SKRIPSI
Oleh :
Adriana
NIM: 121434009
YOGYAKARTA
2016
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan untuk:
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sebab atas berkat dan
perlindungan-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Dalam
menyelesaikan penulisan skripsi ini penulis telah memperoleh bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
menyampaikan terimakasih kepada:
1. Romo Dr. P. Wiryono Priyotamtama, SJ. Selaku dosen pembimbing yang telah
membantu dalam memberikan usul, saran, kritikan selama proses pengerjaan
skripsi.
2. Staf pengajar program studi pendidikan Biologi yang telah memberikan ilmu
pengetahuan, motivasi dan dukungan selama menjalani perkuliahan.
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan untuk:
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sebab atas berkat dan
perlindungan-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Dalam
menyelesaikan penulisan skripsi ini penulis telah memperoleh bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
menyampaikan terimakasih kepada:
1. Romo Dr. P. Wiryono Priyotamtama, SJ. Selaku dosen pembimbing yang telah
membantu dalam memberikan usul, saran, kritikan selama proses pengerjaan
skripsi.
2. Staf pengajar program studi pendidikan Biologi yang telah memberikan ilmu
pengetahuan, motivasi dan dukungan selama menjalani perkuliahan.
3. Staf laboratorium yang selalu membantu dalam proses peminjaman alat/ bahan
di laboratorium serta memberikan kepercayaan kepada penulis dalam
penggunaan alat/ bahan tersebut.
4. Staf Sekretarit JPMIPA, Tata Usaha dan BAA yang telah membantu dalam
melancarkan administrasi sehingga mendukung penyelesaian skripsi ini.
5. Ibu , bapak serta saudara yang telah mendukung baik secara moril, spiritual
dan materi sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik.
6. Teman-teman seperjuangan yang telah berdinamika bersama selama proses
penyelesaian skripsi.
7. Sahabat saya Elfrida Ratna Subin dan Emi Susila yang telah bersedia
menemani saya dalam mengambil data dan memecahkan kebingungan dalam
mengerjakan skripsi
8. Robertus Panji Christianto selaku pacar saya yang telah bersedia meluangkan
waktu untuk membantu penulis dan memberi semangat.
9. Semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan penulisan ini.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Adriana
Universitas Sanata Dharma
2016
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Swimming in pool are the activities of sports all recreation many popular by
the people. Many activity with the number of visitors pond make potency of
transmission of various diseases. Complaints eyes sting the skin itching, and lack
of control checking the quality of a pool water by the pool a matter were found in
Depok Sport Center and Tirta sari. One of the aspects that needs to be done of
sanitation pool is the quality of the it to be qualified. This study aims to to see how
the quality in a pool water indoor and outdoor in Depok Sport Center and Tirta
Sari. Knows the difference the quality of a pool water indoor and outdoor in Depok
Sport Center and Tirta Sari.
The research this is a study case. The data collected from observations and
measurements made in the form of bars is compared with of quality standard the
quality of a pool water in accordance with the regulations health minister 416 /
menkes / per / ix / 1990 and associated with theories , journals and contrivance real
and served in a dekriptif . The results of the study showed that in terms of the
physical aspects chemical and biological a pool water indoor and outdoor in Depok
Sport Center and Tirta Sari which meet the standards of quality standard the quality
of a pool water that is objects arising , clarity , ph , hardness and the number of
bacteri , while the is not adequate of quality standard the quality of a pool water
that is dropped out, oxygen dissolved and levels of chlorine . There are differences
between the quality of a pool water indoor and outdoor. The difference is affected
by several factors that is water sources, sunlight and human activity
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. Hasil ..................................................................................................... 31
B. Pembahasan ......................................................................................... 35
1. Bau ................................................................................................ 35
2. Benda Terapung ........................................................................... 36
3. Kejernihan ..................................................................................... 37
4. Kesadahan .................................................................................... 38
5. DO (Oksigen Terlarut) ................................................................... 40
6. pH ................................................................................................... 43
7. Kadar Klorin................................................................................... 45
8. Jumlah Bakteri ............................................................................... 48
C. Keterbatasan Penelitian ........................................................................ 50
A. Kesimpulan .......................................................................................... 54
B. Saran .................................................................................................... 54
LAMPIRAN .................................................................................................... . 58
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Air merupakan salah satu kebutuhan hidup dan merupakan unsur dasar
tidak hanya sebatas untuk minum tetapi dibutuhkan juga untuk mandi, mencuci,
untuk dijadikan kolam renang saat ini sudah marak dilakukan, karena renang
merupakan salah satu olahraga yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan
yaitu mengurangi berat badan, baik untuk sistem kardiovaskuler, kekuatan otot
Arena jumlah pengunjung kolam renang UNY pada hari biasa berjumlah 300-
Center pada hari biasa berjumlah 150-200 orang sedangkan pada hari libur 300-
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berbagai penyakit mulai dari yang ringan hingga berat dapat terjadi penularan
melalui kolam renang seperti gejala demam, batuk, pilek dan infeksi. Kontak
fisik yang terjadi diantara pengunjung dapat menjadi transmisi penyakit yang
sangat baik. Dengan demikian kolam renang dapat menjadi salah satu media
dalam penularan penyakit melalui perantara air kolam renang sehingga sanitasi
renang yang sehat dan bersih untuk instalansi yang memiliki kolam renang.
kesehatan pengguna yang pada lampiranya memuat syarat kualitas air kolam
renang. Salah satu aspek yang harus diawasi dari sanitasi kolam renang adalah
kualitas airnya yang harus memenuhi syarat, baik secara fisik, kimia maupun
salah satu upaya sanitasi yang dilakukan yaitu dengan cara memberikan
senyawa kimia berupa senyawa klor yang disebut juga dengan klorinasi.
untuk membunuh bakteri dan mengoksidasi bahan-bahan kimia dalam air yang
memberikan klorin ke dalam air yang telah menjalani proses filtrasi dan
merupakan langkah yang maju dalam proses purifikasi air. Klorin ini banyak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
digunakan dalam pengolahan limbah industri, air kolam renang, dan air minum.
dalam proses klorinasi, antara lain, gas klorin, senyawa hipoklorit, klor
penggunaan klorin juga harus diperhatikan dengan baik serta harus sesuai
bakteri yang ada di kolam renang tidak terdesinfikasi dengan baik sedangkan
penyakit seperti pilek, iritasi mata, gangguan pernafasan dan infeksi kulit.
