1. Fungsi ban
a. Ban menopang seluruh berat kendaraan.
b. Memindahkan gaya gerak dan pengereman kendaraan ke jalan, mengontrol akselerasi,
deselerasi.
c. Menyerap kejutan yang diterima dari permukaan jalan yang tidak rata.
2. Jenis-jenis ban
a. Ban bias (bias-ply tire)
Ban bias disusun dari lapisan benang/ serat arah miring yang membentuk sudut 30°-40°
terhadap garis tengah ban. Arah benang carcass bersilang terhadap garis keliling ban dan
memakai breaker. Bahan pembuat carcass dan breaker ialah dari polyester atau nylon.
1 = tapak/ tread
2 = sabuk (rigid breaker)
3 = carcas (lapisan menyilang)
4 = bead wire
Struktur Konstruksi Material
Arah benang carcass Carcass & breaker :
bersilang terhadap garis Polyester
Bias
keliling ban dan memakai Nylon
breaker
Benang carcass diarahkan Carcass :
melingkar, sehingga tapak Rayon
lebih kokoh Polyester
Radial
Nylon
Sabuk
Rayon
Pola lug
Memiliki alur tegak lurus terhadap garis keliling ban. Pola ini banyak dipakai pada
ban mesin konstruksi dan truk, karena cocok pada jalan yang tidak rata dan lunak
(jalan tanah).
Pola rib dan lug / kombinasi
Gabungan antara pola rig dan lug. Bertujuan untuk memperbaiki kestabilan
pengemudian. Cocok digunakan pada jalan dengan permukaan rata ataupun tidak
rata.
Pola block
Pada ban ini terdapat tread berbentuk blok yang berdiri sendiri (bebas). Banyak
digunkan pada ban untuk jalanan bersalju atau tertutup lumpur.
b. Carcass (casing)
Merupakan rangka ban yang keras dan cukup kuat untuk menahan udara bertekanan
tinggi. Tersusun dari ply (layer) yang terbuat dari tire cord (lembaran anyaman yang
kuat) yang direkatkan menyatu dengan karet.
c. Sidewall
Adalah lapisan karet yang menutup bagian samping ban dan melindungi carcass
terhadap terhadap kerusakan dari luar.
d. Breaker
Breaker adalah lapisan yang terletak diantara carcass dengan tread yang memperkuat
daya rekat keduanya. Breaker digunakan pada ban bias, yaitu ban yang digunakan untuk
bus dan truk dengan bahan nylon.
e. Belt (rigid breaker)
Merupakan jenis breaker yang digunakan pada ban radial.
f. Bead
Berfungsi untuk mencegah robeknya ban dari rim yang diakibatkan berbagai gaya yang
terjadi. Berupa kawat baja yang terletak di bagian samping pada rim.
6. Kekuatan ban PR (play rating)
Play rating didasarkan pada kekuatan serat katun / carcass yang di tentukan oleh nilai JIS.
Semakin banyak lapisan semakin kuat ban tersebut.
7. Aspek rasio
Merupakan perbandingan antara tinggi ban dan lebar ban dalam satuan persen.
𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑝𝑒𝑛𝑎𝑚𝑝𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑎𝑛
𝐴𝑠𝑝𝑒𝑘 𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜 = 𝑥 100%
𝑙𝑒𝑏𝑎𝑟 𝑝𝑒𝑛𝑎𝑚𝑝𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑎𝑛
b. Ban radial
Keterangan :
1. Lebar ban dalam inci (ban bias) atau mili meter (ban radial)
2. Kecepatan maksimum yang diijinkan (speed rating)
3. Diameter pelek dalam inci
4. Kekuatan ban PR (play rating)
5. Aspek rasio dalam persen
6. Ban radial
7. Kapasitas beban maksimum (load index)
Tanda M+S = Mountain + Snowflake
Artinya ban dengan kemampuan all season.
Tanda gambar M+S
Artinya traksi ban lebih baik pada kondisi jalan licin bersalju.
Tulisan TWI (Thred Wear Indicator)
Indikator keausan ban, bisa dengan tulisan TWI atau simbol segitiga.