Product B
• Feature 1
• Feature 2
• Feature 3
Teknik Isolasi dan Penanaman Mikroba
Penanaman dari suspensi
menginokulasi kultur
mikroba secara
pulasan/sebaran
Tujuan dari teknik ini adalah Pour Plate Method (Metode cawan tuang)
untuk menyebarkan sel-sel
bakteri tidak
hanya pada permukaan medium
agar saja melainkan sel
terendam dalam
medium (di dalam agar)
sehingga terdapat sel yang
tumbuh dipermukaan agar
yang kaya O2 dan ada yang
tumbuh di dalam agar dengan
kandungan oksigen
Streak Plate Method (Metode cawan gores)
Goresan sinambung
umumnya digunakan
bukan untuk mendapatkan
koloni tunggal, melainkan
untuk peremajaan ke
cawan atau medium baru
Goresan T
Tipe goresan T
diguankan untuk
mendapatkan koloni
tunggal dengan
membagi wilayah
goresan menjadi 3.
goresan kuadran
Tipe goresan kuadran hampir
sama dengan goresan T namun
pola goresan
dibagi ke dalam 4 bagian/wilayah.
Pembagian 4 wilayah diharapkan
akan memisahkan koloni bakteri
dengan lebih baik sehingga
diperoleh koloni
tunggal bakteri.
media-media untuk isolasi bakteri
Media Padat
Media yang digunakan untuk
kultur/pertumbuhan bakteri atau
mempelajari koloni bakteri dalam
bentuk padat, dapat diletakan di
petri disk ataupun tabung
Media cair
Media dalam wujud cair yang
digunakan untuk
perbenihan/memperkaya sebelum
dikultur pada media padat. Media
ini tidak dapat digunakan untuk
mempelajari kolon
Media semisolid (setengah padat)
Untuk mengetahui pertumbuhan mikroba atau
mengetahui motilitas bakteri.
Macam-macam Media berdasar Kegunaannya
Media Umum
Media umum merupakan media padat yang
mengandung bahan-bahan semi alamiah,
digunakan untuk pembiakan secara umum
mengandung unsur-unsur untuk pertumbuhan
mikroorganisme secara umum tanpa
mengandung unsur penghambat tertentu.
Dapat digunakan untuk menumbuhkan bakteri
dan jamur.
Media Diperkaya
Media diperkaya/media kaya adalah media
yang ditambahkan zat-zat organik yang
diperoleh dari makhluk hidup misal darah,
telur dan lain-lain. Media ini dipergunakan
untuk pertumbuhan bakteri yang tidak dapat
tumbuh pada media sederhana misal
Gonococcus, Streptococcus dan
Pneumococcus.
Media Selektif
Media pembiakan selektif mendukung
pertumbuhan mikroorganisme jenis tertentu
dan menghambat pertumbuhan flora
campuran lain. Selektifitas ini diperoleh
dengan menambahkan bahan kimia, pewarna,
atau antibiotik pada media.
Media Diferensial
Sedangkan media diferensial adalah media
yang mengandung unsur yang memungkinkan
untuk mengidentifikasi mikroorganisme jenis
tertentu dari kultur murni atau campuran
UJI-UJI UNTUK IDENTIFIKASI BAKTERI
Uji Citrat
Uji citrat berfungsi untuk mengetahui sumber
karbon bakteri menggunakan
sitrat atau tidak menggunakan sitrat
Uji Motilitas
Uji motilitas berfungsi untuk mengetahui gerak.
Uji Urease
Uji urease berfungsi untuk mengetahui kandungan enzim
urease apda bakteri sehingga dapat menguraikan urea
membentuk amoniak.
Uji TSIA (Triple Sugar Iron Agar)
Uji TSIA berfungsi untuk mengetahui kemampuan bakteri
dalam fermentasikarbohidrat (glukosa, laktosa, dan sukrosa)
Uji Lysine
Uji Lysine berfungsi untuk mengetahui
kemampuan bakteri mendekarboksilase
lysine membentuk amin kadaverin (basa)