gangguan pernapasan akut dan iritasi mata. Iritasi yang terjadi dapat berupa
mata memerah dan perih seperti rasa terbakar. Pendapat tersebut semakin
(2013) tentang Hubungan Sisa Klor dengan Keluhan Iritasi Kulit dan Mata
keluhan seperti iritasi mata dan kulit pada pengguna kolam renang tidak terlepas
dari bagaimana kualitas air kolam renang yang ada pada suatu kolam. Air
kolam renang yang memiliki kualitas yang baik pastinya tidak akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pernafasan dan sebagainya. Salah satu cara untuk menjaga kualitas air kolam
renang yang baik adalah dengan cara mengontrol beberapa parameter kimia,
fisika dan biologi yang telah ditetapkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI
No 416/Menkes/Per/IX/1990.
Salah satu yang layak diperhatikan juga bahwa yang pertama beberapa
pengunjung kolam renang ada yang mengeluh mata perih dan kulit gatal-gatal
sesaat setelah berenang di kolam renang kemudian yang kedua, pihak kolam
melakukan uji kadar klorin dan pH saja sedangkan parameter yang lainya
seperti kadar oksigen, alumunium, tembaga, kesadahan dan jumlah bakteri tidak
peneliti kepada beberapa pengunjung kolam renang dan pihak kolam renang.
renang Depok Sport Center dan Tirta Sari di kabupaten Sleman, maka peneliti
ingin melakukan uji kualitas air kolam renang untuk mengetahui apakah
kualitas air kolam renang Depok Sport Center dan Tirta Sari di kabupaten
sesuai. Parameter yang digunakan untuk menguji kualitas air kolam renang
mengacu kepada baku mutu kualitas air kolam renang sesuai PerMenKes RI
renang bersifat tertutup dan terbuka. Seperti yang kita ketahui di beberapa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kolam renang yaitu ada yang bersifat tertutup dan terbuka. Kolam renang
outdoor adalah kolam renang yang tidak memiliki penutup atap dan hanya
dikelilingi oleh area tribun serta fasilitas yang ada disekitar area. Kolam renang
outdoor memiliki kelemahan seperti terpapar oleh sinar matahari dan hujan
sedangkan kolam renang indoor adalah kolam renang yang memiliki penutup
atap dan terletak di dalam ruangan. Kolam ini memiliki kelebihan yaitu terpapar
oleh sinar matahari dan hujan. Oleh karena itu selain mengecek kualitas air
kolam renang, peneliti juga ingin mengetahui apakah ada perbedaan antara
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah kualitas air kolam renang indoor dan outdoor kolam renang Tirta
sari dan Depok Sport Center di kabupaten Sleman sudah memenuhi standar
416/Menkes/Per/IX/1990 ?
2. Apakah dampak yang akan ditimbulkan bagi kesehatan jika suatu air
3. Apakah terdapat perbedaan kualitas air kolam renang indoor dan outdoor ?
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahui kualitas air kolam renang indoor dan outdoor kolam renang
2. Mengetahui dampak apa saja yang dapat ditimbulkan bagi kesehatan jika
suatu air kolam renang tidak memenuhi standar kualitas air kolam renang
3. Mengetahui perbedaan kualitas pada air kolam renang indoor dan outdoor
kolam renang Tirta sari dan Depok Sport Center di kabupaten Sleman
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi peneliti
biokimia.
sekitar masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
diisi dengan air dan digunakan untuk berenang, menyelam serta aktivitas
air lainya. Kolam renang pada umumnya adalah suatu sarana yang
pengguna kolam renang dan seluruh fasilitasnya aman dan terjaga dari
(Nemery dkk.,2002)
Arena yang tidak memiliki penutup atap dan hanya dikelilingi oleh
1) Tidak dipengaruhi oleh cuaca, misal : hujan dan panas dari matahari
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kualitas air adalah sifat air dan kandungan makhluk hidup, zat, energi,
atau komponen lain dalam air yang mencakup kualitas fisik, kimia dan
kesehatan manusia.
MINIMUM MAKSIMUM
A Fisik
B Kimia
10
KADAR YANG
NO PARAMETER SATUAN DIPERBOLEHKAN KETERANGAN
MINIMUM MAKSIMUM
Kesadahan
2 mg/l 50 500
(CaCO3)
Oksigen
3 mg/l - 1,0
terabsorbsi (O2)
4 pH - 6,5 8,5
C Biologi
Total koliform
1 (Escherichia - 0 0
coli)
2 Jumlah bakteri 0 0
1.4.1 Bau
Air yang baik memiliki ciri tidak berbau bila dicium dari jauh
maupun dari dekat. Biasanya bau yang terdapat pada air kolam renang
adalah bau klorin atau seperti bau pada pemutih pakian. Air yang berbau
11
(Bernard dkk.,2003)
1.4.2 Kejernihan
Air kolam renang harus jernih atau tidak keruh. Air yang keruh
Semakin banyak kandungan tanah liat maka air semakin keruh. Air
warnah hitam diletakan pada kolam dapat terlihat jelas dari tepi kolam
Air kolam renang harus bebas dari benda terapung yang tidak
1.5.1 Aluminium
12
1.5.2 Kesadahan
zink dan silika. Kesadahan air kolam renang yang rendah akan
membuat air kolam renang keruh dan timbul kerak (Mc Keown, 2009).
1.5.4 pH
permukaan benda. pH cairan mata sekitar 7,4. Jadi jika pH terlalu basa
13
pH, klorin bebas akan kehilangan aktivitas oksidatif. Pada pH 8,0 hanya
menurun.
Sisa klor adalah kadar klor yang tersisa setelah proses desinfikasi
sisa klor dalam air kolam renang yaitu 0,2-0,5 m/l. Jika melebihi batas
kolam renang antara lain Sifat klorin yang sangat reaktif memudahkan
proses pengolahan air bersih, pengolahan air minum, kolam renang dan
(Hasan,2006).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
bakteri yang siap menyerang kita jika kekebalan tubuh kita sedang
Tujuan resirkulasi air kolam renang adalah untuk menjamin air yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
kolam renang dan polutan air hilang secara efisien. Resirkulasi air
1.8 Desinfeksi
patogen menjadi inaktif oleh bahan kimia (contoh klorin) atau fisika
berbagai infeksi.
