Anda di halaman 1dari 9

Kesehatan haji indonesia

2018istitha’ah/01Buletin Pusat Kesehatan


HajiKementerian Kesehatan RIJanuari-februari2018
Edisi 01IjanuarI-fEbruarI 2018 Iistitha’ah32istitha’ahIEdisi 01IjanuarI-fEbruarI
2018DariKamiititha’ah, kata yang sangat lekat dengan Pusat Kesehatan Haji, khususnya
beberapa tahun terakhir ini. Kata ini memberikan inspirasi untuk menyelenggarakan kesehatan
ibadah haji yang lebih baik lagi, tak peduli dengan berbagai keterbatasan yang melingkupi.
Istitha’ah mengajari untuk terus kerja ikhlas, kerja cerdas dan kerja tuntas dengan semangat
SHarI (Sigap, handal, amanah, respinsive dan inovatif), sehingga istitha,ah kesehatan tegak dan
menjadi rujukan penyelenggara maupun jemaah dalam menunaikan ibadah haji. untuk
menegaskan visi besar ini, kemudian menetapkan kata Istitha’ah sebagai nama buletin
Kesehatan Haji yang diterbitkan oleh Pusat Kesehatan Haji, Kementerian Kesehatan.
Harapannya, nama ini akan terus menginspirasi semua pihak untuk selalu berupaya
mewujudkan istitha’ah kesehatan jemaah haji di negeri yang kita cintai ini. Penetapan istitha’ah
kesehatan haji bukan untuk menghambat calon jemaah berangkat ke tanah suci, tapi untuk
menata jemaah haji agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan sehat dan sesuai syariat
Islam.buletin Kesehatan Haji ini terbit, sebagai sarana penyambung rasa, komunikasi dan
informasi dengan para pembaca, sehingga ada ruang interaksi yang berkelanjutan dalam
penyelenggaraan kesehatan jemaah haji Indonesia dan di arab Saudi. Sebab itu, redaksi akan
selalu menghadirkan berbagai informasi kesehatan haji secara periodik tahun ini dan
seterusnya.buletin Kesehatan Haji ini akan terbit secara periodik dalam bentuk cetak dan online.
Kami berharap kiranya buletin ini dapat menjembatani komunikasi dan informasi antara Pusat
Kesehatan Haji, para pengelola kes haji dan berbagai pihak, termasuk jemaah haji Indonesia
yang ingin mendapatkan informasi kesehatan haji resmi dari pemerintah. Semoga bermanfaat
dan selamat membaca. istitha’ahKesehatan hajiPemimPin umum: Kepala Pusat Kesehatan
Haji; PemimPin redaksi: Kabid Pembimbingan dan Pengendalian faktor resiko; sekretaris
redaksi: Kasubbid Pembimbingan Kesehatan Haji; redaktur: Prawito, noviyani nuraeni, Ines
Ericca, Salman, Enny nurmayanti. SusunanRedaksiDr.dr. Eka
jusup Singka, MSc.
Edisi 01IjanuarI-fEbruarI 2018 Iistitha’ah32istitha’ahIEdisi 01IjanuarI-fEbruarI
20184Pemeriksaan dan Pembinaan Kesehatan jamaah Haji Sudah Dimulai----------------------------
--4Kemenag Dukung Imple men-tasi Istitha’ah Kesehatan Lewat Surat Edaran Dirjen PHu----------
--------------------56.600 berkas Divalidasi di rekrutmen Panitia Penye-lenggara Ibadah Haji (PPIH)-
-----------------------------5Penandatangan Perjanjian Kerjasama antara Pusat Kese-hatan Haji
Dengan uIn Malang------------------------------6Sekretaris jenderal Kemen-terian Kesehatan rI
Kunjungi Pusat Kesehatan Haji rI------------------------------6Kapuskes Haji Teroboskan Tentang
Perlindungan jamaah dalam ruu Penyelenggaraan Ibadah Haji------------------------------7Kapuskes
Haji Tegaskan Pe-tu gas KesehatanTidak Pernah Mengeluh Tetapi Kasihan dengan jamaah
Haji------------------------------7Kementerian Kesehatan ajukan badal Haji Sebagai Solusi bagi
jamaah Haji Yang Tidak Istitha’ah Kesehatannya------------------------------8Kapuskes Haji Minta
TPP Lebih Pro duktif dan Mengutamakan Pencegahan Penyakit Pada jamaah Haji-------------------
-----------8Kapuskes Haji Teroboskan Persediaan Paket Obat Kloter Sejak di Tanah air---------------
---------------9Puskes Haji jalin Kerjasama Penguatan Implementasi Istitha’ah Kesehatan dengan
Ikatan Dokter Indonesia (IDI)------------------------------9Puskes Haji Dukung Sosialisasi Istitha’ah
Kesehatan Haji di Makassar------------------------------10Kartu Kesehatan jamaah Haji Solusi Efektif
untuk Per lin dung-an Kesehatan jamaah Haji------------------------------10Kendari adakan
Pertemuan Koordinasi Pelaksanaan Istitha’ah Kesehatan untuk Pertama Kalinya----------------------
--------11Puskes Haji Mantapkan Per-menkes Tentang Penga daan Tim Kesehatan Haji
Indonesia------------------------------11Kementerian agama beri Masukan untuk Pe nye leng ga-ra an
Kesehatan Haji------------------------------12Puskes Haji Selenggarakan rapat Koordinasi Persiapan
Penyelenggaraan Kesehatan Haji 201814Sinergitas Pemerintah dalam Persiapan
Penyelenggaraan Kesehatan Haji------------------------------14 Pusat Kesehatan Haji Siapkan
Pelayanan Obat Terbaik untuk jamaah Haji------------------------------16Puskes Haji Selenggarakan
Sosialisasi Peraturan Kepegawaian bagi Staf------------------------------16 Puskeshaji Lakukan
Persiapan Pelatihan TKHI------------------------------17Kapuskes Haji Minta Semua Puskesmas Dan
KbIH Wilayah Tanggerang Dukung Penerapan Istitha’ah Kesehatan------------------------------17
Kapuskes Haji Tegaskan akan batalkan Penugasan PPIH dan TKHI Yang Tidak Melakukan
Pembimbingan------------------------------18IDI apresiasi Langkah Kapuskes Haji Dalam Penguatan
Imple-mentasiIstitha’ah Kesehatan------------------------------19Kapuskes Haji rangkul IDI dalam
Penguatan Implemen-tasi Istitha’ah

