Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL PENELITIAN REGULER

HUBUNGAN SCREEN TIME DENGAN LAMA TIDUR DAN STATUS


GIZI PADA REMAJA DI DESA BANJAREJO, TUBAN,
KARANGANYAR

DIUSULKAN OLEH :
Hanan Fakhira Najib; J310170113; 2017
Lulu Fajriyanti; J310170139; 2017
Ahmad Ari Shodikin; J310180049; 2018

HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI GIZI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
2019

i
PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN REGULER

1. Judul Kegiatan : Hubungan Screen Time Dengan Lama


Tidur dan Status Gizi Pada Remaja Di
Desa Banjarejo, Tuban, Karanganyar
2. Bidang Kegiatan : PKM-PE
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Hanan Fakhira Najib
b. NIM : J310170113
c. Jurusan : Ilmu Gizi
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Muhammadiyah Surakarta
e. Alamat Rumah dan No.Telp/HP : 082115004994
f. Alamat Email : hananfakhira@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Nur Lathifah Mardiyati, S.Gz., M.S
b. NIDN : 0603028803
c. Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Kopen RT/RW 01/07, Ngadirejo,
Kartasura. 57163
082242054814
6. Biaya Kegiatan Total :
a. Subsidi Universitas : Rp. 727.000,-
b. Sumber lain : Rp. -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 bulan

Surakarta, 28 April 2019

Menyetujui,
Ketua Pelaksana Kegiatan,
Ketuam Umum
HimpunanMahasiswa Prodi Gizi

(Hanan Fakhira Najib)


(Dwi Triska Novemia)
NIM. J310170113
NIM. J310170100

ii
Dosen Pendamping,
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan,

(Dwi Linna Suswardany,SKM., MPH)


(Nur Lathifah Mardiyati, S.Gz. M.S)
NIK. 862
NIDN. 0603028803

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .........................................................................................


LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................
DAFTAR ISI .........................................................................................................
DAFTAR GAMBAR ...........................................................................................
DAFTAR TABEL .................................................................................................
BAB 1. PENDAHULUAN ..................................................................................
1.1 Latar Belakang .................................................................................
1.2 Perumusan Masalah .........................................................................
1.3 Tujuan ..............................................................................................
1.4 Kegunaan .........................................................................................
1.5 Luaran ..............................................................................................
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .........................................................................
BAB 3. METODE PENELITIAN .......................................................................
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...................................................
4.1 Anggaran Biaya ...............................................................................
4.2 Jadwal Kegiatan ...............................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................................
Lampiran 1. Biodata Ketua dan dosen Pendamping ............................................
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .........................................................
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ................
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti ......................................................

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P ...................................................


Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan PKM-P .....................................................................

v
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Status gizi adalah ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk
seseorang yang diindikasikan oleh berat badan dan tinggi badan seseorang. Status gizi
normal merupakan suatu hal yang sangat penting untuk diketahui, khususnya pada masa
remaja. Status gizi diluar normal, baik pada masalah gizi kurang maupun gizi lebih dapat
mempengaruhi keadaan kesehatan di masa mendatang.
Status gizi memiliki kaitan dengan lama tidur. Terdapat studi yang
menunjukkan bahwa pada remaja yang kurang tidur di malam hari berkaitan dengan
peningkatan berat badan yang di karenakan adanya peningkatan asupan kalori yang lebih
tinggi. Orang yang memiliki waktu tidur yang singkat menunjukan bahwa waktu
beraktivitasnya lebih banya. Sehingga asupan yang ada juga lebih banyak dari orang yang
tidur dengan cukup. Masa remaja sekarang ini memiliki lama tidur yang sedikit.
Normalnya lama tidur malam yang dibutuhkan pada usia remaja yaitu 7 hingga 8 jam.
Faktor- faktor yang menyebabkan kurangnya lama tidur diantaranya yaitu sreen time,
rendahnya aktivitas fisik, dan status sosial ekonomi. Hal ini menunjukkan bahwa lama
tidur mempunyai korelasi dengan status gizi.
Screen time juga dapat berkaitan dengan status gizi, terutama dengan aktivitas
fisik yang rendah. Aktivitas fisik yang rendah menyebabkan terjadinya screen time yang
lebih lama. Terdapat pula temuan yang menyatakan bahwa screen time dan status gizi
pada remaja dapat menyebabkan peningkatan asupan makanan. Data NHANES III
menunjukkan 26% anak remaja menonton TV lebih dari 4 jam per hari. Remaja
menghabiskan lebih banyak waktu pada screen media dibandingkan dengan kegiatan lain.
Seseorang dengan aktivitas yang rendah dan Screen time merupakan bagian dari
kebiasaan yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Sehingga mampu
mempengaruhi status gizi seseorang.
Penggunaan media elektronik pada remaja saat ini sangat meningkat.
Penggunaan media elektronik dalam jangka waktu yang lama dapat menghambat aktivitas
fisik yang ada, sehinggan aktivitas fisik yang ada rendah. Aktivitas fisik yang rendah akan
mengalami sedikit rasa lelah, sehingga pada waktu malam hari tidak langsung bergegas
istirahat untuk memulihkan rasa lelahnya, tetapi mengalihkannya dengan menggunakan
media elektronik. Sehingga screen time yang ada akan meningkat. Remaja pada saat ini
juga memiliki media elektronik yang banyak, yang mana biasanya pada tiap individu
kebanyakan menggunakan media elektronik handphone,laptop, dan televisi. Screen time
pada malam hari mempunyai kaitan dengan menurunnya lama tidur. Berdasarkan uraian
tersebut, peneliti ingin meneliti lebih lanjut mengenai hubungan screen time dengan lama
tidur dan status gizi remaja di desa Banjarejo, Tuban, Karanganyar.

