Anda di halaman 1dari 14

B U S I N ES S P RO P O SA L

By: Alexander B. I. – Cicilia A. W. – Febby W. - Fitria K. – Joseph S. – Pesta M. E. - Raffliandra C. – Rezi A.


WHAT IS ??
“RAW – JAK PASSER BAROE” adalah suatu pengembangan bisnis
dari sebuah UKM tukang rujak buah potong yang berada di sekitar
Passer Baroe Jakarta. Dalam hal ini, Raw – Jak Passer Baroe berusaha
untuk me-modernisasi-kan sebuah usaha sederhana berumur 25thn
milik bapak Arif dan bapak Metul menjadi sebuah inovasi bisnis yang
berfokus pada pengembangan bisnis itu sendiri. Dimana sebuah UKM
tanpa nama dengan hanya satu buah produk jual dikembangkan
menjadi sebuah bisnis kecil dengan brand, logo, konsep, dan
pengembangan produk jual sebanyak 3buah.
Adapun alasan kami memilih mengembangkan UKM ini adalah
dari pemikiran kami mengenai pola perilaku masyarakat Jakarta yang
sudah mulai concern terhadap pola hidup sehat seperti perilaku
banyak mengkonsumsi buah-buahan. Selain itu, kami juga melihat
bahwa UKM rujak buah potong belum banyak mengalami inovasi
pengembangan produk ataupun tertonjolkan dibanding UKM-UKM
tradisional lainnya. Berangkat dari dua hal tersebut, kelompok kami
memutuskan untuk mengambil UKM rujak buah potong di daerah
passer baroe sebagai dasar pengembangan bisnis yang akan kami
lakukan.
Microeconomic Analysis
 Needs and Trends
Dapat dilihat bahwa masyarakat Asia, termasuk masyarakat Indonesia, gemar
berkumpul bersama teman-teman dan anggota keluarga mereka. Bagi mereka,
berkumpul bersama bukanlah lagi sebuah kegemaran, tetapi sebuah panggilan alam
(nature call) yang harus dilakukan pada saat-saat tertentu. Lebih jauh lagi, jarang
sekali terlihat absennya sebuah makanan dan minuman pada sebuah momen
berkumpul. Pada umumnya, makanan yang terlihat adalah makanan-makanan
pengudap, seperti gorengan, keripik dan rujak. Bisa dikatakan bahwa rujak adalah
sebuah makanan yang tak lekang konteks, dalam arti bahwa apapun konteks
sebuah acara berkumpul, rujak selalu bisa diadaptasikan rasa, komposisi dan
penataannya sesuai dengan konteks tersebut.

 Demographic Environment
Dapat dikatakan bahwa rujak adalah sebuah makanan yang tak lekang oleh
stratifikasi (cont: masyarakat berpendapatan tinggi dan rendah) dan diferensiasi
sosial (suku, agama, usia, ras, dsb) masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari tempat-
tempat ditemukannya rujak sendiri. Rujak dapat dengan mudah ditemukan hampir
di semua tempat, mulai dari komplek perumahan, sekolah, kantor, bahkan pinggiran
jalan raya.

 Economic Environment
Daya tarik dari berjualan Rujak adalah biaya produksinya yang relatif murah dan
harga jualnya yang relatif murah pula. Dengan demikian, Rujak adalah sebuah
makanan dengan harga yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat, baik dari
segi produksi maupun konsumsi.

 Socio-cultural Environment
Rujak adalah satu makanan yang cukup digemari oleh masyarakat Jakarta. Ditulis
oleh Efenerr dalam blognya bahwa Rujak Cingur adalah salah satu menu favoritnya
di Jakarta karena murah dan merakyat. Harika Arbiyanti menulis dalam situs
Kompasiana bahwa Rujak adalah sebuah makanan khas Indonesia yang
menyegarkan dan sehat. Bumbu Rujak, salah satu daya tarik Rujak, bahkan
dijadikan bumbu ayam goring di Restoran Ayam Goreng Bumbu Rujak Mr Buyung di
Jakarta. Faktor kesehatan dan kesegaran Rujak, tentu saja, terletak pada kealamian
komposisinya, yaitu buah-buahan serta bahan-bahan dasar bumbunya. Hal tersebut
adalah pesan yang ingin disampaikan dengan memakan Rujak, bersama dengan
total immersion dengan cita rasa gaya hidup Indonesia dan Jakarta.
Macroeconomic Analysis
 Politics
Faktor pemerintah yang meliputi kebijakan pemerintah, masalah hukum dan aturan
formal hingga informal dari lingkungan dimana usaha melakukan kegiatan. Dalam
hal ini, kelompok tidak akan berurusan dengan pemerintah karena usaha akan
dijalankan di lingkungan PPM School of Management. Kelompok akan mengurus
perijinan ke PPM School of Management untuk meminjam inventory dan lokasi
berjualan.