1.8.1 Klorinasi
16
klorin:
Zat ini kemudian dinetralisasi oleh sifat basa dari air sehingga
berada dalam air dengan pH sekitar 7. Jika nilai pH air lebih dari
(Sumantri, 2010)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
klor akan sangat reaktif jka kontak dengan manusia. Penelitian yang
Reynold, 1982).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
a. Terhirup
beberapa jam.
bakar.
2010).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
2. Kerangka berpikir
Tidak memenuhi
Memenuhi syarat
sayarat
Keluhan iritasi
mata dan kulit
2.1. Skema kerangka berfikir
yang banyak digemari oleh masyarakat. Kolam renang terbagi menjadi 2 sifat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
yaitu indoor dan outdoor. Di kabupaten Sleman pihak yang mempunyai kolam
renang, biasanya menyediakan 2 jenis kolam renang yaitu indoor dan outdoor
ataupun outdoor. Timbulnya kejadian keluhan seperti iritasi mata dan kulit pada
pengguna kolam renang tidak terlepas dari bagaimana kualitas air kolam renang
yang ada pada suatu kolam. Salah satu cara untuk menjaga kualitas air kolam
renang yang baik adalah dengan cara mengontrol beberapa parameter kimia,
fisika dan biologi yang telah ditetapkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI
mengindikasikan dari kualitas air kolam renang yang belum memenuhi standar
kualitas air kolam renang yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI
No 416/Menkes/Per/IX/1990.
Menurut Cita dan Adriyani (2009) bahwa tidak semua parameter air kolam
Cita dan Adriyani (2009) dengan judul “Kualitas Air dan Keluhan Kesehatan
Pengguna Kolam Renang di Sidoarjo” bahwa kedua kolam renang yang diteliti
21
Pada kolam renang Tirta Krida parameter yang belum memenuhi persyaratan
adalah bau dan sisa klor. Terdapat keluhan kesehatan sebagian besar
pengunjung pada kedua kolam renang indoor maupun outdoor tersebut, antara
lain iritasi mata, iritasi kulit serta kejadian kecelakaan saat berenang.
4. Hipotesis
memenuhi standar kualitas air kolam renang yang ditetapkan oleh Peraturan
2. Air kolam renang yang tidak memenuhi standar kualitas air kolam renang
3. Ada perbedaan kualitas pada air kolam renang indoor dan outdoor kolam
air kolam renang indoor dan outdoor yaitu sinar matahari dan treatment
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Penelitian ini merupakan strategi
B. Batasan Penelitian
kolam renang yang aman, sehat dan bersih. Variabel penelitian ini diambil
tentang kualitas air kolam renang secara fisik, kimia dan mikrobiologi. Agar
penulis tidak menyimpang dari tujuan dan pembahasan yang dimaksud, dalam
a. Variabel dari parameter fisika yang akan diuji yaitu bau, benda terapung
dan kejernihan
b. Variabel dari parameter kimia yang akan diuji yaitu kesadahan, pH,
oksigen terlarut (DO), sisa klor, tembaga dan alumunium. Namun dalam uji
parameter kimia ada dua variabel yang tidak di uji yaitu tembaga dan
aluminium.
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
c. Variabel dari parameter biologis yang akan diuji yaitu jumlah bakteri dan
total koliform atau jumlah bakteri Escherichia coli per 100 ml. Namun,
pada penelitian ini parameter biologis yang diukur hanya jumlah bakteri.
yang akan diukur berdasarkan yaitu parameter fisika dan kimia. Pada
pada setiap spot. Adapun penentuan spot untuk pengambilan sampel air,
ada 4 kolam. Tujuan dibuat spot-spot pada pengambilan sampel air kolam
pada tiap spot, tetapi untuk pengujian parameter biologi yaitu jumlah bakteri
g. Jumlah sampel yang akan diambil dalam penelitian ini yakni 16 sampel air
dari 4 kolam yang terdiri dari 2 kolam indoor dan 2 kolam outdoor.
Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
1. Chlorin meter
3. DO meter
4. pH meter
7. Kuvet
1. Air kolam
2. Aquades
5. Cairan 3812
D. Cara Kerja
berikut
25
1. Pra Penelitian
maupun outdoor yang akan diambil sampel airnya. Setelah memilih kolam
yang meliputi penggunaan jumlah klorin untuk desinfekasi air kolam renang
a. Bau
b. Benda terapung
1) Keadaan air kolam dilihat apakah ada benda yang terapung di atas
c. Kejernihan
26
Probe DO meter.
data pengamatan.
e. pH
1) pH meter diaktifkan.
tetap.
pengamatan.
27
menggunakan botol kaca bening berjumlah 16 buah yang sudah diberi kode.
Cara pengambilan sampel air kolam renang yaitu botol yang telah diikat
kemudian setelah terisi air hingga ± 400 ml, botol ditarik ke permukaan
kolam dan ditutup dengan tutup botol serta dimasukkan ke dalam kotak
penyimpanan.
a. Kesadahan (CaCO3 )
5) Jumlah sampel air yang digunakan pada skala yang ditunjukan pada
b. Kadar klorin
meter.
28
a. Jumlah bakteri
Sampel air kolam renang diambil dengan menggunakan botol kaca bening
berjumlah 4 buah yang sudah diberi kode dan disterilkan. Cara pengambilan
sampel air kolam renang yaitu botol yang telah diikat dengan menggunakan
seutas tali, dimasukkan ke dalam kolam renang kemudian setelah terisi air
hingga ± 90 ml, botol ditarik ke permukaan kolam dan ditutup dengan tutup
cara aseptis.
29
sampai 10-6 .
sebanyak 20 ml.
label 10-2 .
7) Tip mikropipet diganti dan tabung reaksi 10-3 dipijarkan dilampu bunsen
yang sudah dipijarkan pada lampu bunsen dan berisi label 10-3. Tahap
pada inkubator dengan suhu 37C selama 24 x48 jam (2 hari) dengan
adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
1. Analisis data pada uji parameter fisika biologi dan kimia menggunakan
dari metode ini adalah untuk mendapatkan kesimpulan dari data-data yang
bersifat khusus, yang diperoleh dari fakta atau peristiwa yang konkrit
mutu kualitas air kolam renang sesuai Peraturan Menteri Kesehatan NO.
