Anda di halaman 1dari 4

PRAKTIKUM DAN EKSPERIMEN

PRAKTIKUM

A. Pengertian Praktikum

Istilah praktikum barangkali tak asing bagi pendidikan di Indonesia. Sebab mulai dari
skolah dasar (SD) sampai Perguruan Tinggi (PT) metode pembelajaran dgan praktikum selalu di
terapkan. Pembelajaran praktikum di terapkan umumnya untuk pelajaran-pelajaran eksata, sperti
pelajaran Fisika, Kimia, Matematika, Biologi , Pertanian, daa lain sebagainya.

Praktikum dapat di artikan sebagai proses pembelajaran kepaa peserta didik dari tenaga
pendidik untuk mengamati obyek, menganalisis, membuktikan dan membuat kesimpulan atau
laporan dari hasil pengamatan yang telah di lakukan. Laporan yang di lakukan Dengan bentuk
tulisan, baik di tulis tangan ataupun menggunakan mesin ketik.

Praktikum berasal dari kata praktik yang artinya pelaksanaan secara nyata apa yang di
sebut dalam teori. Sedangka praktikum adalah bagian dari pelajaran yang bertujua agar siswa
mendapat kesempatan untuk menguji dan melaksanakan di keadaan nyata, apa yang diperoleh
teori dan pelajaran praktik (KBBI, 2001:785).

Melalui praktikum ini, peserta didik depat memiliki banyak pengalam, baik berupa
pengamatan langsing atau bahkan melakukan percobaan sendiri dengan objek tertentu. Tidak
diragukan lagi bahwa melalui pengamtan langsung (first-hand experiences),peserta didik dapat
belajar lebu=ih mudah di bandingkan dengan beljar melaluui sumber sekunder, misalnya buku.

B. Pengertian Praktikum Menurut Para Ahli

Para ahli banyak yang mencoba memberikan pengertian praktikum, diantaranya ahli-ahli
tersebut adalah sebagai berikut:

1. Menurut Suparno (1990:77), menurutnya kegatan praktikum dapat dibedakan


menjadi dua, yaitu praktikum terbimbing atau terencana dan praktikum bebas.

1
2. Menurut Soekarno dkk (1990 : 14), menurutnta metode praktikun dapat memberikan
pengertian bahwa metode praktikum adalah prosespembelaaran dimana peserta didik
melakukan dan mengalami sendiri, mengikuti proses, menganalisis, membuktikan dan
menarik kesimpulan suatuobyek,keadaan dan proses dari materi yang di pelajari
tentang gejala alam dan interaksnya. Sehinga dapat menjawab pertanyaan bagaimana
prosesny? terdiri dari unsur apa? cara mana yang lebih baik? bagaimana dapat di
ketahui keberadaannya? yang semuanya didapatkan melalui pengamatan induktif.
3. Menurut Zaenuddin (1996), enurutnya praktikum dapat dimanfaatkan:
 Untuk melatih ketrampilan-ketrampilan yang di butuhkan mahasiswa
 Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk menerapkan dan menginteraksikan
pengetahuan dan ketrampilan yang dimilikinya
 Membuktikan sesuatu secara ilmiah dan melakukan scientifik inquiry
 Menghargaiilmu dan ketrampilan yang dimiliki.
4. Menurut Lunetta, memberikan pengertian bahwa praktikum adalah pembelajaran
yang dilakukan dengan hubunga interaksi melalui sebuah kegaiatan mengamati dan
memahami dunia alam yang dilakukan oleh peserta didik.
5. Menurut Ekabahasa, memberikan pengertian bahwa praktikum sebgai bahgian dari
suatu pengajaran yang bertujuan agar peserta didik mendapat kesempatan untuk
menguji.
6. Menurut Winatapurs, memberiksn pengertian praktikum adalah cara penyajian yang
disusun oleh peserta didik agar mampu membuktikan sendiri tentang apa yang
dipelajari.

Dari ke 6 pengertin praktikum menurut para ahli diatas dapat dikatakan bahha praktikum
dilakukan oleh tenaga pendidik untuk pesrerta didik untuk mampu membuktikan atau menguji
fenomena-fenomena tentang permasalahan tertentu.

2
EKSPERIMEN

A. Pengertian Eksperimen
Metode eksperimen merupakan bagian dari penelitian kuantitatif, dan memilik ciri khas
tersendiri terutama dengan adanya kelompok kontrol. Hakekat penelitian eeksperimen
(eksperime research) adalah meneliti pengaruh perlakuan terhadap perilaku yang timbul sebgai
akibat perlakuan.

B. Pengertian Eksperimen Menurut Para Ahli


1. Menurut Hadi (1985), eksperimen adalah penelitian yang dilakukan untuk
mengetahui akibat yang ditimbulkan dari suatu perlakuan yang diberikan secara
sengaja oleh peneliti.
2. Menurut Ltin (2002), eksperimem merupakan penelitian yang dilakuan dengan
melakukan manipulasi terhadap perilaku individu yang diamati.
3. Menurut Sukardi, ekserimen merupakan metode sistematis guna untuk membangun
hubungan yang mengandung fenomena sebab akibat ( causal-effect relattionship ).
4. Menurut Sugiyono, eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan untuk
mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang
terkendali.

Berdasarkan defenisi dari beberapa ahli tersebut, dapat di simpukan bahwa penelitian
eksperimen adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian suatu
treamen atauperlakuan terhadap subjek penelitian. Jadi penelitian eksperimen dalam pendidikan
adala kegiatan penelitian yang bertujuan untuk menilai pengaruh suatu perlakuan atau tindakan
/treamen pendidikan, terhadap tingkah laku siswa atau menguji hipotesis tentang ada tidaknya
pengaruh tindakan jika dibandingkan dengan tindakan lain.

3
PERBEDAAN PRAKTIKUM DENGAN EKSPERIMEN

Bagi sebagian dari kita menganggap praktikum dan eksperimen adalah dua hal yang
memiliki pengertian sama. Namun sesungguhnya keduanya sangatlah berbeda. Praktikum
diartikan sebagai kegiatan seseorang dalam membuktikan kebenaran suatu konsep dengan
prosedur yang sudah jelas dan sistematis. Kegiatan praktikum menekankan pada pengem-bangan
keterampilan seseorang dalam menggunakan alat-alat dan bahan-bahan kimia secara benar.
Sedangkan kegiatan eksperimen lebih dari sekedar praktikum, artinya dalam eksperimen lebih
menekankan bagaimana seseorang dilatih untuk kreatif dan inovatif menciptakan langkah-
langkah percobaan baru (modifikasi dari prosedur baku yang sudah ada) atau mengkombinasikan
berbagai prosedur kerja menjadi suatu prosedur baru dalam usahanya menemukan suatu konsep.
Dengan kata lain, dalam praktikum seorang anak didik hanya mempraktikkan apa yang tertulis
dalam petunjuk praktikum, sedangkan dalam eksperimen anak didik melakukan modifikasi dan
kolaborasi berbagai metode yang berbeda dengan prosedur baku yang ada.

Anda mungkin juga menyukai