(Teleology & Utility Theory) TEORI TINDAKAN BERDASAR MORAL (Deontology Theory) TEORI KESEPAKATAN (Contract Theory) TEORI KEBAJIKAN & KEUNGGULAN (Virtue & Excellence Theory) TEORI MANFAAT & KONSEKUENSI (Teleology & Utility Theory)
Konsekuensi tindakan Dipergunakan untuk
& Evaluasi manfaat hasil hitung manfaat VS resiko Persoalan & cara & biaya mendapatkan hasil akhir Dibandingkan nilai Konsekuansi hasil manfaat: positif Siapa & seberapa Tidak memasalahkan mendapat manfaat proses mencapai hasil Siapa & seberapa nilai Identifikasi & hitung tidak manfaat maksimal mendapat berpengaruh mayoritas manfaat/dirugikan TEORI TINDAKAN BERDASAR MORAL (Deontology Theory)
Tindakan berdasar Pesan “kategorial”
kaidah2 moral Emmanuel Kant Semua orang Konsep tindakan berkedudukan sama, tidak “benar”/”salah”/”diantaranya” berhak memanfaatkan / Mempermasalahkan melampaui kebebasan proses mencapai hasil orang lain Moral Universal, semua kasus Tidak konsisten/merusak & situasi pendapat pribadi tidak etis
Profesi Arsitektur selalu dibayangi tugas-2 bernuansa etis,
bukan kegiatan biasa. Tugas arsitek profesional dilakukan berdasarkan tindakan moral etis TEORI KESEPAKATAN (Contract Theory)
Profesi Arsitektur berkaitan
hubungan desainer & klien Kaidah-2 etika kesepakatan: Hubungan melalui kontrak: Equality individualisme – kebebasan-perjanjian Formal Keseimbangan hak & kewajiban Kepentingan Tidak bertentangan hak & Hak kewajiban pihak lain Kewajiban Didasarkan persetujuan komunal & kolektif Finansial
Prinsip-2 kesepakatan etis:
Hak & kewajiban setiap individu – komunitas sepadan Keseimbangan kepentingan sos-ek, prioritas benefit, baru profit Kesepakatan setara & fair Berkarya di bidang arsitektur tidak pernah netral, ada pilihan2, berurusan dengan pelibat2, pemanfaat sumberdaya alam & manusia, aspirasi & harapan,membutuhkan persetujuan komunal TEORI KEBAJIKAN & KEUNGGULAN (Virtue & Excellence Theory)
Arsitekturdiwarnai penilaian karya & desainer – aksi & hasil akhir
Kinerja & keunggulan berpengaruh pada masyarakat secara timbal balik Hasil karya Arsitektur & pembuat karya (arsitek) Bagaikan 2 sisi keping mata uang
Menilai secara etis karya Menilai secara etis pencipta
Arsitektur karya Arsitektur (arsitek) Dapat melayani Kepribadian & tanggung fungsi dengan baik jawab profesional Memiliki keindahan & Penguasaan kemanfaatan pengetahuan Arsitektur Dampak lingkungan Memiliki etos kerja Memiliki nilai kesejamanan berkualitas
1 STRUKTUR BANGUNAN BENTANG LEBAR : STADION NASIONAL BEIJING Nama : Stadion Nasional Lokasi : Area Olimpiade Hijau, Beijing, China Mulai pembangunan : 24 Desember 2003 Pembukaan : 28 Juni 2008 Permukaan : Rumput Biaya konstruksi : US$ 423 juta (dalam dolar tahun 2011) Arsitek : Herzog & de Meuron ArupSport China Architectural Design & Research Group Ai Weiwei (Konsultan artistik) Teknisi struktural : Arup Kapasitas : 80.000 91.000 (termasuk 11.000 bangku sementara - Olympic 2008) Tipe bangunan : Stadion olahraga olimpiade umum Sistem konstruksi : Rangka baja dan struktur selaput Iklim : Sedang Konteks : Urban Gaya : Modern ekspresionis Julukan : “The Bird’s Nest – Sarang Burung” 2 Ide Bentuk dan Konsep Perancangan Berupaya untuk merancang stadion yang “berpori” sekaligus menjadi “sebuah bangunan kolektif, wadah publik”, tim arsitek Swiss Herzog & de Meuron mempelajari keramik Cina yang membawa tim pada “skema sarang”. Stadion dengan 91.000 kursi dirancang untuk memasukkan unsur-unsur s