Mitsubishi Chemical Indonesia, yang berlokasi di Kota Cilegon, Provinsi Banten, Indonesia,

memproduksi resin Purified Terephthalic Acid (PTA) dan Polyethylene Terephthalate (PET) di bawah
lisensi Mitsubishi Chemical Corporation. Saat ini Mitsubishi Chemical Indonesia adalah produsen PTA
terbesar di Indonesia. Mitsubishi Chemical Indonesia didirikan sebagai perusahaan multinasional
pada tahun 1991 dan memiliki 3 pabrik yang dibangun di atas lahan seluas 23 hektar. Dalam bisnis
PTA, operasi komersial PTA no. 1 Plant dimulai pada tahun 1991 dengan kapasitas awal 250,00 MT
per tahun dan kemudian diikuti oleh operasi komersial PTA no. 2 Pabrik dengan kapasitas awal yang
sama pada tahun 1996. Sementara dalam bisnis PET, operasi komersial PET Plan dimulai pada tahun
1995 dengan kapasitas awal 52.000 MT per tahun. Setelah proyek optimasi proses, efektif sejak
2005, kapasitas pabrik telah ditingkatkan menjadi 700.000 MT per tahun untuk PTA dan 58.000 MT
per tahun untuk PET. Total investasi mencapai USD 610 Juta dengan Mitsubishi Chemical Corporation
sebagai pemegang saham mayoritas tunggal.

PTA

Purified Terephthalic Acid (PTA) sejenis asam dikarboksilat dalam asam dikarboksilat aromatik. Ini
adalah kristal putih dan bubuk di bawah suhu atmosfer normal yang menjadi karakteristik tidak
beracun dan mudah terbakar. Pada langkah pertama proses produksi, Crude Terephthalic Acid (CTA)
diproduksi melalui likuidasi katalitik dan oksidasi di antara udara, paraxylene (sebagai bahan baku
utama) dan asam asetat (sebagai pelarut) dan kemudian CTA dihidrogenasi untuk menghilangkan
kotoran dan kemudian dipisahkan dan dikeringkan untuk menghasilkan serat grade PTA.

Penggunaan Produk

Serat grade PTA adalah bahan baku utama untuk produksi serat poliester, botol resin Polyethylene
Terephthalate (PET) dan film poliester. PTA juga banyak digunakan dalam poliamida, dan resin alkid
untuk pelapis bubuk, kendaraan tinta, dan aplikasi enamel kawat magnet.

PET

PET adalah resin termoplastik dari keluarga poliester dan digunakan dalam serat sintetis; minuman,
makanan dan wadah cair lainnya, aplikasi thermoforming dan aplikasi kemasan makanan.
Monomernya (bis -?-Hydroxyterephthalate) dapat disintesis dengan reaksi eterifikasi antara asam
tereftalat dan etilena glikol. Polimerisasi di bawah kondisi leleh dan padat melalui resiksi
polikondensasi monomer dapat menghasilkan beberapa tingkat produk tergantung pada panjang
rantai polimer yang diperlukan (disebut sebagai Viskositas Intrinsik atau IV).

PET berbasis PTA digunakan setiap hari dalam produk kemasan seperti minuman ringan, air,
minuman olahraga, makanan, obat-obatan, kosmetik, perlengkapan mandi, produk rumah tangga,
dan lainnya. Keuntungan dari resin PET adalah seperti kaca dan ketahanannya. Ini juga produk yang
tidak berbahaya dan dapat didaur ulang, yang sekarang merupakan elemen paling penting dari sudut
pandang lingkungan

Kami memastikan produk-produk berkualitas tinggi yang stabil untuk menghargai loyalitas pelanggan
kami. Ini adalah bagian dari budaya kami yang dapat Anda alami dalam produk kami: