Segala puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah
memberikan segenap kekuatan dan kesanggupan, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah “Penentuan kandungan formaldehida dengan metode spektrofotometri pada
ikan tawar’’ Makalah ini merupakan salah satu persyaratan menyelesaikan mata kuliah
kapita selekta kimia anlaitik.
Dalam penyelesaian makalah ini, kami tidak terlepas dari bantuan dan jasa baik
informasi, penjelasan, dorongan semangat, nasehat serta Do’a yang tidak ternilai harganya.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih setulus-tulusnya kepada :
1. Dosen pembimbing yang telah membimbing dalam mata kuliah kapita selekta kimia
analitik.
2. Kedua orang tua penulis yang telah memberikan dukungan.
3. Kepada Pihak-Pihak yang telah memberikan kritik dan saran terhadap makalah ini.
Semoga rahmat dan kasih sayang Tuhan yang Maha Esa selalu tercurah pada kita
semua serta usaha dan kerja kita bernilai ibadah di hadapan Tuhan .Kritik dan saran demi
kesempurnaan makalah ini sangat kami harapkan, supaya kami dapat meningkatkan lagi
kesempurnaan dalam penulisan makalah untuk kedepannya.
Padang,September 2019
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI......................................................................................................... ii
2.1 Formaldehid…………………………………………………………………4
BAB IV PENUTUP………………………………………………………………...9
4.1 Pembahasan……………………………....…………………………………..9
4.2 Kesimpulan…………………………………………………………………,.9
4.3 Saran……………………………...………………………………………….10
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
17
permanganat dan terbentuknya endapan coklat. Sehingga senyawa ini dapat diamati intensitas
pantulannya dengan Spektrofotometer UV-Vis (Sudjarwo dkk, 2013).
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan diatas, maka penulis mengajukan
penelitian untuk menganalisis formalin menggunakan reaksi formalin dengan reagen nash
dan TCA (trickloroacetic)? secara Spektrofotometri UV-Vis.
2
1.6 Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian diatas didapatkan manfaat penelitian dalam proposal ini
sebagai berikut :
1. Dapat memberikan gambaran tentang reaksi antara formaldehid dengan reagen nash dan
TCA (trickloroacetic)? pada analisis Formalin.
2. Sebagai sumber referensi untuk penelitian tentang analisis kandungan Formalin.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Formaldehid
1. Pengertian Formaldehid
Formaldehid adalah anggota paling sederhana dari senyawa aldehid dengan rumus
molekul CH2O yang sangat reaktif dan mudah mengikat air. Senyawa ini dalam bentuk
gas dikenal sebagai formaldehid dan bentuk cair sebagaiformalin (Noordiana dkk, 2011).
Formalin merupakan larutan formaldehid dalam air dengan kadar 37 % dan biasanya
ditambahkan metanol hingga 15 % yang digunakan sebagai pengawet (Singgih H, 2013).
2. Sifat Fisika-Kimia Formalin
Rumus Molekul : CH2O
Rumus Struktur :
4
kuat, mudah menguap karena titik didihnya yaitu -21°C. secara alami formaldehida juga
dapat ditemui dalam asap pada proses pembakaran makanan yang bercampur fenol, keton
dan resin (Winarno 2004).Didalam industri perikanan, formalin digunakan untuk
menghilangkan bakteri yang biasa hidup di sisik ikan. Formalin sangat efektif digunakan
dalam pengobatan penyakit ikan akibat ektoparasit seperti kulit berlendir. Meskipun
demikian, bahan ini juga sangat beracun bagi ikan. Formalin juga digunakan dalam
pengawetan sampel ikan untuk keperluan penelitian dan identifikasi(Yuliarti, 2007).
Didalam industri makanan, formalin digunakan sebagai Antibacterial Agentdan zat
pengawet dalam pengolahan makanan. Formalin secara luas digunakan dalam pengolahan
makanan untuk pemutihan dan juga digunakan sebagai zat pengawet untuk mencegah
pembusukan/kerusakan yang disebabkan oleh kontaminasi mikroorganisme. Formalin juga
digunakan sebagai pengawet makanan kering, serta didalam minyak dan lemak(Wang, S
dkk, 2007).
