Anda di halaman 1dari 6

ATROPA BELLADONNA

A. Defenisi
Atropa belladonna, yang secara umum dikenal
sebagai belladonna atau deadly nightshade, merupakan tanaman
herba tahunan (tanaman rhizoma hemikriptofit) dari keluarga Solanaceae, yang
juga merupakan tanaman asli Eropa, Afrika Utara dan Asia Selatan.
Penyebarannya meluas dari Britania Raya (Great Britain) di sebelah barat
ke Ukraina bagian barat dan provinsi Gilan dari Negara Iran di sebelah Timur.
Tanaman ini juga dinaturalisasikan dan/atau diperkenalkan di beberapa daerah
dari Kanada dan Amerika Serikat. Dedaunan dan buah beri dari tanaman ini
sangat beracun, mengandung tropane alkaloid. Beberapa racun yang terkandung
dalam tanaman ini antara lain atropine, scopolamine, dan hyoscyamine, yang
dapat menyebabkan delirium dan halusinasiyang luar biasa. Selain itu, zat-zat
racun tersebut juga digunakan sebagai zat anti kolinergik dalam farmasi. (Anti
kolinergik adalah zat yang menghambat kerja neurotransmitter asetilkolin
sehingga dapat menurunkan fungsi saraf parasimpatis).
Atropa belladonna adalah tanaman herba tahunan bercabang, yang sering
tumbuh sebagai subshrub (tumbuhan semi-semak), dari batang bawah yang
berdaging. Tumbuhan ini dapat mencapai tinggi 2 meter (6.6 kaki), dengan daun
berbentuk ovate sepanjang 18 cm (7.1 inci). Bunganya yang berbentuk lonceng
berwarna ungu kusam dengan semburat hijau dan memiliki wangi yang
memabukkan. Buahnya berbentuk beri yang berwarna hijau, dan akan berubah
warna menjadi hitam berkilau setelah matang. Diameter buahnya sekitar 1.5 cm
(0.59 inci). Beri ini manis dan biasanya dimakan oleh hewan yang akan
menyebarkan biji tanaman ini ketika mereka menjatuhkannya, meskipun biji ini
mengandung alkaloid racun. Terdapat varietas tanaman ini dengan bunga
berwarna kuning-pucat yang disebut Atropa belladonna varietas lutea, buahnya
juga berwarna kuning-pucat.
B. Fungsi
Tanaman ini memiliki sejarah penggunaan yang panjang sebagai obat-
obatan, kosmetik, dan juga racun. Sebelum abad pertengahan, belladonna
digunakan sebagai zat anestesi (obat bius) dalam operasi; orang-orang Romawi
kuno menggunakannya sebagai racun (istri dari Kaisar Augustus dan istri dari
Kaisar Claudius, keduanya diketahui telah menggunakan belladonna untuk
membunuh); dan lama sebelumnya, tanaman ini telah digunakan untuk membuat
anak panah beracun. Genus tanaman ini yaitu Atropa, berasal dari Atropos.
Tanaman herba ini digunakan sebagai obat tetes mata oleh para wanita
untuk memperbesar pupil mata mereka.
a. Obat-Obatan
Belladonna telah digunakan selama berabad-abad sebagai obat
herbal untuk meringankan rasa sakit, pelemas otot, anti peradangan (anti
inflamasi), untuk mengatasi masalah menstruasi, penyakit tukak lambung
(peptic ulcer), reaksi alergi, dan mabuk perjalanan. Sebuah jurnal kedokteran
eclectic (botani) dari abad ke-19 menjelaskan bagaimana cara membuat
larutan alkohol (tincture) belladonna untuk pengobatan langsung kepada
pasien.
Pada saat ini, larutan alkohol (tincture), ekstrak (decoctions), dan bubuk
belladonna, serta campuran garam alkaloidnya masih diproduksi untuk
keperluan farmasi, dan semua produk tersebut sering memiliki standar bagian
yaitu 1037 bagian hyoscyamine hingga 194 bagian atropine dan 65
bagian scopolamine. Alkaloid dari tanaman ini bersenyawa
dengan phenobarbital dan/atau kaolin dan pectin untuk digunakan mengatasi
berbagai gangguan fungsi gastrointestinal. Larutan alkohol belladonna, yang
juga dapat digunakan untuk tujuan yang sama, tertera di dalam berbagai
farmakope, bersama dengan larutan alkohol yang serupa dari tanaman Datura
stramonium, keduanya tercatat dalam farmakope Amerika Serikat hingga
akhir tahun 1930an.
Kombinasi dari belladonna dan opium, dalam bentuk bubuk, larutan
alkohol (tincture), ataupun berbentuk alkaloid, biasanya digunakan secara
langsung (diminum atau dimakan) atau sebagai obat untuk merangsang diare
dan obat untuk rasa sakit pada tubuh bagian dalam; racikan kombinasi dari
kedua tanaman ini dapat dibuat oleh seorang apoteker, dan mungkin tersedia
sebagai produk kombinasi dari perusahaan di beberapa negara (contoh, B&O
Supprettes). Sejenis cairan rasa pisang (merk perdagangan umum : Donnagel
PG) tersedia hingga tanggal 31 Desember 1992 di Amerika Serikat.
