Anda di halaman 1dari 11

TABEL JUMLAH CAIRAN RUMATAN PER 24 JAM PADA NEONATUS

JENIS DAN JUMLAH CAIRAN/24 JAM SESUAI UMUR DAN BERAT BADAN
Berat
Dextrose 10 % Dextrose 10 % 0,18 Saline
Badan
1 hari 2 hari 3 hari 4 hari 5 hari 6 hari 7 hari 8 hari
60cc/Kg BB 80 cc/Kg BB 100 cc/Kg BB 120 cc/Kg BB 140 cc/Kg BB 160 cc/Kg BB 180 cc/Kg BB 200 cc/Kg BB
0,75 Kg 45 60 75 90 105 120 135 150
tetesan 1-2 2-3 3-4 3-4 4-5 5 5-6 6-7
1 Kg 60 80 100 120 140 160 180 200
tetesan 2-3 3-4 4-5 5 5-6 6-7 7-8 8-9
1,25 Kg 75 100 125 150 175 200 225 250
tetesan 3-4 4-5 5-6 6-7 7-8 8-9 9 - 10 10 - 11
1,50 Kg 90 120 150 180 210 240 270 300
tetesan 3-4 5 6-7 7-8 8-9 10 11 - 12 12 - 13
1,75 Kg 105 140 175 210 245 280 315 350
tetesan 4-5 5-6 7-8 8-9 10 - 11 11 - 12 13 - 14 14 - 15
2 Kg 120 160 200 240 280 320 360 400
tetesan 5 6-7 8-9 10 11 - 12 13 - 14 15 16 - 17
2,25 Kg 135 180 225 270 315 360 405 450
tetesan 5-6 7-8 9 - 10 11 - 12 13 - 14 15 16 - 17 18 - 19
2,50 Kg 150 200 250 300 350 400 450 500
tetesan 6-7 8-9 10 - 11 12 - 13 14 - 15 16 - 17 18 - 19 20 - 21
2,75 Kg 165 220 275 330 385 440 495 550
tetesan 6-7 9 - 10 11 - 12 13 - 14 16 18 - 19 20 - 21 22 - 23
3 Kg 180 240 300 360 420 480 540 600
tetesan 7-8 20 12 - 13 15 17 - 18 20 22 - 23 25
3,25 Kg 195 260 325 390 455 520 585 650
tetesan 8-9 10 - 11 13 - 14 16 - 17 18 - 19 21 - 22 24 - 25 27
3,50 Kg 210 280 350 420 490 560 630 700
tetesan 8-9 11 - 12 14 - 15 17 - 18 20 - 21 23 - 24 26 - 27 29 - 30
3,75 Kg 225 300 375 450 525 600 675 750
tetesan 9 - 10 12 - 13 15 - 16 18 - 19 21 - 22 25 28 - 29 31 - 34
4 Kg 240 320 400 480 560 640 720 800
tetesan 10 13 - 14 16 - 17 20 23 - 24 26 - 27 30 33 - 34
4,25 Kg 255 340 425 510 595 680 765 850
tetesan 10 - 11 14 - 15 17 - 18 21 - 22 24 - 25 28 - 29 31 - 32 35 - 36
4,50 Kg 270 360 450 540 630 720 810 900
tetesan 11 - 12 15 18 - 19 22 - 23 26 - 27 30 33 - 34 37 - 38
KEBUTUHAN SUSU/CAIRAN PADA BAYI NORMAL

Frekuensi Minum
UMUR Per ORAL
Aterm Prematur
Hari 1 60 cc / KgBB / hari Diberikan 8 X Diberikan 12 X
Hari 2 90 cc / KgBB / hari Diberikan 8 X Diberikan 12 X
Hari 3 120 cc / KgBB / hari Diberikan 8 X Diberikan 12 X
Hari 4 150 cc / KgBB / hari Diberikan 8 X Diberikan 12 X
Hari 5 180 cc / KgBB / hari Diberikan 8 X Diberikan 12 X
Hari 6 200 cc / KgBB / hari Diberikan 8 X Diberikan 12 X
Hari 7 Dan seterusnya 200 cc /KgBB / hari sampai
dengan umur 28 hari
MANAJEMEN BAYI BARU LAHIR

1. Pemberian tetes mata Baquinor/Ciprofloxacin 1-2 tetes.


2. Pemberian Vitamin K 1 mg (im) pada semua bayi baru lahir
3. Setiap bayi baru lahir dianjurkan diberikan Lactobacillus 1 bungkus + 10 cc Aqua sehari sekali
selama 7 hari.
4. Pada bayi kumbah lambung sonde tidak dilepas sampai 24 jam.
5. Pemberian antibiotik dosis 100 mg/KgBB/hari pada kasus :
 Ketuban keruh
 KPP ( Ketuban Pecah Prematur )
 Resusitasi / Asfiksia
Rumus Menghitung Tetesan Infus – Pada ulasan kali ini kita akan belajar tentang cara menghitung
tetesan infus Mikro dan Makro dengan menggunakan rumus tetesan infus yang benar dan
tepat. Menghitung tetesan infus sangatlah wajib dipahami oleh seorang tenaga kesehatan, terutama
oleh seorang perawat. karena sebagai seorang tenaga kesehatan terutama perawat pastilah setiap hari
dihadapkan dengan hal ini baik bagi yang bekerja diklinik maupun di rumah sakit.

