1. Immoral Manajemen
2. Amoral Manajemen
3. Moral Management
Tingkatan tertinggi dari penerapan nilai-nilai etika atau moralitas dalam bisnis
adalah moral manajemen. Dalam moral manajemen, nilai-nilai etika dan moralitas
diletakan pada level standar tertinggi dari segala bentuk perilaku dan aktivitas
bisnisnya. Manajer yang termasuk dalam tipe ini tidak hanya menerima dan
mematuhi aturan-aturan yang berlaku, namaun juga telah terbiasa meletakkan
prinsip-prinsip etika dalam kepemimpinannya. Seorang manajer yang termasuk
dalam tipe ini tentu saja menginginkan keuntungan dalam bisnisnya, tapi jika
hanya bisnis yang dijalankan dapat diterima secara legal dan juga tidak melanggar
etika yang ada dalam komunitas, seperti keadilan, kejujuran, dan semangat untuk
mematuhi hukum yang berlaku. Hukum bagi mereka dilihat sebagai minimum
etika yang harus mereka patuhi, sehingga aktivitas dan tujuan bisnisnya akan
diarahkan untuk melampaui atau melebihi dari apa yang disebut sebagai tuntutan
hukum. Manajeyang bermoral selalu melihat dan menggunakan prinsip-prinsip
etika seperti keadilan, kebenaran dan aturan-aturan emas (golden rule) sebagai
pedoman dalam segala keputusan bisnis yang diambilnya. Ketika di lema etika
muncul, Manajer dengan tipe ini menanggung atau memikul posisi kepemimpinan
untuk perusahaan-perusahaan dan industrinya.