Anda di halaman 1dari 10

BAHAN AJAR

Satuan Pendidikan : SDN Margamulya 1


Kelas / Semester : III (Tiga) / 1
Tema 4 : Kewajiban dan Hakku
Sub Tema 1 : Kewajiban dan Hakku di Rumah
Pembelajaran : 2
Fokus Pembelajaran : Bahasa Indonesia, PPKn, PJOK
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (6 x 35 menit)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya
diri, dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga, serta cinta
tanah air.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda-
benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis
dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.
B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10 Mencermati ungkapan atau 3.10.1 mengidentifikasi saran yang
kalimat saran, masukan, dan mungkin diberikan untuk
penyelesaian masalah penyelesaian masalah (sederhana)
(sederhana) dalam teks tulis. dengan tepat.
4.10 Memeragakan ungkapan atau 4.10.1 menuliskan saran penyelesaian
kalimat saran, masukan, dan masalah (sederhana) berkaitan
penyelesaian masalah dengan kewajiban dan hak dalam
(sederhana) sebagai bentuk keluarga.
ungkapan diri menggunakan
kosa kata baku dan kalimat
efektif yang dibuat sendiri
PPKn
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi
1.2 Menghargai kewajiban dan hak 1.2.1 memahami kewajiban dan hak
sebagai anggota keluarga dan sebagai anggota keluarga berkaitan
warga sekolah sebagai wujud dengan pakaian
rasa syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa
2.2 Melaksanakan kewajiban dan 1.2.1 memahami kewajiban dan hak
hak sebagai anggota keluarga sebagai anggota keluarga berkaitan
dan warga sekolah dengan pakaian
3.2 Mengidentifikasi kewajiban dan 3.2.1 mengidentifikasi kewajiban dan hak
hak sebagai anggota keluarga sebagai anggota keluarga berkaitan
dan warga sekolah dengan pakaian dengan tepat.
4.2 Menyajikan hasil identifikasi 4.2.1 menceritakan kewajiban dan hak
kewajiban dan hak sebagai sebagai anggota keluarga berkaitan
anggota keluarga dan warga dengan pakaian dengan percaya diri.
sekolah

PJOK
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi
3.8 Memahami bentuk dan manfaat 3.8.1 menyebutkan bentuk-bentuk aktivitas
istirahat dan pengisian waktu istirahat untuk menjaga kesehatan.
luang untuk menjaga kesehatan
4.8 Menceritakan bentuk dan 4.8.1 menjelaskan salah satu bentuk
manfaat istirahat dan pengisian aktivitas istirahat untuk menjaga
waktu luang untuk menjaga kesehatan.
kesehatan

C. Materi Ajar
1. PKn
Hak adalah sesuatu yang sudah semestinya kita terima, yang didahului dengan
menunaikan kewajiban. Hak di dapat setelah apa yang menjadi kewajiban kita ditunaikan
terlebih dahulu.
Sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang harus kita lakukan/kita tunaikan. Jika apa yang
sudah menjadi kewajiban kita itu telah kita tunaikan, maka kita bisa menuntut hak.

Antara hak dan kewajiban, haruslah seimbang. Jangan sampai kita terus menerus menuntut
hak, sementara apa yang menjadi kewajiban kita abaikan. Begitu pula sebaliknya.
Hak-hak seorang anak di dalam lingkungan keluarga, antara lain:

1. Mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tua


2. Mendapatkan nafkah (berupa makanan, minuman, pakaian, dan tempat tinggal) dari orang
tua
3. Anak berhak mendapatkan pendidikan dari orang tua, misalnya mengenai budi pekerti dan
pengetahuan lain
4. Anak berhak mendapatkan waktu dan kesempatan untuk bermain, mengingat dunia anak
adalah dunia bermain.
5. Anak berhak mendapatkan perlindungan dan rasa aman dari kedua orang tuanya.

Adapun beberapa hal yang menjadi kewajiban seorang anak di dalam rumah adalah sebagai
berikut:

1. Membantu Orang Tua. Kewajiban dasar seorang anak jika di rumah adalah membantu
orang tuanya dalam segala hal yang dia mampu, sesuai usianya.

