Anda di halaman 1dari 33

CHEMICAL MARKER

Dr. Haryoto, M.Sc


Kimia Organik Bahan Alam
Pengertian
Chemical marker : “Senyawa penanda”

1. Komponen utama (Major compound)


2. Senyawa aktif (Active compound)
3. Senyawa khas untuk spesies/genus/family
(Chemotaxonomy)
BEBERAPA TUMBUHAN OBAT YANG TELAH
MASUK SEBAGAI OBAT MODERN
 Papaver (4.000 SM) - kodein, morfin, papev.
 Digitalis (1.500 SM) - digitoksin, digoksin
 Ergot ( 994 ) - ergotamin, ergonovin
 Cinchona (1.638 ) - kinin, kinidin
 Ipecacuanha (1.658 ) - emetin
 Salix (1.736 ) - salisilat
 Solanaceae (1.832 ) - atropin, skopolamin
 Ephedra (1.923 ) - efedrin
 Rauwolfia (1.950 ) - serpentin
 Vinca (1.957 ) - vinblastin, vinkristin
 Artemesia annua (168 SM) - artemisin
Papaver somniferum (opium)
Opium, apiun, atau candu (slang Bahasa Inggris: poppy)
adalah getahbahan baku narkotika yang diperoleh dari buah candu (Papaver
somniferum L. atau P. paeoniflorum) yang belum matang.

Morpin

Kodein Papaverin
Digitalis purpurea
Kegunaan ekstrak dari Digitalis purpurea sebagai obat diperkenalkan pertama
kali oleh William Withering. Sebagai obat, glikosida dari tanaman ini digunakan
untuk memperkuat kerja jantung (positif inotrop). Ekstrak dari digitalis
biasanya diambil dari daun-daun tanaman yang tumbuh pada tahun kedua.
Bagian-bagian yang murni dari tanaman ini juga dikenal dengan
nama digoksin dan digitoksin.

Digoksin

Digitoksin
Ergot
Ergot or ergot fungi refers to a group of fungi of the genus Claviceps. The
most prominent member of this group is Claviceps purpurea. This fungus
grows on rye and related plants, and produces alkaloids that can
cause ergotism in humans and other mammals who consume grains
contaminated with its fruiting structure (called ergotsclerotium).
Claviceps includes about 50 known species, mostly in the tropical regions.

Ergonovin

Antimigrain
Mekanisme Kerja
Merangsang otot polos uterus. Merangsang otot polos pembuluh
darah dan menghambat saraf adrenergik. Efek vasokonstriksi yang
mencegah distensi.
Cinchona
 Cinchona adalah genus beranggotakan sekitar
25 spesies dari suku Rubiaceae yang berasal dari Amerika
Selatan tropika. Anggota genus ini berupa tanaman perdu besar atau
pohon kecil hijau abadi yang tumbuh hingga ketinggian 5—15 meter.
 Kulit pohonnya merupakan sumber dari berbagai jenis alkaloid, yang
paling dikenal adalah kuinina, suatu
senyawa antipiretik (penawar demam) yang terutama digunakan dalam
pengobatan malaria. Dari banyak penghasil kuinina, hanya C.
officinalis dan C. pubescens (syn. C. succirubra) yang dibudidayakan
dalam perkebunan. Kedua jenis ini dikenal dalam perdagangan sebagai
tumbuhan kina.
Ipecacuanha
 Nama lain : Akar ipeka, akar muntah
 Nama tanaman asal : Cephaelis ipecacuanha, Cephaelis acuminata
 Keluarga : Rubiaceae
 Zat berkhasiat utama/isi : Alkaloida emetina, sefaelina, psikotrina,
orthomethil, sikotrina
 Persyaratan kadar : Kadar emetin 2,0 %
Penggunaan :
 Dalam jumlah amat kecil untuk amara Dalam jumlah sedang untuk
diaforetika dan ekspektoransia. Dalam jumlah besar sebagai emetik

Emetin
Salix
 Dedalu atau Gandarusa, willow, adalah
sekelompok pohon atau semak. Di dalam genus ini terdapat sekitar
350 spesies yang bisa ditemukan, biasanya jenis ini mudah
ditemukan di kawasan Bumi Belahan Utara, ditanah yang lembab
dan udara yang sejuk.