BAB IV
A. Hasil
1. Hasil wawancara
Depok Sport Center dan Tirta Sari. Pengelolaan dengan cara memberi treatment
pada air kolam renang dan mengukur kadar klorin dilakukan oleh pihak
pengelola setiap hari pada saat jam 20.00 setelah jam tutup kolam renang.
Pemberian klorin pada air kolam renang digunakan untuk membunuh bakteri
yang terdapat di dalam air kolam renang. Jumlah pemberian klorin disesuaikan
dengan luas kolam renang. Setelah diberi klorin pihak mengecek kadar klorin
dengan menggunakan Test Kit klorin. Kedua pihak kolam renang memiliki
standar kadar klorin tersendiri yang telah ditetapkan. Adapun kadar klorin yang
telah ditetapkan oleh pihak kolam renang Depok Sport Center dan Tirta Sari
yaitu 3,5 mg/l. Selain mengecek kadar klorin kedua pihak kolam renang juga
mengecek nilai pH pada air kolam renang. Rentang standar pH yang ditetapkan
Berdasarkan pengukuran fisik, kimia dan biologis dari sampel air kolam
renang indoor dan outdoor di kota Sleman yang bertempat di kolam renang
indoor Depok Sport Center, outdoor Depok Sport Center, indoor Tirta Sari
dan outdoor Tirta Sari , diperoleh data yang berbeda pada setiap spot.
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Pemberian spot untuk pengambilan sampel air pada satu kolam dilakukan untuk
mengetahui rata-rata suatu nilai parameter yang diuji. Dapat dilihat pada table
4.1, setiap spot memiliki nilai yang beragam yaitu ada sama dan ada juga yang
indikator kesadahan pada sampel air kolam renang indoor Depok Sport Center.
Spot 1,2 dan 4 memiliki nilai yang sama sedangkan spot 3 memiliki nilai yang
berbeda. Perbedaan nilai hasil uji terjadi pada setiap spot dalam satu kolam
Penyajian data pada data hasil pengukuran untuk parameter fisika dan
kimia digabung menjadi satu tabel, sedangkan untuk parameter biologi terpisah.
Penyajian data hasil pengukuran untuk setiap asal atau tempat diambil nya
sampel air kolam disajikan dalam 1 tabel. Data hasil pengukuran disajikan
dalam bentuk diagram. Penyajian data yang dibuat dalam bentuk diagram untuk
menunjukan secara jelas perbedaan data rata-rata hasil pengukuran pada air
kolam renang indoor dan air kolam renang outdoor serta perbedaan setiap
kolam renang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Indoor Depok Sport Center Indoor Tirta Sari Outdoor Depok Sport Center Outdoor Tirta sari
Parameter Kadar yang
diperbolehka
yang diuji n
Spot Spot Spot Spot Spot Spot Spot Spot Spot Spot Spot Spot Spot Spot Spot
∑ ∑ ∑ Spot 1 ∑
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 2 3 4
Fisik
Bau - + + + + + + + + + + + + + + + + + + + +
Benda
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
terapung
Kejernihan - + + + + + + + + + + + + + + + + + + + +
Kimia
Kesadahan
50-500 180 180 178 180 179,5 210 200 206 203 204,7 105 90 102 107 101 176 170 178 180 176
(mg/l)
DO(mg/l) 1,0 16,7 15,8 16,5 17,0 16,5 17,8 17,0 16,9 17,5 17,3 15,3 15,7 16,0 15,5 15,6 16,5 16,7 16,2 16,1 16,4
pH 6,5-8,5 6,7 7,0 6,9 7,1 6,9 6,9 7,0 7,0 7,1 7,0 7,0 7,0 7,0 6,9 7,0 7,2 7,0 7,0 7,4 7,1
Kadar klorin
0,2-0,5 3,50 3,50 3,50 3,50 3,50 2,35 2,27 2,25 2,33 2,27 1,57 1,52 1,55 1,48 1.53 1,38 1,40 1,30 1,35 1,36
(mg/l)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Keterangan
35
B. Pembahasan
Pengukuran parameter fisik, kimia dan biologis dari sampel air kolam
renang indoor dan outdoor Depok Sport Center dan sampel air kolam renang
indoor dan outdoor Tirta Sari menunjukan hasil dengan angka yang bervariasi.
Hasil penelitian dianalisa lebih lanjut secara deskriptif dengan mengacu pada
baku mutu kualitas air kolam renang sesuai Persyaratan Peraturan Menteri
1. Bau
renang. Secara fisik, bau pada air dapat diketahui dengan indra pembau.
Berdasarkan hasil pengujian sampel air kolam renang indoor dan outdoor
Depok Sport Center serta air kolam renang indoor dan outdoor Tirta sari
parameter fisik indikator bau. Bau yang terdapat pada sampel air kolam
renang yang diteliti memiliki bau seperti bau pemutih yang biasa digunakan
klorin ke dalam air yang digunakan untuk desinfektan pada air kolam
renang.
kualitas air kolam renang pada parameter fisik indikator bau, bahwa air
kolam renang yang baik adalah air kolam renang yang tidak memiliki bau.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Jadi dapat disimpulkan adalah air kolam renang indoor dan outdoor Depok
Sport Center serta air kolam renang indoor dan outdoor Tirtasari tidak
memenuhi syarat kualitas air kolam renang karena pada air kedua kolam ini
berbau. Kolam renang yang baik adalah kolam renang yang tidak memiliki
bau. Aroma atau bau yang biasanya kita hirup pada saat berada di kolam
nitrogen dan klorin. Nitrogen di kolam renang bisa bersumber dari semua
hal yang berada di kulit manusia, termasuk kosmetik, keringat, urin dan juga
feses.