6
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, dapat dirumuskan perumusan masalah
sebagai berikut:

1. Apakah terdapat hubungan screen time dengan lama tidur ?


2. Apakah terdapat hubungan screen time dengan status gizi?

1.2 Tujuan
a. Tujuan teoritis
1. Mengetahui tentang screen time
2. Menganalisis hubungan antara screen time dengan lama tidur
3. Menganalisis hubungan antara screen time dengan status gizi
b. Tujuan Praktis
1. Mengetahui kebiasaan dan status gizi remaja di desa Banjarejo
2.Menambah pengetahuan dan wawasan peneliti mengenai hubungan screen time
dengan lama tidur dan status gizi pada remaja

1.4 Kegunaan
a. Kegunaan Teoritis
Hasil dari penelitian ini dapat menjadi landasan dalam pemahaman para remaja
mengenai screen time terhadap lama tidur dan status gizi. Selain itu juga menjadi
sebuah nilai tambah khasanah pengetahuan ilmiah dalam bidang pendidikan di
Indonesia

b. Kegunaan Praktis
1. Bagi remaja
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membuka pikiran para remaja untuk
membatasi screen time dan memerhatikan lama tidur dan status gizinya.
2. Bagi orang tua
Hasil penelitian ini diharapkan membantu untuk memantau kebiasaan dan status gizi
anaknya.
1.5 Luaran
1. Membuat remaja di desa Banjarejo menjadi lebih mengerti mengenai status gizinya
dan lebih memperhatikaan kebiasaan yang dilakukan.
2.

7
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Remaja

Remaja Menurut WHO (Who Health Organization) bahwa definisi remaja


dikemukakan melalui tiga kriteria, yaitu biologis, psikologis, dan sosialekonomi.
Sehingga dapat dijabarkan bahwa remaja adalah suatu masa dimana individu
berkembang dari saat pertama kali menunjukkan tanda-tanda seksual sekundernya
sampai saat ia mencapai kematangan sosial. Individu yang mengalami perkembangan
psikologis dan pola identifikasi dari anak-anak menjadi dewasa. Serta individu yang
mengalami peralihan dari ketergantungan menjadi keadaan yang relatif lebih mandiri
(Sarwono, 2013).

Pendapat tentang usia remaja bervariasi antara beberapa ahli, organisasi,


maupun lembaga kesehatan. Menurut WHO (Who Health Organization) remaja
merupakan periode usia 10 sampai 19 tahun. Menurut PBB (Perserikatan Bangsa-
Bangsa) usia remaja berada dikisaran usia 15 sampai 24 tahun. Sedangkan, menurut
The Health Resources Services Administrations Guidelines 12 Amerika Serikat,
rentang usia remaja terbagi menjadi tiga tahap, yaitu remaja awal (11-14 tahun),
remaja menengah (15-17 tahun), remaja akhir (18-21 tahun) (Kusmiran, 2011).

