Anda di halaman 1dari 8

BAB 1.

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Karsinoma sel squamosa adalah neoplasma ganas keratonosit yang


terbentuk dari sel-sel epidermis yang lebih berdiferensiasi (keratonosit).
Karnisoma sel squamosa adalah suatu proliferasi ganas dari keratinosit epidermis
yang merupakan tipe sel epidermis yang paling banyak dan merupakan salah satu
dari kanker kulit yang sering dijumpai setelah basalioma. Faktor presdisposisi
antara lain sinar ultraviolet, bahan karsinogen, arsenic dan lain-lain. Sinar
matahari merupakan faktor etiologi utama yang menyebabkan karsinoma sel
squamosa. Seperti pada karsinoma sel basal, bagian sinar matahari yang
menyebabkan timbulnya tumor ini adalah sinat ultra violet dengan panjang
gelombang antara 280 sampai 320 nm (spektrum UVB). Tetapi, penelitian terkhir
yang menggunakan sinar ultraviolet dengan panjang gelombang berkisar antara
320 sampai 400 nm (spektrum UVA), yang dikombinasi dengan psoralen oral
dalam pengobatan prosiasis, membuktikan bahwa pasien yang terpapar UVA
dengan psoralen secara kronik dan lama juga dapat menderita karsinoma sel
squamosa.
Orang-orang berkulit terang asal Celtic yang terpapar sinar matahari secara
kronik (misalnya : petani dan pelaut) memiliki insidens karsinoma sel squamosa
yang tinggi. Karsinoma sel basal maupun karsinoma sel squamosa lebih sering
ditemukan pada daerah yang kaya akan sinar matahari di Amerika Serikat
dibandingkan daerah barat tengah atau daerah Timur Utara. Insidens karsinoma
sel basal pada orang Afrika Amerika sangat rendah.
Penyebab lain dari karsinoma sel squamosa adalah menelan arsenik,
radiasi dengan sinar-x, luka bakar, jaringan parut, dan kerentanan genetik. Pasien
yang pernah menjalani pengobatan akne atau hemangioma dengan radioterapi
delam beberapa tahun sebelumnya dapat mengalami kanker sel basal dan kanker
sel squamosa. Individu yang 50 tahun yang lalu diobati dengan arsenik psoriasis
atau asma, baik dengan menelan arsenik yang berada di dalam air atau menghirup
tanaman yang berbau arsen, memiliki kecenderungan untuk menderita karsinoma
1
sel squamosa. Beberapa penyakit genetik yang jarang (albino dan xeroderma
pigmentosum) juga menjadi faktor predisposisi timbulnya penyakit ini.
Pemakaian alat untuk membuat kulit menjadi coklat sperti terbakar matahari yang
berlebihan juga meningkatkan insidens karsinoma sel squamosa di masa sepan.
Karsinoma sel squamosa yang terjadi pada kulit yang rusak biasanya tidak
bermetastasis dan jarang menimbulkan kematian. Kenker sel squamosa yang
terjadi pada dearah-daerah yang tidak terpapar sinar matahari (bibir, bokong, lipat
paha), setelah menelan arsen, atau pada jaringan parut lama mempunyai resiko
metastasis yang lebih besar. Setelah keganasan ini didiagnosis, maka diperlukan
anamnesis dan pemeriksaan fisik yang cermat.
Suatu varian dari karsinoma sel squamosa adalah jenis yang hanya
terlokalisasi pada epidermis saja, disebut penyakit Bowen. Penyakit Bowen
adalah suatu bentuk karsinoma sel skuamosa yang terbatas pada epidermis dan
belum menyusup ke jaringan di bawahnya (dermis). Kulit yang terkena tampak
coklat-merah dan bersisik atau berkeropeng dan mendatar, kadang menyerupai
bercak pada psoriasis, dermatitis atau infeksi jamur.
Terkadang juga disebabkan oleh radiasi sinar matahari kronik, bisa juga
disebabkan menelan arsen. Beberapa ahli merasa ada peningkatan insidens
keganasan internal bila timbul penyakit ini. Pasien dengan Penyakit Bowen harus
menjalani anamnesis lengkap dan pemeriksaan fisik bila kanker ini timbul pada
daerah yang tidak terpapar sinar matahari.
Karsinoma sel squamosa biasanya muncul dengan nodul yang menebal,
bersisik, dan berulserasi serta kadang-kadang berdarah. Nodul-nodul ini biasanya
timbul pada kulit yang rusak karena matahari di daerah muka, kulit kepala, leher,
tangan, telinga, atau lengan. Seringkali nodul ini dikelilingi oleh keratosis aktinik
yang multipel, yang apabila diobati dapat berdegenerasi menjadi sel kanker sel
squamosa. Penyakit Bowen ini terlihat sebagai plak eritemetosa dengan tepi yang
berundulasi, bersisik, dan seringkali ada erosi di bagian tengahnya. Penyakit ini
bisa tidak dapat dibedakan atas ezkema atau psoriasis. Suatu lesi psorasis atau
ekzema yang tidak memberikan respons terhadap pengobatan, harus dibiopsi.
Penanganan karsinoma sel squamosa dan variannya, yaitu penyakit
Bowen, terutama berupa pembedahan. Terapi sinar, bedah beku, dan kemoterapi

