c. Isolasi adalah suatu cara untuk memisahkan mikroorganisme dari lingkungan yang
bebas kedalam media yang sudah ditentukan.
b. Secara kimia
1. Desinfektan adalah Senyawa kimia yang digunakan dalam organisme
mati/benda mati___menghambat pertumbuhan
MO.exm.. wipol,SOS, Detergen
2. Antiseptik adalah Senyawa kimia yang digunakan dalam jaringan
hidup___menghambat pertumbuhan MO.exm
:anthis, alkohol 70%,
3. Antibiotik adalah MO tertentu yang digunakan untuk menghambat
pertumbuhan MO yang lain dengan cara
menumbuhkan MO tertentu dalam suatu media..
exm.fungi yang ditumbuhkan untuk membunuh
berbagai jenis bakteri
c. Secara Mekanik
1. Cara filtrasi :
• Menggunakan Membran Chiiz
• Menggunakan Membran chamberland
2. desikasi : desikator (penghilangan kadar air)/penghampaan udara
3. a. pengertian media adalah Substrat pertumbuhan mikroorganisme dimana
kondisinya disesuaikan untuk pertumbuhan optimal.
Biakan murni merupakan suatu biakan yang hanya terdiri dari satu jenis mikroorganisme saja
Biakan campuran adalah biakan yang terdiri dari beberapa jenis mikroorganisme
Orang yang pertama kali melakukan teknik biakan murni adalah Robert Koch ( 1843-1910)
dengan melakukan teknik Postulat Murni (Postulat Koch) yang melakukan tehnik biakan
murni pada bakteri Bacillus antraxis
Tujuan TBM adalah mendapatkan satu jenis mikroorganisme yang diinginkan untuk
selanjutnya diidentifikasi dan diklasifikasikan
Fungsi Hockey stick : untuk menyebarkan inoklulum cair/biakan mikroba pada cawan sebar
Fungsi propipet :
A: untuk memghampakan udara dalam propipet
E : untuk mengeluarkan larutan/ inoklulum cair
S : untuk menarik/ menyerap larutan/inokulum cair
3. PEWARNAAN DAN PENGAMATAN BAKTERI
penataan bakteri :
monobasil, diplobasil.
Monococcus, diplococcus, streptococcus, stapilococcus dan sarcina
Monospiral dsb
Pewarnaan
Teknik pewarnaan bakteri pertama kali ditemukan oleh Christian Gram pada tahun
1884. Seseorang berkebangsaan Denmark. Yang mewarnai bakteri Pneumococcus.
Tujuan pewarnaan:
1. mempermudah bentuk dan sel, baik bakteri maupun fungi
2. memperjelas ukuran dan bentuk sel
3. melihat struktur luar dan dalam sel
4. melihat reaksi sel terhadap pewarna yang diberikan sehingga sifat fisik dan
kimia dapat diketahui
5. mengolongkan bakteri gram (-) dan bakterigram (+)
alasan dilakukan pewarnaan terhadap bakteri adalah: karena bakteri sullit dilihat oleh
mikroskop cahaya sebab bakteri tidak dapat mengabsorbsi cahaya tetapi hanya dapat
membiaskannya. Hal ini disebabkan karena indeks bias bakteri hampir sama dengan
indeks bias air/cahaya.
Tujuan fiksasi:
- Melekatkan sel pada slide
- Membunuh mikroba
- Meningkatkan pereaksi daya ikat zat warna terhadap granular protein bakteri
(sehingga warna lebih terang)
- Mencegah terjadinya otolisis sel yaitu pecahnya sel akibat enzim yang terdapat
didalamnya.
- Melepaskan granula-granula protein bakteri
Contoh bakteri gram negatif (-) yaitu : - Escherichia coli - Shigella spp.
- Salmonella spp. - Erwinia sp. - Vibrio cholerae - Neisseria gonorrhoae
- Lactobacillus sp. - Treponema sp.