B. Screen-Time

Screen time adalah total waktu yang dihabiskan untuk penggunaan media
elektronik dalam satu hari. Penggunaan media elektronik lebih dari dua jam per hari
termasuk dalam kategori High Screen Time (HST) sedangkan kurang dari 2 jam
termasuk kategori Low Screen Time (LST). American Academy Of Pediatric tahun
2001 merekomendasikan screen time pada anak kurang dari 2 jam per hari. Namun,
pada kenyataannya terdapat 65 persen dari anak usia 4 sampai 11 tahun di Amerika
yang menggunakan media elektronik lebih dari sama dengan 2 jam perhari (Anderson,
2008)

C. Lama Tidur

Lama tidur adalah waktu tidur malam dalam satu hari. Tidur merupakan
aktivitas yang diperlukan untuk tubuh kita. Tidur adalah modulator penting dari
pelepasan hormon, aktivitas kardiovaskular dan regulasi glukosa, dan telah
menunjukkan bahwa perubahan dalam kualitas tidur atau durasi tidur memiliki
dampak yang signifikan pada morbiditas (National Institutes of Health USA, 2005)

D. Status Gizi Remaja

8
Status gizi adalah salah satu indikator untuk menilai status kesehatan remaja
yang mudah dan murah, yang dibutuhkan hanya disiplin dan komitmen untuk terus
menerus secara rutin memantau berat badan dan tinggi badan. Status gizi pada remaja
dihitung dengan menggunakan rumus indeks massa tubuh atau yang biasa disingkat
dengan istilah IMT atau BMI (Body Mass Index). Akan tetapi IMT bukan tanpa
kelemahan, karena IMT hanya menggambarkan proporsi ideal tubuh seseorang antara
berat badan saat ini terhadap tinggi badan yang dimilikinya. IMT tidak mampu
mengambarkan tentang proporsi lemak yang terkandung di dalam tubuh seseorang.
Meskipun demikian, jika nilai IMT sudah menunjukkan ke arah kelebihan berat badan
atau overweight/obesitas, biasanya seseorang diminta untuk melakukan pemeriksaan
lanjutan, apakah kelebihan berat badan tersebut merupakan hasil dari timbunan lemak
atau otot, bisanya dengan menggunakan beberapa pengukuran antropometri seperti
pengukuran lemak bawah kulit (Kuniasih dkk, 2010).

E. Angket atau Kuesioner

Angket atau kuesioner adalah teknik pengumpulan data melalui formulir-


formulir yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara tertulis pada
seseorang atau sekumpulan orang untuk mendapatkan jawaban atau tanggapan dan
informasi yang diperlukan oleh peneliti (Mardalis: 2008) Penelitian ini menggunakan
angket atau kuesioer, daftar pertanyaannya dibuat secara 28 berstruktur denan bentuk
pertanyaan pilihan berganda (multiple choice questions) dan pertanyaan terbuka (open
question). Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang persepsi desain
interior dari responden (Mardalis, 2008).

F. Hubungan Lama Tidur dan Screen-Time dengan Status Gizi


Orang yang sedang melakukan screen-time, dapat menurunkan aktifitas fisik
dan meningkatkan asupan (Davies, 2012). Hal ini terbukti dengan penelitian yang
menjelaskan bahwa terdapat hubungan pada screen-time dengan kebiasaan konsumsi
makanan yang tidak sehat/junk food, minuman berkarbonasi dan minuman manis
(Cameron, 2016). Beberapa penelitian lain juga menunjukkan bahwa meningkatnya
screen-time sangat berhubungan erat dengan peningkatan berat badan pada anak
maupun dewasa. Selain itu, durasi tidur pendek telah dikaitkan dengan kelelahan dan
menurunnya aktivitas fisik, sehingga pengeluaran kalori berkurang. Akhirnya waktu
terjaga menjadi lebih lama dan memberikan kesempatan untuk makan, ditambah
dengan fakta bahwa kurang tidur dapat mempengaruhi pilihan tentang kualitas
makanan. Kurang tidur juga dikaitkan dengan peningkatan konsumsi kalori dari
makanan ringan sebelum tidur dan peningkatan rata-rata harian kalori yang
dikonsumsi dari lemak ( Hele, 2012)