2
memiliki angka kesembuhan sekitar 95% sampai 98%. Kelenjar limfe tidak
diangkat bila secara klinik negatif, tetapi harus dipalpasi secara teliti ketika
pembedahan dilakukan. Leis metastasis karsinoma sel squamosa tidak berespons
terhadap kemoterapi. Sama seperti pasien karsinoma sel basal, pasien karsinoma
sl squamosa harus diperiksa secara terus-menerus karena adanya resiko tinggi
terjadinya karsinoma sel squamosa yang baru.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Adapun rumusan masalah makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah penyebab Karnisoma Sel Squamosa?
2. Apa gejala Karnisoma Sel Squamosa?
3. Bagaimana mendiagnosa Karnisoma Sel Squamosa?
4. Bagaimana cara mengobati Karnisoma Sel Squamosa?
5. Apa yang dapat dilakukan untuk mencegah Karnisoma Sel Squamosa?

1.3 TUJUAN
1. Mengetahui Penyebab Karnisoma Sel Squamosa
2. Mengetahui gejala-gejala Karnisoma Sel Squamosa
3. Mengetahui cara untuk Mendiagnosa Karnisoma Sel Squamosa
4. Mengetahui cara Mengobati Karnisoma Sel Squamosa
5. Mengetahui hal-hal yang dapat dilakukan untuk pencegahan Karnisoma
Sel Squamosa

3
BAB 2. PEMBAHASAN

2.1 PENYEBAB
Lebih dari 90% kanker kulit tumbuh di daerah yang terpapar oleh sinar
matahari atau sinar ultraviolet lainnya. Hal ini diduga merupakan penyebab utama
dari semua jenis kanker kulit.
Faktor resiko lainnya adalah:
 faktor genetik (kanker kulit lebih sering ditemukan pada orang berkulit
terang, mata biru atau hijau dan rambut pirang atau merah);
 pencemaran oleh bahan kimia;
 pemaparan berlebihan oleh sinar-X atau radiasi lainnya.
Sering berkontak berlebihan dengan sinar matahari ulserasi kronik (misalnya
ulkus pada tungkai), jaringan parut bekas luka bakar, daerah jaringan parut dan
lupus eritematosus, lupus vulgaris atau daerah atrofik akibat terapi sinar-X
merupakan faktor predisposisi "Xeroderma pigmentosum" juga merupakan faktor
predisposisi Biopsi menunjukkan sel-sel epitel neoplastik dengan derajat infiltrasi
yang bervariasi.