Kesehatan Daftar Isi


Berita Kita Edisi 01IjanuarI-fEbruarI 2018 Iistitha’ah54istitha’ahIEdisi

01IjanuarI-fEbruarI 2018 M ulai awal januari 2018, pemeriksaan dan pembinaan

kesehatan jamaah haji sudah di mulai. berbagai propinsi dan daerah di seluruh Indonesia telah
melakukan pemeriksaan dan pembinaan bagi jamaah haji 2018 untuk memastikan jamaah
tersebut memenuhi syarat istitha’ah atau tidak.Pelaksanaan pemeriksaan dan pembinaan
kesehatan jamaah haji ini sesuai sebagai wujud implementasi Permenkes nomor 15 Tahun 2016
Tentang Istitha’ah Kesehatan. Tentunya, implementasi kebijakan istitha’ah kesehatan ini untuk

Pemeriksaan
mewujudkan jamaah sehat dalam pelaksanaan ibadah haji. (Vhiya)

dan Pembinaan Kesehatan Jamaah Haji

Sudah Dimulai Jakarta, 1 Januari 2018 s etelah melalui proses

perdebatan panjang antara Kementerian Kesehatan dan Kementerian agama terkait Istitha’ah
Kesehatan, akhirnya Dirjen Penyelenggara Haji dan umroh mengeluarkan Surat Edaran nomor
4001 Tahun 2018 Tentang Persiapan Operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun
1439H/2008M. Surat edaran ini sebagai berisi dukungan Kementerian agama kepada
Kementerian Kesehatan mengenai implementasi Istitha’ah Kesehatan. Salah satu bentuk
dukungannya yaitu tidak mengizinkan jamaah untuk melunasi pembayaran biaya
Penyelenggaraan Ibadah Haji (bPIH). Kepala Pusat Kesehatan Haji, Eka jusup Singka,
menyambut dengan gembira keluarnya Surat Edaran Dirjen PHu ini. Dirinya berharap, Surat
Edaran Dirjen PHu ini dapat memperkuat Permenkes nomor 15 Tahun 2016 Tentang Istitha’ah
Kesehatan serta sebagai wujud pemerintah benar-benar solid dalam mewujudkan jamaah haji

Kemenag
yang sehat. (Vhiya)

