Anda di halaman 1dari 3

Narasi Presentasi Chapter 1

Slide 2 Objek Pembelajaran Investasi

 Untuk memahami investasi dalam prakteknya


 Untuk membantu membantu membuat keputusan investasi yang akan
meningkatkan kekayaan ekonomi anda
 Untuk menciptakan ekspektasi yang realistis atas hasil dari keputusan
investasi

Slide 3 Pengertian Investasi

Investasi adalah suatu ilmu yang mempelajari proses dari mendanai


satu atau lebih dari aset. Jenis-jenis investasi sebagai berikut

- Aset Keuangan : klaim keuangan pada penerbitan surat berharga, seperti


saham, obligasi
- Sekuritas Pasar : Bagian dari aset keuangan yang mudah dan murah
diperjual belikan
- Aset Riil : Tanah, bangunan, pengetahuan dan mesin yang digunakan untuk
memproduksi barang serta para pekerja yang keahliannyadiperlukan untuk
memanfaatkan sumber daya tersebut.

Slide 4 Mengapa kita harus belajar investasi?

- Aspek Personal
Seseorang akan membuat keputusan mengenai investasi untuk mengatur
dan meningkatkan kekayaan. Contoh: Seseorang yang akan pensiun akan
memutuskan apakah dana pensiun tersebut akan diinvestasikan dalam
saham, obligasi atau alternatif lain.

- Merupakan hal penting dalam pekerjaan atau profesi


Seperti profesi analis sekuritas, manajer portofolio, perencana keuangan,
chartered financial analyst. Contoh:
a. Analis sekuritas/ analis investasi adalah profesi dimana individu
atau institusi keuangan itu bekerja untuk menilai dan menganalisis
setiap sekuritas. Pentingnya belajari nvestasi untuk profesi ini
adalah menyajikan laporan yang berguna untuk pelanggan dan
akan mempengaruhi keputusan pelangggan.
b. Investasi bank perlu menganalisis untuk menjual sekuritas yang
baru dan menilai apakah calon perusahaan memungkin untuk untuk
di merger atau di akuisisi.
c. Perusahaan asuransi memerlukan evaluasi sekuritas yang dikelola.
d. Reksadana memerlukan analis untuk mengevaluasi sekuritas yang
memungkinkan untuk dibeli.
e. Manajer portofolio bertanggungjawab untuk membuat keputusan
mana yang akan dijual dan mana yang akan dibeli.

Slide 5 Pembuatan Keputusan Berinvestasi

- Yang perlu digaris bawahi dari keputusan investasi adalah ekspektasi dari
pengembalian dan risiko yang diterima
o karena ekspektasi dari pengembalian tidak sama dengan
pengembalian yang sebenarnya. Investor sering mendapatkan
pengembalian yang sebenarnya lebih sedikit dibandingkan dengan
ekspektasi yang akan mereka dapatkan. Maka dari itu investor perlu
memperhatikan risiko dalam berinvestasi.
- Risiko adalah kemungkinan pengembalian yang diperoleh berbeda dengan
yang di ekspektasikan.
o Tingkat toleransi seorang investor akan risiko investasi mempengaruhi
pengembalian

Slide 6 Penjualan : Antara Ekspektasi Pengembalian dan Risiko

- Semakin tinggi ekspektasi pengembalian maka akan semakin besar risiko.


- Investor mengatur resiko pada ekspektasi pengembalian berbiaya rendah

Slide 7 Proses Pembuatan Keputusan pada Investasi


- Proses 2 langkah :
o Analis sekuritas
 Menilai dan menganalisis setiap sekuritas
1. Perlu untuk memahami karakteristik dari berbagai sekuritas
dan faktor yang akan mempengaruhi.
2. Menilai model yang diterapkan dalam sekuritas untuk
mengestimasi harga ataupun nilai. Nilai adalah fungsi untuk
mengestimasi pengembalian di masa mendatang pada
sebuah sekuritas serta resiko yang terdapat di dalamnya.
o Manajemen Portofolio
 Setelah sekuritas di evaluasi, selanjutnya portofolio dibuat.
Alasan mengapa portofolio dibuat adalah untuk menampilkan
model matematis dan statistika yang akan mempengaruhi
keputusan investasi. Untuk itu, potofolio harus diatur dan
direvisi pada basis yang berkelanjutan.
1. Melihat setiap sekuritas yang terpilih
2. Seberapa efisien pasar keuangan dalam memproses
informasi baru?
3. Seberapa banyak dan kapan portofolio harus direvisi?
4. Bagaimana seharusnya hasil portofolio diukur?

Slide 8 Faktor yang Mempengaruhi Proses


- Ketidakpastian dari pengembalian sebelumnya akan sangat mempengaruhi
proses pengambilan keputusan, karena hasil yang akan diperoleh di masa
datng tidak pasti dan harus di estimasi.
- Aset keuangan asing : peluang untuk meningkatkan pengembalian dan
mengurangi resiko
- Penyesuaian yang cepat akan perubahan lingkungan. Contoh : inflasi
- Internet dan peluang investasi .
o Internet sangat berperan dalam investasi karena informasi yang
diperlukan dalam investasi dapat diakses dengan mudah, penjualan
lebih murah dan cepat. Internet juga membantu untuk melacak
portofolio.
- Investor Institusi seperti dana pensiun, perusahaan investasi, bank,
perusahaan asuransi, dan institusi yang mengatur portofolio sekuritas dalam
skala besar.

Anda mungkin juga menyukai