Anda di halaman 1dari 5

ULKUS PADA TUNGKAI

No.Dokumen :153.pu /SOP


/ PKMPTW/2019
SOP No.Revisi : 00
Tanggal Terbit : 16-02- 2019
Halaman : 1-6

PUSKESMAS dr. Hj. Elvira Aznidar


PERTIWI NIP.19601151997032002

1. Pengertian Ulkus pada tungkai adalah penyakit arteri, vena, kapiler dan
pembuluh darah limfe yang dapat menyebabkan kelainan
pada kulit.
Trauma, higiene yang buruk, gizi buruk, gangguan pada
pembuluh darah dan kerusakan saraf perifer dianggap
sebagai penyebab yang paling sering. Kerusakan saraf perifer
biasanya terjadi pada penderita diabetes mellitus dan
penderita kusta. Hipertensi juga dikaitkan sebagai salah satu
penyebab rusaknya pembuluh darah. Pembagian ulkus
kruris dibagi ke dalam empat golongan yaitu, ulkus
tropikum, ulkus varikosus, ulkus arterial dan ulkus
neurotrofik.
2. Tujuan Sebagai acuan tatalaksana Ulkus pada tungkai
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Pertiwi Nomor : 07/KEP/PKM-
PTW/I/2019 tentang Pelayanan Klinis di Puskesmas Pertiwi
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama
5. Prosedur Hasil Anamnesis (Subjective)
/Langkah- Keluhan
langkah Pasien datang dengan luka pada tungkai bawah. Luka bisa
disertai dengan nyeri atau tanpa nyeri. Terdapat penyakit
penyerta lainnya yang mendukung kerusakan pembuluh
darah dan jaringan saraf perifer.

Anamnesa:
1. Dapat ditanyakan kapan luka pertama kali terjadi.
Apakah pernah mengalami hal yang sama di daerah
yang lain.
2. Perlu diketahui apakah pernah mengalami fraktur
tungkai atau kaki. Pada tungkai perlu diperhatikan
apakah ada vena tungkai superfisial yang menonjol
dengan tanda inkompetensi katup.
3. Perlu diketahui apakah penderita mempunyai
indikator adanya penyakit yang dapat memperberat
kerusakan pada pembuluh darah.

Faktor Risiko :
Usia penderita, berat badan, jenis pekerjaan, penderita gizi
buruk, mempunyai higiene yang buruk, penyakit penyerta
yang bisa menimbulkan kerusakan pembuluh darah.

1/5
Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana
(Objective)
Pemeriksaan Fisik
Gejala Klinis :
Gejala klinis keempat tipe ulkus dapat di lihat pada tabel di
bawah ini.

Tabel. Gejala Klinis Ulkus pada Tungkai


Penyebab Gejala Klinis
Ulkus Tropikum Trauma, higiene dan gizi serta Luka kecil terbentuk papula
infeksi oleh kuman Bacillus dan menjadi vesikel. Vesikel
fusiformis dan Borrelia pecah akan terbentuk ulkus
vincentii. kecil. Ulkus akan meluas ke
samping dan ke dalam.

Ulkus Varikosum Luka kecil terbentuk papula Ada edema, bengkak pada
dan menjadi vesikel. Vesikel kaki yang meningkat saat
pecah akan terbentuk ulkus berdiri. Kaki terasa gatal,
kecil. Ulkus akan meluas ke pegal, rasa terbakar tidak
samping dan ke dalam. nyeri dan berdenyut. Ulkus
yang terjadi akan mempunyai
tepi yang tidak teratur. Dasar
ulkus terdapat jaringan
granulasi, eksudat. Kulit
sekitar akan nampak merah
kecoklatan. Terdapat
indurasi, mengkilat, dan
fibrotik pada kulit sekitar
luka.
Ulkus Arteriosum Kelainan yang disebabkan Ulkus ini paling sering
ateroma. Dibagi menjadi terdapat pada posterior,
ekstramural, mural dan medial atau anterior. Dapat
intramural. terjadi pada tonjolan tulang.
Bersifat eritematosa, nyeri,
bagian tengah berwarna
kebiruan yang akan menjadi
bula hemoragik. Ulkus yang
dalam, berbentuk plon
(punched out), tepi ulkus
kotor. Rasa nyeri akan
bertambah jika tungkai
diangkat atau dalam keadaan
dingin. Denyut nadi pada
dorsum pedis akan melemah
atau sama sekali tidak ada.
Ulkus Neurotrofik Terjadi karena tekanan atau Pada tempat yang paling kuat
trauma pada kulit yang menerima tekanan yaitu di
anestetik. tumit dan metatarsal. Bersifat
tunggal atau multipel. Ulkus
bulat, tidak nyeri dan berisi
jaringan nekrotik. Dapat
mencapai subkutis dan
membentuk sinus. Bisa
mencapai tulang dan
menimbulkan infeksi
sekunder.

Pemeriksaan penunjang :
1. Pemeriksaan darah lengkap
2. Urinalisa
3. Pemeriksaan kadar gula dan kolesterol
2/5
4. Biakan kuman

Penegakan Diagnostik (Assessment)


Diagnosis klinis
Dapat ditegakkan dengan anamnesis, pemeriksaan fisik,
dan pemeriksaan penunjang, Pemeriksaan biakan kuman
pada ulkus sangat membantu dalam diagnosa dan
pemberian terapi.

