Anda di halaman 1dari 10

PANDUAN ASUHAN

KEPERAWATAN
MENURUT SDKI, SLKI DAN SIKI
Kelompok L’ 19
Manajemen Keperawatan
Universitas Andalas
ILEUS OBSTRUKSI
Assesmen SDKI SLKI SIKI Edukasi
Keperawatan
 Nyeri abdomen  Nyeri akut  Tingkat Nyeri  Manajemen Nyeri  Edukasi
 Distensi  Risiko  Keseimbangan Pemberian Analgesik Manajemen
abdomen Ketidakseimbang Cairan  Manajemen Caairan Nyeri
 Muntah an Cairan  Keseimbangan Pemantauan Cairan  Edukasi
 Nyeri tekan  Risiko Elektrolit  Pemantauan Elektrolit Nutrisi
abdomen Ketidakseimbang  Status Cairan  Manajemen Hipovolemia  Edukasi
 Peningkatan an Elektrolit  Status Nutrisi Pemantauan Cairan Aktivitas/Ist
bising usus  Risiko  Toleransi  Manajemen Nutrisi irahat
 Konstipasi Hipovolemia Aktivitas Manajemen Gangguan
 BAB darah dan  Risiko Defisit  Tingkat Makan
lendir Nutrisi Ansietas  Manajemen Energi
 Tidak ada  Intoleransi Terapi Aktivitas
flatus Aktivitas  Reduksi Ansietas
 Ansietas Terapi Relaksasi
SIROSIS HEPATIS
Assesmen Keperawatan SDKI SLKI SIKI Edukasi
Perasaan mudah lelah dan Defisit Nutrisi Status nutrisi Manajemen Nutrisi Edukasi Diet
lemas Hipervolemia Keseimbangan Manajemen Hypervolemia Edukasi
Selera makan berkurang Hipertermi cairan Pemantauan Cairan Manajemen
Perasaan perut kembung / Gangguan Termoregulasi Manajemen Hipertemia Nyeri
begah Integritas Integritas Regulasi Temperatur Edukasi Tehnik
Berat badan menurun Kulit kulit dan Perawatan Integritas Kulit Nafas
Gangguan tidur Pola Nafas jaringan Perawatan Luka Edukasi
Demam yang tidak terlalu Tidak Efektif Pola nafas Manajemen Jalan Nafas Pencegahan
tinggi Risiko Cidera Tingkat cidera Pemantauan Respirasi Luka
Gangguan pembekuan Perfusi Perfusi perifer Pencegahan Cidera Edukasi
darah ( perdarahan gusi, Perifer Tidak Toleransi Manajemen Keselamatan Kesehatan
epistaksis) Efektif aktivitas Lingkungan Edukasi
Ikterus pada mukosa, kulit Intoleransi A Tingkat nyeri Perawatan Sirkulasi Pengukuran
dan urine seperti teh ktivitas Manajemen Sensari Respirasi
pekat Nyeri Kronik Perifer
Hematemesi dan melena Manajemen Energi
Perut membesar atau Terapi Aktivitas
terjadinya asites disertai Manajemen Nyeri
dengan nyeri perut Terapi Relaksasi
Kaki bengkak
Penurunan kesadaran
DIABETES MELITUS
Assesmen SDKI SLKI SIKI Edukasi
Keperawatan
Poliuri (banyak Ketidakstabilan Kestabilan  Manajemen Edukasi nutrisi
kencing) Kadar GlukosaDarah Kadar Glukosa hiperglikemia Edukasi
Polidipsi (banyak Defisit nutrisi Darah Manajemen hipoglikemia aktivitas/
minum) Keletihan Status nutrisi  Manajemen nutrisi istirahat
Polipagi (banyak Gangguan integritas Tingkat  Manajemen energi Edukasi
makan) kulit keletihan  Perawatan integritas kulit seksualitas
Berat badan Risiko ketidakstabilan Integritas kulit Perawatan luka
menurun Kadar Glukosa dan jaringan  Manajemen
Lemas, lekas lelah, Darah Kestabilan hiperglikemia
tenaga kurang Risiko kadar gula Manajemen hipoglikemia
Luka yang ketidakseimbangan darah  Manajemen cairan
sulitsembuh cairan Keseimbangan Pemantauan cairan
Gatal di area Risiko disfungsi cairan  Konseling seksualitas
kemaluan seksual Fungsi seksual  Perawatan integritas kulit
Gangguanpenglih Risiko gangguan Integritas kulit  Pencegahan syok
atan integritas kulit dan jaringan Perawatan sirkukasi
Risiko perfusi perifer Perfusi perifer  Pencegahan infeksi
tidak efektif Tingkat infeksi Manajemen hipoglikemia
Risiko infeksi
CIDERA KEPALA
Assesmen SDKI SLKI SIKI Edukasi
Keperawatan
Disorientasi ringan Resiko Perfusi Perfusi Manajemen peningkatan Edukasi Diet
Hilang memori sesaat Serebral Tidak serebral tidak intra kranial Edukasi Program
Sakit kepala Efektif efektif Manajemen jalan nafas pengobatan
Mual dan Muntah Bersihan Jalan Bersihan jalan Manajemen energi Edukasi
Vertigo Nafas Tidak Efektif nafas Terapi aktifitas Prosedur
Gangguan pendengaran Gangguan Integritas Integritas Dukungan perawatan diri tindakan
Penurunan kesadaran Kulit/Jaringan kulit/jaringan Manajemen Edukasi
Perubahan pupil Intoleransi Aktivitas Toleransi ketidakseimbangan cairan fisioterapi dada
Mual makin hebat Defisit Perawatan aktifitas Pemantauan cairan Edukasi
Sakit kepala semakin Diri. Perawatan Manajemen Nyeri Pengukuran
