Anda di halaman 1dari 7

ANALIS MODEL PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI

No Model Teori Dasar Penjelasan/ Isi Kurikulum Peran Guru Setting Kelas Implementasi/Perlakuan
.
1. Reggio 1.Region Emilio Konsep utama dalam 1.Sebagai peneliti saat 1.Guru menata 1. Pembelajaran
Emilia berkeyakinan bahwa kurikulum Reggio Emilia anak anak ruang untuk karya dilakukan dengan
anak memiliki adalah : bereksplorasi. anak anak dalam kelompok besar
kemampuan yang tidak kelompok kecil dan dan kelompok
terbatas. 1.Reggio Emilia memiliki 2. Sebagai teman kelompok besar , kecil.
pandangan bahwa setiap dalam memperoleh sekaligus ruang 2. Anak diberi
2. Sebagai suatu anak memiliki kompetensi, pengalaman belajar bagi masing masing kesempatan untuk
pendekatan, region kuat, dan penuh dengan ide dan merumuskan anak individual. bereksplorasi,
Emilio merupakan sehingga harus mampu pengetahuan yang bereksperimen,
suatu tempat atau membuat program diperoleh. 2. dokumentasi dengan melakukan
situasi dan kondisi pengembangan yang dapat pekerjaan anak coba dan coba lagi
bermain (city run) mengoptimalkan semua itu. 3.Sebagai pemberi anak, tumbuhan dan tanpa disalahkan .
dengan system yang gagasan. koleksi, yang dibuat
disponsori dan 2.Lingkungan sebagai guru anak dari kegiatan
dirancang untuk semua ketiga. 4.Sebagai luar dipamerkan
anak anak dari lahir pengorganisasi dengan
sampai usia enam 3.Hubungan ruangan kelas dan alat mempertimbangkan
tahun. alat yang digunakan. penglihatan orang
4.Kolaborasi (Kerjasama). dewasa dan anak.
5.Mengorganisasi
5.Dokumentasi. material.
1. Progettazione 1. Membantu
(Pembelajaran anak membuat
dilaksanakan dalam keputusan
bentuk proyek,bukan 2. Mendokument
tema-tema yang asikan
dibatasi waktu) kemajuan
2. Provokasi (Kegiatan kemajuan
provokasi berupa anak.
kegiatan 3. Membantu
mendengarkan secara anak melihat
intensif apa yang hubungan
menjadi minat anak belajar dan
yang disampaikan pengalaman.
melalui percakapan 4. Memunculkan
ataupun pertanyaan). minat atau
3. Seratus bahasa anak. gagasan anak.
Merupakan kegiatan 5. Membentuk
untuk memberi hubungan
kesempatan anak jaringan antara
menyampaikan rumah,
idenya secara verbal sekolah dan
dan simbolik masyarakat.
menggunakan
berbagai media yang
ada.

2. High Program pendidikan Kurikulum high scope 1.Melaksanakan 1. Pembelajaran 1. membantu anak anak
Scope High Scope merupakan memerhatikan beberapa hal program sesuai dilakukan dengan prasekolah menjadi lebih
salah satu model berikut : dengan karakteristik menata ruang kelas bebas, dan mandiri,
pembelajaran yang 1. Belajar aktif anak. dalam lima atau bertanggungjawab dan
merujuk pada teori 2. Interaksi anak 2. guru sebagai lebih pusat minat menjadi pembelajar yang
piaget. Pendekatan ini dengan orang fasilitator seperti area buku, percaya diri dengan
menekankan bahwa dewasa. mengobservasi dan area rumah, area kurikulum high scope.
anak berkembang 3. Lingkungan berpartisipasi dalam berhitung, area 2. pengalaman
melalui tahapan pembelajaran. kegiatan anak anak. drama, area musik pemelajaran aktif akan
tahapan tertentu. Program high scope 3. Merencanakan dan sebagainya. membantu anak
memiliki perencanaan pendalaman 2. penyediaan ruang membentuk pengetahuan
kegiatan yang sama untuk pembelajaran yang yang layak untuk mereka.
setiap hari , menyediakan aktif sesuai dengan melakukan seluruh 3. Program High scope
kerangka kerja yang minat dan program kegiatan. membnatu
konsisten untuk orang kemampuan anak. 3. menyediakan mengembangkan
dewasa dan anak. 4. Guru mencatat serta mengatur kemampuan anak dengan
perilaku, pengalaman peralatan yang menggunakan berbagai
dan minat anak. cukup, baik mainan macam kegiatan seni dan
5. Guru menyediakan anak, alat alat, dan gerak
alat atau media furniture.
pembelajaran bagi
anak.

