Anda di halaman 1dari 17

TEORI-TEORI

ETIKA
E. SISWANTO
Outline :
 Pendahuluan
 Teori2 Etika
KENAPA PERLU ADA TEORI ETIKA ?
Baik-tidaknya suatu perbuatan bisa ditinjau dari sisi
“teknis” dan “substansi”
Ex : “the perfect crime”tinjauan “teknis
FUNGSI TEORI ETIKA
 Membantu kita menilai keputusan etis
 Memberi justifikasi tentang alasan mengatakan sesuatu
itu etis/tidak etis, baik/buruk, terpuji/tercela.
TEORI-TEORI ETIKA
 Teori Utilitarianisme
 Teori Deontologi
 Teori Hak
 Teori Keutamaan
TEORI UTILITARIANISME
 UtilitarianismeLatin “utilis” = “bermanfaat”
 Perbuatan adalah “baik” jika membawa manfaat pada masyarakat
secara keseluruhan.“The greatest happiness of the greatest
number”  khoirunnas Anfa’u Linnas
 Ex: melestarikan alam vs mengolah alam

 Kualitas moral suatu perbuatan tergantung pd konsekuensi/akibat


yg dibawakan teori konsekuensialisme
 Kualitas etis suatu perbuatan diperoleh dengan dicapainya tujuan
perbuatan  teori teleologis”telos” Yunani = tujuan
 Artinya perbuatan tidak bisa dianggap baik jika tidak menghasilkan

apa-apa (tidak bermanfaat)


 Ex:menepati janji, baik karena efeknya baik
Kritik thd Teori Utilitarianisme
 Tidak berhasil mengakomodasi dua paham etis yg paling
penting yaitu “keadilan” dan “hak”  mengorbankan
keadilan dan hak demi manfaat
 Ex :
 mengingkari janji yang “tidak bermanfaat”  keadilan dan
hak “janji harus ditepati”
 Globalisasi  bermanfaat tapi tidak adil
PEMBAGIAN UTILITARIANISME
 Utilitarianisme Perbuatan (act utilitarianism)
 Perbuatan yang bermanfaat bagi kebanyakan orang terkadang
tidak adilperbuatan boleh tidak adil asal bermanfaat
 Utilitarianisme Aturan (rule utilitarianism)
 Aturan harus bermanfaat bagi kebanyakan orang dan tidak
melanggar hakaturan harus adil disamping bermanfaat
TEORI DEONTOLOGI
 “Yang menjadi dasar baik-buruknya suatu perbuatan
adalah kewajiban.”
 Perbuatan tidak pernah menjadi baik karena hasilnya
baik, melainkan hanya karena wajib dilakukan 
melepaskan moralitas dari konsekuensi perbuatan
 Suatu perbuatan dikatakan baik jika dilakukan karena
harus dilakukan, tanpa syarat apapun “imperatif
kategoris” Immanuel Kant (1724-1804)
 Ex : meminjam harus dikembalikan, bukan karena takut
dimarahi, didenda dll
 Teori deontologi sesuai untuk orang beragama
Pertentangan antara Utilitarianisme dan
Deontologi
 Suatu perbuatan dari sisi “utilitarianisme” baik, tapi dari
sisi “deontologi” tidak baik
 “Suatu perbuatan yg baik dari segi hukum. Belum tentu
baik dari segi etika”
 “Moralitas perbuatan tidak hanya dinilai dari segi
lahiriyah tapi juga batin/motif
 Petrusutilitarianismebaik; deontologi buruk
 SDSButilitarianismebaik; deontologiburuk
 dll
TEORI HAK
 Merupakan aspek lain dari Deontologi, tetapi fokusnya pada “hak”
bukan “kewajiban” meskipun hak & kewajiban ibarat dua sisi mata
uang logam
 Hak didasarkan atas martabat manusia , dan martabat semua
manusia sama. Sehingga manusia tidak boleh diperlakukan berbeda.
 Teori hak semakin populer dalam pemikiran demokratis
 Emmanuel Kant”manusia merupakan suatu tujuan pd dirinya (an
end in itself), karena itu selalu hrus dihormati sbg tujuan sendiri dan
tidak diperlakukan semata2 sbg sarana tercapaianya suatu tujuan” .
 Ex: masalah genderhak wanita diperlakukan sama,
 perburuhanhak buruh menerima gaji, hak konsumen memperoleh makanan
sehat dan aman dll
TEORI KEUTAMAAN
 memfokuskan pada seluruh manusia sebagai pelaku moral,
bukan perbuatan yang dilakukan.
 Bukan pada “what should he do” tapi “what kind of person should
be”
 Memandang sikap/akhlak seseorang. Tidak ditanyakan apakah
suatu perbuatan itu adil, jujur, murah hati, melainkan apakah
seseorang itu bersikap adil, jujur atau murah hati.
 Ex:
 Keadilan adl keutamaan (virtue) lain seseorang yg selalu
memberikan orang lain haknya,
 Kerendahan hati adl keutamaan yg membuat seseorang untuk
tidak menonjolkan dirinya.
 dll
TEORI KEUTAMAAN
 Keutamaan (virtue)  disposisi watak yg telah diperoleh
seseorang dan memungkinkan dia untuk bertingkah laku baik
secara moral. (Indikator Niat)
 Kebijaksanaankeutamaan yg membuat seseorang membuat
keputusan tepat pd semua posisi
 Keadilan  keutamaan yg membuat seseorang selalu memberikan
sesama apa yg menjadi haknya
 Kerendahan hati  keutamaan yg membuat seseorang tidak
menonjolkan diri
 dll
TEORI KEUTAMAAN
 Keutamaan pebisnis  kejujuran, fairness, kepercayaan,
keuletan
 Keutamaan pada taraf manajer dan karyawan 
keramahan, loyalitas, kehormatan dan rasa malu
TAMAT
Untuk didiskusikan (Sec 1):
 Jelaskan substansi teori Utilitarianisme, Deontologi, Teori
Hak, dan Teori Keutamaan!
 Bagaimana kasus etika yg telah anda baca dilihat dari
perspektif teori2 etika tsb!
Untuk didiskusikan (Sec 2):
 Eksplorasilah masing2 teori Utilitarianisme (kel.1),
Deontologi (kel.2), Teori Hak (kel.3), dan Teori
Keutamaan (kel.4)!
 Sosialisasikan teori-teori tersebut kepada kelompok lain
dengan mendistribusikan anggota anda kepada kelompok
lain!

Anda mungkin juga menyukai