4. Toksiksitas Formalin
Menurut IPCS (Programme on International Chemical Safety ) yang
mengkhususkan pada keselamatan penggunaan bahan kimiawi, secara umum ambang
batas aman di dalam tubuh adalah 1 miligram per liter. Sementara formalin yang boleh
masuk ke tubuh dalam bentuk makanan untuk orang dewasa adalah 1,5 mg hingga 14 mg
per hari.Bila formalin masuk ke tubuh melebihi ambang batas tersebut maka dapat
mengakibatkan gangguan pada organ dan sistem tubuh manusia. Akibat yang
ditimbulkan tersebut dapat terjadi dalam waktu singkat atau jangka pendek dan dalam
jangka panjang, bisa melalui hirupan, kontak langsung atau tertelan (Hastuti, 2010).
Di dalam tubuh manusia, senyawa formaldehid dikonversi menjadi asam format
yang dapat meningkatkan keasaman darah, sesak nafas, hipotermia, koma hingga
kematian sesuai kadar formalin yang masuk ke dalam tubuh. Selain itu juga dapat
menyebabkan kanker (karsinogenik), kerusakan hati, jantung, otak, limpa, pankreas,
sistem susunan saraf pusat dan ginjal. Di dalam jaringan tubuh, formalin bisa
menyebabkan terikatnya DNA oleh formalin, sehingga mengganggu ekspresi genetik
yang normal atau bersifat mutagenik (Purawisastra S & Sahara E, 2011).
2.1 2.2 Reagen Nesth
Pereaksi Nash dibuat dari 2 mL asetil aseton, 3 mL asam asetat glasial, dan 150 gram amonium
asetat yang diencerkan dengan aquadest hingga 1 L
2.4 Spektrofotometer UV-Vis
5
Analisis dengan Spektrofotometri UV-Vis didasarkan pada interaksi antara radiasi
elektromagnetik dengan molekul atau zat yang dianalisis. Spektrofotometri UV-Vis adalah
suatu teknik analisis spektroskopi yang memakai sumber radiasi elektromagnetik ultraviolet
(190-380 nm) dan sinar tampak (380-780 nm)dengan memakai instrument Spektrofotometer
UV-Vis (Sanny, 2010).
Spektrofotometer terdiri dari spektrometer dan fotometer.Spektrometer menghasilkan
sinar dari spektrum dengan panjang gelombang tertentu dan fotometer adalah alat pengukur
intensitas cahaya yang ditransmisikan atau yang diabsorpsi.Spektrofotometer tersusun atas
sumber spektrum yang kontinyu, monokromator, sel pengabsorpsi untuk larutan sampel atau
blanko dan suatu alat untuk mengukur perbedaan absorpsi antara sampel dan blanko ataupun
pembanding (Khopkar, 1990).
Pengukuran dengan Spektrofotometri UV-Vis melibatkan energi elektronik yang cukup
besar pada molekul yang dianalisis, sehingga spektrofotometri UV-Vis lebih banyak digunakan
untuk analisis kuantitatif dibandingkan kualitatif.Metoda ini sangat sensitif dan dengan
demikian sangat cocok untuk tujuan analisis.Spetrofotometri UV-Vis sangat kuantitatif dan
jumlah sinar yang diserap oleh sampel dikemukakandalam hukum Lambert-Beer (Levine,
2009).
6
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
Pada penentuan kandungan formaldehid pada air tawar memiliki kuvra standar
untuk menegetehaui mengukur berdasrkan konsentrasi absorbansi dan molar
dengan gravik
7
8
BAB IV
PENUTUP
4.1 Pembahasan
metode spektrofotometeri UV-Vis dengan penambahan reagen nash dan TCA sebagai
asam Trichloroacetic (TCA) (60 ml 6%) digunakan untuk keperluan ekstraksi sampel ikan Dan
formaldehid, penentuan kurva standard dan uji aplikasi formaldehid pada sampel ikan.
Pada penelitian ini digunakan formaldehid tersebut dengan konsentrasi 6.2%. Dan
sebagai alat untuk merekam konsentrasi yang didapatkan. selanjutnya pada penentuan
Dan dari kurva tersebut dapat dilihat bahwa semakin tinggi konsentrasi formaldehid
4.2 Kesimpulan
pada rentang panjang gelombang 300-700 nm. Dalam penelitian ini, diperoleh panjang
gelombang maksimumnya pada panjang gelombang 412 nm, Panjang gelombang 412
9
nm merupakan daerah warna komplementer hijau kekuningan dengan pH 4 dan waktu
4.3 Saran
Berdasarkan jurnal yang dibuat ini , maka disarankan pada jurnal selanjutnya
dilakukan penentuan kondisi optimum yang lain seperti pengaruh suhu dan konsentrasi
berhati-hati dan cermat dalam mengkonsumsi bahan pangan yang dikonsumsi sehari-
hari.