2. Benda terapung
Air kolam renang harus bebas dari benda terapung yang tidak
Adanya benda yang terapung pada permukaan air kolam renang dapat
sampel air kolam renang indoor dan outdoor Depok Sport Center serta air
kolam renang indoor dan outdoor Tirta sari, rata-rata tidak ditemukan benda
terapung di atas air kolam renang yang ditunjukan oleh tanda (–) pada tabel
parameter fisika indikator benda terapung. Tabel baku mutu kualitas air
parameter fisik indikator benda terapung, bahwa air kolam renang yang baik
adalah air kolam renang yang tidak terdapat benda terapung. Jadi dapat
disimpulkan, air kolam renang indoor dan outdoor Depok Sport Center
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
serta air kolam renang indoor dan outdoor Tirta sari memenuhi syarat baku
mengurangi estetika pada air kolam renang sehingga konsumen yang ingin
setiap 1 jam sekali pihak melakukan pengamatan pada kolam renang, jika
3. Kejernihan
Air kolam renang dikatakan jernih apabila dasar dan dinding kolam
renang indoor dan outdoor Depok Sport Center serta air kolam renang
indoor dan outdoor Tirta sari, rata-rata dapat dikategorikan jernih yang
ditunjukan oleh tanda (–) pada tabel parameter fisika indikator kejernihan.
Selain itu ditunjukan juga oleh terlihatnya piringan hitam pada saat
38
kolam renang pada parameter fisik indikator kejernihan, bahwa air kolam
renang yang baik adalah air kolam renang yang jika piringan berlatar
belakang warna hitam diletakan pada dasar kolam dapat terlihat jelas dari
renang indoor dan outdoor Depok Sport Center serta air kolam renang
indoor dan outdoor Tirta sari memenuhi syarat baku mutu kualitas air kolam
renang.
Air kolam renang yang keruh akan menyulitkan pengguna kolam renang
oleh pihak kolam renang untuk air kolam renang. Biasanya sumber air
4. Kesadahan
air, umumnya ion kalsium (Ca) dan Magnesium (Mg) dalam bentuk garam
menggunakan Tes Kit (hardness test). Pengukuran pada sampel air kolam
renang indoor dan outdoor Depok Sport Center serta air kolam renang
39
bervariasi. Pada sampel air kolam indoor Depok Sport Center (I DPS) rata-
rata sebesar 179,5 mg/l. Sampel air kolam renang outdoor Depok Sport
Center (O DPS) rata-rata sebesar 101 mg/l. Sampel air kolam renang
indoor Tirta Sari (I TS) sebesar 204,7 mg/l. Sampel air kolam renang
outdoor Tirta Sari (O TS) sebesar 176 mg/l (lihat gambar 4.1).
kadar kesadahan (mg/l)
250
204.7
200 179.5 176
–
150
(I DPS)
101
100 (O DPS)
(I TS)
50 (O TS)
0
(I DPS) (O DPS) (I TS) (O TS)
Jenis sampel
Gambar 4.1. Kesadahan air kolam renang
Keterangan
(I DPS) = Indoor Depok Sport Center
(O DPS) = Outdoor Depok Sport Center
(I TS) = Indoor Tirta Sari
(O TS) = Outdoor Tirta Sari
sampel. Terlihat pada gambar (4.1) tingkat kesadahan pada air kolam renang
indoor lebih tinggi daripada air kolam renang outdoor yaitu (I DPS) lebih
tinggi daripada (O DPS) dan (I TS) Lebih tinggi daripada (O TS). Tingkat
kesadahan (I TS) memiliki rata-rata nilai kesadahan yang paling tinggi yaitu
204,7 mg/l.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
kesadahan yang dimiliki dari 4 sampel air kolam renang memenuhi sayarat
baku mutu kualitas air kolam dan dapat dikategorikan baik karena nilai
dan tidak melewati batas maksimun kualitas air kolam renang pada
diantara 50 mg/ dan 500 mg/l. Tingkat kesadahan dalam suatu sampel air
kolam renang melebihi 500 mg/l dapat mengakibatkan air kolam renang
menjadi keruh dan timbul kerak di dasar kolam atau di sekitaran dinding
kolam renang sedangkan jika tingkat kesadahan dalam suatu sampel air
Adanya kesadahan dalam air kolam renang disebabkan oleh air yang
digunakan untuk air pada kolam renang. Penggunaan air untuk air kolam
renang, pihak pemilik kolam renang ada yang menggunakan air sumur dan
ada yang menggunakan air dari perusahaan air minum (PAM). Kolam
renang Depok Sport Center menggunakan air PAM sebagai sumber air
kolam renang, sedangkan kolam renang Tirta Sari menggunakan air sumur
sebagai sumber air kolam renang. Perbedaan sumber penggunaan air juga
41
renang indoor dan outdoor Depok Sport Center serta air kolam renang
indoor dan outdoor Tirta sari memiliki kadar oksigen yang cukup tinggi
yaitu berkisar diantara 15,8 mg/l-17,8 mg/l. Pada sampel air kolam indoor
Depok Sport Center (I DPS) rata-rata sebesar 16,5 mg/l. Sampel air kolam
renang outdoor Depok Sport Center (O DPS) rata-rata sebesar 15,6 mg/l.
Sampel air kolam renang indoor Tirta Sari (I TS) sebesar 17,5 mg/l. Sampel
air kolam renang outdoor Tirta Sari (O TS) sebesar 16,4 mg/l. (lihat gambar
4.2)
17.5
17
kadar DO (mg/l)
16.5
16
(I DPS)
(O DPS)
15.5
(I TS)
15 (O TS)
14.5
(I DPS) (O DPS) (I TS) (O TS)
Jenis sampel
Gambar 4.2. Diagram DO (oksigen terlarut) air kolam renang
Keterangan
(I DPS) = Indoor Depok Sport Center
(O DPS) = Outdoor Depok Sport Center
(I TS) = Indoor Tirta Sari
(O TS) = Outdoor Tirta Sari
pada setiap sampel. Terlihat pada gambar 4.2 pada nilai DO (oksigen
terlarut) air kolam renang indoor lebih tinggi daripada air kolam renang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
outdoor yaitu (I DPS) lebih tinggi daripada (O DPS) dan (I TS) Lebih tinggi
daripada (O TS). Sampel air kolam renang pada (I TS) memiliki rata-rata
nilai DO (oksigen terlarut) yang paling tinggi yaitu 17,5 mg/l. nilai DO
(oksigen terlarut) indoor lebih tinggi karena dipengaruhi oleh suhu pada air
kolam. Rata-rata suhu yang ditunjukan di air kolam renang indoor (I DPS)
dan (I TS) yaitu 28°C dan 27,5°C. Rata-rata suhu yang ditunjukan di air
kolam renang outdoor (O DPS) dan (O TS) yaitu 31,4°C dan 30,7°C.
menunjukan suhu pada air kolam yang diukur. Jadi alat tersebut memiliki
(oksigen terlarut) pada 4 sampel air kolam renang tidak memenuhi syarat
baku mutu kualitas air kolam. Hal ini dikarenakan nilai rata-rata pada setiap
43
6. pH (derajat keasaman)
keadaan asam atau basa suatu larutan. pH merupakan salah satu indikator
dalam air (Candra, 2005) dan juga sebagai faktor penting sebagai kontrol
sampel air kolam renang indoor dan outdoor Depok Sport Center serta air
kolam renang indoor dan outdoor Tirta sari memiliki nilai pH yaitu berkisar
di antara 6,7-7,4.
