Sistem Tenaga Listrik Jawa Bali ( SJB ) adalah sistem interkoneksi kelistrikan yang terbesar
se-Indonesia yang saling terhubung melalui transmisi listrik 500kV, 150kV, dan 70kV. Sistem
interkoneksi ini mempengaruhi seluruh sistem interkoneksi lainnya.
Sistem kelistrikan jawa bali terdiri dari tiga pembangkit besar yang meupakan tulang
punggung sistem atau pembangkit utama ( untuk smenetara ini ), yang pertama yaitu
Pembangkita Paiton yang berada di sisi Jawa bagian timur, Pembangkit ini memiliki total
kapasitas daya 4.600 Mw. Kemudian pembangkit kedua adalah pembangkita tanjung jati B yang
berada di Jawa bagian tengah, pembangkit ini memiliki total kapaitas daya sebesar 2.640Mw.
kemudian pembangkita Suralaya yang terletak di Jawa bagian barat, pembangkit ini menghailkan
kapasitas daya sebesar 3.400Mw.
Untuk sistem penyaluranya seperti yang kita ketahui pada gambaran umumnya. Mulai
dari pembangkit yang menghasilkan rata-rata 20kV yang kemudian dinaikkan tegangannya
sampai ke 150kV, tujuan dari di naikkan tegangannya ini adalah untuk menghindari rugi rugi
penghantar yang ada pada saluran transmisi, kemudian tegangan diturunkan kembali menjadi
20kV untuk di salurkan ke jaringan distribusi, dari 20kV ada yang langsung disalurkan untuk
keperluan bisnis, seperti gedung-gedung besar. Dari 20kV ini kemudian di turunkan kembali
menjadi 380V, kemudian untuk keperluan konsumen maka tegangan diturunkan lagi menjadi
220V.