Anda di halaman 1dari 38

Pemantapan Mutu

(Quality Assurance)
Endah Rahayu Widowati
Semua kegiatan
yang ditujukan untuk
menjamin ketelitian
dan ketepatan hasil
pemeriksaan

Semua kegiatan
yang dilakukan untuk
mengevaluasi produk
/ hasil kerja
Semua kegiatan yang
ditujukan untuk
meyakinkan pelanggan
bahwa persyaratan
yang ditetapkan akan
dijamin tercapai

Semua kegiatan untuk


memantau,
mengevaluasi dan
menindaklanjuti agar
persyaratan mutu yang
ditetapkan tercapai
Pemantapan Mutu
Tujuan

- Memperbaiki dan meningkatkan mutu maupun


efisiensi pelayanan laboratorium
- Menjamin kualitas hasil pengujian yang dilaksanakan
- Mengetahui kesalahan dalam pemeriksaan dan
penyebabnya sehingga dapat melakukan upaya
perbaikan dan pencegahan
Pemantapan Mutu
Komponen

1. Pemantapan Mutu Internal


2. Pemantapan Mutu Eksternal
3. Verifikasi
4. Validasi
5. Audit
6. Akreditasi
7. Pendidikan & Pelatihan
1. Pemantapan Mutu Internal

Kegiatan pencegahan dan pengawasan


yang dilaksanakan oleh masing-masing
laboratorium secara terus menerus agar
diperoleh hasil pemeriksaan yang tepat
1. Pemantapan Mutu Internal
Tujuan

1. Pemantapan & penyempurnaan metode pemeriksaan


dengan mempertimbangkan aspek analitik dan klinis
2. Mempertinggi kesiagaan tenaga  hasil salah tidak terjadi &
perbaikan dapat dilakukan segera
3. Memastikan semua proses penanganan sampel telah
dilakukan dengan benar
4. Mendeteksi kesalahan & mengetahui sumbernya
5. Membantu perbaikan pelayanan laboratorium melalui
peningkatan mutu pemeriksaan laboratorium
1. Pemantapan Mutu Internal
Kegiatan

Meliputi :
• Tahap Pra Analitik
• Tahap Analitik
• Tahap Pasca Analitik
1. Pemantapan Mutu Internal
Kegiatan

• Tahap Pra Analitik


- Persiapan pasien
- Pengambilan spesimen
- Penampungan spesimen
- Penanganan spesimen
- Pengiriman spesimen
- Pengolahan spesimen
- Penyimpanan spesimen
1. Pemantapan Mutu Internal
Kegiatan

• Tahap Analitik
- Pemeriksaan spesimen
- Pemeliharaan & Kalibrasi alat
- Uji kualitas air
- Uji kualitas reagen
- Uji kualitas media
- Pemeliharaan strain kuman
- Uji kualitas antigen - antisera
- Uji ketelitian& Uji ketepatan
1. Pemantapan Mutu Internal
Kegiatan

• Tahap Pasca Analitik


- Pelaporan Hasil
- Dokumentasi
2. Pemantapan Mutu Eksternal

Kegiatan yang diselenggarakan secara


periodik oleh pihak lain di luar laboratorium
yang bersangkutan untuk memantau dan
menilai penampilan suatu laboratorium dalam
bidang pemeriksaan tertentu
2. Pemantapan Mutu Eksternal

Mengikutsertakan semua laboratorium, baik


milik pemerintah maupun swasta dan
dikaitkan dengan akreditasi laboratorium
kesehatan serta perizinan laboratorium
kesehatan swasta
2. Pemantapan Mutu Eksternal
Tujuan

• Meningkatkan kesadaran peserta akan kemungkinan


terjadinya kekurangan dlm melaksanakan praktik laboratorium
dan memberikan bimbingan teknis kepada peserta utk
menuju ke arah perbaikan

• Memperoleh informasi penampilan dari prinsip-prinsip


pemeriksaan sebagai dasar dari penyelenggara dalam upaya
penyelarasan standar dan hasil pemeriksaan lab
2. Pemantapan Mutu Eksternal
Tujuan

• Memperoleh informasi tentang metoda, bahan/reagen dan


peralatan untuk suatu pemeriksaan tertentu/khusus dan
melakukan tindakan perbaikan jika diperlukan

• Meningkatkan kepercayaan kepada pengguna jasa terhadap


hasil pemeriksaan lab peserta PME

• Memberikan motivasi penggunaan metode yg distandarkan

• Memantau dan memantapkan hasil pelatihan


2. Pemantapan Mutu Eksternal
Manfaat
• Hasil evaluasi yg diperoleh dapat menunjukkan
performance (penampilan/proficiency) laboratorium
yang bersangkutan dalam bidang pemeriksaan yang
ditentukan
• Mendorong penggunaan metode standar, reagen dan
peralatan bermutu
• Secara tidak langsung menilai akurasi metode, alat
dan reagen yang digunakan laboratorium peserta
• Mendorong pelaksanaan kegiatan lain yang berkaitan
dengan peningkatan mutu laboratorium
2. Pemantapan Mutu Eksternal
Tingkatan
• Pemantapan Mutu Eksternal Internasional
Penyelenggara kegiatan ini adalah lembaga / badan
internasional. Peserta terdiri dari seluruh Laboratorium
baik pemerintah maupun swasta
• Pemantapan Mutu Eksternal Nasional (PMEN)
Penyelenggara kegiatan ini adalah Direktorat Bina
Pelayanan Penunjang Medik bekerjasama dengan
organisasi profesi dan instansi lainnya. Peserta terdiri
dari RS, Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK),
Balai Laboratorium Kesehatan (BLK), UPTD PMI dan lab
swasta.
3. Verifikasi

Tindakan pencegahan terjadinya kesalahan dalam


melakukan kegiatan laboratorium mulai dari tahap
pra analitik sampai dengan melakukan pencegahan ulang
setiap tindakan / proses pemeriksaan
3. Verifikasi
Kegiatan

Tahap Pra Analitik


1. Form Permintaan Pemeriksaan
2. Persiapan Pasien
3. Pengambilan dan penerimaan spesimen
4. Penanganan Spesimen
5. Persiapan sampel untuk dianalisa
3. Verifikasi
Kegiatan

Tahap Analitik
1. Persiapan reagen / media
2. Pipetasi reagen dan sampel
3. Inkubasi
4. Pemeriksaan
5. Pembacaan hasil

Tahap Pasca Analitik


1. Pelaporan Hasil
4. Validasi Hasil

Upaya memantapkan kualitas hasil


pemeriksaan yang telah diperoleh melalui
pemeriksaan ulang oleh laboratorium rujukan
5. Audit

Proses menilai atau memeriksa kembali secara kritis


berbagai kegiatan yang dilaksanakan di dalam
laboratorium

Tujuan : Melakukan verifikasi bahwa subjek dari audit


telah diselesaikan atau berjalan sesuai dengan standar,
regulasi, dan praktik yang telah disetujui dan diterima.
5. Audit

Audit Internal
Mengukur berbagai indikator penampilan laboratorium dan
mengidentifikasi titik lemah dalam kegiatan laboratorium yang
menyebabkan kesalahan sering terjadi, dilakukan oleh tim
auditor internal

Audit Eksternal
Memperoleh masukan dari pihak lain di luar laboratorium atau
pemakai jasa
6. Akreditasi

Pengakuan yang diberikan oleh suatu badan


yang berwenang kepada laboratorium yang
telah memenuhi standar yang telah ditentukan.
6. Akreditasi
Tujuan Umum

Memacu laboratorium kesehatan memenuhi


standar sehingga dapat memberikan pelayanan
yang bermutu dan bertanggung jawab
6. Akreditasi
Tujuan Khusus