DukungImplementasi Istitha’ah
Kesehatan Lewat Surat Edaran Dirjen
PHU Jakarta, Januari 2018
Edisi 01IjanuarI-fEbruarI 2018 Iistitha’ah54istitha’ahIEdisi 01IjanuarI-fEbruarI

2018 U ntuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap jamaah haji, Pusat Kesehatan

Haji terus berupaya untuk memilih Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang berkualitas
untuk melayani jamaah, khususnya di bidang kesehatan. Sebanyak 6600 berkas terjaring dan
sedang dalam proses validasi dalam rekrutmen PPIH yang akan berangkat ke arab Saudi tahun
2018. Pelaksanaan rekrutmen ini dilakukan di Hotel Crown jakarta pada tanggal 8-20 januari
2018. nantinya dari seleksi ini akan terpilih 1500 petugas Tenaga Kesehatan Indonesia (TKHI)
dan 306 Panitia Penyelnggara Ibadah Haji (PPIH) yang akan diberangkatkan ke arab Saudi pada
pelaksanaan ibadah haji tahun 2018. Dan tahun ini terjadi peningkatan jumlah PPIH yang
sebelumnya berjumlah 268 menjadi 306.Kepala Pusat Kesehatan Haji, Eka jusup Singka
berharap hasil dari rekrutmen ini dapat menyeleksi petugas yang sigap, handal, amanah,
bertanggungjawab, inovatif, dan sesuai dengan semangat syar’i (nilai-nilai Pusat Kesehatan Haji
6.600
Kementerian Kesehatan rI) agar mampu melayani jamaah dengan baik.

Berkas Divalidasi di Rekrutmen


Panitia Penyelenggara Ibadah Haji

(PPIH) 8 Januari 2018 P usat Kesehatan Haji terus berupaya untuk

mengimplementasikan kebijakan istitha’ah kesehatan kepada masyarakat agar lebih memahami


maksud kebijakan ini. Salah satu upayanya adalah dengan melakukan kerjasama dengan
berbagai institusi dan organisasi, seperti dengan fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan
universitas Islam negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.Penandatanganan kerjasama ini
dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut dari nota Kesepahaman (Mou) antara Pusat Kesehatan
Haji Kementerian Kesehatan rI dengan fKIK uIn Malang tentang Pengembangan Sumber Daya
Manusia di bidang Pendidikan, Penelitian Kesehatan Haji, dan Pengabdian kepada Masyarakat
pada tahun 2016.Pendatanganan ini dilakukan oleh Kepala Pusat Kesehatan Haji, Dr. dr. Eka
jusup Singka, MSc denganDekan dari fKIK uIn Malang di ruang rapat Pusat Kesehatan Haji

Penandatangan Perjanjian
Kementerian Kesehatan rI. (Vhiya)

Kerjasama Antara Pusat Kesehatan Haji


Dengan UIN Malang Jakarta, 12 Januari 2018
Berita Kita Edisi 01IjanuarI-fEbruarI 2018 Iistitha’ah76istitha’ahIEdisi

01IjanuarI-fEbruarI 2018 P usat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan rI mendapat

kunjungan dari Sekretaris jenderal Kementerian Kesehatan rI dalam rangka untuk memperkuat
koordinasi diantara keduanya. Kunjungan Sekretaris jenderal Kementerian Kesehatan rI, dr.
untung Suseno Sutarjo, M.Kes. ini diterima langsung Kepala Pusat Kesehatan Haji, Dr. dr. Eka
jusup Singka, MSc.Dalam rapat koordinasi ini, membahas pemantapan kesehatan haji 2018.
rapat koordinasi ini dilakukan di ruang rapat Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan rI
yang juga dihadiri struktural dari Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan rI.Hasil rapat
koordinasi tersebut memutuskan jika jamaah haji wajib menggunakan kartu kesehatan haji
elektronik. Hasil keputusan ini disambut dengan baik oleh pihak Pusat Kesehatan Haji
Kementerian Kesehatan rI sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan

Sekretaris
bagi jamaah haji pada tahun 2018. (Vhiya)