 Economic and Social


Faktor ekonomi adalah semua faktor yang mempengaruhi daya beli dari pelanggan
dan dipengaruhi oleh iklim persaingan bisnis. Selain itu, juga dipengaruhi oleh
ukuran dari segmentasi pasar yang ada. Dalam hal ini, kelompok akan mencoba
menjual di lingkungan PPM sehingga daya beli pelanggan berasal dari Civitas PPM
secara menyeluruh. Persaingan dan kompetisi bisnis akan dilakukan dengan
kompetitor dari kelompok lain yang berjualan di lokasi dan waktu yang sama.

 Technology
Faktor teknologi meliputi semua hal yang dapat membantu usaha dalam
menghadapi tantangan bisnis dan mendukung efisiensi proses bisnis. Dalam hal ini,
gadget dan internet memegang peranan penting faktor teknologi, dimana media
sosial menjadi tempat seorang customer akan mencari informasi. Hal tersebut lalu
dinilai dapat menjadi tantangan maupun kesempatan bagi Raw-Jak dalam
pengembangan bisnisnya.

STRENGTH WEAKNESS
Makanan Sehat & Praktis Tidak dapat disimpan lama
Inovasi pada Topping Harga diatas rata-rata
Pelestarian Budaya Kurang maksimalnya pejualan akibat
Tingginya Kualitas dan Rasa cakupan wilayah dan waktu

OPPORTUNITY THREAT
Banyaknya penikmat buah Persaingan dari makanan lain
Rujak mencakup semua kalangan Daya beli masy. Yg sedang menurun
Tingginya keinginan masy. Untuk Tingginya harga buah-buahan dan
mencoba hal baru bahan pendukung
egmenting
Major Segmentation Variables for Consumer Markets Raw-Jak Passer Barroe
Geographic region PPM Manajemen, Central Jakarta
City or metro size Under 1000 people
Density Urban
Climate Tropical
Demographic age <20, 20-50, >50
Family size 1-2 (single-couple), 3-4 (small family), 5+
Family life cycle Young, Old, Single, Married,
Gender Male, Female
Income < Rp.1.000.000, Rp. 1.000.000 – Rp. 10.000.000. > Rp.10.000.000
Occupation Student, Professional and technical, Managers, Officials, Operatives
Education SMA, S1, S2, S3, Prof
Religion Muslim, Protestant, Catholic, Hindu, Budhist, other
Race Asian
Generation Baby Boomers, Gen X, Gen Y
Nationality Indonesia
Social Class Working Class, lower uppers, uppers uppers
Psychographic lifestyle Health Oriented, Work Oriented, Culture oriented
Personality Gregarious, Authoritarian, Ambitious
Behavioral occasions Regular occasions, Special occasions
Benefits Quality, Speed
User status Nonuser, Potential user
Usage rate Light user, Medium user
Loyalty status None, medium
Readiness stage Unaware, informed interested, intending to buy
Attitude toward Enhusiastic, positive

a rge t i n g
Demographic Age : 20-50
Psychographic lifestyle : Health Oriented
Social Class : Working Class
Behavioral Occasions : Special Occasions (bazaar)

ositioning
Value Propositions Raw-Jak Passer Baroe
Company and Target Key Benefits Price Value
Product Customers Propositions
Raw-Jak Passer Convenience- Delivery Speed 10% Premium A good taste
Baroe (Rujak) Healthy Minded and Good Rujak, delivered
Rujak Lovers Quality promptly, at a
moderate price
OUR BRAND...

