Anda di halaman 1dari 5

PERJANJIAN KESEPAKATAN KERJA PT BPR SINAR MULIA PAPUA

DENGAN DINAS KESEHATAN RSUD KABUPATEN MANOKWARI


FASILITAS PEMBIAYAAN KEPADA STAF/PEGAWAI

NOMOR : ………………………………………

Pada hari ini ……………tanggal………bulan satu tahun Dua Ribu Delapan Belas (2018) kami yang
bertanda tangan dibawah ini:
I Nama :
Jabatan :
Alamat Kantor :

Selanjutnya masing-masing mengaku berwenang secara sah mewakili PT. BPR SINAR MULIA
PAPUA, yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
IIa. Nama :
Nip :
Jabatan :
Alamat :

IIb. Nama :
Nip :
Jabatan :
Alamat :
Selanjutnya masing-masing mengaku berwenang secara sah mewakili RSUD Kab Manokwari
yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Masing-masing pihak diatas disebut KEDUA BELAH PIHAK.
KEDUA BELAH PIHAK menerangkan terlebih dahulu mengenai hal-hal sebagai berikut:
1 Perjanjian Dan Kesepakatan Kerjasama Ini Adalah Untuk Memenuhi Kebutuhan
Pembiayaan Para Staff/Karyawan Dinas Kesehatan RSUD Kabupaten Manokwari Yang
Bersifat Konsumtif Dan Modal Kerja Atas Dasar Itikat Baik Dengan Pola Kerjasama Yang
Saling Menguntungkan Dan Menghargai.
2 PT. BPR SINAR MULIA PAPUA dalam hal ini bertindak sebagai pemberi fasilitas
pembiayaan kepada Staff/Karyawan Dinas Kesehatan RSUD Kabupaten Manokwari.
3 Dinas Kesehatan RSUD Kabupaten Manokwari sebagai pemberi
rekomendasi/penanggung jawab dan penerima kuasa dari para staf/ pagawainya untuk
membayar angsuran pembiayaan para staf/pegawai di PT. BPR SINAR MULIA PAPUA
Selanjutnya KEDUA BELAH PIHAK setuju dan sepakat mengadakan kerjasama pemberian fasilitas
pembiayaan kepada staf/karyawan yang isinya tercantum dalam pasal-pasal berikut:

Pasal 1
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
I. HAK-HAK PIHAK PERTAMA ADALAH SEBAGAI BERIKUT;

1. Pihak pertama berhak menerima atau menolak permohonan pembiayaan pegawai yang
diajukan oleh debitur atau melalui pihak kedua.
2. Pihak pertama berhak melukan survey/menilai kelayakan terhadap calon debitur
sebelum keputusan pemberian atau penolakan pembiayaan dilakukan dan tidak dapat
diganggu gugat.
3. Pihak pertama berhak melakukan pemeriksaan ulang terhadap keabsahan surat-surat
yang telah dilaksanakan pihak kedua dan melaksanakan pasal 1 butir 2 diatas.
4. Pihak pertama berhak memberikan pembiayaan dengan angsuran perbulan disesuaikan
dengan sisa gaji yang diterima calon debitur.
5. Pihak pertama akan memberikan pinjaman berupa pembiayaan yang nilainya akan
ditentukan sesuai dengan prosedur PT BPR SINAR MULIA PAPUA.
6. Pihak pertama menentukan besaran suku bunga sesuai dengan ketentuan /kebijakan PT
BPR SINAR MULIA PAPUA pada saat perjanjian pembiayaan ditanda tangani oleh pihak
pertama dan debitur.
7. Hak dan kewajiban diantara debitur dan pihak pertama dalam hal ini akan diatur dalam
perjanjian pembiayaan secara terpisah.
8. Pihak pertama berhak menerima setoran/ pembayaran angsuran pembiayaan dari
debitur melalui Dinas Kesehatan RSUD Kabupaten Manokwari yang dipotong langsung
dari gaji/penghasilan Debitur.
9. Pihak pertama berhak sebelum melakukan pembiayaan kepada calon debitur
melaksankan terlebih dahulu standart prosedur yang ditetapkan dalam standart
operasional PT BPR SINAR MULIA PAPUA.
10. Pihak pertama berhak dalam pemberian pembiayaan kepada debitur dalam batas
maximum plafon yang telah ditetapkan meminta jaminan pelunasan pembayaran
kepada debitur berupa hak debitur atas pengambilan dana pension (Bila Ada).
11. Pihak pertama berhak melakukan tagihan terhadap Dinas Kesehatan RSUD Manokwari
atau tagihan langsung kepada debitur dan membuat surat yang diperlukan sehubungan
dengan pelaksanaan tagihan.
12. Pihak pertama berhak meminta dan atau melihat bukti-bukti asli sebagai persyaratan
pembiayaan kepada debitur atau Dinas Kesehatan RSUD Kabupaten Manokwari.
13. Pihak pertma berhak dalam pemberian fasilitas pembiayaan menetapkan benda/barang
jaminan debitur dan pembebanan hak tanggunan fiducia sesuai ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.
II. Kewajiban Pihak Pertama adalah sebagai berikut:

