Anda di halaman 1dari 4

SURAT KEPUTUSAN

KEPALA UPT PUSKESMAS KINTAMANI I


Nomor : 036/Kint I/UKP/V/2016

TENTANG
KEBIJAKAN PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT
DAN BERISIKO TINGGI
DI UPT PUSKESMAS KINTAMANI I

KEPALA UPT PUSKESMAS KINTAMANI I,

Menimbang : a. bahwa dalam pelaksanaan pasien gawat darurat perlu penanganan


cepat dan tepat oleh tenaga yang berkompetensi sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan di UGD UPT Puskesmas Kintamani I;

b. bahwa dalam pelaksanaan pelayanan pasien berisiko tingi perlu


diidentifikasi untuk menghindari dari risiko penularan penyakit di
UGD UPT Puskesmas Kintamani I;

c. bahwa untuk maksud huruf (a), (b) diatas, maka perlu menetapkan
Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kintamani I tentang
Kebijakan Penanganan Pasien Gawat Darurat dan Berisiko Tinggi
di UPT Puskesmas Kintamani I;

Mengingat : 1. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004


tentang Praktik kedokteran;

3 Undang- Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

4 Undang – undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009


tentang pelayanan publik;

5 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun


2015 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

6 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun


2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat
Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;

7 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;

8 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


856/Menkes/SK/IX/2009 tentang Standar Instalasi Gawat Drurat
(IGD) Rumah Sakit
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS KINTAMANI I


KEBIJAKAN PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT
DAN BERISIKO TINGGI DI UPT PUSKESMAS KINTAMANI
I

KESATU : Kebijakan penanganan pasien gawat darurat dan berisiko tinggi di


UPT Puskesmas Kintamani I sebagaimana tercantum dalam
Lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat
keputusan ini;

KEDUA : Hal-hal yang belum ditetapkan dalam keputusan ini, akan


ditetapkan kemudian bila dipandang perlu;

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila


dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka
akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Kintamani
Pada tanggal : 2 Mei 2016
Kepala Puskesmas UPT Kintamani I

drg. Agus Kawibawa


Nip. 19690815 201001 1003

LAMPIRAN 1 : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS KINTAMANI I


NOMOR : 036/Kint I/UKP/V/2016
TENTANG : PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT DAN BERISIKO
TINGGI DI UPT PUSKESMAS KINTAMANI I

PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT DAN BERISIKO TINGGI DI


UPT PUSKESMAS KINTAMANI I

A. TIM UGD
1. Kepala Puskesmas Kintamani I
2. Penanggungjawab RRI :
- dr. Ni Made Dewi Desiani
3. Kepala ruangan :
- Ni ketut Sri Budiyeni, A. Md. Keb
4. Dokter jaga
- dr. Luh Komang Ayu Widhiaty Karang
- dr. D. A Istri Agung Trisna Diana
- dr. Putu Yudi Adnyani
- dr. Ni Made Dewi Desiani
5. Anggota :
- Endah Puji R., A. Md. Keb
- Endang Kuswati, A. Md. Keb
- Ngh. Sriningsih, A. Md. Keb
- Sang Ayu K Eka Sarningsih, A. Md. Keb
- Ni Komang Dita Diatni, A. Md. Keb
- Ida Ayu Gede pretty Sari Pertiwi, A. Md. Keb
- Ni ketut Sri Budiyeni, A. Md. Keb
- Ni Ketut Ari Mulya Anggreni, A. Md. Keb
B. Uraian tugas
1. Memberikan pelayanan gawat darurat kepada masyarakat yang
menderita penyakit dengan kondisi akut atau mengalami kecelakaan
sesuai dengan prosedur
2. Memberikan pelayanan kasus berisiko tinggi dengan
memperhatikan prosedur pencegahan penularan infeksi
(kewaspadaan universal)

C. Daftar kasus gawat darurat yang biasa ditangani dan kasus berisiko tinggi
penularan infeksi di UGD Puskesmas Kintamani I:

No Kasus Gawat Darurat


1. Demam tinggi suhu >39oC
2. Kecelakaan
3. Keracunan
4. Patah tulang terbuka atau tertutup
5. Penurunan kesadaran/sinkop
6. Syok hipovolemik
7. Kejang
8. Dyspnea/sesak
9. Luka bakar
10 Benda asing pada mata/telinga/hidung
.
11. Acute Coronary Syndrome (ACS)/Serangan jantung
12 Diare/muntah profus dengan atau tanpa dehidrasi
.
13 Nyeri abdomen
.
14 Persalinan
.
15 Pre eklampsia
.
16 Abortus
.

N Kasus Risiko Tinggi


o
1. Campak
2. Varisela/Herpes zoster
3. TBC
4. HIV/AIDS
5. Hepatitis
7. Pneumonia
8. Demam Berdarah Dengue
9. Malaria

Ditetapkan di : Kintamani
Pada tanggal : 2 Mei 2016
Kepala Puskesmas UPT Kintamani I

drg. Agus Kawibawa


Nip. 19690815 201001 1003

Anda mungkin juga menyukai