2. Belajar
Jika anak sudah memasuki usia sekolah, tentu kewajiban anak di rumah akan bertambah
dengan mengulang pelajaran atau mengerjakan pekerjaan rumah yang di dapatnya dari
sekolah.
3. Membereskan Kamarnya
Setelah mengajarkan bangun pagi, sesudah itu adalah mengajarkan anak untuk
membereskan kamarnya sendiri. Sehingga anak dapat mengerti bahwa membereskan kamar
adalah kewajiban anak di rumah. Dengan begitu ia tidak dapat mengandalkan orangtuanya
ulang untuk membereskan kamarnya lagi.
4. Menjaga Kebersihan Rumah
5. Patuh Kepada Peraturan Orang Tua
6. Berpakaian rapi
Bila anak telah jadi biasa rapi maka dapat memberi
tambahan kesan yang baik di mata orang lain yang
melihatnya.
Teks bacaan tentang kewajiban dan hak sebagai
anggota keluarga berkaitan dengan pakaian

Bersyukur Memiliki Pakaian

Manusia wajib melindungi tubuhnya. Siti juga selalu melindungi tubuhnya. Ia selalu

melindungi tubuhnya dengan mengenakan pakaian yang rapi. Memiliki pakaian

adalah hak setiap orang. Siti mendapat pakaian dari orang tuanya. Siti memiliki

berbagai pakaian untuk dipakainya sehari-hari. Siti memiliki pakaian untuk bermain

dan untuk tidur. Siti juga memiliki seragam sekolah. Pakaian Siti selalu bersih dan

rapi.mPakaian membuat Siti merasa nyaman. Pakaian melindungi tubuh Siti dari

udara dingin dan panas matahari. Pakaian juga dapat menjaga Siti dari gangguan

serangga. Siti bersyukur memiliki pakaian. Siti menjalankan kewajiban terhadap

pakaian dengan baik. Siti selalu mengenakan pakaian dengan hati-hati. Siti menjaga

pakaiannya agar tidak cepat kotor dan rusak. Ia mengenakan pakaian sesuai

kebutuhan. Siti juga berpakaian sesuai kebiasaan yang berlaku di tempat tinggalnya.

Tidak lupa Siti juga mencuci bajunya bila kotor.


Hak dan kewajiban dalam berpakaian lainya secara umum, antara lain :

1. Kewajiban dalam berpakaian, antara lain :

 Menggunakan pakaian yang tidak menimbulkan nafsu/syahwat bagi orang lain.


 Menggunakan pakaian sesuai norma dan adat istiadat yang berlaku.
 Menggunakan jenis pakaian sesuai peraturan yang berlaku. (Semisal hari kamis
menggunakan batik)
 Menggunakan pakaian yang tidak melecehkan Suku, Agama, Ras, maupun Antar
Golongan tertentu.
 Mengenakan pakaian yang tidak menyerupai lawan jenis.
 Memastikan pakaian yang dipakai bersih, tidak kotor, dan tidak berbau.
 Tidak berlebihan dalam berpakaian.
 Mengenakan pakaian yang sopan dan rapi.
 Tidak berpakaian untuk menyombongkan diri dan pamer.
 Tidak berpakaian yang ditujukan untuk menarik lawan jenis bukan pasangan halalnya.

2. Hak dalam berpakaian, antara lain :

 Berhak memakai pakaian yang disukainya.


 Berhak mengenakan pakaian sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya.
 Berhak mendapat kebebasan dalam jumlah pakaian yang dimiliki.
 Berhak terhindar dari pemaksaan untuk memakai pakaian/melepas pakaian yang
melanggar aturan agama, norma, dan adat istiadat.
 Berhak terhindar dari hukuman apabila pakaian yang dikenakan sesuai aturan yang
berlaku.
 Berhak mendapat kebebasan dalam membersihkan pakaian yang akan dikenakan.
 Berhak untuk tidak terkena sesuatu hal yang menjadikan pakaiannya menjadi
kotor/rusak.
 Berhak mengenakan pakaian yang nyaman dan bagus.
 Berhak membeli pakaian dimana saja.
 Berhak menjemur pakaian dimana saja dan dalam jumlah berapapun.

2. Bahasa Indonesia
Kalimat saran biasa juga disebut sebagai kalimat anjuran. Kalimat saran mengandung
pengertian: kalimat yang berisi pendapat (usulan, anjuran) yang disampaikan untuk
dipertimbangkan oleh si penerima saran. Saran yang disampaikan tentu saja harus positif, saran
berupa kebaikan. Bukan anjuran untuk melakukan sesuatu yang buruk. Memberikan saran itu
juga menunjukkan kepedulian, perhatian, dan juga kasih sayang.
Ciri-ciri kalimat saran
Kalimat saran biasanya disampaikan dengan menggunakan kata-kata seperti berikut:
1. Sebaiknya
2. Seharusnya
3. Ada baiknya
4. Lebih baik
5. Semestinya

Contoh Kalimat Saran


1. Bagaimana pun sibuknya kamu, sebaiknya kamu tetap memperhatikan kesehatanmu.

2. Seharusnya kamu sarapan pagi terlebih dahulu sebelum berangkat ke sekolah. Apalagi hari
ini kita ada upacara bendera. Kalau tidak sarapan, bisa-bisa badan akan lemas dan kita bisa
pingsan.