1. Pihak pertama wajib membayarkan sejumlah uang sesuai dengan plafond pembiayaan
yang telah ditetapkan pihak pertma dan disetujui oleh debitur.
2. Pihak pertama wajib menyimpan surat-surat/ berkas dan jaminan pembiayaan dengan
sebaik-baiknya.
3. Pihak pertama melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk memperlancar dan
mempercepat proses keputusan pemberian atau penolakan pembiayaan.

PASAL II
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK II

I. Hak-hak pihak kedua adalah sebagai berikut :


1. Pihak kedua berhak mengajukan permohonan pembiayaan konsumtif dan modal
kerja bagi staf dan karyawan yang besarnya disesuaikan dengan gaji yang
diterima.
2. Pihak kedua berhak mendapat pemberitahuan baik lisan ataupun tertulis atas
penolakan atau disetujuinya permohonan pembiayaan oleh pihak pertama.

II. Kewajiban Pihak Kedua adalah sebagai berikut:


1. Pihak kedua baik bersama-sama atau masing-masing wajib meberikan informasi
kepada pihak pertama bila terjadi karena satu dan lain hal debitur tidak bekerja
lagi (berhenti/mutasi pensiun) di Dinas Kesehatan RSUD Kabupaten Manokwari
dan membantu menyelesaikan pembayaran kembali pembiayaan yang diterima
oleh debitur PT BPR SINAR MULIA PAPUA sampai dinyatakan lunas oleh pihak
pertama.
2. Pihak kedua wajib memberitahukan kepada pihak pertama jika pihak kedua
berhenti, pensiun atau di mutasi.
3. Pihak kedua berupaya secara maksimal atas kelancaran semua angsuran debitur.
4. Jika pihak kedua berhenti, dimutasi atau pensiun wajib mendelegasikan tanggung
jawab kepada pejabat baru Dinas Kesehatan RSUD Kabupaten Manokwari untuk
melaksanakan perjanjian kerja sama ini sampai berakhir masa jangka waktu
perjanjian pembiayaan nya atau telah dinyatakan lunas oleh pihak pertama.
5. Pihak kedua wajib memotong gaji angsuran debitur setiap bulan tanpa kecuali
sampai dengan dinyatakan lunas oleh pihak pertama dan disetorkan langsung ke
rekening PT BPR SINAR MULIA PAPUA.
6. Pihak kedua wajib meminta/mendapat surat kuasa pemotongan gaji/honor dari
pegawai/staf Dinas Kesehatan RSUD Kabupaten Manokwari atas sebesar/ jumlah
uang angsuran pembiayaan perbulan yang telah ditetapkan dalam perjanjian
pembiayaan yang tidak dapat dicabut kembali, kecuali telah melunasi hutangnya.
7. Pihak kedua wajib meminta atau mendapat surat kuasa dan pernyataan bahwa
dana pensiun yang akan diperolehnya debitur dapat dipotong/diambil sebagai
pelunasan hutang debitur dari pihak/badan/instansi yang berwenang
memberikan dana pensiun kepada debitur yang bersangkutan , dan karenanya
pihak kedua wajib bekerjasama dengan instansi yang bersangkutan, dan
karenanya pihak kedua wajib bekerjasama dengan instansi yang bersangkutan
(JIKA ADA).
8. Pihak kedua wajib membantu agar debitur menyerahkan copy dan /asli data-data
pribadi debitur dan bukti-bukti yang menjadi persyaratan pembiayaan yang
ditetapkan oleh pihak pertama.
9. Pihak kedua wajib memotong gaji /honor debitur atau karyawan/staf, untuk tiap-
tiap bulan tanpa ada yang dikecualikan dengan alasan apapun juga.
10. Pihak kedua wajib memberikan informasi yang diperlukan pihak pertama.

