Anda di halaman 1dari 1

Kasus 7 : Mengincar Pesangon

Ir. Abraham Maruli Sitomorang, 39 tahun usianya, sudah 12 tahun lamanya


bekerja sebagai kepala bagian teknis di sebuah pabrik sepatu di Jawa Barat.
Saudaranya merencanakan membuka pabrik sejenis di Medan dan mengajak Pak
Abraham pindah kerja. Ia ditawari menjadi direktur bagian teknis di pabrik itu.
Pabrik akan beroprasi sesudah satu setengah tahun lagi. Kalau sempat, ia bisa ikut
juga dalam persiapan pabrik baru. Sesudah menerima tawaran ini, Pak Abaraham
dengan sengaja mengurangi disiplin kerja sampai suatu tingkatan yang cukup
mengkhawatirkan pimpinannya. Ia sering datang terlambat dan pulang sebelum
waktunya. Kadang-kadang ia sama sekali tidak masuk kerja tanpa memberitahukan
lebih dahulu. Ia juga tidak menyelesaikan tugas-tugasnya pada saat yang
diharapkan. Dengan kelakuan indisipliner ini Ir. Abraham berharap akan dipecat,
supaya ia dapat menerima pesangon yang cukup besar. Kecuali keluarganya, tidak
ada yang tahu tentang rencananya untuk pindah kerja.

1. Sudut Pandang Moral


Cara yang digunakan Pak Abraham tidak etis dan tindakannya dapat
mempengaruhi karyawan lain dalam hal kedisiplinan karena bekerja tidak sesuai
hati nurani.

2. Sudut Pandang Ekonomi


Perusahaan merugi karena jika memecat Pak Abraham harus memberikan
pesangon dan harus mencari karyawan baru dan akan mengeluarkan biaya
tambahan seperti (BPJS)

3. Sudut Pandang Hukum


Dari segi hukum tindakan yang dilakukan Pak Abraham dapat dikenai sanksi

Anda mungkin juga menyukai