PENDAHULUAN
1
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lendutan dan gaya yang terjadi pada
struktur jembatan dengan menggunakan software SAP 2000 pada pembebanan sesuai
dengan SNI 1725 2016 Sehingga diketahui kapasitas dari jembatan tersebut.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
penyeberang jalan dan pengendara kendaraan tetap tidak terpisah secara fisik
sehingga masih ada kemungkinan terjadinya kecelakaan (Hilmi, 2012).
Dalam Bina Marga (1995), secara umum klasifikasi beban pada jembatan
penyeberangan dikelompokan menjadi :
1. Beban Tetap ;
a. Beban mati
b. Beban mati tambahan
c. Gaya akibat susut dan rangkak
d. Tekanan tanah
2. Beban sementara ;
a. Beban pejalan kaki
b. Beban angin
c. Beban gempa
d. Gaya akibat suhu
e. Gaya gesek pada perletakan
f. Beban pelaksanaan
3. Beban khusus ;
a. Gaya prategang
b. Gaya tumbukan
4
Dalam perhitungan pembebanan digunakan berbagai metode kombinasi
pembebanan, antara lain : Metode kondisi batas layan , Metode kondisi batas ultimit ,
dan Metode kondisi batas tegangan kerja (Bina Marga, 1995). kombinasi
pembebanan dipilih berdasarkan alternatif kombinasi beban yang paling bahaya.
LRFD didasarkan pada filosofi kondisi batas (limit state). Istilah kondisi batas
digunakan untuk menjelaskan kondisi dari suatu struktur atau bagian dari suatu
struktur tidak lagi melakukan fungsinya. Ada dua kategori dalam kondisi batas, yaitu
batas kekuatan dan batas layan (serviceability) (Sumargo, 2009).
Struktur tidak hanya harus mampu mendukung beban rencana atau beban
ultimate, tetapi juga beban servis/layan sebagaimana yang disyaratkan pemakai
gedung. Misalnya suatu gedung tinggi harus dirancang sehingga goyangan akibat
angin tidak terlalu besar yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan, takut atau sakit.
Dari sisi kondisi batas kekuatan, rangka gedung tersebut harus dirancang supaya
aman menahan beban ultimate yang terjadi akibat adanya angin besar 50-tahunan,
meskipun boleh terjadi kerusakan kecil pada bangunan dan pengguna merasakan
ketidaknyamanan (Sumargo, 2009).
5
(sebagaimana halnya pada semua peraturan untuk gedung) adalah nyawa dan harta
benda publik. Akibatnya keamanan publik tidak dapat diserahkan kepada perancang
teknik sendiri.
Dalam LRFD, beban kerja atau beban layan (Q(2.1) Ruas sebelah kiri dari
Pers. (2.1) menyatakan pengaruh beban pada struktur sedangkan ruas sebelah kanan
menyatakan ketahanan atau kapasitas dari elemen struktur.i) dikalikan dengan faktor
beban atau faktor keamanan (λi) hampir selalu lebih besar dari 1,0 dan dalam
perancangan digunakan ‘beban terfaktor’. Besar faktor bervariasi tergantung tipe dan
kombinasi pembebanan sebagaimana akan dibahas dalam sub bab berikutnya
(Sumargo, 2009).
Menurut Sumargo (2009), Sebagaimana disebutkan dalam Pasal 6.3 SNI 03-
1729-2002, untuk suatu elemen, penjelasan paragraf diatas dapat diringkas menjadi:
(Jumlah faktor perkalian beban dan faktor beban) ≤ (faktor
resistansi)(kekuatan/resistansi nominal) yang secara konseptual diberikan dalam
Gambar 2.1.
pers. (2.1)
Ruas sebelah kiri dari Pers. (2.1) menyatakan pengaruh beban pada struktur
sedangkan ruas sebelah kanan menyatakan ketahanan atau kapasitas dari elemen
struktur.
6
Gambar 2.1 Konsep Perancangan Struktur Baja
Sumber : Sumargo (2009)
Program SAP merupakan salah satu software yang telah dikenal luas dalam
dunia teknik sipil, terutama dalam bidang analisis struktur dan elemen hingga (finite
elemen). Pembuat perangkat lunak SAP yaitu CSi (Computer and Structure, Inc.)
yang berasal dari Berkeley, California USA, telah mengembangkan program ini sejak
tahun 1970-an. Seri program SAP untuk komputer PC yang dilahirkan pertama kali
adalah SAP80, kemudian disusul dengan SAP90. Namun kedua program tersebut
masih menggunakan operasi DOS, dan untuk perancangan elemen strukturnya masih
menggunakan program tersendiri, sehingga dirasakan cukup merepotkan pengguna
(Setiyarto, 2008).
7
Secara umum, langkah – langkah analisis SAP2000 meliputi; konfigurasi
struktur (draw), define, assign, design (jika diperlukan), dan analyze (setiyarto,
2008). Ditunjukan dalam Gambar 2.1.
8
BAB III
METODE PENELITIAN
9
3.6 Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan dan saran akan diberikan setelah penelitian ini selesai dikerjakan.
MULAI
STUDI LITERATUR
PENGUMPULAN DATA
ANALISIS
PEMBEBANAN
ANALISIS KAPASITAS
DENGAN SAP 2000
SELESAI
10