Pada sampel air kolam indoor Depok Sport Center (I DPS) rata-rata
sebesar 6,9. Sampel air kolam renang outdoor Depok Sport Center (O DPS)
rata-rata sebesar 7,0. Sampel air kolam renang indoor Tirta Sari (I TS)
sebesar 7,0. Sampel air kolam renang outdoor Tirta Sari (O TS) sebesar 7,1.
44
7.15
7.1
7.1
7.05
7 7
pH 7 (I DPS)
6.95 (O DPS)
6.9
6.9 (I TS)
6.85 (O TS)
6.8
(I DPS) (O DPS) (I TS) (O TS)
Jenis sampel
Keterangan
(I DPS) = Indoor Depok Sport Center
(O DPS) = Outdoor Depok Sport Center
(I TS) = Indoor Tirta Sari
(O TS) = Outdoor Tirta Sari
gambar (4.3) pH air kolam renang indoor lebih rendah daripada pH air
kolam renang outdoor yaitu (O DPS) lebih tinggi daripada (I DPS) dan (O
TS) Lebih tinggi daripada (I TS). Sampel air kolam renang pada (O TS)
pada 4 sampel air kolam renang memenuhi syarat baku mutu kualitas air
kolam, karena tidak melebihi dan kurang dari nilai yang telah ditetapkan
45
bahwa, air kolam renang yang baik adalah air kolam renang yang memiliki
rentang pH antara 6,5-8,5. Jika pH terlalu rendah, air akan menjadi korosif
sekitar 7,4. Jadi jika pH terlalu basa atau asam akan menyebabkan iritasi
renang sebagai faktor penting sebagai kontrol yang tepat dari klorinasi
(Gordon, 1976). Klorin sebagai desinfektan pada air kolam renang dapat
bekerja dengan efektif pada pH 7. Jika nilai pH air lebih dari 8,5, maka 90%
7. Kadar klorin
Sisa klor adalah kadar klor yang tersisa setelah proses desinfeksi
(Siswanto, 2002). Adanya sisa klor diakibatkan dari proses klorinasi yaitu
menggunakan alat klorin meter. Pada sampel air kolam renang indoor dan
outdoor Depok Sport Center serta air kolam renang indoor dan outdoor
Tirta sari memiliki kadar klorin yaitu berkisar diantara 1,30 mg/l-3,50mg/l.
Pada sampel air kolam indoor Depok Sport Center (I DPS) rata-rata
sebesar 3,50mg/l. Sampel air kolam renang outdoor Depok Sport Center (O
DPS) rata-rata sebesar 1,53mg/l. Sampel air kolam renang indoor Tirta Sari
(I TS) sebesar 2,27mg/l. Sampel air kolam renang outdoor Tirta Sari (O TS)
46
4
3.5
3.5
kadar klorin (mg/l)
3
2.5 2.27 (I DPS)
2 1.53 (O DPS)
1.36
1.5 (I TS)
1 (O TS)
0.5
0
(I DPS) (O DPS) (I TS) (O TS)
Jenis sampel
Keterangan
(I DPS) = Indoor Depok Sport Center
(O DPS) = Outdoor Depok Sport Center
(I TS) = Indoor Tirta Sari
(O TS) = Outdoor Tirta Sari
setiap sampel. Terlihat pada gambar (4.4) kadar klorin air kolam renang
indoor lebih tinggi daripada kadar klorin kolam renang outdoor yaitu (I
DPS) lebih tinggi daripada (O DPS) dan (I TS) Lebih tinggi daripada (O
TS). Sampel air kolam renang pada (O TS) memiliki rata-rata kadar klorin
yang paling tinggi yaitu 3,5 mg/l. Faktor yang menyebabkan kadar klorin
indoor lebih tinggi daripada kadar klorin outdoor yaitu penggunaan jumlah
klorin yang dilarutkan didalam kolam. Contohnya pada air kolam Tirta Sari
jumlah klorin yang digunakan untuk desinfeksi air kolam renang outdoor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Tirta sari, luas kolam renang indoor lebih luas daripada luas kolam renang
outdoor. Semakin besar dosis atau banyak jumlah klorin yang dibubuhkan
pada suatu kolam dan semakin banyak material organik didalam air maka
semakin besar terbentuknya produk sisa desinfeksi atau yang disebut juga
kadar klorin (Azhar, 2012). Faktor yang kedua adalah pengaruh sinar
dibandingkan jumlah klorin yang dibubuhkan pada air kolam indoor tetapi
kadar klorin pada air kolam indoor lebih tinggi daripada air kolam outdoor.