Menghitung tetesan infus ialah sebuah metode yang dipakai seorang tenaga kesehatan untuk
memasukkan sejumlah cairan dalam waktu yang telah ditentukan, dengan cara mengatur tetesan infus
dalam waktu per menit.

Bagi anda para tenaga kesehatan wajib mengetahui cara menghitung tetesan infus dengan benar
dan tepat. Hal ini karena takaran cairan tetesan infus tidak boleh ditentukan asal-asalan. Tetapi, harus
ada dasar yang digunakan dalam menghitung cairan yang akan dimasukkan ke dalam tubuh pasien.
Nah, dalam ulasan kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara menghitung tetesan infus yang
benar berdasarkan standar panduan kesehatan ilmu kedokteran yang berlaku.
Kehilangan cairan tubuh atau dehidrasi adalah berkurangnya cairan tubuh total, dapat berupa
hilangnya air lebih banyak dibandingkan natrium, atau hilangnya natrium dan air dalam jumlah yang
sama, atau hilangnya natrium yang lebih banyak dibandingkan air. Tindakan medis yang dapat
dilakukan untuk mengganti cairan tubuh yang hilang salah satunya dengan pemberian cairan per infus
tujuannya untuk memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit yang sempat hilang.

Dengan menggunakan rumus tetesan infus dengan benar, maka kegagalan dalam pemberian
cairan tubuh dapat teratasi dengan baik. Oleh karena itu disini kita akan belajar cara menghitung
tetesan infus dengan menggunakan rumus tetes infus yang tepat.

A. Cara Menghitung Tetesan Infus

Agar lebih mudah menghitung tetesan infus, kita bisa menggunakan rumus tetesan infus seperti
berikut. Pertama kita harus mengetahui rumus dasar menghitung jumlah tetesan cairan dalam satuan
menit dan dalam satuan jam:

Rumus dasar dalam satuan menit

Rumus dasar dalam satuan jam

Rumus Tetes Infus Untuk Dewasa (macro drip)


Infus set macro drip memiliki banyak jenis berdasarkan faktor tetesnya. Infus set yang paling
sering digunakan di instalasi kesehatan Indonesia hanya 2 jenis saja. Berdasarkan merek dan faktor
tetesnya:
Merek Otsuka
faktor tetes = 15 tetes/ml
Merek Terumo
faktor tetes = 20 tetes/ml
Infus Blood set untuk tranfusi memiliki faktor tetes yang sama dengan merek otsuka, 15 tetes/menit.
Infus set macro drip dengan faktor tetes 10 tetes/menit jarang ditemui di Indonesia. Biasanya hanya
terdapat di rumah sakit rujukan pusat, rumah sakit pendidikan, atau rumah sakit internasional.

B. Penurunan Rumus Dewasa

Berikut ini adalah rumus tetesan infus makro dengan hasil penurunan dari rumus dasar (dalam
satuan jam), untuk pasien dewasa:

Merek Otsuka

Merek Terumo

Contoh Soal Menghitung Tetesan Infus Macro

1.) Seorang pasien dengan berat 65 kg datang ke klinik dan membutuhkan 2.400 ml cairan RL. Berapa
tetes infus yang dibutuhkan jika kebutuhan cairan pasien mesti dicapai dalam waktu 12 jam? Di klinik
tersedia infus set merek Otsuka.

Diketahui :
Cairan = 2.400 ml (cc)
Waktu = 12 jam
Faktor tetes Otsuka = 15 tetes/ml

Jawab:

Jadi, pasien tersebut membutuhkan 50 tetes infus untuk menghabiskan cairan 2400 ml dalam waktu 12
jam dengan menggunakan infus set Otsuka.

2.) Seorang pasien datang ke RSUD dan membutuhkan 500 ml cairan RL. Berapa tetes cairan infus
yang dibutuhkan jika kebutuhan cairan pasien mesti dicapai dalam waktu 100 menit? Di RSUD tersedia
infus set merek Terumo.

Diketahui:
Cairan = 500 ml (cc)
Waktu = 100 menit
Faktor tetes Terumo = 20 tetes/m

Jawab:
Jadi, pasien tersebut membutuhkan 100 tetes infus untuk menghabiskan cairan 500 ml dalam waktu 100 menit
dengan menggunakan infus set Terumo.

C. Rumus Menghitung Tetesan Infus Untuk Anak (Micro Drip)

Lain halnya dengan dewasa, anak dengan berat badan dibawah 7 kg membutuhkan rumus infus
micro drip dengan faktor tetes yang berbeda.