1. Memberikan pengakuan kepada labkes yg telah mencapai


tingkat pelayanan kesehatan sesuai dengan standar yg
ditetapkan
2. Memberikan jaminan kepada petugas laboratorium
kesehatan bahwa semua fasilitas, tenaga dan lingkungan yg
diperlukan telah memenuhi standar, sehingga dapat
mendukung pelayanan laboratorium yg baik.
3. Memberikan jaminan dan kepuasan kepada pelanggan dan
masyarakat bahwa pelayanan yg diberikan oleh labkes telah
diselenggarakan dengan baik.
6. Akreditasi
Manfaat

Masyarakat

 Dengan melihat sertifikat akreditasi


laboratorium, masyarakat dapat
mengenali laboratorium yg
pelayanannya telah memenuhi
standar
 Masyarakat akan merasa lebih
aman mendapat pelayanan di
labkes yg sudah diakreditasi
6. Akreditasi
Manfaat
Laboratorium
• Merupakan forum komunikasi dan konsultasi antara laboratorium kesehatan
dengan badan akreditasi yg akan memberikan saran perbaikan atau
rekomendasi untuk meningkatkan mutu pelayanan labkes melalui pencapaian
standar yg ditentukan
• Labkes dapat mengetahui komponen yg ada di bawah standar yang perlu
ditingkatkan. Hal ini akan meningkatkan kesadaran labkes akan pentingnya
upaya peningkatan mutu pelayanan labkes.
• Status terakreditasi dapat dijadikan alat untuk memasarkan layanan
laboratorium pada masyarakat.
• Status terakreditasi merupakan simbol bagi labkes dan dapat meningkatkan
citra dan kepercayaan masyarakat atas labkes
• Dengan adanya kekurangan yg harus diperbaiki, labkes dapat
mengajukan anggaran dan perencanaan kepada pemilik
(pemberi bantuan) untuk perbaikan tersebut.
6. Akreditasi
Manfaat
Asuransi

• Memberikan gambaran labkes mana yg


dapat dijadkan mitra kerja
• Labih mudah melakukan negosiasi klaim
dengan labkes yg telah diakreditasi
6. Akreditasi
Manfaat

Perusahaan

• Memberikan rasa aman bagi perusahaan untuk


melakukan pemeriksaan lab bagi karyawannya
• Memberikan kemudahan bagi perusahaan, karena
mengikuti prosedur yg sudah baku.
6. Akreditasi
Manfaat

Pemilik

• Pemilik mempunyai rasa kebanggaan bila labnya


sudah diakreditasi
• Pemilik dapat menilai seberapa baik pengelolaan
sumber daya dilakukan oleh manajemen dan
seluruh tenaga yg ada, sehingga misi dan
program labkes dapat lebih mudah tercapai.
6. Akreditasi
Manfaat

Personil Lab

• Petugas akan merasa lebih aman bekerja di


labkes yang terakreditasi
• Menambah kesadaran akan pentingnya
pemenuhan standard dan peningkatan mutu,
sehingga dapat memotivasi pegawai tersebut
untuk bekerja lebih baik.
6. Akreditasi
Manfaat

Pemerintah

• Merupakan perangkat dalam melindungi masyarakat


• Merupakan salah satu pendekatan untuk meningkatkan dan
membudayakan konsep mutu pelayanan labkes melalui pembinaan
terarah dan berkesinambungan
• Dapat memberikan gambaran keadaan labkes di Indonesia untuk
rencana peningkatan dan pengembangan.
7. Diklat

Penting..!!

Harus direncanakan secara berkelanjutan dan


berkesinambungan, serta dilaksanakan dan
dipantau
7. Diklat
Jenis

Formal  Diselenggarakan secara terencana dan terjadwal oleh


instansi resmi, berdasarkan penugasan oleh pejabat
berwenang serta bersertifikat.

Informal  Diselenggarakan secara tidak terjadwal oleh instansi


penyelenggara, dengan bukti pernyataan tertulis &
tidak berdampak administratif

Bimtek  diberikan oleh tenaga laboratorium kepada tenaga


laboratorium lain yg memiliki kemampuan teknis di
bawah laboratorium pembimbing

Anda mungkin juga menyukai