JenderalKementerian Kesehatan RI
KunjungiPusat Kesehatan Haji RI Jakarta,

15 Januari 2018 K ementerian Kesehatan melakukan rapat rancangan undang-

undang (ruu) Penyelenggaraan Ibadah Haji dengan Komisi VIII DPr rI dan Kementerian agama
di di Wisma DPr Cikopo jawa barat. rapat ini dipimpin Ketua Komisi VIII DPr rI, ali Taher.Dalam
rapat ruu Penyelenggaraan Ibadah Haji ini, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian
Kesehatan, Eka jusuf Singka meneroboskan tentang perlindungan jamaah untuk menjadi salah
satu poin penting yang perlu dimasukan dalam ruu tersebut. Dan peraturan ini belum pernah ada
sebelumnya.Terobosan tersebut sebagai upaya Kementerian Kesehatan untuk terus melindungi
dan berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya jamaah haji dalam
penyelenggaraan kesehatan haji. Tentunya, agar jamaah haji bisa menjalankan ibadah haji

Kapuskes Haji
dengan lancar dan sehat. (Vhiya)

TeroboskanTentang Perlindungan Jamaah


dalam RUU Penyelenggaraan Ibadah Haji
Cikopo, 16 Januari 2018
Edisi 01IjanuarI-fEbruarI 2018 Iistitha’ah76istitha’ahIEdisi 01IjanuarI-fEbruarI

2018 K epala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan rI, Eka jusup Singka,

menghadiri Pelatihan Sertifikasi Pembimbing Ibadah Haji yang dilaksanakan Kementerian


agama di Embarkasi Haji bekasi.Kepala Pusat Kesehatan Haji, Eka jusup Singka, hadir sebagai
narasumber yang menjelaskan mengenai kebijakan penyelenggaraan kesehatan haji. Dalam
paparannya tersebut, Eka juga menegaskan, jika istitha’ah kesehatan penting untuk ditegakkan
dan petugas kesehatan tidak pernah mengeluh tetapi mereka kasihan melihat jamaah haji yang
hanya bisa menjadi penghuni Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan rumah Sakit arab
Saudi serta tidak dapat menikmati fasilitas dalam penyelenggaraan ibadah haji karena sakit yang
di deritanya.Selain itu, Eka pun berharap materi yang disampaikannya ini dapat membuka
pikiran dan pandangan jamaah haji akan pentingnya istitha’ah kesehatan agar para jamaah

Kapuskes
dapat menjalankan ibadah haji sesuai dengan syariat Islam. (Vhiya)

Haji Tegaskan Petugas Kesehatan


Tidak Pernah Mengeluh Tetapi
Kasihan dengan Jamaah Haji Bekasi, 20 Januari
2018Kementerian Kesehatan Ajukan Badal Haji
Sebagai Solusi Bagi Jamaah Haji Yang Tidak
Istitha’ah Kesehatannya Jakarta, 23 Januari 2018

K ementerian Kesehatan dan Kementerian agama melakukan audiensi terkait

penyelenggaraan kesehatan haji. audiensi ini dilakukan untuk membangun komunikasi yang
efektif dengan Kementerian agama.Dalam kesempatan ini, Menteri Kesehatan, nila farid
Moeloek mengatakan, perlu adanya koordinasi antara Kementerian Kesehatan dan Kementerian
agama untuk mengatur dan membina agar jamaah haji tetap sehat dan dapat menjalankan
seluruh rukun dan wajib haji secara baik. Khususnya bagi jamaah haji yang tidak istitha'ah untuk
diusulkan dibadalkan sejak di Tanah air. Dalam audiensi ini, hadir Menteri agama, Lukman
Hakim Saifuddin dan juga Menteri Kesehatan, nila farid Moeloek yang didampingi Sekretaris
jenderal Kementerian Kesehatan, untung Suseno, dan Kepala Pusat Kesehatan Haji
Kementerian Kesehatan, Eka jusup Singka. (Vhiya)

Berita Kita Edisi 01IjanuarI-fEbruarI 2018 Iistitha’ah98istitha’ahIEdisi

01IjanuarI-fEbruarI 2018 P usat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan selenggarakan

koordinasi tim promotif preventif (TPP) bagi petugas kesehatan untuk operasional haji tahun
2018. acara ini dibuka langsung Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, Eka
jusup Singka.Dalam pembukaan koordinasi tim promotif preventif (TPP) tersebut, Kepala Pusat
Kesehatan Haji, Eka jusup Singka meminta agar tim promotif preventif dapat bekerja produktif,
kompak, dan mengutamakan pencegahan penyakit kepada jamaah haji.Selain itu, Eka juga
berharap seluruh petugas kesehatan dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2018 akan
bekerja lebih baik dan lebih profesional dalam pelayanan kesehatan bagi jamaah haji.