hebat Resiko diri Pemberian analgetik respirasi
Gangguan pada Ketidakseimbangan Keseimbangan Manajemen nutrisi Edukasi
beberapa saraf cranial Cairan cairan Promosi kesehatan Perawatan Diri
Tanda-tanda Nyeri Akut Tingkat nyeri Promosi komunikasi : Edukasi perilaku
meningitis Defisit Nutrisi. Status nutrisi Defisit Visual upaya kesehatan
Apasia Gangguan komunikasi Komunikasi Manajemen keselamatan Edukasi latihan
Kelemahan motorik verbal. verbal lingkungan fisik
Fleksi dan ekstensi Resiko Cedera. Tingkat Pencegahan cedera Edukasi
abnormal Resiko Infeksi cedera Manajemen imunisasi/ manajemen nyeri
Edema otak Tingkat vaksinasi
Hemiparese infeksi Pencegahan infeksi
Kejang
CA MAMAE
Assesmen Keperawatan SDKI SLKI SIKI Edukasi
Nyeri dan bengkak Defisit Nutrisi Status nutrisi Manajemen Nutrisi Edukasi perawatan
Anoreksia. Gangguan Pola nafas Promosi BB diri
Selera makan berkurang. Integritas Kulit Integritas Manajemen jalan nafas Edukasi tehnik
Mual dan muntah Pola Nafas Tidak kulit dan Pemantauan respirasi adaptif
Berat badan menurun Efektif jaringan Perawatan Integritas Edukasi efek
Perasaan pusing Gangguan citra Citra tubuh Kulit samping
Perdarahan jika sudah tubuh Tingkat nyeri Perawatan Luka Edukasi
stadium lanjut Nyeri akut Tingkat Promosi citra tubuh kemoterapi
Infeksi jaringan pada Ansietas ansietas Promosi koping Edukasi
stadium lanjut Resiko infeksi Tingkat Manajemen nyeri manajemen nyeri
Harga diri rendah Defisit infeksi Manajemen muntah Edukasi tehnik
Gangguan psikologis pengetahuan Tingkat Reduksi ansietas nafas
Gangguan pola tidur pengetahuan Terapi relaksasi Edukasi
Sampai dengan penurunan Manajemen imunisasi pencegahan luka
kesadaran jika terjadi Pencegahan infeksi tekan.
metastase ke otak Bimbingan sistim Edukasi
Sesak jika metastase ke kesehatan seksualitas
paru. Edukasi kesehatan
Perubahan bentuk tubuh Edukasi diet
Perubahan pada kulit Edukasi
pengukuran
respirasi
LOW BACK PAIN
Assesmen SDKI SLKI SIKI Edukasi
Keperawatan
Nyeri punggung Nyeri kronis Tingkat nyeri Manajemen nyeri Edukasi
Nyeri bertambah Gangguan Kontrol nyeri Pemberian Analgesik manajemen nyeri
dengan aktivitas mobilitas fisik Mobilitas fisik Dukungan Ambulasi Edukasi tehnik
Perubahan gaya Intoleransi Tingkat Dukungan Mobilisasi nafas
berjalan aktivitas kesehatan Edukasi Kesehatan Edukasi
Defisit Proses Reduksi Ansietas kesehatan
pengetahuan informasi Terapi relaksasi Promosi
Anxietas Tingkat latihan Fisik
ansietas
Dukungan
sosial
OSTEOATRITIS
Assesmen SDKI SLKI SIKI Edukasi
Keperawatan
Nyeri sendi Nyeri akut  Tingkat nyeri Manajemen nyeri Edukasi
Hambatan gerak sendi Nyeri kronis  Tingkat nyeri Pemberian Analgesik manajemen
Nyeri bertambah Gangguan  Mobilitas Manajemen nyeri nyeri
dengan aktivitas Pemberian Analgesik
mobilitas fisik fisik Edukasi
Kekakuan paling ringan Dukungan Ambulasi
terjadi pada pagi hari Defisit  Perawatan Dukungan Mobilisasi tehnik nafas
namun terjadi perawatan diri diri Dukungan Perawatan Diri Edukasi
berulang-ulang Defisit  Tingkat Edukasi Kesehatan kesehatan
sepanjang hari dengan pengetahuan pengetahuan Edukasi Aktivitas / Promosi
periode istirahat Gangguan  Pola tidur Istirahat latihan Fisik
Krepitasi pola tidur  Citra tubuh Promosi Citra Tubuh
Pembesaran sendi Gangguan  Toleransi Promosi Koping
Perubahan gaya Manajemen Energi
citra tubuh aktivitas
berjalan Terapi Aktivitas
Tanda-tanda Intoleransi  Tingkat Reduksi Ansietas
peradangan pada sendi aktivitas anxietas Terapi Rileksasi
( nyeri tekan, Anxietas  Tingkat Manajemen Kesehatan
gangguan gerak, rasa Resiko cidera cidera Lingkungan
hangat yang merata Resiko jatuh  Tingkat jatuh Pencegahan Cidera
dan warna kemerahan Pencegahan Jatuh
) Promosi Latihan Fisik
DAFTAR PUSTAKA
1. Tim Pokja SDKI DPP PPNI Tahun 2017 “Standar Diagnosis Keperawatan
Indonesia” cetakan ketiga, Dewan Pengurus Pusat Jakarta.
2. Tim Pokja SLKI DPP PPNI Tahun 2019 “Standar Luaran Keperawatan
Indonesia” cetakan kedua, Dewan Pengurus Pusat Jakarta.
3. Tim Pokja SIKI DPP PPNI Tahun 2018 “Standar Intervensi Keperawatan
Indonesia” cetakan kedua, Dewan Pengurus Pusat Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai