Abstract
Cerita rakyat Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat merupakan cerita rakyat yang
tumbuh dan berkembang secara lisan dan menyebar secara turun temurun dari generasi ke
generasi berikutnya. Pewarisan tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Sumbawa sangat
arif dalam melestarikan cerita rakyat di daerahnya. Kearifan tersebut mencerminkan bahwa
masyarakat sangat apresiatif terhadap kebudayaan di daerahnya. Apresiasi masyarakat
terlihat pada kegiatan-kegiatan tradisi di desanya masing-masing. Selain itu, cerita rakyat
seringkali di apresiasikan dalam kegiatan karnaval budaya atau yang disebut dengan festival
Moyo dalam memperingati ulang tahun kota Sumbawa pada setiap tahunnya yang
diselenggarakan oleh dinas Pariwisata. Selain itu juga cerita-cerita rakyat yang ada di
Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat perlu adanya diinventarisasi, diteliti, dan
dibukukan, karena berisi kisah masa lalu yang sarat dengan nilai-nilai pendidikan sehingga
dapat digunakan sebagai materi alternatif dalam pembelajaran membaca di Sekolah Dasar.
Adapun Tujuan penelitian ini adalah 1) jenis cerita rakyat Sumbawa yang dapat digunakan
sebagai bahan bacaan bagi siswa Sekolah Dasar. Model analisis data yang digunakan dalam
penelitian adalah analisis model interaktif (interactive model of analysis). Analisis model
interaktif ini meliputi tiga komponen penting yang selalu bergerak, yaitu reduksi data (data
reduction), penyajian data (data display), dan penarikan simpulan (conclusion drawing).
Hasil pemanfaatan cerita rakyat Sumbawa dipilih 4 cerita rakyat yang sesui dengan nilai
nilai karekter siswa sekolah dasar dalam pembelajaran membaca yaitu cerita rakyat yang
berjudul Paruma Ero ditemukan berbentuk cerita lisan dan tulisan berjenis cerita mite
bersumber dari Kecamtan Lape, berikutnya cerita rakyat yang berjudul Bola Sabale
ditemukan berbentuk cerita lisan dan tulisan berjenis cerita dongeng bersumber dari
Kecamtan Lape, berikutnya cerita rakyat yang berjudul Batu Tengkok ditemukan berbentuk
cerita lisan dan tulis berjenis cerita Legenda bersumber dari Kecamtan Empang dan cerita
rakyat yang berjudul Lala Make Serep ditemukan bentuk cerita lisan dan tulisan berjenis
cerita dongeng bersumber dari Kecamtan Alas.
Rusyadi. 1995.
Nilai-