Kapuskes Haji Minta TPP Lebih Produktif


(Vhiya)

dan Mengutamakan Pencegahan Penyakit Pada


Jamaah Haji Jakarta, 24 Januari 2018 Kapuskes Haji
Teroboskan Persediaan Paket Obat
Kloter Sejak di Tanah Air Jakarta, 25 Januari 2018
P usat Kesehatan Haji bersama Direktorat Obat Publik menyelenggarakan persiapan

Kesehatan Haji di arab Saudi. acara ini digelar guna menyusun rencana obat yang akan
dipergunakan selama pelaksanaan ibadah haji.Dalam acara ini, hadir Kasubdid Pengendalian
faktor resiko Pusat Kesehatan Haji, Etik retno Wiyati yang mewakili Kepala Pusat Kesehatan Haji
sebagai narasumber. Etik mengatakan, perlunya untuk menyampaikan promosi kesehatan
kepada jamaah haji di embarkasi karena selama ini pemberian informasi tersebut kurang
berjalan dengan baik.Selain itu, Kepala Pusat Kesehatan Haji, Eka jusup Singka mengatakan,
pada tahun ini dirinya meminta agar paket obat kloter disediakan sejak di Tanah air. Sebab,
selama ini persediaan obat hanya diberikan ketika di arab Saudi. “Saya sudah meminta agar
persediaan obat sudah disediakan sejak di Tanah air karena sebelumnya hanya disediakan
setelah jamaah sampai di Tanah Suci,” jelas Kapus Haji.Semua persiapan dan terobosan ini
dilakukan hanya demi memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada jamaah haji,
agar jamaah haji sehat dan dapat menjalankan ibadahnya dengan nyaman. (Vhiya)
Edisi 01IjanuarI-fEbruarI 2018 Iistitha’ah98istitha’ahIEdisi 01IjanuarI-fEbruarI

2018 K ementerian Kesehatan terus berupaya membangun kerjasama dengan

sejumlah organisasi masyarakat dalam rangka penguatan implementasi istitha'ah kesehatan.


Salah satu pihak yang diajak untuk bekerjasama ialah Ikatan Dokter Indonesia
(IDI).Penandatangan nota Kesepahaman atau MOu ini dilakukan antara Pusat Kesehatan Haji
yang diwakili Kepala Pusat Kesehatan Haji, Eka jusup Singka yang didampingi Kepala bidang
Pendayagunaan Sumber Daya dan fasilitas Pelayanan Kesehatan Haji, Indro Murwoko dan dari
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) diwakili Ketua umum Pengurus besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI),
Ilham Detama Marsis yang didampingi Sekjen IDI, adib Khumaidi. Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
berkomitmen untuk membantu Kementerian Kesehatan dalam mengimplementasikan istitha'ah
kesehatan di masyarakat. Sejumlah bentuk kerjasama akan dilakukan seperti melakukan
supervisi, dan membantu menyampaikan ke seluruh anggota IDI jika Permenkes nomor 15 tahun
2016 Tentang Istitha'ah Kesehatan perlu didukung. Dengan kerjasama dengan IDI ini dapat
menunjukkan peran serta masyarakat dalam mengimplementasikan Permenkes nomor 15 Tahun
2016 Tentang Istitha'ah Kesehatan dan Permenkes 62 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan

Puskes Haji Jalin


Kesehatan Haji yang dalam hal ini, organisasi profesi. (Vhiya)