9
Ada beberapa mekanisme kurang tidur dihipotesiskan memiliki hubungan
sebab akibat dengan kenaikan berat badan. Terdapat bukti eksperimental pada
fisiologis manusia. Bukti menunjukkan tidur singkat dapat mengakibatkan
perubahan hormonal dan metabolisme yang berkontribusi terhadap kenaikan berat
badan dan obesitas.22 Waktu tidur yang pendek mempunyai resiko lebih tinggi untuk
menjadi obesitas karena meningkatnya asupan makanan. Sebagai contoh, studi dari
laki-laki muda yang sehat, ditemukan bahwa kurang tidur dikaitkan dengan
peningkatan hormon ghrelin dan penurunan kadar leptin, sesuai dengan peningkatan
rasa lapar dan nafsu makan. Tingkat leptin yang menurun dan tingkat ghrelin
meningkat terkait dengan durasi tidur yang pendek telah dikonfirmasi oleh penelitian
Lain (Chaput, 2012).

10
BAB III

METODE PENELITIAN

A. DESAIN PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian observastional dengan pendekatan cross


sectional dimana variabel bebas dan variabel terikat akan diukur bersamaan atau
sekaligus (point time approach).

B. HIPOTESIS

Adanya hubungan antara screen time dengan lama tidur dan status gizi pada
remaja di Desa Banjarejo RT/RW 04/01 Kelurahan Tuban Kecamatan Gendangrejo
Kabupaten Karanganyar

C. PEMILIHAN SAMPEL

Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah teknik


nonprobability random samping berupa purposive sampling yang memerlukan
pertimbangan dengan kriteria-kriteria tertentu dalam pengambilan sampel (Sugiyono,
2012). Sampel pada penelitian ini adalah remaja usia 10-19 tahun di Desa Banjarejo
RT/RW 04/01 Kelurahan Tuban Kecamatan Gendangrejo Kabupaten Karanganyar

D. PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA

1. Instrumen Penelitian
a. Formulir identitas subjek
b. Microtoise
c. Timbangan berat badan digital
d. Kuesioner screen time
e. Kuesioner STQ (Sleep Timing Questionnaire)
2. Data yang Dikumpulkan
a. Data primer, meliputi:
1) Identitas subjek, meliputi nama, tanggal lahir, usia, jenis kelamin
2) Berat badan dan tinggi badan
3) Data kebiasaan screen time
4) Data lama tidur
3. Cara Pengumpulan Data
a. Tahap Pertama
Pengumpulan data responden yang memenuhi kriteria meliputi nama, tanggal
lahir, usia, dan jenis kelamin yang diperoleh melalui kuesioner
11
b. Tahap Kedua
1) Pengukuran tinggi badan responden menggunakan microtoise
Microtoise ditempelkan pada dinding yang lurus dan datar. Angka nol (0)
pada lantai yang datar dan rata. Subjek melepas sepatu dan kaos kaki,
berdiri tegak dengan posisi kepala bagian belakang, badan, pantat, dan
tumit menempel pada dinding, kaki lurus, dan muka menghadap lurus ke
depan. Sedangkan pengukur berada di depan subjek dengan posisi lebih
tinggi. Microtoise diturunkan hingga menyentuh kepala bagian atas
subjek. Angka yang terbaca pada garis menunjukkan tinggi badan subjek.
2) Penimbangan berat badan dengan menggunakan timbangan digital.
Timbangan digital diletakkan di lantai yang datar. Mengusahakan subjek
menggunakan pakaian seminimal mungkin (melepas sepatu, kaos kaki,
ikat pinggang, dan jam tangan) dan mengeluarkan isi kantong. Subjek
diminta berdiri diatas timbangan dengan posisi kaki tepat ditengah alat
timbangan dan tidak menutupi angka timbangan, serta muka menghadap
lurus ke depan. Angka yang terbaca pada layar timbangan menunjukkan
berat badan subjek.
c. Tahap Ketiga
Pengumpulan data screen time dan lama tidur dengan menggunakan kuesioner
screen time dan kuesioner STQ (Sleep Timing Questionnaire).

4. Analisis Data
Data yang diperoleh selanjutnya akan dianalisis melalui penyuntingan
(cleaning) data dengan cara pemeriksaan data yang sudah diperoleh, pengkodean
data (coding) untuk mengklasifikasikan jawaban menurut macamnya, entry data
dengan cara memasukkan data pada program komputer sebelum dianalisis dimana
data ditabulasikan, selanjutnya data dikategorikan antara screen time dengan lama
tidur dan status gizi responden.