Tujuan :
- menentukan waktu generasi mikroorganisme
- membandingkan pengukuran pertumbuhan mikrorganisme dengan metode
aerasi dan non aerasi
- mengetahui fase-fase pertumbuhan mikroorganisme
- mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi waktu generasi
- mengukur pertumbuhan sel mikroba dengan pengukuran kombinasi metode
langsung dan tidak langsung
aplikasi :
menentukan waktu kadaluwarsa (exp. date) suatu produk makanan, minuman atau
obat-obatan
waktu generasi adalah waktu yang diperlukan suatu sel atau mikroorganisme untuk
membelah/memperbanyak diri.
pertumbuhan adalah tahap penambahan volume sel serta bagian-bagian sel yang lain
(kuantitas isi dan kandungan yang terdapat didalam sel tersebut).
fase log
fase kematian
fase lag
1. fase lag
- merupakan fase adaftasi terhadap lingkungan
- tidak ada pertambahan populasi
- sel mengalami pertambahan besar/substansi intra seluler bertambah
- pengambilan nutrisi
- kegiatan metabolisme masi lambat
2. fase logaritmik/eksponensial
- sel membelah dengan waktu yang konstan
- penambahan jumlah individu/sel
- kegiatan metabolisme konstan dan
- populasi sel hidup lebih banyak daripada sel mati
3. fase stasioner
- populasi sel hidup sama dengan populasi sel mati
- terjadi persaingan nutrisi
- terbentuknya senyawa-senyawa toksin dan antibiotik
4. fase kematian
- populasi sel mati lebih banyak daripada sel hidup
- penumpukan senyawa beracun/toksin
Jawab:
Dik : Nt = 106
g = 30 menit
Ni = 1 sel
Dit : t = ...... ?
n = ...... ?
Jawab:
n = 6–0
0,3
n = 20 generasi
t= nxg
t = 20 x 30
t = 600 menit
]
5. UJI BIOKIMIA METABOLISME BAKTERI
Tujuan:
Untuk mengetahui aktivitas metabolisme bakteri melalui berbagai jenis uji biokimia
yang berguna dalam identifikasi bakteri.
Metabolisme adalah keseluruhan reaksi-reaksi kimia yang terjadi pada mahluk hidup.
Proses metabolisme dibedakan menjadi dua jenis yaitu:
a. anabolisme yaitu proses pembentukan senyawa-senyawa sederhana menjadi
senyawa-senyawa yang lebih kompleks. Misalnya pembentukan senyawa
protein dari asam-asam amino.
b. Katabolisme yaitu proses pemecahan senyawa-senyawa kompleks menjadi
molekul-molekul yang lebih sederhana. Misalnya pemecahan lemak menjadi
asam lemak
Enzim adalah biokatalisator yang berfungsi untuk mempercepat laju reaksi tapi tidak
ikut dalam hasil reaksi atau senyawa yang disintesis secara biokimia didalam sel dan
bekerja secara spesifik pada suatu reaksi searah maupun reaksi bolak-balik yang dapat
mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi aktivasi.
beberapa uji yang digunakan pada uji biokimia metabolisme bakteri, media yang
dipakai, dan uji positifnya :
a. hidrolisa pati.
Media yang dipakai adalah Starch Agar (agar pati)
Uji positif: terdapat daerah/zona bening di sekeliling koloni setelah ditetesi
iodine
b. hidrolisa gelatin.
Media yang dipakai adalah gelatin semisolid
Uji positif: terdapat cairan pada permukaan media
c. Uji Sitrat
Media yang dipakai adalah media miring SCA(Simon Sitrat Agar)
Uji positif: perubahan warna media dari warna hijau menjadi warna biru
(kondisi basa)
d. Uji TSIA
Media yang dipakai adalah media miring TSIA(Triple Sugar Iron Agar)
Uji positif: a. perubahan warna pada media.