Dilihat dari jumlah klorin yang dibubuhkan pada air kolam renang outdoor
memungkinkan bahwa pada air kolam renang outdoor memiliki kadar klorin
yang tinggi. Hal ini disebabkan karena kandungan klorin yang terlarut di
dalam air kolam outdoor terurai oleh cahaya matahari (Burhanuddin, 2015).
sisa klor dalam waktu tiga jam pada cuaca cerah. (Department of Health
klorin pada 4 sampel air kolam renang tidak memenuhi syarat baku mutu
kualitas air kolam. Hal ini dikarenakan nilai rata-rata pada setiap sampel-
48
yang baik adalah air kolam renang yang memiliki rentang kadar klorin
sebanyak 0,2 mg/l-0,5 mg/l. Kadar klorin yang terlalu tinggi dapat
menyebabkan iritasi mata. Pajanan sisa klor dan pH yang kurang atau
8. Jumlah Bakteri
selubung sel. Bakteri berkembang biak dengan cara membelah diri. Bakteri
ada yang menguntungkan dan ada yang tidak menguntungkan. Bakteri yang
air dan sebagainya. Untuk mengetahui apakah pada suatu sampel terdapat
bakteri, dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah angka lempeng
total (ALT). ALT adalah suatu metode yang digunakan untuk menentukan
renang indoor dan outdoor Depok Sport Center serta air kolam renang
indoor dan outdoor Tirta sari dengan menggunakan metode ALT (angka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
lempeng total) tidak ditemukan koloni pada media yang berarti tidak ada
bakteri pada keempat sampel air kolam yang di uji. Dapat dilihat pada tabel
4.2 menunjukan bahwa hasil pengujian perhitungan koloni yaitu < 1 atau
kualitas air kolam renang renang indoor dan outdoor Depok Sport Center
serta air kolam renang indoor dan outdoor Tirta sari memenuhi syarat baku
mutu kualitas air kolam. Pada baku mutu kualitas air kolam renang
parameter biologi indikator jumlah bakteri. Air kolam yang baik adalah air
yang tidak mengandung jumlah bakteri lebih dari 200 koloni /100 ml. Tidak
adanya bakteri di dalam sampel air dipengaruhi oleh kadar klorin yang
tinggi yaitu dengan rentang 1,36 mg/l- 3,50 mg/l. Menurut Eko (1998) kadar
klorin yang minimal untuk menurunkan angka bakteri menjadi 0 sel/ 100
ml adalah sebesar 0,2 mg/l. Adanya bakteri di dalam suatu air kolam renang
bertahan hidup pada air kolam renang walaupun sudah di desinfeksi oleh
klorin.
dengan standar baku mutu kualitas air kolam renang yang telah ditetapkan
oleh pemerintah. Dalam kasus ini beberapa kolam renang di kota Sleman,
air kolam renang yang dimiliki belum memenuhi standar baku mutu kualitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
air kolam renang. Contohnya seperti pada saat observasi di tempat yang
akan diteliti. Pihak kolam renang dalam penjagaan kualitas air kolam renang
hanya mengukur kadar klorin dan pH saja. Sementara indikator yang lainya
tidak diukur. Selain itu untuk kadar klorin pihak yang memiliki kolam
renang memiliki standar kadar klorin tersendiri yaitu 3,5 mg/l. Dari kadar
tersebut kita dapat membandingkan dengan standar baku mutu kualitas air
kolam renang bahwa kadar yang ditetapkan sendiri oleh pihak kolam renang
C. Keterbatasan Penelitian
pasti bagian mana dan pada kedalaman berapa sampel air diambil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB 5
analisis kualitas air kolam renang indoor dan outdoor di kota yogyakarta –terhadap
Kompetensi Inti :
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaanya
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/
teori.
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Kompetensi Dasar :
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik
dianutnya.
2.1 Menunjukan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh siswa dan guru. Penerapan konsep
pembelajaran cooperative dengan metode diskusi adalah salah satu tehnik yang
tentang kasus keluhan iritasi mata dan kulit yang terjadi di kolam renang.
Dari kasus tersebut, siswa diminta untuk berdiskusi menganalisis kasus, setelah itu
siswa membuat peta konsep yang berisikan penyebab terjadinya kasus, akibat serta
solusi yang telah diringkas dari isi kasus tersebut. Setelah siswa membuat peta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
kelompok lain menanggapi. Kegiatan proses belajar mengajar dapat dilihat pada
BAB VI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapat, oleh sebab itu dapat
disimpulkan
memenuhi syarat baku mutu kualitas air kolam renang sesuai dengan
416/MENKES/PER/IX/1990
2. Ada perbedaan antara kualitas air kolam renang indoor dan outdoor.
Perbedaan ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti sifat tempat yang
3. Dampak yang dapat ditimbulkan dari kualitas air yang tidak sesuai
renang.
B. Saran
1. Untuk penelitian selanjutnya akan lebih baik lagi jika setiap indikator-
kuat.
54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
56
DAFTAR PUSTAKA
57
58
Lampiran 1
SILABUS
A. Kompetensi Inti
59
Pencemaran lingkungan
60
3.9 Mendeskripsikan
Melakukan diskusi dengan anggota
pencemaran dan
kelompok
dampaknya bagi
Bekerja sama membuat peta konsep
makhluk hidup tentang kasus pencemaran lingkungan
4.12 Menyajikan hasil yang diperoleh pada sebuah kertas
observasi contoh manila
pencemaran dan Mengkomunikasikan
dampaknya bagi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
62
lampiran 2
A. Kompetensi Inti
B. Kompetensi Dasar
63
C. Indikator
1.1.1 Mensyukuri kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem.
2.1.1 Menunjukkan perilaku teliti dalam menganalisis bacaan tentang suatu
kasus.
2.1.2 Menunjukkan perilaku kritis saat berpendapat.
3.9.1 Menjelaskan pengertian pencemaran.
3.9.2 Menjelaskan jenis-jenis pencemaran.
3.9.3 Menganalisis penyebab dan dampak dari pencemaran.
3.9.4 Menjelaskan upaya penanggulangan pencemaran.
4.12.1 Melakukan observasi tentang pencemaran dan dampak dari pencemaran
lingkungan bagi makhluk hidup di lingkungan sekitar
D. Tujuan Pembelajaran
1.1.1.1 Melalui kegiatan menganalisis kasus, siswa dapat mensyukuri
kompleksitas ciptaan Tuhan dalam kehidupan di ekosistem.
2.1.1.1 Melalui kegiatan menganalisis kasus, siswa dapat menunjukkan
perilaku teliti.
2.1.1.2 Melalui kegiatan presentasi kelompok, siswa dapat menunjukkan
perilaku kritis saat berpendapat.
