“udem”
Oleh Diskel 21
Penyusun :
Diorissa arlisfannia
Diviyana haziah
Ardisa nadia saraswati
Erlangga hadi wibowo putra
Widia amalia
Revina andita widhiani
Rizna wijayanti
Pinkan kesumawardhanie
Irfan fathon
puspitasari
1. Sebutkan pembagian cairan tubuh beserta
komposisinya !
1. Cairan ekstrasel
▪ Cairan diluar sel keseluruhan
▪ 20% BB atau sekitar 14L
▪ 2 kompartemen besar :
o Cairan interstisial : ¾ cairan ekstrasel
o Plasma : ¼ cairan ekstrasel atau 3L
o Transeluler : 1-2L (pada: rongga sinovia,
peritoneum, perikardium, dan serebrospinal)
2. Cairan intrasel
● Sekitar 28L dari 42L cairan tubuh
● 40% BB total orang “rata-rata”
● Secara keseluruhan
Gambar komposisi cairan intrasel dan ekstrasel
2. Sebutkan definisi, pembagian udem, dan penyeba
masing-masing udem !
● Definisi
Edema: kelebihan cairan dalam jaringan /
pembengkakan
● Pembagian dan penyebab
1. Edema intrasel
1. Depresi sistem metabolisme jaringan
2. Tidak adanya nutirisi sel yang adekuat
2. Edema ekstrasel
1) Kebocoran abnormal cairan dari plasma ke ruang
interstisial dengan melintasi kapiler
2) Kegagalan sistem limfatik untuk mengembalikan
cairan dari interstisium ke dalam darah
3. Jelaskan jaringan tempat terjadinya udem
ekstraseluler dan hubungan jaringan tersebut
dengan kapiler darah dan kapiler limfe
Keterangan :
● Zat dari ujung arteriola ke kapiler masuk ke dalam
jaringan ikat longgar akibat dari tekanan hidrostatik
kapiler lebih besar dari osmotik kapiler
● Di ujung venula, kapiler, protein lebih besar dari
kandungan air. Maka, tekanan osmotik kapiler lebih
besar dari tekanan hidrostatik. Zat dan air masuk ke
venula dan sebagian lagi diangkut ke kapiler limfe
yang nantinya akan masuk lagi ke pembuluh darah.
4. Apakah faktor-faktor yang berperan pada filtrasi
kapiler dan bagaimana kerjanya?
C. lever kronis
• Penurunan protein plasma, kegagalan menghasilkan
protein. Penyakit hati.
D. Gangguan ginjal
Peningkatan tekanan kapiler. Retensi garam
dan air berlebihan di ginjal.
E. Makan udang
peningkatan permeabilitas kapiler reaksi imun
yang menyebabkan pelepasan histamin dan produk
imun lainnya.
F. Filariasis
cacing filaria → infeksi pembuluh limfe → cairan
menumpuk di interstisial → edema
❑ Pitting dan non pitting edema