J.S., 1999.
cahaya menggunakan celah yang memiliki ukuran
College Physics, 7th Edition, USA:
lebih besar dibanding panjang gelombang cahaya.
Harcourt Brace College Publisher. Page:
Cahaya dibelokkan dengan sudut θ relatif
798.
terhadap cahaya datang.
Fishbane, P.M., et.al. 2005. Physics for
Gambar 14.6 Pola difraksi Franhoufer celah Scientists and Engineers with Modern
tunggal yang tampak pada layar. Physics, 3rd Edition. New Jersey: Prentice
Hall, Inc. Page: 1057.
Fishbane, P.M., et.al. 2005. Physics for
Gambar 14.7 Distribusi cahaya pada difraksi celah Scientists and Engineers with Modern
tunggal Franhoufer. Physics, 3rd Edition. New Jersey: Prentice
Hall, Inc. Page: 1058.
Gambar 14.8 Pola terang pusat pada gambar di Fishbane, P.M., et.al. 2005. Physics for
samping disebut disk Airy. Sekitar 85% dari seluruh Scientists and Engineers with Modern
intensitas cahaya terkonsentrasi pada area disk Physics, 3rd Edition. New Jersey: Prentice
Airy tersebut. Hall, Inc. Page: 1059.
Serway, R.A and Faughn, J.S., 1999.
Gambar 14.9 Cahaya datang pada kisi difraksi. College Physics, 7th Edition, USA:
Pada layar terbentuk pola gelap terang. Harcourt Brace College Publisher. Page:
801.
Serway, R.A and Faughn, J.S., 1999.
Gambar 14.10 Difraksi cahaya pada salah satu College Physics, 7th Edition, USA:
segmen kisi difraksi. Harcourt Brace College Publisher. Page:
801.
Daftar Pustaka
Serway, R.A and Faughn, J.S., 1999. College Physics, 7th Edition, USA: Harcourt
Brace College Publisher.
Dick, Greg, et.al. 2001. Physics 11, 1st Edition. Canada: McGraw-Hill Ryerson.
Dick, Greg, et.al. 2001. Physics 12, 1st Edition. Canada: McGraw-Hill Ryerson.
Fishbane, P.M., et.al. 2005. Physics for Scientists and Engineers with Modern
Physics, 3rd Edition. New Jersey: Prentice Hall, Inc.
Huggins, E.R. 2000. Physics 2000. Moose Mountain Digital Press. Etna, New
Hampshire 03750.
Tipler, P.A. and Mosca, G. Physics For Scientist and Engineers: Extended Version,
5th Edition. W.H. Freeman & Company.
Young, Freedman. 2008. Sears and Zemanky’s University Physics with Modern
Physics, 12th Edition. Pearson Education Inc.
Halliday, R., Walker. 2006. Fundamental of Physics, 7th Edition. USA: John Wiley &
Sons, Inc.
Pain, H.J. 2005. The Physics of Vibrations and Waves, 6th Edition. John Wiley &
Sons Ltd, The Atrium, Southern Gate, Chichester, West Sussex PO19
8SQ, England.
Mason, G.W., Griffen, D.T., Merril, J.J., and Thorne, J.M. 1997. Physical Science
Concept, 2nd Edition. Published by Grant W. Mason. Brigham Young
University Press.
Cassidy, D., Holton, G., and Rutherford, J. 2002. Understanding Physics, Springer–
Verlag New York, Inc.
Serway, R.A. and Jewet, J. 2003. Physics for Scientist and Engineers, 6th Edition.
USA: Brooks/Cole Publisher Co.
Vanderlinde, J. 2005. Classical Electromagnetic Theory, 2nd. Kluwer Academic
Publisher, Dordrecht.
Griffith, D.J. 1999. Introduction to Electrodynamics, 3rd Edition. Prentice Hall, Upper
Saddle River, New Jersey 07458.
Bloomfield, L. 2007. How Everything Works: Making Physics Out of The Ordinary.
USA: John Wiley & Sons, Inc.