3. Ada baiknya kita belajar untuk mencuci piring sendiri setelah makan, supaya Mama tidak
repot.

4. Daripada kita main game terus-terusan, lebih baik kita menyempatkan diri untuk
mengerjakan tugas sekolah. Yaaah, meskipun sekarang lagi liburan.

5. Kita semestinya mau mendengarkan pendapat dia dulu, jangan buru-buru memotong
perkataannya.

Saran merupakan sebuah solusi yang ditujukan kepada seseorang untuk menyelesaikan suatu
permasalahan yang terjadi. Sedangkan, kritik adalah sebuah pendapat yang dikeluarkan untuk
mengomentari suatu objek.

Contoh kritik :

 Lukisan itu tidak bagus karena terlihat sangat kaku dan miskin warna.
 Keputusan pemerintah dalam menaikan harga BBM tidak berpihak kepada rakyat
 Kamar Budi sangat kotor dan tidak rapi.
 Karangan bebasmu jauh dari kata bagus karena tidak memiliki kejelasan tentang
ide pokoknya.
 Pekerjaanmu sama sekali tidak rapi bahkan hasilnya juga tidak maksimal.

Dalam bahasa Indonesia, saran dan kritik ini disampaikan dalam bentuk sebuah
kalimat, yaitu kalimat kritik dan saran agar bersifat membangun dan tidak menyakiti perasaan
orang lain. Kalimat kritik dan saran adalah kalimat–kalimat yang mengandung kritik dan saran.

Berikut ini adalah contoh–contoh kalimat kritik dan saran :

1. Pekerjaan Budi sangat tidak rapi sehingga hasilnya sangat tidak memuaskan, seharusnya
Budi bekerja dengan tidak terburu–buru dan memperhatikan kerapian agar hasilnya
memuaskan.

2. Puisi karangan Aria Nugraha tidak memiliki rima sehingga terdengar seperti kalimat biasa,
seharusnya ia lebih memperhatikan diksi atau pemilihan kata dalam puisinya.

3. Baju yang kau kenakan itu tidak cocok dengan warna kulitmu, sebaiknya kamu memakai
baju yang berwarna cerah sehingga terlihat sepadan di kulit.

4. Perkataanmu itu terlalu menyakitkan hati orang lain, ada baiknya sebelum berkata sesuatu
kepada orang lain dipikirkan dahulu akibatnya.

5. Warna tembok rumah Pak Budi sangat kuno, sebaiknya ia mengganti warna itu dengan
warna yang lebih cerah, misalnya biru atau kuning.

6. Tugas yang kamu berikan kepada murid–muridmu terlalu banyak, seharusnya seorang guru
jangan malah menyusahkan anak muridnya dengan tugas yang sangat banyak itu.

3. PJOK

Cara Menjaga Kebugaran Jasmani

Untuk mendapatkan kebugaran jasmani yang baik perlu memahami pola hidup sehat, yaitu:
(1) makan yang cukup, baik kualitas maupun kuantitas,
(2) istirahat, supaya tubuh memiliki waktu untuk recovery (pemulihan), sehingga dapat
melakukan aktivitas dengan nyaman, dan
(3) berolahraga, yaitu salah satu alternatif yang paling efektif untuk memperoleh kebugaran,
sebab berolahraga bermanfaat untuk fisik, psikis, maupun sosial.

Di samping itu untuk meningkatkan dan mempertahankan kebugaran jasmani perlu


menghindari gaya hidup yang kurang baik, supaya tidak mempengaruhi kesehatan, sehingga
tubuh selalu dalam keadaan sehat dan bugar.

Tubuh manusia tersusun atas organ, jaringan, dan sel yang memiliki kemampuan kerja terbatas.
Seseorang tidak akan mampu bekerja terus menerus sepanjang hari tanpa berhenti. Kelelahan
adalah salah satu indikator keterbatasan fungsi tubuh. Untuk itu istirahat sangat diperlukan
supaya tubuh memiliki waktu untuk melakukan recovery (pemulihan), sehingga dapat
melakukan kerja atau aktivitas sehari-hari dengan nyaman.

