Perbedaan Jamu dengan Obat Herbal Berstandar dan Fitofarmaka

A. Jamu
Obat tradisional terbukti berkhasiat dan aman berdasarkan bukti empiris
turun temurun. Kelompok Jamu harus mencantumkan logo dan tulisan “Jamu” yang
di tempatkan dibagian atas sebelah kiri dari wadah atau pembungkus atau brosur
logo berupa ranting daun terletak dalam lingkaran.

Logo Jamu :

Contoh Jamu

B. Obat Herbal Terstandar

Obat herbal terstandar yaitu obat yang simplisianya telah dilakukan standarisai
dan telah dilakukan uji pra klinik. Kelompok obat herbal terstandar harus
dicantumkan logo dan tulisan “OBAT HERBAL TERSTANDAR” yang ditempatkan
dibagian atas sebelah kiri dari wadah / pembungkus / brosur. Logo berupa jari-jari
daun (tiga pasang) terletak dalam lingkaran.
 Logo Obat Herbal Terstandar

Ketentuan obat herbal tersetandar

1. Obat Herbal Terstandar sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 butir b harus

mencantumkan logo dan tulisan “Obat Herbal Testandar “
2. Logo sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa “ Jari-Jari Daun (3 Pasang)
terletak dalam lingkaran “ dan ditempatkan pada bagian atas sebelah kiri Dri
wadah/pembungkus/ brosur
3. Logo (jari-jari daun dalam lngkaran) sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dicetak
dengan warna hijau di atas dasar warna putih atau warna lain yang menyolok kontras
dengan warna logo
4. Tulisan “Obat Herbal Terstandar” yang dimaksud pada ayat(1) harus jelas dan mudah
dibaca, dicetak dengan warna hitam diatas dasar warna putih atau warna lain yang
menyook kontras dengan tulisan “ Obat Herbal Terstandar”

Contoh Obat Herbal Terstandar

C. Fitofarmaka
adalah sediaan obat dan obat tradisional yang telah dibuktikan keamanan dan
khasiatnya bahan bakunya terdiri dari simplisia atau sediaan galenik yang telah
memenuhi persyaratan yang berlaku. Kelompok Fitofarmaka harus dicantumkan logo
dan tulisan “FITOFARMAKA” yang ditempatkan dibagian atas sebelkah kiri dari
wadah / pembungkus/ brosur. Logo berupa jari jari daun (yang kemudian membentuk
bintang) terletak dalam lingkaran.

Logo Fitofarmaka :

Contoh Obat