Anda di halaman 1dari 2

Pesona Candi Bahal

Sumatera Utara adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Sumatera.
Berdasarkan data BPS tahun 2017, Sumatera Utara memiliki luas wilayah sebesar 72.981,23
km2 dan jumlah penduduk mencapai 14.262.147 jiwa. Mayoritas penduduk Sumatera Utara
adalah suku Batak.
Sumatera Utara memiliki banyak tempat wisata yang bisa dijadikan destinasi liburan .
Salah satunya yang paling dikenal masyarakat luas adalah Danau Toba. Danau ini merupakan
danau terbesar di Indonesia. Hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi Sumatera Utara.
Namun, selain Danau Toba masih ada tempat wisata lain yang tidak kalah menarik untuk
dikunjungi. Sayangnya, tempat wisata tersebut kurang diekspos oleh media sehingga belum
banyak masyarakat yang mengenalnya. Tempat wisata tersebut adalah Candi Bahal.
Berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ,Candi Bahal adalah candi
yang terletak di Desa Bahal, kecamatan Padang Bolak, kabupaten Padang Lawas Utara. Desa
tersebut memiliki tiga candi yaitu Candi Bahal I, Candi Bahal II ,dan Candi Bahal III yang
merupakan candi peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Komplek Candi Bahal I memiliki luas
16.000 m² dengan luas bangunan candi 3.600m². Candi Bahal II terletak sekitar 300 meter dari
Candi Bahal I. Candi Bahal III berada di sekitar pematang sawah dan perumahan penduduk
desa Bahal sehingga untuk mencapai lokasi tersebut, wisatawan harus melalui jalan setapak.

Candi Bahal I Candi Bahal II Candi Bahal III


Daya tarik wisata Candi Bahal
Candi Bahal merupakan satu-satunya candi yang terdapat di Provinsi Sumatera Utara.
Bisa dijadikan sebagai sarana edukasi.
Suasana di sekitar candi yang asri.
Kendala-kendala yang harus dihadapi
Lemahnya SDM yang dimiliki Dinas Parawisata dan Kebudayaan Padang Lawas
Utara dalam hal pengembangan objek parawisata.
Dana yang tersedia terbatas.
Kurangnya kesadaran dan partisipasi masyarakat akan potensi objek wisata tersebut.
Strategi pengembangan objek wisata Candi Bahal
Penyediaan sarana dan prasana parawisata di sekitar kompleks candi.
 Tempat penginapan/hotel.
 Tempat ibadah/masjid(musholla).
 Tempat kuliner.
 Toko souvenir.
Mendorong masyarakat untuk bekerjasama dalam membangun objek wisata ini.
 Memberikan sugesti/sosialisasi.
 Membuka lowongan pekerjaan.
Promosi parawisata.
 Melalui media sosial.
 Melalui brosur.
 Melalui website resmi.

Anda mungkin juga menyukai