Suryanto Dosen Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi FIK-UNY


(http://staff.uny.ac.id/sites/default/files 23/12/2015; 15.12)
Kata ‘istirahat’ mempunyai arti yang sangat luas meliputi bersantai, menyegarkan diri,
diam menganggur setelah melakukan aktivitas, serta melepaskan diri dari apapun yang
membosankan, menyulitkan atau menjengkelkan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa
istirahat merupakan keadaan yang tenang, rileks, tanpa tekanan emosional dan bebas dari
kecemasan (Asmadi, 2008). Istirahat adalah suatu keadaan dimana kegiatan jasmaniah
menurun yang berakibat badan menjadi lebih segar (Asmadi, 2008).
Tidur adalah suatu keadaan relatif tanpa sadar yang penuh ketenangan tanpa kegiatan
yang merupakan urutan siklus yang berulang-ulang dan masing-masing menyatakan fase
kegiatan otak dan badaniah yang berbeda (Tarwoto & Wartonah, 2006). Tidur juga merupakan
suatu keadaan tidak sadar dimana persepsi dan reaksi individu terhadap lingkungan menurun
atau hilang, dan dapat dibangunkan kembali dengan indra atau rangsangan yang cukup
(Asmadi, 2008). Tujuan seseorang tidur tidak jelas diketahui, namun diyakini tidur diperlukan
untuk menjaga keseimbangan mental emosional, fisiologis dan kesehatan.

(Sumber: http://repository.usu.ac.id)

Istirahat Siang

Siti wajib membantu ibu di rumah. Usai makan

siang, Siti mengangkat pakaian dari jemuran.

Usai membantu ibu, Siti beristirahat. Beristirahat

adalah hak setiap orang. Ada banyak cara

beristirahat. Beristirahat bisa dengan cara tidur

atau bersantai. Dapat juga dengan cara

menyegarkan diri. Tujuannya adalah membuat

tubuh tenang.

Siti beristirahat dengan tidur. Tidur siang dapat

menghilangkan rasa lelah. Tidur siang juga menyehatkan

badan. Tidur siang dapat menenangkan pikiran. Dengan

tidur siang tubuh akan kembali segar dan bersemangat.

Kalian juga memiliki hak untuk beristirahat


D. Rangkuman

1. Hak adalah segala sesuatu yang semestinya kita peroleh dari orang lain.

2. Kewajiban adalah segala sesuatu yang semestinya kita berikan kepada orang lain guna
menghormati hak orang lain. Berikut akan kakak sebutkan berbagai contoh kewajiban dan
hak dalam berpakaian.
3. Hak dalam berpakaian :

 Seseorang berhak menjaga pakaiannya agar tidak kotor dan rusak.


 Seseorang berhak mengenakan pakaian sesuai kebutuhan.
 Seseorang berhak mencuci baju bila kotor.
4. Kewajiban dalam berpakaian :

 Seseorang wajib bersyukur memiliki pakaian.


 Seseorang wajib menjalankan kewajiban terhadap pakaian dengan baik.
 Seseorang wajib selalu mengenakan pakaian dengan hati-hati.
5. Saran merupakan sebuah solusi yang ditujukan kepada seseorang untuk menyelesaikan
suatu permasalahan yang terjadi.

6. Contoh kalimat saran


 Bagaimana pun sibuknya kamu, sebaiknya kamu tetap memperhatikan kesehatanmu.
 Ada baiknya kita belajar untuk mencuci piring sendiri setelah makan, supaya Mama
tidak repot.
7. Bentuk-bentuk aktivitas istirahat untuk menjaga kesehatan diantaranya adalah tidur siang
bersantai, menyegarkan diri, diam menganggur setelah melakukan aktivitas, serta
melepaskan diri dari apapun yang membosankan, menyulitkan atau menjengkelkan.

Sumber :

Buku Pedoman Guru Tema : Kewajiban dan Hakku Kelas III (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).

Buku Siswa Tema : Kewajiban dan Hakku Kelas III (Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).

https://brainly.co.id/tugas/18827891#readmore

https://www.rifanfajrin.com/2018/10/hak-dan-kewajiban-anak-di-dalam.html
https://www.rifanfajrin.com/2018/11/belajar-kalimat-saran-dilengkapi-dengan.html

LATIHAN

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !

1. Sebutkan kewajiban kita dalam menggunakan pakaian ?

2. Sebutkan hak kita dalam menggunakan pakaian?

3. Sebutkan contoh kalimat saran?

4. Sebutkan bentuk-bentuk aktivitas istirahat ?

5. Sebutkan manfaat istirahat ?

Anda mungkin juga menyukai