Rumus Tetesan Infus Micro drip


faktor tetes = 60 tetes/ml
Penurunan Rumus Tetesan Infus Micro Untuk Anak
Berikut ini adalah rumus cepat hasil penurunan dari rumus dasar (dalam satuan jam) untuk pasien anak:

Contoh Soal Menghitung Tetesan Infus Anak (Micro Drip)

1.) Seorang ibu datang membawa bayinya yang sakit ke IGD dengan keluhan diare lebih dari 5 kali.
Anak bayi tersebut membutuhkan cairan RL sebanyak 100 ml. Berapa tetes infus yang dibutuhkan jika
kebutuhan cairan pasien mesti dicapai dalam waktu 1 jam?

Jawab:
Jadi, pasien tersebut membutuhkan 100 tetes infus untuk menghabiskan cairan 100 ml dalam waktu 1
jam dengan menggunakan infus set micro drip. Sekian ulasan untuk Cara Menghitung Tetesan Infus
terbaru 2018 yang dapat kami tuliskan kali ini. Semoga apa yang telah kita pelajari dalam artikel ini
dapat bermanfaat.

Adapun istilah yang sering dipakai untuk tetesan infus oleh tenaga kesehatan adalah sebagai berikut:

 Gtt (gutta) ialah sebuah istilah yang dipakai sebagai nama tetesan infus permenit untuk infus set
makro.
 Mgtt (mikrro gutta) ialah sebuah istilah yang dipakai sebagai nama tetesan infus permenit untuk
infus set mikro
 TPM ialah sebuah istilah menurut purhito yang dipakai sebagai nama tetesan infus permenit, bisa
dipakai untuk mikro dan makro.

Setelah mengetahui tentang istilah – istilah yang sering dipakai dalam tetesan infus. sekarang kita ke
pembahasan selanjutnya yaitu cara menghitung tetesan infus. Cara menghitung tetesan infus pada
dasarnya dibagi dua yaitu cara menghitung tetesan infus untuk infus set untuk makro (gtt) dan cara
menghitung tetesan infus untuk infus set mikro (mgtt).

D. Cara Menghitung Tetesan Infus Makro (gtt)

infus set makro sering dipakai untuk pasien dewasa karena pada infus set ini debit cairan yang
dikeluarkan lebih besar, sehingga diharapkan pemenuhan cairan untuk pasien lebih cepat. namun untuk
kasus tertentu ada kalanya infus set makro juga diapakai untuk anak – anak.

Rumus menghitung tetesan infus untuk infus set makro:


Keterangan faktor tetes makro = 20

jadi dengan rumus diatas kita dapat menghitung jumlah tetesan yang harus diatur agar kebutuhan
cairan pasien dapat sesuai dengan yang diharapkan.

Contoh soal menghitung tetesan infus makro :

Apabila seorang pasien datang kerumah sakit dan setelah diperiksa, dokter menginstruksikan agar
diberikan cairan RL sebanyak 500ml dalam waktu 1 jam menggunakan infus set makro.

Jawab penyelesaian :

Jadi berdasarkan perhitungan diatas, untuk memasukkan cairan Rl sejumlah 500ml dalam waktu 1 jam
kita harus mengatur tetesan infus dalam satu menit 166,7 gtt, namun biasa dibulatkan menjadi 167 gtt.
Catatan : ubahlah waktu yang diberikan kedalam bentuk menit.

E. Cara Menghitung Tetesan Infus Mikro (mgtt)

Infus set mikro sering dipakai untuk pasien anak – anak karena debit cairan yang dikeluar 3 kali lebih
sedikit dibandingkan infus set makro, namun pada kasus tertentu infus set mikro juga bisa dipakai untuk
pasien dewasa. Berikut rumus menghitung tetesan infus untuk infus set mikro

Sebenarnya rumus yang digunakan sama saja dengan rumus yang digunakan menghitung tetesan infus
untuk infus set makro. Namun yang berbeda hanyalah faktor tetesan nya.
Disini kita menggunakan ketetapan faktor tetes infus set makro = 60.

Jadi untuk menghitung tetesan infus untuk infus set mikro tetap gunakan rumus diatas hanya ganti
angka angka faktor tetesan dengan faktor tetes mikro yaitu 60

Contoh soal menghitung tetesan infus mikro :

Seorang pasien anak -anak datang ke rumah sakit dan setelah diperiksa, dokter menginstruksikan untuk
memasukkan cairan NaCl sebanyak 500 ml dalam waktu 2 jam dengan menggunakan infus set mikro.

Jawaban dan penyelesaian:

Jadi berdasarkan perhitungan diatas, untuk memasukkan cairan NaCl sebanyak 500ml dalam waktu 2
jam menggunakan infus set mikro maka kita harus mengatur tetesan infus dalam satu menit 250 mgtt.
Sekian ulasan mengenai cara menghitung tetesan infus mikro dan makro dengan rumus yang benar dan
tepat terbaru 2018.

Anda mungkin juga menyukai