3.9.1.1 Setelah mengkaji pustaka, siswa dapat menjelaskan pengertian
pencemaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
E. Materi Pembelajaran
Pencemaran lingkungan
G. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Laptop
2. Kertas manila
3. Lem
4. Gunting
H. SUMBER BELAJAR
1. Buku
2. Internet
3. LKS (Lembar Kerja Siswa)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Pertemuan I
Kegiatan Fase Kegiatan guru dan siswa
66
67
I. Penilaian
Aspek Teknik Instrument
J. Lampiran
1. Lembar kerja siswa
2. Lampiran penilaian kognitif
3. Lampiran penilaian sikap
4. Lampiran penilaian psikomotorik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Lampiran 3
1. Kertas manila
2. Lem
3. Gunting
C. Cara kerja
1. Bentuklah sebuah kelompok yang terdiri dari 4 anggota kelompok
2. Setiap perwakilan kelompok secara acak mengambil kertas yang berisi kasus
tentang pencemaran lingkungan
3. Analisis kasus yang diperoleh
4. Buatlah sebuah peta konsep pada kertas manila tentang kasus pencemaran
lingkungan yang telah diperoleh
5. Presentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
D. HASIL
Judul kasus :
Isi :
E. PERTANYAAN DISKUSI
1. Pencemaran jenis apakah yang terdapat di dalam bacaan tersebut ?
2. Dampak apa saja yang ditimbulkan dari kasus pencemaran yang terdapat
di dalam bacaan tersebut ?
3. Berikan contoh solusi apa saja yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi
dampak pencemaran yang ditimbulkan!
F. KESIMPULAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Lampiran 4
1 2 3
JUMLAH
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
1. Skor
Perhitungan skor menggunakan rumus :
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥 3 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
8
x 3 = 2,4
10
2. Kriteria perolehan nilai siswa sesuai Permendikbud No 81 A tahun 2013
adalah :
Sangat baik = apabila memperoleh skor : 3,33 - 4,00
Baik = apabila memperoleh skor : 2,33 - 3,33
Cukup = apabila memperoleh skor : 1,33 - 2,33
Kurang = apabila memperoleh skor : skor - 1,33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
SKOR
NO ASPEK PENGAMATAN
1 2 3
1 Mengajukan pertanyaan
JUMLAH
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
1. Skor
Perhitungan skor menggunakan rumus :
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥 3 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
8
x 3 = 2,4
10
2. Kriteria perolehan nilai siswa sesuai Permendikbud No 81 A tahun 2013
adalah :
Sangat baik = apabila memperoleh skor : 3,33 - 4,00
Baik = apabila memperoleh skor : 2,33 - 3,33
Cukup = apabila memperoleh skor : 1,33 - 2,33
Kurang = apabila memperoleh skor : skor - 1,33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Lampiran 5
Keterangan: 1 : Kurang
2 : Cukup
3 : Baik
4 : Baik Sekali
b. Lembar Penilaian
Aspek yang dinilai Jumlah
No. Nama Siswa Nilai
1 2 3 Skor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
76
77
A7 √ C
A9 √ C
B2 √ TERLAMPIR
B4 √ TERLAMPIR
Menjelaskan upaya A2 √ D
penanggulangan pencemaran
lingkungan
A8 √ A
A10 √ E
B5 √ TERLAMPIR
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
79
Lampiran 6
Instrumen Penilaian Kognitif
80
6. Penggunaan kadar klorin atau biasa disebut dengan kaporit yang terlalu tinggi
dan tidak memenuhi standar kualitas pada desinfikasi air kolam renang dapat
mengganggu kesehatan terutama dalam hal . . .
a. Penurunan kadar hemoglobin dalam darah
b. Penurunan fungsi penglihatan
c. Peningkatan kadar kolesterol dalam darah
d. Penurunan suhu tubuh
e. Penurunan fungsi pernapasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
82
10. Pencemaran air dapat dilihat dari ciri-cirinya baik secara fisik, biologi dan
kimia. Ciri-ciri tersebut bila dilihat secara fisik antara lain. . . .
a. Adanya perubahan pH
b. Adanya perubahan suhu
c. Adanya mikroorganisme di dalam air
d. Adanya bahan kimia yang terlarut dalam air
e. Adanya sampah yang mengapung di atas permukaan air
83
KUNCI JAWABAN
A. PILIHAN GANDA
1 C 6B
2 D 7C
3 D 8A
4 E 9C
5 A 10 E
B. ESSAY
1. Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkanya makhluk hidup,
zat, energi atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan
lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alam sehingga kualitas
lingkungan menurun
2. Jenis-jenis pencemaran lingkungan
a. Pencemaran air adalah peristiwa masuk/dimasukkannya zat, benda,
makhluk hidup atau komponen lain ke dalam lingkungan air sehingga
kualitas (mutu) lingkungan air atau fungsi lingkungan air terganggu atau
berkurang.
b. Pencemaran udara adalah peristiwa masuknya zat,energi,atau komponen
lainnya ke dalam lingkungan udara,Pencemaran udara pada umumnya
terjadi di kota-kota besar dan daerah Industri,
c. Pencemaran tanah adalah masuknya zat atau komponen lain ke suatu area
tanah. Tanah mengandung air,udara dan berbagai sumber zat mineral bagi
tumbuhan, juga bahan organik utuk menunjang kehidupan mikroorganisme
dalam tanah. Pencemaran tanah diakibatkan oleh pemakaian pestisida yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
85
A. PILIHAN GANDA
Jika menjawab benar =1
Jika menjawab salah =0
Jumlah soal = 10
B. ESSAY
NO KRITERIA PENILAIAN SKOR
Menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan dengan benar dan
15
tepat
Menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan kurang tepat 10
1
Hanya menuliskan “pencemaran lingkungan“ tetapi tidak
5
dituliskan pengertian dari pencemaran lingkungan
Tidak mengerjakan 0
Menyebutkan dan menjelaskan jenis-jenis pencemaran lingkungan
25
dengan lengkap, benar dan tepat
Hanya menyebutkan dan menjelaskan 2 atau 1 jenis pencemaran
20
lingkungan
2
Hanya menuliskan jenis-jenis pencemaran lingkungan saja
sedangkan pengertian atau maksud dari ketiga pencemaran tidak 10
dijelaskan
Tidak mengerjakan 0
Menjelaskan dampak yang ditimbulkan pada manusia dan
3 lingkungan akibat dari pencemaran lingkungan dengan benar dan 20
tepat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
87
Lampiran 7
Air kolam renang indoor Depok sport Air kolam renang outdoor Depok
center sport center
Air kolam renang indoor Tirta sari Air kolam renang outdoor Tirta sari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
89