Scopolamine digunakan sebagai garam hidrobromida untuk keluhan
gastrointestinal (masalah saluran pencernaan) dan mabuk perjalanan, dan
untuk menambah potensial efek analgesik (pereda rasa nyeri) dan ansiolitik
(anti depresi) pada obat pereda rasa nyeri yang terbuat dari opium (opioid
analgesics). Sebelumnya, scopolamine digunakan dalam obat pembunuh rasa
sakit (pain killer) yang disebut “twilight sleep” yang biasa digunakan pada
proses melahirkan.
Atropin sulfat digunakan sebagai zat midriasis (membesarkan pupil mata)
dan cycloplegic (melumpuhkan otot siliaris mata) untuk pengujian mata.
Selain itu atropin sulfat juga digunakan sebagai antidot dari
keracunan organofosfatdan karbamat (keduanya adalah senyawa yang biasa
digunakan dalam pestisida). Zat ini dapat diisikan ke dalam suntikan (auto-
injector) untuk digunakan dalam kasus serangan gas saraf. Hasil
atropinisation (percobaan untuk menentukan dosis yang cukup untuk
menghambat efek gas saraf) menunjukkan 100 persen blokade total terhadap
kerja reseptor muskarinik asetilkolin, sehingga atropin sulfat dapat digunakan
sebagai patokan untuk mengukur kemampuan sebuah obat anti kolinergik.
Hyoscyamine digunakan sebagai sulfat atau hidrobromida untuk masalah
gastrointestinal dan penyakit Parkinson. Pengaruh efek sampingnya berada di
antara atropine dan scopolamine,dan juga dapat digunakan untuk melawan
efek racun organofosfat.
Hyoscyamine adalah alkaloid utama dalam Asthmador, sebuah cara
pengobatan tanpa resep untuk meredakan asma bronkial, hingga pada
akhirnya Asthmador tidak dilanjutkan lagi.
Peristiwa ilmiah untuk merekomendasikan penggunaan Atropa
belladonna dalam bentuk alaminya untuk beberapa kondisi tidaklah cukup
banyak, meskipun beberapa komponennya, terutama l-atropine, yang telah
dimurnikan/diekstrak dari belladonna pada tahun 1830an, telah diterima
penggunaannya di dunia kedokteran. Donnatal adalah sebuah resep
obat farmasi yang telah disetujui di Amerika Serikat oleh FDA, yang
mengombinasikan alkaloid alami belladonna dalam rasio tetap dan spesifik
dengan phenobarbital untuk menghasilkan aksi anti kolinergik/anti
spasmodic periferal dan sebagai obat penenang dosis ringan.
Berdasarkan labelnya, kemungkinan obat ini efektif digunakan sebagai terapi
tambahan untuk Irritable Bowel Syndrome (penyakit kronis usus besar atau
disebut juga irritable colon/usus besar terganggu, spastic colon, atau mucous
colitis) dan enterocolitis akut.
b. Kosmetik
Nama umum tanaman ini yaitu belladonna berasal dari sejarah
penggunaannya oleh para wanita – Bella Donna adalah bahasa Italia untuk
“wanita cantik”. Tetes mata yang terbuat dari tanaman belladonna digunakan
untuk memperbesar pupil mata wanita, yang terkenal dapat menyebabkan
wanita terlihat menarik dan menggoda. Tetesan ekstrak belladonna tersebut
berperan sebagai antagonis muskarinik, menghambat reseptor otot mata yang
memperkecil ukuran pupil mata. Saat ini belladonna sangat jarang digunakan
sebagai kosmetik, karena ia memiliki efek samping yang menyebabkan
gangguan penglihatan, ketidakmampuan untuk fokus terhadap objek yang
dekat, dan peningkatan detak jantung. Pemakaian yang berkelanjutan dapat
menyebabkan kebutaan.
c. Racun
Tropane alkaloid pada Atropa belladonna digunakan sebagai racun, dan
orang-orang zaman terdahulu membuat panah beracun menggunakan
tanaman tersebut. Dalam sejarah Romawi Kuno, tanaman ini digunakan
sebagai racun oleh Sang Termuda Agrippina, istri dari Kaisar Claudius,
setelah diberi saran oleh Locusta, seorang wanita yang memiliki spesialisasi
dalam masalah yang berkenaan dengan racun, dan Livia, yang diyakini telah
menggunakan tanaman itu untuk membunuh suaminya sendiri,
Kaisar Augustus. Tanaman ini juga digunakan oleh Macbeth dari Skotlandia,
ketika ia masih menjadi salah satu letnan dari Raja Duncan I dari Skotlandia.
Macbeth menggunakan tanaman ini pada saat gencatan senjata, untuk
meracuni pasukan penjajah yang dipimpin oleh Harold Harefoot, Raja Inggris.

Bunga Belladona
Beri Belladona

Daun Belladona

Referensi
1. Tamar AB. Atropa Belladona (Deadly Nightshade). [internet] [cited 4 jan
2018] Avalaible : http://mifyacesala.blogspot.co.id/2016/05/atropa-
belladonna-deadly-nightshade.html 2013.

Anda mungkin juga menyukai