10
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2013. Material Safety Data Sheet: Formaldehyde 37% solution MSDS.
Atkinson, A. D., Hill, R. R., Pignatiello, J. J., Vining, G. G., White, E. D., & Chicken, E.
(2017). Simulation Modelling Practice and Theory Wavelet ANOVA approach
to model validation. Simulation Modelling Practice and Theory, 78, 18–27.
Chan, Chung Chown., Herman Lam., Y.C. Lee., Zue Ming,. 2004. Analitical Method
Validation And Instrument Performance Verification. John Willey & sons, Inc
publication. Ney Jersey
Christian, Gary D. 2004. Analytical Chemistry, 6th edition. New York: John Wiley &
Sons Inc.
Dhimas Fahri, 2010. Bahan Kimia Berbahaya pada Makanan. Wordpress.com (diakses
9 September 2013)
Gandjar, I.G & Abdul Rohman. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar. Halaman 220, 240 dan 255
Levine, M., Dhariwal K.R., Welch R.W., Wang Y., dan Park J.B. 2009.
Determination of Optimal Vitamin C requirements in Humans. Am. J. Clin.
Nutr. 62, 1347S -1356S
Mehmet Inci, Ismail Zararsiz. 2013. oxic effects of formaldehyde on the urinary system
Formaldehitin üriner sistem uzerindeki toksik etkiler. Turkish Journal of
Urology. 39(1): 48-52
Niloy Jaman, Md. Sazedul Hoque, Subhash Chandra Chakraborty, Md. Enamul Hoq,
Hari Pada Seal. 2015. Determination of formaldehyde content by
spectrophotometric method in some fresh water and marine fishes of
Bangladesh. International Journal of Fisheries and Aquatic Studies; 2(6): 94-98
11
Noorhamdani, A dkk. 2011. Analisis Kualitatif Formalin, Boraks, Dan Rhodamin B
Pada Keamanan Pangan Kerupuk Aci, Rambak, Ikan, Dan Berwarna Di
Pasar Tradisional Mergan Dan Pasar Besar Tradisional Kota Malang
Ocean Optics Inc. 2013. Spectrasuite Spectrometer Operating Software : Installation and
Operation Manual. USA: Halma Group Company Pitoi, M.M. 2015. Sianida:
Klasifikasi, Toksisitas, Degradasi, Analisis (Studi Pustaka). 4(1). 1-4
Purwanti, R. dan D.Widowati. 2003. Deteksi Formalin dan Penentuan Total Angka
Kuman pada Tahu yang Dijual di Pasar Kartasura. Pharmacon Pharmaceutical
Journal of Indonesia 4(2):96-99
Singgih, H. 2013. Uji Kandungan Formalin Pada Ikan Asin Menggunakan Sensor
Warna Dengan Bantuan FMR (Formalin Main Reagent). Jurnal ELTEK. 11
(1) : 55-70
Sudjarwo dkk. 2013. Penetapan Kadar Formalin Dalam Ayam Potong Yang Diambil Di
Pasar Tradisional Surabaya Timur (Vol.2, No.2). Surabaya: Universitas
Airlangga
Susanti, Sanny. 2010. Penetapan Kadar Formaldehid pada tahu yang dijual di pasar
Ciputat dengan metode spektrofotometri UV-Vis disertai Kalorimetri
menggunakan pereaksi Nash. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah
Tang, F.Q., L.L. Li, and D. Chen, Mesoporous Silica Nanoparticles: Synthesis,
Biocompatibility and Drug Delivery. Advanced Materials, 2012. 24(12): p.
1504-1534
Wang, S., X. Cui, G. Fang, “Rapid Determination of Formaldehyde and Sulfur Dioxide
in Food Products and Chinese Herbals”, Food Chemistry, vol. 103, pp. 1487-
1493, 2007
12
Xiaohui Tang, Jean-Pierre Raskin, Driss Lahem, Arnaud Krumpmann, Andre Decroly
and Marc Debliquy. 2017. A Formaldehyde Sensor Based on Molecularly-
Imprinted Polymer on a TiO2 Nanotube Array. Sensors
Xueqin Wang, Yang Si, Xue Mao, Yan Li, Jianyong Yu, Huaping Wang and Bin Ding.
2013. Colorimetric sensor strips for formaldehyde assay utilizing fluoral-p
decorated polyacrylonitrile nanofibrous membranes. Analyst. 138. 5129
19
13