As. Salisilat
(Analgesik dan antipiretik)
Solanaceae
 Suku terung-terungan atau Solanaceae adalah salah
satu sukutumbuhan berbunga. Suku ini memiliki nilai ekonomi cukup
tinggi bagi kepentingan manusia. Beberapa anggotanya,
seperti kentang, tomat, sertacabai menjadi bagian utama
bahan pangan manusia di berbagai belahan dunia. Beberapa sayuran
lainnya, seperti terung dan ranti (leunca), juga menjadi bagian menu
pula. Tembakau adalah tanaman budidaya penting
yang daunnya dimanfaatkan sebagai bahan baku industri rokok dan
cerutu, sekaligus sebagai sumber pestisida ramah lingkungan. Beberapa
jenis lain merupakan tumbuhan pengganggu (gulma).

(Antikolinergis kuat, bronchodilator)


Ephedra
 Ephedra is a genus of gymnosperm shrubs, the only genus in its
family, Ephedraceae, and order, Ephedrales. The c. 50 species
of Ephedra grow in dry climates over wide areas of the northern
hemisphere, including southwestern North America, Europe, northAfrica,
and southwest and central Asia, and, in the southern hemisphere, in South
America south to Patagonia. In temperate climates, most Ephedra species
grow on shores or in sandy soils with direct sun exposure. Common
names in English includeJoint-pine, Jointfir, Mormon-tea or Brigham
Tea.

Efedrin
(dekongestan sistemik)
Rauvolfia
 Rauvolfia serpentina, or 'snakeroot' or 'sarpagandha' is a species
of flowering plant in the family Apocynaceae. It is native to South and East
Asia (from India to China and Indonesia)
 Rauwolfia serpentina contains a number of bioactive chemicals,
including yohimbine, reserpine, ajmaline,
deserpidine, rescinnamine, serpentinine.
 The extract of the plant has also been used for millennia in India —
Alexander the Great administered this plant to cure his general Ptolemy of a
poisoned arrow. A compound which it contains called reserpine, is used to
treat high blood pressure and mental disorders including schizophrenia.
Vinca
 Tapak dara adalah perdu tahunan yang berasal dari Madagaskar,
namun telah menyebar ke berbagai daerah tropika lainnya. Nama
ilmiahnya Catharanthus roseus (L.) Don. Di Indonesia tumbuhan
hias pekarangan ini dikenal dengan bermacam-macam nama, seperti
di disebut sindapor (Sulawesi), kembang tembaga (bahasa Sunda),
dank embang tapak dårå (bahasa Jawa).
 Bunga dan daunnya berpotensi menjadi sumber obat
untuk leukemia dan penyakit Hodgkin. Kandungan bahan kimianya
adalah vincristine, vinblastine, reserpine, ajmalicine,
dan serpentine. Kandungan lainnya adalah catharanthine,
leurosine, norharman, lochnerine, tetrahydroalstonine,
vindoline, vindolinine, akuammine, vincamine, vinleurosin,
danvinrosidin.
Vinca (tapak dara)
 Berbagai alkaloid ini beracun. Tanda-tanda keracunan tapak dara
adalah demam,loyo, dan muntah-muntah dalam tempo 24 jam.
Tanda-tanda yang lain adalah neuropati, kehilangan refleks tendon,
berhalusinasi, koma, dan kematian.

OH
N

N
H CO2CH3
N

OH
CH3O N OCOCH3
H
R CO2CH3

R = Me : VINBLASTINE
R = CHO : VINCRISTINE

(Antimitotika : merintangi pembelahan sel)


Artemesia annua
 Artemisia annua, also known as sweet wormwood, sweet
annie, sweet sagewort orannual wormwood (Chinese: 青蒿
; pinyin: qīnghāo), is a common type of wormwood native to temperate
Asia, but naturalized throughout the world.
 Sweet wormwood was used by Chinese herbalists in ancient times to
treat fever, but had fallen out of common use; it was rediscovered in
1970s when the Chinese Handbook of Prescriptions for Emergency
Treatments (340 AD) was found. This pharmacopeia contained recipes for
a tea from dried leaves, prescribed for fevers (not specifically malaria).

Artemisin
.

10 Tanaman Obat
Yang Bermanfaat dan
Paling Banyak Dicari
1. Zaitun

Hidroksi tirosol
 1. Zaitun
Zaitun (Olea europaea) adalah pohon kecil tahunan dan hijau abadi, yang buah
mudanya dapat dimakan mentah ataupun sesudah diawetkan sebagai penyegar.
Buahnya yang tua diperas dan minyaknya diekstrak menjadi minyak zaitun yang
dapat dipergunakan untuk berbagai macam keperluan. Zaitun adalah anggota
suku Oleaceae. Selain dikenal sebagai penambah cita rasa makanan, minyak ini
juga memiliki beragam manfaat, baik untuk kesehatan maupun kecantikan.

Khasiatnya antara lain:


[1]. minyak ini dapat digunakan untuk perawatan rambut. Salah satunya ialah
rambut kering sebagai akibat dari polusi udara, paparan sinar matahari, terlalu
banyak berada di dalam ruangan ber-AC atau bahkan terlalu sering
menggunakan produk-produk berbahan. Nutrisi yang terkandung di dalamnya
dapat memperbaiki kutikula rambut yang rusak sekaligus memberi kelembaban
ekstra pada rambut. Sehingga rambut menjadi lebih sehat, lembut, berkilau dan
tidak mudah bercabang.
ZAITUN
tirosol
 [2]. Minyak zaitun yang murni (Extra Virgin Olive Oil atau Un-refined
Olive Oil) juga dapat digunakan langsung pada kulit kepala sebelum
melakukan perawatan creambath. Bahkan campuran minyak zaitun
dengan minyak jarak, perasan lemon serta larutan air dari seduhan daun
peppermint diyakini sebagai resep alami untuk mencegah ketombe dan
gatal pada kulit kepala.
air besar.
 [3]. Khusus untuk perawatan wajah, produk kecantikan yang
mengandung minyak zaitun dipercaya dapat membantu mempertahankan
kelembaban dan elastisitas kulit sekaligus memperlancar proses
regenerasi kulit, sehingga kulit tidak mudah kering dan berkerut. Untuk
wajah, minyak zaitun dapat dicampur dengan masker atau diulaskan
langsung pada kulit wajah.
 [4]. Untuk tubuh minyak zaitun dapat digunakan sebagai carrier oil
untuk campuran minyak esensial sebagai minyak pijat. Minyak zaitun juga
dapat digunakan sebagai campuran body lotion atau sabun mandi untuk
menjaga kelembapan dan kelembutan kulit.
Zaitun Oleureupin

[5]. Minyak zaitun juga berkhasiat untuk mempertahankan bentuk serta


kekencangan payudara.
[6]. Sedangkan untuk tangan dan kaki, minyak zaitun dapat juga digunakan
untuk mengurangi kulit yang menebal pada telapak kaki, mempertahankan
kehalusan kulit, serta menguatkan kuku.
[7]. Menjaga kesehatan pembuluh darah jantung, sehingga menurunkan
resiko pada penyakit jantung koroner.Yang disebabkan karena adanya mono
unsaturated fat, terutama asam oleat.Namun ada juga penelitian yang
menunjukkan khasiat minyak terhadap kesehatan jantung disebabkan oleh
kandungan senyawa golongan fenol, bukan asam lemak. Kandungan senyawa
fenol berfungsi sebagai antioksidan, yang dapat menjaga elastisitas dinding
pembuluh darah arteri.
[8]. Sebagai laksatif ringan untuk memudahkan proses buang air besar.
2. Kurma Lutein-zeaxanthin

 Kurma adalah sejenis tumbuhan palem ( palma ) atau


dalam bahasa latinnya lebih dikenal dengan phonex
dactylifer yang berbuah dan boleh dimakan, baik
dalam keadaan masak maupun masih mentah.
Berdasarkan penelitian para ilmuwan, kurma kaya
dengan protein, serat gula, vitamin A dan C serta
mineral seperti zat besi, kalsium, sodium dan
potasium. Kandungan protein didalam kurma sebesar
1.8 - 2.0 persen, serat sebanyak 2.0 - 4.0 persen dan
gula sebesar 50 - 70 persen glukosa.

 Sebagaimana penelitian yang dilakukan Badan


Kesahatan Dunia (WHO), zat gula yang ada didalam
kurma itu berbeda dengan gula pada buah-buahan
lain seperti gula tebu atau gula pasir yang biasa
mengandung sukrosa dimana zat itu langsung diserap
kedalam tubuh. Hal ini membuat gula itu harus
dipecahkan terlebih dahulu oleh enzim sebelum
berubah menjadi glukosa. Sebaliknya, kurma tidak
menbutuhkan proses demikian.
KURMA
 Manfaat dan khasiat kurma yaitu:
 [1]. Tamr (kurma kering)untuk menguatkan sel-sel usus dan dapat
membantu melancarkan saluran kencing karena mengandung serabut-
serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus dan menguatkan
rahim terutama ketika melahirkan.
 [2]. ruthab (kurma basah) mempunyai pengaruh mengontrol laju gerak
rahim dan menambah masa systolenya (kontraksi jantung ketika darah
dipompa ke pembuluh nadi).
 [3]. potasium didalam kurma berguna untuk mengatasi masalah stress,
sembelit dan lemah otot. Tidak hanya itu, berkat zat besi dan kalsium
yang ada pada kurma, orang bakal terhindar dari penyakit yang beresiko
tinggi seperti penyakit jantung dan kencing manis.
 [4]. Bila dimakan oleh anak-anak, maka kurma memberi khasiat untk
mencerdaskan otak mereka.
3. Ginseng

 Ginseng (Panax) adalah sejenis terna yang termasuk


dalam suku Araliaceae. Ginseng tumbuh di wilayah
belahan bumi utara terutama di Siberia, Manchuria ,
Korea , dan Amerika Serikat. Jenis ginseng tropis
dapat ditemukan di Vietnam , dan Indonesia .
Ginseng sering kali digunakan dalam pengobatan
tradisional.

 Akar tanaman ini dapat memperbaiki aliran dan


meningkatkan produksi sel darah merah, penguat
daya tahan tubuh, mengurangi kelelahan,
meningkatkan stamina, memperbaiki kondisi mental
dan gangguan kejiwaan, meningkatkan pengeluaran
cairan tubuh dan mencegah diabetes, menguatkan
sistem pencernaan, mencegah iritasi, mengeluarkan
racun, serta membantu pemulihan dari penyakit.
4. Keji Beling
asam kumarat
 Keji Beling adalah tanaman semak, tinggi
1-2 meter. Batang beruas, bula, berbulu
kasar, percabangan monopodial, warna
hijau. Tumbuhan ini mudah berkembang
biak pada tanah subur, agak terlindung dan
di tempat terbuka.

 Manfaatnya yaitu mengobati Kencing batu,


Kencing kurang lancar, Batu kandung
kencing, Batu kandung empedu, Batu
ginjal, Kencing manis, Sembelit, Tumor,
Diabetes Mellitus, Lever (sakit Kuning),
Kolesterol tinggi, Maag, dan Wasir.
Asam siringat
5. Mengkudu

 Mengkudu (Jawa: pace, kemudu, kudu); cengkudu (Sunda), kodhuk


(Madura), wengkudu ( Bali ) berasal daerah Asia Tenggara,
tergolong dalam famili Rubiaceae. Nama lain untuk tanaman ini
adalah Noni (bahasa Hawaii ), Nono (bahasa Tahiti), Nonu (bahasa
Tonga ), ungcoikan (bahasa Myanmar ) dan Ach (bahasa Hindi).

