Karsinoma Sel Squamosa
Karsinoma Sel Squamosa
PENDAHULUAN
2
memiliki angka kesembuhan sekitar 95% sampai 98%. Kelenjar limfe tidak
diangkat bila secara klinik negatif, tetapi harus dipalpasi secara teliti ketika
pembedahan dilakukan. Leis metastasis karsinoma sel squamosa tidak berespons
terhadap kemoterapi. Sama seperti pasien karsinoma sel basal, pasien karsinoma
sl squamosa harus diperiksa secara terus-menerus karena adanya resiko tinggi
terjadinya karsinoma sel squamosa yang baru.
1.3 TUJUAN
1. Mengetahui Penyebab Karnisoma Sel Squamosa
2. Mengetahui gejala-gejala Karnisoma Sel Squamosa
3. Mengetahui cara untuk Mendiagnosa Karnisoma Sel Squamosa
4. Mengetahui cara Mengobati Karnisoma Sel Squamosa
5. Mengetahui hal-hal yang dapat dilakukan untuk pencegahan Karnisoma
Sel Squamosa
3
BAB 2. PEMBAHASAN
2.1 PENYEBAB
Lebih dari 90% kanker kulit tumbuh di daerah yang terpapar oleh sinar
matahari atau sinar ultraviolet lainnya. Hal ini diduga merupakan penyebab utama
dari semua jenis kanker kulit.
Faktor resiko lainnya adalah:
faktor genetik (kanker kulit lebih sering ditemukan pada orang berkulit
terang, mata biru atau hijau dan rambut pirang atau merah);
pencemaran oleh bahan kimia;
pemaparan berlebihan oleh sinar-X atau radiasi lainnya.
Sering berkontak berlebihan dengan sinar matahari ulserasi kronik (misalnya
ulkus pada tungkai), jaringan parut bekas luka bakar, daerah jaringan parut dan
lupus eritematosus, lupus vulgaris atau daerah atrofik akibat terapi sinar-X
merupakan faktor predisposisi "Xeroderma pigmentosum" juga merupakan faktor
predisposisi Biopsi menunjukkan sel-sel epitel neoplastik dengan derajat infiltrasi
yang bervariasi.
2.2 GEJALA
Karsinoma sel skuamosa biasanya timbul pada kulit yang terpapar sinar
matahari, tetapi bisa juga tumbuh di kulit manapun atau di tempat-tempat tertentu,
misalnya lidah atau selaput mulut. Kanker ini bisa tumbuh pada kulit normal
maupun pada kulit yang rusak akibat pemaparan sinar matahari (keratosis
aktinik). Karsinoma sel skuamosa berawal sebagai daerah kemerahan yang
bersisik dengan permukaan berkeropeng yang tidak kunjung sembuh. Kemudian
tumor akan tumbuh menonjol, kadang permukaannya menyerupai kutil. Pada
akhirnya kanker menjadi sebuah luka terbuka dan tumbuh ke dalam jaringan di
bawahnya. Kebanyakan karsinoma sel skuamosa hanya mempengaruhi daerah di
sekitarnya, yaitu menembus ke dalam jaringan di sekitarnya. Tetapi kadang terjadi
penyebaran ke tempat yang jauh (metastase), yang bisa berakibat fatal.
Kebanyakan karsinoma sel skuamosa hanya mempengaruhi daerah di sekitarnya,
4
yaitu menembus ke dalam jaringan di sekitarnya. Tetapi kadang terjadi
penyebaran ke tempat yang jauh (metastase), yang bisa berakibat fatal.
2.3 DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan klinis dan
pemeriksaan histopatologis. Untuk membedakan kanker kulit dari penyakit
lainnya, dilakukan biopsi (pengambilan contoh jaringan kulit untuk diperiksa
dengan mikroskop).
2.4 PENGOBATAN
Karsinoma sel skuamosa dan penyakit Bowen diatasi dengan mengangkat
tumor, baik dengan cara kuretasi dan elektrodesikasi maupun memotongnya
dengan pisau bedah. Keratosis aktinik bisa berubah menjadi karsinoma sel
skuamosa. Keratosis aktinik dihancurkan dengan larutan nitrogen atau krim
fluorourasil. Neoplasma kulit jain, karsinoma sel basal, melanoma, neoplasma
"appendages" kulit, metastasis dan keganasan internal. Keratoakantoma adalah
lesi yang menyerupai karsinor sel skuamosa, yang dapat sembuh spontan.
Pengangkatan dengan pembedahan atau terapi radiasi. Pengangkatan kelenjar
regional bila terdapat kecurigaan keganasan. Selain itu pengobatan dapat
dilakukan bedah listrik, bedah eksis, kemoterapi dan radiasi.
2.5 PENCEGAHAN
Lindungi kulit dari sinar matahari dengan menggunakan topi, kemeja
lengan panjang, celana panjang atau rok panjang. Cahaya matahari yang paling
kuat adalah di siang hari, karena itu hindarilah cahaya matahari pada siang hari.
Gunakan tabir surya yang berkualitas tinggi (dengan SPF minimal 15). Oleskan
tabir surya minimal setengah jam sebelum terkena cahaya matahari dan ulangi
sesering mungkin.
Periksa kulit secara teratur, hal-hal yang perlu dicurigai adalah:
5
adanya pertumbuhan baru yang membentuk tukak atau penyembuhannya
lambat;
perubahan warna, ukuran dan struktur pertumbuhan di kulit atau adanya
peradangan, nyeri, gatal atau perdarahan;
luka di kulit yang asimetris, batas pinggirannya tidak teratur, warnanya
lebih dari 1 macam atau diameternya lebih besar dari 6 mm.
6
BAB 3. PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan pemaparan materi di atas yaitu Karnisoma sel squamosa
maka kita dapat mengidentifikasi tentang penyebab dan gejala yang timbul dari
karnisoma sel squamosa, sehingga kita dapat melakukan tindakan pengobatan,
dan pencegahan. Karena karnisoma sel squamosa sangat berbahaya dalam hidup.
Tindakan kita untuk menangani hal ini sebagai upaya peningkatan kesehatan serta
menuju kesejahteraan hidup yang lebih baik.
3.2 SARAN
Beberapa hal yang dapat kami sarankan yaitu lindungi kulit dari sinar
matahari serta gunakan tabir surya yang berkualitas tinggi (dengan SPF minimal
15) agar diri terjaga untuk tidak terkena karnisoam sel squamosa.
7
DAFTAR PUSTAKA
http://www.tanyadokter.com/disease.asp?id=1000697
http://library.usu.ac.id/index.php?option=com_journal_review&id=5048&task=vi
ew
http://www.nanyangtumour.com/indonesian/Sciences1_info.asp?Infoid=48
http://dokteryudabedah.com/tumor-ganas-kulit/
Price, Sylvia A dan Lorraine M. Wilson.2006.Patofisiologi.Jakarta : Buku Kedokteran