Anda di halaman 1dari 1

KOMPRES TERBUKA DAN

TERTUTUP

No. Dokumen :
SOP No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 05 Maret 2018
Halaman :1

UPTD PUSKESMAS Wiwik Nurlaela


MATARAM NIP.19770109 200112 2 0027 NIP. 196
NIP. 196

1. Pengertian Kompres termasuk dalam bahan dasar (vehikulum) solusio sebagai


pengobatan topikal. Hasil pengobatan yang diinginkan adalah keadaan
yang basah menjadi kering, permukaan menjadi bersih sehingga
mikroorganisme tidak dapat tumbuh dan mulai terjadi proses epitelisasi
2. Tujuan 1. Untuk mempercepat kesembuhan luka
2. Untuk menghilangkan gejala: rasa gatal, rasa terbakar, parestesi oleh
bermacam-macam dermatosis
3. Kebijakan 1.Kebijakan Kepala Puskesmas Mataram nomor 003/PKM-M/Kep/2015
tanggal 4 Mei 2015 tentang Jenis-jenis Pelayanan di Puskesmas
Mataram
2. Kebijakan kepala Puskesmas Mataram no 004/PKM-M/Kep/2015
tanggal
4 Mei 2015 tentang Penanggungjawab dan Petugas UKP di
Puskesmas
Mataram
4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
HK.02.02/Menkes/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
2. Permenkes RI No 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas.
3. Kepmenkes no 128 Tahun 2009 tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas.

5. Prosedur Prinsip pengobatan: membersihkan kulit yang sakit dari debris (pus,
krusta dan sebagainya) dan sisa-sisa obat topikal yang pernah dipakai.
Bahan aktif yang biasa dipakai adalah larutan NaCl 0.9%, antiseptik, air
bersih
Kompres terbuka
1. Jelaskan kepada pasien tindakan yang akan dilakukan dan
prosedurnya
2. Siapkan kasa yang bersifat absorben dan non-iritasi serta tidak terlalu
tebal (maksimal 3-4 lapis)
3. Cuci tangan 7 langkah sebelum memulai tindakan
4. Balutan jangan terlalu ketat dan tidak perlu steril. Jangan
menggunakan
kapas karena lekat dan menghambat penguapan
5. Kasa dicelupkan ke dalam cairan kompres, diperas lalu dibalutkan dan
didiamkan, biasanya sehari dua kali selama maksimal 30 menit
6. Hendaknya jangan sampai terjadi maserasi. Bila kasa kering sebelum
30
menit dapat dibasahkan lagi
7. Daerah yang dikompres luasnya 1/3 bagian tubuh agar tidak terjadi
pendinginan

Kompres tertutup
1. Prinsip hampir sama dengan kompres terbuka
2. Digunakan pembalut tebal dan ditutup dengan bahan impermeabel,
misalnya plastik.

6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait Poli umum, poli anak, poli KIA/KB

Anda mungkin juga menyukai