“RAW – JAK PASSER BAROE”, berasal dari permain-an kata


yang berarti “MENTAH” - sebagai bentuk penggam-baran bahwa produk
yang kami jual adalah suatu produk yang sifatnya asli berasal dari alam) -
dan kata “JAKARTA” se- bagai penggambaran konsep bisnis kami yaitu kota
JAKARTA. Selain itu, apabila kata “RAW – JAK” dilafalkan secara vokal
maka kata “RAW – JAK” tersebut akan memiliki bunyi yang serupa dengan
kata “RUJAK” yang juga merupakan produk utama dari bisnis ini.
Sedangkan kata “PASSER BAROE” disini digunakan sebagai penggambaran
tempat atau letak dimana bisnis ini berada, yaitu di wilayah Passer Baroe
Jakarta.
Buah-buahan merupakan salah satu unsur penting bagi kesehatan.
Sebagai warga Jakarta yang hidup di tengah bahaya kontaminasi radikal bebas
dari asap kendaraan dan rokok, diperlukan antioksidan untuk menangkal
polusi tersebut. Antioksidan didapatkan dari buah-buahan berwarna-warni.
Kandungan vitamin C dua-tiga jenis buah kurang lebih 60-90mg cukup untuk
menjaga tubuh tetap sehat. Kami menawarkan buah-buahan untuk
dimasukkan dalam pola makan masyarakat Jakarta dengan produk Raw-Jak
Passer Baroe.
Points of Parity: Rujak Buah
Points of Difference:
Pilihan bumbu yang disesuaikan dengan tema Jakarta. Untuk tema
Jakarta Tempo Doeloe, bumbu yang ditawarkan adalah bumbu kacang ala
rujak pada umumnya dan bumbu susu kental manis dengan taburan kacang
dan meses. Untuk tema Jakarta Metropolitan, pilihan yang ditawarkan adalah
buah potong akan disajikan dengan crepes yang diberi dressing susu coklat
dan salad buah dengan mayonaise.

Inovasi produk lain yang akan kami tawarkan adalah inovasi


pembuatan jus buah bagi buah-buah yang dinilai sudah berada di
tingkat kematangan yang tidak sesuai untuk dijadikan sebagai rujak
buah (untuk rujak dibutuhkan buah dengan tingkat kematangan yang
belum terlalu matang sempurna). Alternatif ini ditawarkan kepada
UKM sebagai ide meminimalisir cost inventory yang terbuang.
Namun produk jus ini tidak kami masukan kedalam list
produk utama, karena produk jus ini bukanlah produk
utama yang akan selalu ada, melainkan baru dipro-
duksi ketika ada inventory yang sudah tidak sesuai
bagi produk utama, yaitu rujak.
Kami menawarkan produk kami dengan harga Rp 8.000 dengan porsi
yang tidak terlalu banyak untuk disantap sebelum makan siang atau sore hari
sebagai snack. Berdasarkan riset, waktu terbaik untuk makan buah adalah
satu jam sebelum makan atau dua jam sesudah makan, karena vitamin-
vitamin dari buah yang disantap akan terserap secara maksimal oleh tubuh,
dan juga membantu mengurangi jumlah kolesterol yang diserap.
Pertimbangan kami, konsumen tidak ingin makan terlalu kenyang sebelum
makan siang, dan juga masih terlalu kenyang untuk makan terlalu banyak di
sore hari. Oleh karena itu kami menyajikan porsi yang terbilang sedang dan
membuat konsumen tidak terlalu berlebihan dalam ukuran santapannya.

Tempat kami menjual produk kami adalah di Ruang Belajar PPM, pada
tanggal 28 September 2015, mulai dari jam 8.00 sampai 15.00

Promosi kami dibagi menjadi dua, yaitu pre-event dan on the spot.
Pre-event:
• Memasang poster di berbagai papan pengumuman di PPM, dipasang
seminggu sebelum hari H.
• Menyebarkan melalui media sosial seperti Instagram, Path, dsb.
• Membuat sistem pre-order, di mana konsumen bisa memesan
kombinasi buah yang diinginkan beserta toppingnya selama
seminggu sebelum hari H. Pre-order ini dilakukan dengan cara
mencantumkan nomor contact person di poster.
On the spot:
Pada hari H, akan ada dua orang berdiri di depan booth Raw-Jak
untuk memberikan tester dan mempromosikan kepada orang-orang
yang lewat.
• Booth
Rencananya kami akan membuat booth dengan dua dekorasi, yaitu Jakarta
tempo doeloe dan Jakarta Metropolitan. Dekorasi utamanya dibuat dengan
Kertas Skala Besar, di mana pada kertas tersebut ada gambar Monas yang
merupakan ikon Jakarta. Sebelah kiri Monas akan ada gambar suasana
Jakarta dengan ondel-ondel dan sepeda onthel, sedangkan sebelah kanan
Monas akan ada gambar gedung-gedung tinggi dan bus TransJakarta.

• Promotional Tools
Untuk poster yang akan dipasang di berbagai tempat di PPM, konsepnya
juga sama dengan membagi dua yaitu jakarta tempo dulu dan jakarta
metropolitan.

Berikut adalah pembagian struktur organisasi di dalam tim Raw-Jak:


Kami membagi proses kerja yang kami lakukan ke dalam dua bagian, yaitu:

Anda mungkin juga menyukai