Tabel. Diagnosis Klinis Ulkus pada Tungkai


Diagnosa
Ulkus Tropikum Tungkai bawah, ulkus yang soliter, lesi bebentuk satelit, dinding Diagnosis
menggaung, dasar kotor sekret produktif warna kuning kehijauan, Banding
nyeri. Pemeriksaan sediaan hapus dari sekret untuk mencari Keadaan dan
Bacillus fusiformis dan Borellia vencentii merupakan hal yang bentuk luka
khas. dari keempat
jenis ulkus ini
Ulkus Varikosum Tungkai bawah dan betis. Terdapat ulkus di kelilingi eritema dan
hiperpigmentasi. Ulkus soliter dan bisa multipel. Pada umumnya sulit di
tidak terasa nyeri, namun dengan adanya selulitis dan infeksi bedakan pada
sekunder, nyeri akan terasa lebih hebat . stadium
lanjut. Pada
Ulkus Arteriosum Tungkai bawah. Ulkus yang timbul berbentuk plong (punched out) ulkus
adalah ciri khas ulkus ini. Nyeri yang terutama muncul pada tropikum yang
malam hari juga ciri penting lainnya. Tepi ulkus yang jelas dan
kronis dapat
kotor. Bagian distal terasa dingin dibandingkan bagian proksimal
atau kaki yang sehat. menyerupai
ulkus
Ulkus Neurotrofik Pada telapak kaki, ujung jari, dan sela pangkal jari kaki. Kelainan varikosum
kulit berupa ulkuds soliter, bulat, pinggir rata, sekret tidak atau ulkus
produktif dan tanpa nyeri. Daerah kulit anhidrosis dan ulkus dapat arteriosum.
di tutupi oleh krusta.
Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)
Penatalaksanaan
1. Non medikamentosa
a. Perbaiki keadaan gizi dengan makanan yang
mengandung kalori dan protein tinggi, serta
vitamin dan mineral.
b. Hindari suhu yang dingin
c. Hindari rokok
d. Menjaga berat badan
e. Jangan berdiri terlalu lama dalam melakukan
pekerjaan
2. Medikamentosa
Pengobatan yang akan dilakukan disesuaikan dengan
tipe dari ulkus tersebut.
a. Pada ulkus varikosum lakukan terapi dengan
meninggikan letak tungkai saat berbaring untuk
mengurangi hambatan aliran pada vena, sementara
untuk varises yang terletak di proksimal dari ulkus
diberi bebat elastin agar dapat membantu kerja
otot tungkai bawah memompa darah ke jantung.
b. Pada ulkus arteriosum, pengobatan untuk
penyebabnya dilakukan konsul ke bagian bedah.

3/5
Konseling dan Edukasi
1. Edukasi perawatan kaki
2. Olah raga teratur dan menjaga berat badan ideal
3. Menghindari trauma berulang, trauma dapat berupa
fisik, kimia dan panas yang biasanya berkaitan dengan
aktivitas atau jenis pekerjaan.
4. Menghentikan kebiasaan merokok.
5. Merawat kaki secara teratur setiap hari, dengan cara :
a. Selalu menjaga kaki dalam keadaan bersih.
b. Membersihkan dan mencuci kaki setiap hari dengan
air mengeringkan dengan sempurna dan hati-hati
terutama diantara jari-jari kaki.
c. Memakai krim kaki yang baik pada kulit yang kering
atau tumit yang retak-retak. Tidak memakai bedak,
sebab ini akan menyebabkan kering dan retak-retak.
d. Menggunting kuku, lebih mudah dilakukan sesudah
mandi, sewaktu kuku lembut.
e. Menghindari penggunaan air panas atau bantal
panas.
f. Tidak boleh berjalan tanpa alas kaki, termasuk di
pasir.

Tabel. Penatalaksanaan Ulkus pada Tungkai


Penatalaksanaan Terapi
Sistemik Topikal
Ulkus Jika terdapat infeksi dapat di
Arteriosum berikan antibotik. Untuk kuman
anaerob diberikan metronidazol .
Pemberian analgetik dapat
diberikan untuk mengurangi nyeri

Ulkus Infeksi yang terjadi dapat diobati Pengobatan topikal seperti pada
Neurotrofik seperti pengobatan ulkus lainnya. ulkus yang lain bisa dilakukan
Memperbaiki sensibilitas akan
sangat membantu. Konsul ke
bagian penyakit dalam disarankan
untuk dilakukan.

Komplikasi
1. Hematom dan infeksi pada luka
2. Thromboembolisme (resiko muncul akibat dilakukan
pembedahan)
3. Terjadi kelainan trofik dan oedem secara spontan
4. Resiko amputasi jika keadaan luka memburuk

Kriteria Rujukan
Respon terhadap perawatan ulkus tungkai akan berbeda.
Hal ini terkait lamanya ulkus, luas dari ulkus dan
penyebab utama.

6. Bagan Alir -
7. Unit Poli Umum

4/5
Terkait
8. Rekaman
Historis
Yang Tanggal Mulai
Perubahan Isi Perubahan
No
Dirubah Diberlakukan

5/5

Anda mungkin juga menyukai