E. CARA PENAFSIRAN DAN PENYIMPULAN

Data penelitian yang diperoleh dipisah dengan tujuan untuk mendeskripsikan


data yang diteliti meliputi data identitas subyek, screentime, lama tidur dan status gizi.
Kemudian data tersebut dicari korelasinya antara screen time dengan lama tidur dan
status gizi pada responden.

12
F. BAGAN ALUR

Penetapan daerah Survei daerah Survei daerah


sasaran sasaran sasaran

Penyebaran Pengukuran
kuesioner screen tinggi badan dan Izin pelaksanaan
time dan STQ berat badan

Entry data Pengelompokkan data


sesuai dengan Laporan akhir
penelitian
karakteristik responden

13
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian


No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)
Peralatan penunjang
1 Rp. 320.000,-

Bahan habis pakai


2 Rp. 255.500,-

Perjalanan
3 Rp. 80.000

4 Lain-lain Rp. 71.500


Jumlah Rp. 727.00,-

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Penelitian


No. Kegiatan Minggu ke-1 Minggu ke-2 Minggu ke-3 Minggu ke-4 Minggu ke-5
Penetapan,
Survei, dan
1
observasi daerah
sasaran
Perizinan
2 pengambilan
data penelitian
Pengambilan
3
data
4 Entry data
Pengolahan
5
Data
Laporan akhir
6
penelitian

14
DAFTAR PUSTAKA

Cameron J D, Maras D, Sigal R J, Kenny G P, Borghese M M, Chaput J P, Alberga A S,


Goldfield G S. The mediating role of energy intake on the relationship between screen
time behaviour and body mass index in adolescents with obesity: The HEARTY
study. ELSEVIER Science Direct. 2016 August 18; (2016):437-444.

Chaput JP, Tremblay. Insufficient Sleep as a Contributor to Weight Gain : An Update.


Metabolic Health. Springer Science+Business Media. 2012 August 16;
1(2012):245-256.

Davies CA, Vandelanotte C, Duncan MJ, Uffelen JGZ. Association of physical activity
and screen-time on health related quality of life in adults. Preventive Medicine.
55(2012):46-49.

Hele L, Magee L. Longitudinal assocoations between sleep duration and subsequent weight
gain: A systematic review. ELSEVIER Sleep Medicine Reviews. 2012 July 23;16
(2012):231-241

Kuniasih, Dedeh, dkk.2010.Sehat & Bugar Berkat Gizi Seimbang. Jakarta : Gramedia

Kusmiran, Eny. 2011. Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika

Mardalis. 2008. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara

Sarwono, Sarlito W (2013). Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Pers

T. M. Wendy, G Hunter, S Deborah. Say “GDNT”:frequency of adolescent textong at night.


ELSEVIER Journal of the National Sleep Foundation. 2015 June 30; (2015):300-303.

Your Guide to Healthy Sleep. United States of America: National Institutes of Health;2005.

15
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Dosen Pendamping
Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Hanan Fakhira Najib
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu Gizi
4 NIM J310170113
5 Tempat dan Tanggal Lahir Yogyakarta, 30 September 1999
6 E-mail hananfakhira@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082115004994

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang / Pernah Diikuti


Jenis Kegiatan Status Dalam Waktu dan Tempat
No Kegiatan

2017-2018, Universitas
1 Himpunan Mahasiswa Prodi Gizi Anggota Bidang Muhammadiyah
Surakarta

2018-2019, Universitas
Himpunan Mahasiswa Prodi Gizi
2 Kepala Bidang Muhammadiyah
Surakarta

C. Penghargaan Yang Diterima


Pihak pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Penelitian reguler.

Surakarta, 28 April 2019


Pengusul,

Hanan Fakhira Najib

1
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan penunjang

Material Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan


Pemakaian Satuan (Rp)
Microtoice Alat penunjang 2 buah Rp. 50.000,- Rp.100.000,-
dalam mengukur /buah
status gizi
Timbangan Alat penunjang 2 buah Rp. 75.000,- Rp. 150.000,-
dalam mengukur /buah
status gizi
Kamera Dokumentasi 1 buah Rp. 70.000,-
kegiatan /hari Rp. 70.000,-
SUB TOTAL (Rp) Rp. 320.000,-