3. Bank Bank street dikenal Kegiatan belajar di Bank 1.Guru bersedia 1. Penataan kelas 1.Melalui pendidikan
street dengan pendidikan Street berkaitan dengan menunjukkan dilakukan dengan bank street implementasi/
terbuka. Pendidikan materi matematika, sains, kepedulian dan lingkungan yang perlakuan nya adalah anak
bagi anak pada sekolah bahasa, seni, musik dan memiliki tanggung sesuai dengan akan memiliki keberanian
bank street pendidikan jasmani. Dalam jawab dalam karakteristik dan dalam berkarya, tidak
menekankan pada kurikulum Bank Street, lingkungan yang kebutuhan gentar dan efisien.
pengalaman, penilaian memiliki fungsi kondusif. perkembangan 2. Diskusi antara guru dan
interdsiplin dan sangat penting yaitu sebagai proses 2.Guru menciptakan anak. anak mengenai sejauh
kolaborasi. Prinsip untuk pengambilan lingkungan alamiah 2. Penyediaan alat mana pemahaman mereka.
utama pendidikan bank keputusan dan tahapan bagi seluruh anak. permainan dan
street adalah pelaksanaan kurikulum. 3.guru menciptakan media yang bisa
pendidikan yang Guru menggunakan lingkungan yang menginterpretasika
beriorientasi agar anak penilaian untuk memonitor membantu anak untuk n pengalaman anak.
menjadi seornag pertumbuhan dan kemajuan mencapai rasa Seperti permainan
pemelajar abadi. setiap anak dari waktu ke kepercayaan diri. balok, dramatis,
waktu dan informasi ini 4. Guru menyediakan laboratorium untuk
akan dilaporkan kepada peluang bagi anak bekerja, mengecat
orangtua mereka. untuk bermain, dan darmawisata.
menyelidiki,
mengadakan
percobaan.

4. Maria Metode Prinsip-Prinsip Metode 1. Pendidik dan 1.Ruang Kelas Penerapan atau
Montes pembelajaran Pembelajaran Montessori: guru bertugas Montessori implementasi metode
sori montessori meyakini a. Menghormati Anak dalam dijelaskan Montessori di Indonesia
bahwa pendidikan b. Menyerap Pikiran Anak didasarkan pada tiga area
menyediakan dengab apa
sudah dimulai ketika Montessori percaya bahwa dasar keterlibatan anak
anak lahir. Metode anak-anak mampu mendidik alat alat, yang pendidik yaitu :
montessori mempunyai diri mereka sendiri. kesempatan, anjurkan ketika 1. Pendidikan
landasan pemikiran c. Periode sensitif dan mereka praktis/ gerak
bahwa dalam tahun- Periode sensitif merupakan motorik
tahun awal seorang kondisi ketika anak-anak pertolongan berbicara 2. Materi sensorik
anak mempunyai lebih rentan terhadap untuk tentang untuk pelatihan
“sensitive periods” perilaku tertentu dan dapat dijadikan pendidikan indera
(masa peka). Dasar belajar keterampilan khusus 3. Materi akademik
sebagai yang berpusat
pendidikan metode lebih mudah untuk pengajaran
pembelajaran d. Lingkungan yang perangsang pada anak dan menulis,
montessori Siap. agar anak pembelajaran membaca, &
menekankan pada tiga e. Autoeducation (Jati aktif. aktif. matematika.
hal, yaitu: diri pendidikan)
2. Guru memiliki Kebebasan
a. Pendidikan Montessori
sendiri menanamkan konsep kewajiban adalah
(pedosentris) bahwa anak-anak agar karakteristik
b. Masa peka mampu mendidik mengobservasi penting dari
c. kebebasan diri mereka sendiri
munculnya lingkungan siap
autoeducation (Juga
dikenal sebagai diri- masa peka 2. Penataan
pendidikan). dalam diri kelas dilengkapi
anak. dengan media
3. Guru bisa atau alat yang
mengambil bisa
tindakan mengembangka
dengan n panca indera
memberi anak.
bantuan
kepada anak
dalam memilih
alat
permainan
yang serasi
dan tepat
waktunya.

Anda mungkin juga menyukai