 Tanaman ini tumbuh di dataran rendah pada ketinggian 1500 m.


Tinggi pohon mengkudu mencapai 3-8 m, memiliki bunga bongkol
berwarna putih. Buahnya berwarna hijau mengkilap dan memiliki
totol-totol. Secara keseluruhan mengkudu merupakan buah
makanan bergizi lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh,
seperti protein, vitamin, dan mineral penting, tersedia dalam
jumlah cukup pada buah dan daun mengkudu. Salah satu mineral
yang terdapat pada mengkudu merupakan antioksidan yang hebat.
5. Mengkudu
 Terpenoid, zat ini membantu dalam proses sintesis organic dan
pemulihan sel-sel tubuh.
 Zat anti bakteri, zat-zat aktif yang terkandung dalam sari buah
mengkudu itu dapat mematikan bakteri penyebab infeksi, seperti
Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus
aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli. Zat anti bakteri itu
juga dapat mengontrol bakteri pathogen (mematikan) seperti
Salmonella montivideo, S . scotmuelleri, S . typhi, dan Shigella
dusenteriae, S . flexnerii, S . pradysenteriae, serta Staphylococcus
aureus. Scolopetin.
 Senyawa scolopetin sangat efektif sebagi unsur anti
peradangan dan anti-alergi.
 Beberapa penelitian terbaru tentang mengkudu dilakukan untuk
mengetahui kandungan zat-zat antikanker (damnacanthal ). Empat
ilmuwan Jepang berhasil menemukan zat anti kanker pada ekstrak
mengkudu ketika mereka sedang mencari zat-zat yang dapat
merangsang pertumbuhan struktur normal dari selsel abnormal
K-ras-NRK (sel pra kanker) pada 500 jenis ekstrak tumbuhan,
Ternyata zat anti kanker pada mengkudu paling efektif melawan
sel-sel abnormal.
6. Jamur Lhing zhi
 Jamur Lhing zhi (Reishi Gano) adalah jenis sari jamur yang secara luas
dikenal sebagai “Raja Herbal yang Ajaib”.Yang terdiri dari elemen-
elemen Polisakarida, Germanium Organik, Adenosin, Triterpenoids
dan Asam Ganoderik.

 Manfaat dan khasiatnya:


· Menguatkan sistem ketahanan tubuh
· Anti tumor
· Membantu pankreas untuk mengurangi kadar gula di dalam darah
· Menambah kandungan volume oksigen di dalam darah untuk
memberantas pembiakan sel-sel tumor.
· Menyeimbangkan fungsi ion elektrik di sekitar bisul.
· Menurunkan kadar kolesterol.
·
6. Jamur Lhing zhi
 Menurunkan liquid aggulation dan endapan trombosit.
 Mencegah thrombogenesis.
 Menstabilkan hormon endokrin.
 Menyeimbangkan Ph Darah.
 Menguatkan sistem pencernaan.
 Menghindari alergi.
 Menurunkan kolesterol dan menstabilkan lemak di dalam tubuh.
 Memperkuat organ tubuh.
 Menyembuhkan penyakit kulit.
 Mempercantik dan menghaluskan kulit.
7. Buah Merah
 Buah merah (Pandanus conoideus) atau yang dikenal luas di
Wamena dengan nama tawi / sauk ekendi adalah tanaman asli
Papua yang tumbuh di dataran rendah (40 m dpl) sampai
dataran tinggi (2.000 m dpl). Namun populasi terbanyak
terdapat di dataran dengan ketinggian 1.200 hingga 2.000 m
dpl.
Buah Merah
 Kehebatan buah merah mulai terkuak setelah seorang peneliti
dari Universitas Cendrawasih, Drs. I Made Budi MSi, pada akhir
tahun 2004 lalu mengungkapkan secara ilmiah tentang khasiat
pengobatan dan kandungan gizi yang luar biasa yang dikandung
dalam buah ini.
 Sebagai ahli gizi dan dosen Universitas Cendrawasih beliau
sempat mengamati secara seksama kebiasaan masyarakat
tradisional di Wamena, Timika dan desa-desa kawasan
pegunungan Jayawijaya yang mengonsumsi buah merah sebagai
obat cacing, penyakit kebutaan, dan penyakit kulit.Menurutnya,
buah ini mengandung zat-zat alami yang dapat meningkatkan
sistem kekebalan tubuh dan proses metabolisme.
 Diantaranya adalah karotenoid, betakaroten, alfa tokoferol, asam
oleat, asam linoleat, asam linolenat dan dekanoat, omega 3 dan
omega 9 yang berperan sebagai senyawa anti radikal bebas
pengendali beragam penyakit seperti kanker, hipertensi, paru -
paru dan infeksi.
8. Mahkota Dewa

