Anda di halaman 1dari 1

ESSAY SDGs

Dengan berakhirnya era MDGs yang berhasil mengurangi penduduk miskin dunia hampir
setengahnya. Selanjutnya saat ini memasuki era SDGs (sustainable development goals).SDGS adalah yang
pembagunan berkelanjutan yang disepakati oleh forum PBB (perserikatan bangsa-bangsa) yang memiliki
17 tujuan.

Dengan adanya SDGs, negara yang mempunyai kendala pada masalah pendidikan, khususnya di
Indonesia dapat diminimalisir bahkan mengentaskan keseluruhan masalah-masalah pendidikan itu
sendiri. Pembangunan berkelanjutan (SDGs) pada bidang pendidikan, yaitu meningkatkan kesempatan
belajar untuk semua orang, menjamin pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.

Mulai dari pengadaan program “Indonesia Pintar”, wajib belajar 12 tahun tanpa pungutan biaya dan bagi
siapapun tanpa adanya batas perbedaan antara golongan menengah keatas ataupun golongan
menengah kebawah, pemberlakuan kurikulum 2013 yang merevolusi karakter anak bangsa menjadi lebih
aktif, produktif dan kreatif, penyebaran guru hingga ke daerah pelosok tanpa ada yang terlewatkan, dan
adanya beasiswa-beasiswa yang diluncurkan guna menambah semangat dilingkar pendidikan. Sistem
kelola efektif yang terjaga akan mampu mengoptimalkan pendidikan di Indonesia, sehingga mampu
mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) untuk terjun mewakili Indonesia dipasar Internasional.
Pendidikan sejatinya haruslah menjadi investasi sumber daya manusia (human capital inveshment) yang
dapat menciptakan iklim kompetitif yang memungkinkan semua masyarakat ikut serta dalam
penyelenggaraan dan pembangunan negara melalui SDM-nya yang mumpuni. Itulah inti generasi emas,
yakni generasi yang mampu membawa perubahan dengan berdiri di kaki sendiri.Generasi emas juga
tidak melulu berbicara mengenai kecerdasan intelektual SDM-nya saja, melainkan karakter yang
terbangun dalam SDM itu juga haruslah karakter emas. Hakekatnya, karakter emas itulah yang
merupakan pondasi utama untuk membangun generasi emas. Salah satu indikator karakter emas yang
harus dimiliki oleh kita semua ialah kejujuran, terutama dalam bidang pendidikan, yakni kejujuran
akademik. Untuk itu, investasi SDM-nya juga harus merambah pada karakter manusianya, yakni manusia
yang jujur.

Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) terus memperbarui komitmen internasional untuk pengentasan


kemiskinan dan pembangunan berkelanjutan, dengan menciptakan sebuah lingkungan dan
pembangunan berkelanjutan, melalui lingkungan dan sistem akuntabilitas global yang mengutamakan
kolaborasi, kerjasama, dan inovasi.

Oleh karena itu, pendidikan sangat penting dalam keberlangsungan hidup manusia di bumi ini karena
pendidikan mempengaruhi segala aspek di dalam kehidupan manusia. Diantaranya adalah pendidikan
bisa mempengaruhi dunia kerja, membantu manusia menciptakan kemakmuran bagi dirinya,
mempengaruhi cara komunikasi, berperan dalam perkembangan jaman, dan mempengaruhi kesuksesan
manusia di dunia.

Anda mungkin juga menyukai