2.2 GEJALA
Karsinoma sel skuamosa biasanya timbul pada kulit yang terpapar sinar
matahari, tetapi bisa juga tumbuh di kulit manapun atau di tempat-tempat tertentu,
misalnya lidah atau selaput mulut. Kanker ini bisa tumbuh pada kulit normal
maupun pada kulit yang rusak akibat pemaparan sinar matahari (keratosis
aktinik). Karsinoma sel skuamosa berawal sebagai daerah kemerahan yang
bersisik dengan permukaan berkeropeng yang tidak kunjung sembuh. Kemudian
tumor akan tumbuh menonjol, kadang permukaannya menyerupai kutil. Pada
akhirnya kanker menjadi sebuah luka terbuka dan tumbuh ke dalam jaringan di
bawahnya. Kebanyakan karsinoma sel skuamosa hanya mempengaruhi daerah di
sekitarnya, yaitu menembus ke dalam jaringan di sekitarnya. Tetapi kadang terjadi
penyebaran ke tempat yang jauh (metastase), yang bisa berakibat fatal.
Kebanyakan karsinoma sel skuamosa hanya mempengaruhi daerah di sekitarnya,
4
yaitu menembus ke dalam jaringan di sekitarnya. Tetapi kadang terjadi
penyebaran ke tempat yang jauh (metastase), yang bisa berakibat fatal.

2.3 DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan klinis dan
pemeriksaan histopatologis. Untuk membedakan kanker kulit dari penyakit
lainnya, dilakukan biopsi (pengambilan contoh jaringan kulit untuk diperiksa
dengan mikroskop).

2.4 PENGOBATAN
Karsinoma sel skuamosa dan penyakit Bowen diatasi dengan mengangkat
tumor, baik dengan cara kuretasi dan elektrodesikasi maupun memotongnya
dengan pisau bedah. Keratosis aktinik bisa berubah menjadi karsinoma sel
skuamosa. Keratosis aktinik dihancurkan dengan larutan nitrogen atau krim
fluorourasil. Neoplasma kulit jain, karsinoma sel basal, melanoma, neoplasma
"appendages" kulit, metastasis dan keganasan internal. Keratoakantoma adalah
lesi yang menyerupai karsinor sel skuamosa, yang dapat sembuh spontan.
Pengangkatan dengan pembedahan atau terapi radiasi. Pengangkatan kelenjar
regional bila terdapat kecurigaan keganasan. Selain itu pengobatan dapat
dilakukan bedah listrik, bedah eksis, kemoterapi dan radiasi.

2.5 PENCEGAHAN
Lindungi kulit dari sinar matahari dengan menggunakan topi, kemeja
lengan panjang, celana panjang atau rok panjang. Cahaya matahari yang paling
kuat adalah di siang hari, karena itu hindarilah cahaya matahari pada siang hari.
Gunakan tabir surya yang berkualitas tinggi (dengan SPF minimal 15). Oleskan
tabir surya minimal setengah jam sebelum terkena cahaya matahari dan ulangi
sesering mungkin.
Periksa kulit secara teratur, hal-hal yang perlu dicurigai adalah:

5
 adanya pertumbuhan baru yang membentuk tukak atau penyembuhannya
lambat;
 perubahan warna, ukuran dan struktur pertumbuhan di kulit atau adanya
peradangan, nyeri, gatal atau perdarahan;
 luka di kulit yang asimetris, batas pinggirannya tidak teratur, warnanya
lebih dari 1 macam atau diameternya lebih besar dari 6 mm.

6
BAB 3. PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan pemaparan materi di atas yaitu Karnisoma sel squamosa
maka kita dapat mengidentifikasi tentang penyebab dan gejala yang timbul dari
karnisoma sel squamosa, sehingga kita dapat melakukan tindakan pengobatan,
dan pencegahan. Karena karnisoma sel squamosa sangat berbahaya dalam hidup.
Tindakan kita untuk menangani hal ini sebagai upaya peningkatan kesehatan serta
menuju kesejahteraan hidup yang lebih baik.

3.2 SARAN
Beberapa hal yang dapat kami sarankan yaitu lindungi kulit dari sinar
matahari serta gunakan tabir surya yang berkualitas tinggi (dengan SPF minimal
15) agar diri terjaga untuk tidak terkena karnisoam sel squamosa.

7
DAFTAR PUSTAKA

http://www.tanyadokter.com/disease.asp?id=1000697
http://library.usu.ac.id/index.php?option=com_journal_review&id=5048&task=vi
ew
http://www.nanyangtumour.com/indonesian/Sciences1_info.asp?Infoid=48
http://dokteryudabedah.com/tumor-ganas-kulit/
Price, Sylvia A dan Lorraine M. Wilson.2006.Patofisiologi.Jakarta : Buku Kedokteran

Anda mungkin juga menyukai