 Dunia tanaman obat kini kedatangan pendatang baru yang


lumayan hebat. Mahkota dewa namanya. Ia bisa membuat
penderita penyakit ringan macam gatal-gatal, pegal-pegal, atau flu,
hingga penyakit berat seperti kanker dan diabetes, merasakan
kesembuhan.

 Menanam mahkota dewa memang bukan perkara sulit. Tumbuhan,


yang bisa hidup baik pada ketinggian 10 – 1.000 m dpl., ini bisa
ditanam dari biji atau hasil cangkokan. Meski penanamannya bisa
di dalam pot atau langsung di tanah, pertumbuhannya akan lebih
baik bila ditanam di tanah. Tanaman dari biji biasanya sudah
berbuah pada umur 10 – 12 bulan.Yang berasal dari cangkokan,
mestinya berbuah lebih cepat.
9. Kumis Kucing
 Kumis kucing (Orthosiphon Spicatus BBS)
berbentuk semak, batangnya basah, tingginya bisa
mencapai 1,5 meter itu. Bisa tumbuh di tempat yang
kering maupun basah pada ketinggian 700 meter di
atas permukaan laut, tanaman ini memiliki daun
berbentuk telur taji, tepi daunnya bergerigi kasar.
Bunganya mengeluarkan benang sari dan putik
berwarna putih atau ungu.

 Masyarakat menggunakan Daun kumis kucing basah


maupun kering digunakan sebagai bahan obat yang
memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik),
mengobati rematik. batuk encok, masuk angin dan
sembelit. Disamping itu daun tanaman ini juga
bermanfaat untu pengobatan radang ginjal, batu
ginjal, kencing manis, albuminuria, dan penyakit
syphilis.
10. Bunga Rosela

 Umumnya masyarakat mengenal rosela (Hisbiscus sabdariffa L.)


sebagai bahan karung goni. Namun kejayaan karung dari serat
alam sudah pudar. Dari segi kesehatan, ternyata rosela
mempunyai manfaat untuk pencegahan penyakit.

 Bunga rosela berguna untuk mencegah penyakit kanker dan


radang, mengendalikan tekanan darah, melancarkan peredaran
darah dan melancarkan buang air besar. Kelopak bunga rosela
dapat diambil sebagai bahan minuman segar berupa sirup dan
teh, selai dan minuman, terutama dari tanaman yang berkelopak
bunga tebal (juicy).

 Kelopak bunga tersebut mengandung vitamin C, vitamin A, dan


asam amino. Asam amino yang diperlukan tubuh, 18 diantaranya
terdapat dalam kelopak bunga rosela, termasuk arginin dan
legnin yang berperan dalam proses peremajaan sel tubuh. Selain
itu, rosela juga mengandung protein dan kalsium.
Terima kasih Mari kita
kembangkan obat
Semoga herbal asli
bermanfaat Indonesia

Ramuan leluhur
sangat baik untuk
pasien kita

Anda mungkin juga menyukai