Anda di halaman 1dari 1

1.

Harga adalah suatu nilai tukar yang bisa disamakan dengan uang atau barang lain
untuk manfaat yang diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi seseorang atau
kelompok pada waktu tertentu dan tempat tertentu. Istilah harga digunakan untuk
memberikan nilai finansial pada suatu produk barang atau jasa.

2.faktor dasar penetapan harga Menurut Machfoedz (2005: 136) “penetapan harga
dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal.
Tujuan penetapan harga Menurut Machfoedz (2005: 139) “Tujuan penetapan harga
meliputi (1). Orientasi laba: mencapai target baru, dan meningkatkan laba; (2)
Orientasi penjualan: meningkatkan volume penjualan, dan mempertahankan atau
mengembangkan pangsa pasar.”

3. Secara garis besar metode penetapan harga dapat dikelompokkan menjadi empat
kategori utama, yaitu metode penetapan harga berbasis permintaan, berbasisi biaya,
berbasis laba, dan berbasis persaingan.
Contoh:
Seorang kontraktor bangunan menghitung-hitung bahwa untuk membangun dan menjual
lima buah rumah yang sejenis, akan dikeluarkan sejumlah biaya dengan rincian
sebagai berikut:
Biaya material: Rp25.000.000
Biaya tenaga kerja: Rp10.000.000
Biaya lain (seperti sewa kantor, penyusutan alat-alat, gaji pimpinan, dsb.):
Rp5.000.000
Sehingga jumlah total biaya adalah Rp40.000.000
Apabila ia menghendaki laba sebesar 20% dari biaya total, maka:

Harga jual total = biaya total + laba

= Rp40.000.000 + (20% x Rp40.000.000)

=Rp48.000.000
Dengan demikian, masing-masing rumah akan dijual seharga Rp9.600.000 didapat
dari perhitungan (Rp48.000.000/5) dengan laba sebesar Rp1.600.000 didapat dari
perhitungan (Rp8.000.000/5). Jika rumah-rumah tersebut tidak semuanya laku, maka
ada kemungkinan laba akan turun, atau bahkan menderita kerugian.

4. 1. Skimming Pricing Strategi skimming adalah menetapkan harga awal yang tinggi
ketika produk baru diluncurkan dan semakin lama akan terus turun harganya. Contoh
handphone nokia, laptop, komputer, dan lain sebagainya.
2. Penetration Price / Harga Penetrasi Strategi harga penetrasi adalah menentukan
harga awal yang rendah serendah-rendahnya atau murah dengan tujuan untuk penetrasi
pasar dengan cepat dan juga membangun loyalitas merek dari pada konsumen. Contoh :
tarif layanan operator baru three / 3, mie selera rakyat, so klin MB, dan lain-lain

Anda mungkin juga menyukai