Pasal 3
KONDISI KERJA SAMA

Perjanjian kerja sama ini tetap terus berlaku meskipun adanya pergantian pengurus Dinas
Kesehatan RSUD Kabupaten Manokwari dan hanya dapat dibatalkan oleh pihak kedua apabila
seluruh pinjaman pembiayaan telah dilunasi oleh Debitur/ Pegawai / Staf Dinas Kesehatan RSUD
Kabupaten Manokwari.

Pasal 4
HAL-HAL YANG DILARANG

1. Pihak kedua dilarang memberikan informasi gaji fiktif kepada pihak pertama. Jika hal ini
terjadi maka pihak kedua harus menyelesaikan kewajiban debitur sampai dengan lunas
seketika ditambah dengan ancaman tindak pidana penipuan yang dilakukan seseorang
dan sekelompok orang terhadap pihak pertama sebagaiman diatur dalam pasal 378
kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHP).
2. Pihak Kedua dilarang mengajukan permohonan pembiayaan dari debitur yang telah
tidak bekerja atau tidak lagi menjadi Pegawai/Staf Dinas Kesehatan RSUD Kabupaten
Manokwari.

Pasal 5
KETENTUAN UMUM UNTUK PIHAK PERTAMA DAN KEDUA

1. Apabila terjadi rotasi atau mutasi atau pensiun diantara masing-masing pihak, akan
segera mendelegasikan atau menyerahkan kepada pengganti atau penerima delegasi
dan ketentuan-ketentuan yang tercantum pada Perjanjian Kerjasama ini tetap berlaku.
Khusus bagi pihak kedua, apabila debiturnya mutasi atau rotasi atau diberhentikan akan
memfasilitasi untuk menyelesaikan atas semua kewajibannya (Untuk Segera Dilunasi).
2. Perjanjian dan Kesepakatan Kerjasama ini berlaku sejak tanggal ditanda tangani kedua
belah pihak.
3. Jika terjadi perselisihan mengenaiperjanjian san kesepakatan kerjasama, kedua belah
pihak sepakat memilih domisili hukum yang tetap dikantor Panitera Pengadilan Negeri
Manokwari.
Demikian perjanjian dan kesepakatan kerjasama ini dibuat dan ditandatangani Kedua Belah
Pihak dalam Rangkap 2 (dua) diatas kertas bermeterai cukup dan masing berkekuatan hukum
yang sama

Manokwari, 18 Januari 2018

PIHAK PERTAMA
PT BPR SINAR MULIA PAPUA MANOKWARI

Hermanto
Direktur Utama

PIHAK KEDUA
Rumah Sakit Umum Daerah Manokwari

Daud Lebang
Bendahara

Anda mungkin juga menyukai