Anda di halaman 1dari 2

TATALAKSANA PITIRIASIS ROSEA

No. Dokumen /SOP/C/0102/II/2017


No. Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit Februari 2017
Halaman 1 dari 2

PUSKESMAS SUKASARI dr. Gumilar Farto Siswoyo


KECAMATAN CILAKU NIP.198202012010011013

1. Pengertian Pitiriasis Rosea merupakan salah satu penyakit yang belum diketahui
penyebabnya. Lesi inisial berbentuk eritema dan skuama halus (mother
patch), kemudian disusul oleh lesi-lesi yang lebih kecil di badan, lengan
dan paha atas, yang tersusun sesuai dengan lipatan kulit.

Penyakit ini biasanya sembuh dalam waktu 3-8 minggu. Pitiriasis rosea
didapati pada semua umur, terutama antara 15-40 tahun, dengan rasio
pria dan wanita sama besar.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk tatalaksana
pasien Pitiriasis Rosea yang berobat di Puskesmas Sukasari.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sukasari Nomor Tahun 2017
Tentang Standar Layanan Klinis
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 5 tahun 2014
tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer
5. Alat dan Bahan Alat:
a. Tensimeter
b. Stetoskop
c. Timbangan Berat Badan
d. ATK
e. senter
6. Langkah-langkah 1. Petugas melakukan anamnesis dan menggalinya, terkait dengan:
a. Keluhan:
1) bercak kemerahan dengan sisik halus yang gatal,
2) Bercak awalnya besar ( Herald Patch / Mother patch ),
kemudian diikuti dengan bercak kemerahan yang lebih kecil
3) Bentuk : menyerupai pohon cemara terbalik.
4) Mengikuti bentuk lipatan kulit
b. Faktor Resiko
1) masih belum diketahui penyebabnya, kemungkina besar
disebabkan oleh infeksi virus.
2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
a. Gejala konstitusi : common cold disertai gatal ringan
b. Lesi pertama : Makula eritema, dengan skuama halus, bentuk
oval, anular, batas tegas, diameter 3 cm muncul di badan
c. lesi berikutnya : timbul 4-10 hari setelah lesi pertama, gambaran
sama seperti lesi pertama, namun lebih kecil, susunannya
menyerupai pohon cemara terbalik.
d. Predileksi : badan, punggung, perut, lengan atas, paha atas
3. Petugas melakukan diagnosis berdasarkan anamnesis dan
pemeriksaan fisik
4. Petugas melakukan Tatalaksana
a. Antipruritus topical : Bedak salisil 2% / Mentol 0,5%
b. Loratadine 1 x 10 mg / hari atau Cetirizine 1 x 1 tab / hari
c. Pengobatan yang diberikan simptomatik saja.
5. Petugas melakukan Konseling dan Edukasi dengan
a. Menjelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa penyakit ini
berlangsung lama 3-8 minggu.
b. Menjelaskan bahwa penyakit ini dapat sembuh sendiri
7. Bagan Alir
8. Hal-hal Yang Perlu
Diperhatikan
9. Unit Terkait Poli Umum, Poli Layanan 24 jam
10. Dokumen Terkait Rekam Medis
11. Riwayat Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan
Dokumen

Tatalaksana Pitiriasis Rosea

SOP/UKP/PAD/BPU/32 2

Anda mungkin juga menyukai