Daerah slant
Daerah butt
Daerah Slant kuning tetapi daerah butt merah berarti bakteri dapat
memfermentasi glukosa
Daerah Slant merah dan daerah butt juga merah berarti bakteri tidak dapat
memfermentasi jenis gula apapun
Daerah Slant kuning dan daerah butt juga kuning berarti bakteri dapat
memfermentasi ke-3 jenis gula yaitu glukosa, laktosa, sukrosa
b. keretakan media akibat hasil dari proses fermentasi yaitu CO2
c. terdapat endapan hitam akibat adanya mekanisme reaksi yang
timbul yaitu :
H NH2 O O
HS – C – C – C H2S + H2O – C – COOH + H2O
H H OH
Sistein asam piruvat
e. Uji Motilitas
Media yang dipakai adalah Media SIM( Sulfit Indol Mutility)
Uji Positif : terdapat jejak pergerakan bakteri misalnya: bentuk pedang, tasbih,
jonjot, tonjol-tonjol, titik-titik, akar dsb
Tujuan:
- untuk mengetahui bagaimana pengaruh lingkungan (faktor fisik dan kimia)
dapat mempengaruhi pertumbuhan M.O
- untuk mengetahui metode-metode yang biasa dilakukan dalam
pengendalian/kontrol mikroorganisme
Pada tahun 1817 Joseph Lister menemukan desinfektan untuk sterilisasi alat
bedah.
Pada tahun 1877 Louis pasteur menemukan metode pasteurisasi
Pada tahun 1929 Alexander Fleming menemukan antibiotik pertama yaitu
penicillin
Mikologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang segala sesuatu tentang
jamur/fungi
Etnomikologi: ilmu yang mempelajari tentang pemamfaatan suatu jamur pada satu
suku, daerah atau bangsa-bangsa tertentu
Tujuan:
- mengetahui jenis-jenis fungi mikroskopis
- mengetahui perbedaan struktur morfologi fungi uniseluler dan fungi berfilamen
Fungi perpecti adalah: fungi yang telah diketahui reproduksi seksual dan aseksualnya
Ciri fungi:
eukariotik
reproduksi seksual dan aseksual
tidak berklorofil
heterotropF
dinding sel tersusun atas khitin,glukan,selulosa
hidup pd tempat lembab
bersifat parasitik, saprofitik dsb
thallopyta (bertalus)
Cendawan dapat bersifat dimorfisme yaitu : cendawan yang dapat ditemukan dalam
bentuk uniseluler seperti halnya khamir pada keadaan yang ekstrim dan dapat pula
ditemukan dalam bentuk benang/filamen seperti halnya kapang. Cth : Candida albicans
Reproduksi seksual fungi dilakukan dengan cara peleburan nukleus dari 2 sel spora
seksual induk.
Mold:
- multiseluler
- memiliki hifa/miselium
- reproduksi seksual dan aseksual
- bentuk koloni seperti kapang
- cth: Rhizopus, Aspergillus, Mucor, Penicillium, Neurospora ds
Perbedaan S. sereviceae dan S.tuac
S. sereviceae
- ukuran lebih besar
- dinding sel lebih kuat dan tebal
- untuk fermentasi tape dan roti
S.tuac
- ukuran lebih kecil
- dinding sel lebih tipis
- untuk fermentasi nira dan kelapa
4 kelas Fungi :
kelas
Ciri-ciri phycomycetes ascomycetes basidiomycetes deutromycetes
Miselium Aseptat Septat septat Septat
Spora Sporangiospora Konidia konidia Konidia
aseksual kadang terbentuk
konidia
Spora Zigospora,oospora askospora basidiospora -
seksual
Habitat Air, tanah, hewan Tanah, Tanah, Tanah,
alamiah tumbuhan, tumbuhan tumbuhan,
hewan hewan
Contoh Mucor, Rhizopus, Neurospora, Volvariella, Saccharomyces,
Absidia, Aspergillus, Auricularia, Candida,
Rhizomucor Penicillium Polyporus, Cryptococcus
Ganoderma
Zona-zona yang terbentuk terbentuk pada kolom Winogradsky dan mikroorganisme yang
sering terdapat didalamnya:
Zona mikroorganisme
- Aerobic Zone ( light brown zone ) Mikroorganisme fotosintetik oksigenik yaitu M.O
yang memerlukan O2 sebagai aceptor elektron
terakhir dalam proses fotosintesisnya
Cth:- Beggiatoa sp.