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan


Pemakaian Satuan (Rp)
Bolpoin Alat 1pack (24) Rp. 2.500 Rp. 60.000,-
Peserta penunjang
dalam
menjawab
kuisioner
Kertas Cetak 12 lembar Rp. 250,- Rp. 60.000,-
Kuisioner untuk 20 /lembar
orang
Bolpoin Alat tulis 3 buah Rp. 2.500,- Rp. 7.500,-
selama /buah
kegiatan
Tipe-x Alat tulis 1 buah Rp. 5.000,- Rp. 5.000
selama /buah
kegiatan
Staples Alat 1 buah Rp. 15.000,- Rp. 15.000,-
penunjang /buah
Map Alat 2 buah Rp. 3.500,- Rp. 7.000,-
penunjang /buah
Kenang- Kenang- 20 buah Rp. 5.000,- Rp. 100.000,-
kenangan kenangan dan /buah

2
sebagai
ucapan terima
kasih atas
bantuannya
kepada
responden
Presensi Alat 4 buah Rp. 250,- Rp. 1.000,-
penunjang /lembar
kegiatan
SUB TOTAL (Rp) Rp. 255.500

3. Perjalanan

Material Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan


Pemakaian Satuan (Rp)
Perjalanan dari Perjalanan 8 liter untuk 2 Rp. 8.000,- Rp. 16.000,-
solo ke Desa untuk survey motor /liter
Banjarejo tempat
Perjalanan dari Perjalanan 8 liter untuk 2 Rp. 8.000,- Rp. 16.000,-
solo ke Desa untuk izin motor /liter
Banjarejo melakukan
perizinan
Perjalanan dari Perjalanan 8 liter untuk 2 Rp. 8.000,- Rp. 16.000,-
solo ke toko- untuk motor /liter
toko dan membeli dan
percetakan mencetak
peralatan
kebutuhan
Perjalanan dari Perjalanan 8 liter untuk 2 Rp. 8.000,- Rp. 16.000,-
solo ke Desa untuk motor /liter
Banjarejo melakukan
penelitian
Perjalanan dari Perjalanan 8 liter untuk 2 Rp. 8.000,- Rp. 16.000,-
solo ke Desa untuk motor /liter
Banjarejo pengambilan
data penelitian
SUB TOTAL (Rp) Rp. 80.000,-

3
4. Lain-lain

Material Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan


Pemakaian Satuan (Rp)
Surat 3 buah Rp. 250,- Rp. 750,-
Perizinan /lembar
Amplop Surat 2 buah Rp. 500,- Rp. 1.000,-
Cetak 3 laporan Rp. 10.000,- Rp. 30.000,-
Proposal
Cetak laporan 2 laporan Rp. 20.000,- Rp. 40.000,-
akhir
SUB TOTAL (Rp) Rp. 71.500,-
TOTAL (KESELURUHAN) (Rp.) Rp. 727.000 ,-

4
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No Nama /NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas


Studi Ilmu Waktu
(jam/minggu)
1. Hanan Fakhira Najib Ilmu Gizi Ilmu Gizi 20 jam/ Mengoordinasi
minggu jalannya seluruh
kegiatan
2. Lulu Fajriyanti Ilmu Gizi Ilmu Gizi 16 jam/ Bertanggung
minggu jawab dalam
controlling dan
menjalin relasi
dengan pihak desa
3. Ahmad Ari Shodikin Ilmu Gizi Ilmu Gizi 16 jam/ Bertanggung
minggu jawab dalam
peralatan,
transportasi, dan
dokumentasi

5
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan, Kartasura, Surakarta 57102
Telp. 0271-717417 Fax: 0271-715448 Email: ums@ac.id

___________________________________________________________________________

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI

Saya yang menandatangani Surat Pernyataan ini:

Nama : Hanan Fakhira Najib


NIM : J310170113
Program Studi : Ilmu Gizi
Fakultas : Fakultas Ilmu Kesehatan

Dengan ini menyatakan bahwa usulan Penelitian reguler saya dengan judul:
“Hubungan Screen Time Dengan Lama Tidur dan Status Gizi Pada Remaja Di Desa Banjarejo,
Tuban, Karanganyar”
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2019 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia
dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya
penelitian yang sudah diterima ke kas UMS.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Surakarta, 28 April 2019

Mengetahui/Menyetujui,
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Yang Menyatakan,

Dwi Linna Suswardany SKM., MPH Hanan Fakhira Najib


NIP. 862 NIM: J310170113

Anda mungkin juga menyukai