Kerjasama Penguatan Implementasi Istitha'ah


Kesehatan dengan Ikatan Dokter Indonesia

(IDI) Jakarta, 25 Januari 2018 s osialisasi dan pemeriksaan kesehatan jamaah

haji untuk operasional ibadah haji 2018 sudah dilakukan sejak awal tahun 2018. Sejumlah
daerah telah melaksanakan program ini, salah satunya Makassar. Kegiatan yang dilakukan
berupa sosialisasi istitha'ah kesehatan bagi jamaah haji serta penggunaan kartu kesehatan
jamaah haji elektronik. Sosialisasi ini dihadiri Kasubbid Penyuluhan dan Pembimbingan
Kesehatan Pusat Kesehatan Haji, Muhammad Imran dan Kepala Dinas Sulawesi Selatan,
rahmat Latif. Imran berharap, hasil sosialisasi ini dapat segera dilaksanakan Puskesmas
setempat untuk mengukur kesehatan jamaah haji secara tepat dan akurat sesuai peraturan yang
ada.“ya, tentu kami berharap pihak puskesmas segera melaksanakan pengukuran kesehatan
secara tepat dan akurat sesuai peraturan yang ada,” harap Imran.Selain itu, Kepala Pusat
Kesehatan Haji, Eka jusup Singka mengatakan, Pusat Kesehatan Haji mendukung sosialisasi
istitha'ah kesehatan berdasarkan surat edaran Dirjen PHu nomor 4001 Tentang Persiapan
Operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji di Dalam negeri Tahun 2439H/2018M serta
sosialisasi kartu kesehatan jamaah haji elektronik guna mempermudah pelayanan kesehatan

Puskes Haji Dukung


kepada jamaah haji. (Vhiya)

Sosialisasi Istitha'ah Kesehatan Haji di


Makassar Makassar, 25 Januari 2018
Berita Kita Edisi 01IjanuarI-fEbruarI 2018

Iistitha’ah1110istitha’ahIEdisi 01IjanuarI-fEbruarI 2018 P untuk pertama

kalinya, Kendari Sulawesi Tenggara mengadakan pertemuan koordinasi pelaksanaan istitha'ah


kesehatan dan pengawasan layak terbang jamaah haji. Sebab, sebelumnya dinas propinsi
belum memahami dan melaksanakan implementasi istitha'ah kesehatan.Dalam pertemuan ini,
hadir Kasubbag Program dan Informasi, Melzan Dharmayuli. Dirinya mengatakan, pertemuan ini
memberikan sosialisasi Permenkes nomor 15 Tahun 2016 Tentang Istitha'ah Kesehatan. Dan
dirinya juga berharap, semua prosedur pemeriksaan dan pembinaan kesehatan harus benar-
benar diterapkan sesuai peraturan Permenkes nomor 15 Tahun 2016 Tentang Istitha'ah
Kesehatan.“Ya dalam pertemuan ini lebih membahas tentang implementasi Permenkes nomor
15 Tahun 2016 itu sendiri, penerapan permenkes ini harus benar-benar berjalan seperti
pemeriksaan satu, dua, sampai ditetapkan istitha'ah kesehatan.”Selain itu, Melzan juga
menyarankan perlunya pertemuan untuk sosialisasi dan advokasi sebagai bentuk tindak lanjut
dari pertemuan ini. agar Dinas Kesehatan dan Kantor Kesehatan Pelabuhan di Kendari dapat
lebih memahami alasan perlunya diterapkan istitha'ah kesehatan dan mampu untuk

Kendari Adakan Pertemuan


menerapkannya.(Vhiya)

Koordinasi Pelaksanaan Istitha'ah Kesehatan

untuk Pertama Kalinya Kendari, 30 Januari 2018 P


Kesehatan Haji terus memberikan terobosan terbaru untuk mempermudah kegiatan
usat

penyelenggaraan kesehatan haji. Salah satunya, dengan mengganti buku Kesehatan jamaah
Haji (bKjH) menjadi Kartu Kesehatan jamaah Haji (KKjH). Dalam rapat persiapan Kartu
Kesehatan jamaah Haji (KKjH) dan Siskohatkes, hadir Kasubbag Program dan Informasi Pusat
Kesehatan Haji, Melzan Dharmayuli dan Kepala Pusat Kesehatan Haji, Eka jusup Singka, serta
staf subbag program Pusat Kesehatan Haji. Kasubbag Program dan Informasi, Melzan
Dharmayuli mengatakan, KKHj ini sebagai solusi agar penyelenggaraan kesehatan haji menjadi
lebih efektif.“jadi Kartu Kesehatan jamaah Haji ini dipersiapkan agar penyelenggaraan ibadah
haji lebih efektif sehingga para TKHI tinggal melakukan scan dengan menggunakan HP untuk
mendeteksi hasil siskohatkes jamaah haji.”ujar Melzan.Selain itu, Kepala Pusat Kesehatan Haji,
Eka jusup Singka juga berharap terobosan ini dapat lebih mempermudah petugas kesehatan

Kartu Kesehatan
untuk memberikan pelayanan terbaik untuk jamaah haji.(Vhiya)

Jamaah Haji Solusi Efektif untuk Perlindungan


Kesehatan Jamaah Haji Jakarta, 26 Januari 2018

Anda mungkin juga menyukai