- Thiobacillus sp.
- Microaerofilic ( Rush colored ) Mikroorganisme yang dapat hidup walau O2
dalam jumlah yang sedikit.
Cth: - Rhodospirillum sp.
- Anaerobic zone Mikroorganisme yang masih dapat hidup walau
tidak terdapat O2. Zona ini dibagi menjadi 3 bagian
:
- Red Zone : Chromatium sp.
- Green zone : Chlorobium sp.
- Black zone : Clostridium sp.
Desulfovibrio sp.
Yang dimaksud dengan bakteri koliform Fecal adalah bakteri yang pada umumnya terdapat
pada saluran pencernaan manusia atau hewan. Cth: E. Coli, Salmonella thypii, Enterobacter
aerogenes, Klebsiella pneumoniae, Shigella sp.
Yang dimaksud dengan bakteri koliform non fecal adalah bakteri yang pada umumnya
terdapat di luar saluran pencernaan manusia, bisa terdapat dialam seperti pada bebatuan, air,
udara dan tanah. Cth : Sthapylococcus sp., Streptococcus sp., Bacillus sp.
Beberapa alasan yang menyatakan E.Coli sebagai bakteri indikator kontaminasi pecal
adalah :
- mudah diidentifikasi
- secara umum tidak dapat tumbuh pada air dan tanah
- perkembangbiakan cepat
- dapat bertahan lebih lama di air tercemar daripada bakteri enterobacter ( bakteri
patogen) lainnya.
2. a. Yang dimaksud dengan Pasteurisasi adalah : suatu proses sterilisasi dengan cara
pemanasan yang mencapai suhu 61,6oC selama 30 menit atau 71,7o C selama 15
detik
b. Pembagian pasteurisasi :
1. Pasteurisasi pendek/singkat : pemanasan sampai suhu 71,7oC selama 15 detik
2. Pasteurisasi panjang : pemanasan sampai suhu 61,6o C selama 30 menit
c. metode standard untuk penentuan kualitas susu adalah dengan metode lempeng
dan perhitungan lempeng
4. a. Yang dimaksud dengan starter adalah : biakan atau mikroorganisme awal yang
digunakan untuk merangsang atau mempercepat proses fermentasi dalam produk
makanan dan minuman.
b. Starter pada Nata de Coco : Acetobacter xylinum
c. Starter pada minyak VCO : Rhizopus sp., Sacharomyces serevicae
d. Starter pada Tempe : Rhizopus sp.
e. Starter pada tape : Sacharomyces serevicae
7. Pengertian tambahan
• Yang dimaksud dengan probiotik adalah : sel-sel mikroorganisme yang masih
Hidup yang dimasukkan dalam tubuh untuk merangsang imunitas tubuh
• Yang dimaksud dengan Organoleptik adalah: Suatu cara untuk melihat kualitas
suatu produk makanan atau minuman baik dari rasa, aroma, warna dsb.
• Bagian yang terbentuk pada santan kelapa:
krim
skim
• a.Mikroba yang terdapat pada makanan kaleng:
Clostridiun botulinum
Listeria monocytogenes
b. Jumlah mikroorganisme yang boleh ada pada susu segar menurut Standar
Internasional adalah : 102 - 105 sel/ 100 ml
Yang dimaksud dengan flora normal adalah: mikroorganisme yang terdapat pada
jaringan hidup/tubuh manusia secara alamiah dalam batasan normal tidak menimbulkan
penyakit.
Flora normal dibagi menjadi 2 berdasarkan asal dan keberadaannya dlm tubuh
inang:
-
residen (indigenous) yaitu flora normal yang bersifat menetap dalam tubuh
inangnya.mis. bakteri E.Coli
-
transien flora yaitu flora normal yang keberadaannya sementara ditubuh
inang.misalnya Sheratia sp. Penyebab batuk.